Yuan Digital Akan Bekerjasama Dengan Alipay, Wechat Dan Pboc Says
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran - Bank Sentral China mengatakan mata uang digitalnya (Yuan) direncanakan akan berdampingan dengan platform teknologi seperti Alipay dari Ant Group Co dan WeChat pay dari Tencent Holdings Ltd. yang selama ini mendominasi pasar pembayaran digital China, dikutip dari Bloomberg.Direktur Lembaga Penelitian Mata Uang Digital Bank Rakyat China yaitu Mu Changcun menguraikan empat alasan mengapa Bank Sentral mengembangkan Yuan digitalnya secara sendiri :Menjaga kedaulatan moneter, popularitas Bitcoin dimasa lalu menjadi ancaman bagi pengelolaan akun modal.Sebagai pendukung Alipay dan Tencent Pay jika mereka mengalami masalah, baik secara finansial maupun teknis. Keduanya bersama-sama membentuk 98% pangsa pasar pembayaran seluler dan jika mereka mengalami kemunduran, hal itu dapat berdampak negatif pada stabilitas keuangan China.Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran.Mempromosikan inklusi keuangan.Mu juga berbicara pada hari Kamis dalam diskusi panel yang diselenggarakan oleh Bank for International Settlements. Mengenai potensi aplikasi lintas batas, Mu mengatakan mata uang digital yang dipasok oleh satu Bank Sentral tidak boleh menghalangi kemampuan Bank Sentral lain untuk menjalankan mandat mereka untuk stabilitas moneter dan keuangan sebuah negara.Dia juga meminta Bank Sentral negara lain lain untuk melindungi kedaulatan moneter mereka guna menghindari "dolarisasi" mata uang digital. PBOC sudah menguji coba Yuan digitalnya di beberapa provinsi dan bisa menjadi Bank Sentral besar pertama yang menerbitkan mata uang virtual.Ia menyakinkan semua orang dikarenakan kekhawatiran seputar privasi pengguna dan mengatakan Yuan elektronik memiliki "tingkat perlindungan privasi tertinggi" dibandingkan dengan metode pembayaran yang ada saat ini, hal ini disebabkan informasi pribadi dari pengguna tidak akan tersedia untuk vendor, tidak seperti platform pembayaran digital lainnya. ***
Read More Otoritas Suez Rugi Besar Akibat Penghentian Lalu Lintas Kapal
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Mesir, akibat terdamparnya kapal kargo bertonase besar di Terusan Suez, otoritas setempat menghentikan lalu lintas kapal kargo yang berakibat pada berkurangnya pemasukan bagi negara dan mengalami kerugian yang sangat besar.Perhitungan yang dilakukan menunjukkan angka kerugian sekitar $ 9,6 miliar per hari akibat dihentikannya lalu lintas kapal container besar di Terusan Suez. Ini didasarkan oleh penilaian Llyod’s List yang menunjukkan lalu lintas kea rah barat bernilai sekitar $ 5,1 miliar per hari dan lalu lintas ke arah timur sekitar $ 4,5 miliar.Setiap hari ada sekitar 185 kapal yang menunggu untuk transit di jalur air, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan, sementara Lloyd memperkirakan 165 kapal. Sejauh ini upaya oleh kapal tugboat dan penggali untuk mengevakuasi Kapal Ever Given memliki panjang 400 meter dan terjepit di kanal pada hari Selasa telah gagal sehingga pekerjaan untuk mengevakuasi kembali kapal tersebut telah ditangguhkan hingga Kamis pagi di Mesir, kata agen Inchcape mengutip Otoritas Terusan Suez.Kapal-kapal lain seperti AP Moller-Maersk A / S, Mediterranean Shipping Co., Ocean Network Express Pte dan Yang Ming Marine Transport Corp. juga sering melintasi kanal tersebut, menurut unit Intelijen Pasar Global S&P Panjiva, yang mengutip data VesselFinder. Sekitar 50 kapal per hari menggunakan jalur air, dan pada 2019 kontainer menyumbang sekitar 53% dari tonase transit.Sekitar 13 juta barel minyak mentah dari 10 kapal tanker dapat terpengaruh oleh kandasnya kapal Ever Given, menurut Analis Pengangkutan Senior Vortexa Arthur Richier. Ada juga sembilan kapal yang membawa produk minyak bumi bersih, bersama dengan biodiesel, bersandar di luar Terusan Suez yang menunggu kembalinya ke arah utara.Berapa lama waktu yang dibutuhkan lagi untuk memindahkan kapal dan menyelesaikan kemacetan akan menentukan dampak lebih lanjut pada harga minyak serta komoditas lainnya pasar. Sekitar 300 kapal secara global terjebak di Terusan Suez menunggu untuk transit di jalur air, menurut data pengiriman yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Hingga hari Rabu, antrian termasuk 40 kapal curah yang mengangkut komoditas mulai dari tanaman hingga barang kering seperti semen serta kapal yang membawa minyak, bahan bakar dan bahan kimia, selain itu ada juga delapan kapal pengangkut ternak dan lebih dari 30 kapal kargo umum dan sebuah kapal tanker air.
Read More Mastercard Mengembalikan Uang Senilai $ 19 Miliar
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
London, pengadilan spesialis class action di Inggris akan mempertimbangkan kembali untuk mengizinkan gugatan hukum senilai £ 14 miliar ($ 19 miliar) terhadap Mastercard agar dilanjutkan, yang dapat memberikan hak kepada orang dewasa di Inggris masing-masing sekitar £ 300 pound jika berhasil.Mantan ombudsman keuangan Walter Merriks yang menuduh bahwa Mastercard membayar lebih dari 46 juta orang di Inggris selama 16 tahun, berharap Pengadilan Banding Competisi (CAT) akan mengesahkan kasus tersebut setelah Mahkamah Agung Inggris menolak keberatan untuk diproses ulang bulan Desember lalu.Merricks, yang dibantu oleh firma hukum yang bermarkas di AS Quinn Emanuel, menuduh Mastercard mengenakan biaya "pertukaran" yang berlebihan, biaya yang dibayarkan pengecer kepada perusahaan kartu kredit ketika konsumen menggunakan kartu untuk berbelanja antara bulan Mei tahun 1992 dan bulan Juni tahun 2008 bahwa biaya-biaya tersebut dikenakan sehingga diteruskan ke konsumen saat pengecer menaikkan harga.Mastercard mengatakan bahwa klaim ini tidak boleh diajukan karena orang menerima manfaat berharga dari teknologi pembayarannya dan gugatan tersebut didorong oleh pengacara AS selain itu didukung oleh organisasi yang berfokus pada menghasilkan uang untuk diri mereka sendiri.
Read More Militer Korea Utara Sedang Menguji Sistem Senjata Jarak Pendek
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Para pejabat AS mengatakan Korea Utara sedang menguji sistem senjata jarak pendek selama akhir pekan, tindakan Korea Utara tidak secara khusus melanggar sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa, menurut pejabat berwenang kepada wartawan hari Selasa ia juga menambahkan bahwa rincian tambahan dirahasiakan dengan menilai aktivitas tersebut relatif kecil.The Washington Post melaporkan bahwa beberapa rudal jarak pendek ditembakkan, sesuatu yang dilakukan Korea Utara secara teratur selama pemerintahan era Presiden Trump. Kemudian Presiden Donald Trump menganggap peluncuran rudal jarak pendek bukan ancaman bagi AS, meskipun pejabat Korea Selatan biasanya menganggapnya lebih mengkhawatirkan.Pada era Presiden Biden melanjutkan peninjauan penuh terhadap kebijakan AS yang diberlakukan terhadap Korea Utara oleh pemerintahan era Trump, menurut pejabat berwenang. Sebagai bagian dari upaya itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan akan melakukan pertemuan dari Jepang dan Korea Selatan minggu depan untuk membahas aktivitas militer Korea Utara.Gedung Putih pekan lalu mengatakan pemerintahan Presiden Biden telah berusaha untuk menjangkau Korea Utara tetapi tidak pernah menerima tanggapan. Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Utara Choe Son Hui menyebut penjangkauan AS sebagai "trik penundaan waktu".Sementara itu Menteri Luar Negeri Antony Blinken menolak memberikan komentar terkait pernyataan Choe Son Hui selama perjalanannya ke Asia, dengan mengatakan AS fokus pada mitra konsultasi untuk menyusun rencana kebijakan.
Read More The Fed Tidak Akan Gegabah Dalam Mata Uang Digital
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Amerika Serikat, Ketua Federal Reserve Jerome Powell bergabung dengan rekan-rekan internasional dan mengatakan peluncuran mata uang digital akan menjadi langkah penting bagi sistem keuangan yang membutuhkan persiapan matang."Kami memiliki kewajiban untuk menjadi yang terdepan dalam memahami tantangan teknologi serta potensi biaya dan manfaat dari mata uang dolar digital akan tetapi kami tidak ingin terburu-buru dan gegabah dalam proyek ini“, kata Powell di acara Bank for International Settlements pada hari Senin.Meskipun suatu hari bank sentral dapat membuat mata uang mereka langsung tersedia untuk masyarakat umum secara elektronik (digital), pejabat setempat memperingatkan bahwa mereka perlu mengatasi masalah penting mulai dari privasi hingga stabilitas keuangan.Berbicara pada konferensi BIS, Presiden Bundesbank Jens Weidmann memperingatkan bahwa mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral dapat meningkatkan risiko bank run. Otoritas moneter juga tidak boleh "mendesak" sektor swasta dengan upaya mereka, sebutnya dalam konferensi tersebut.Sementara Fed dan Bank Sentral Eropa sama-sama sedang mencari mata uang digital sehingga potensi perkenalan mata uang digital mungkin masih bertahun-tahun lagi. Dolar digital akan membutuhkan konsultasi dengan pembuat undang-undang di negara masing-masing.Manajer Umum BIS mengatakan “Untuk memastikan jenis ketahanan itu dibutuhkan banyak hal, jika tidak dilakukan dengan matang dan hati-hati maka itu bisa menjadi gagal pada waktu tertentu”.
Read More Coupang Mengumpulkan $ 4,6 Miliar Dalam Ipo
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
New York, Coupang LLC perusahaan e-commerce terbesar Korea Selatan, mengumpulkan $ 4,6 miliar dalam penawaran saham terbesar di Amerika Serikat tahun ini setelah menjual saham dalam IPO di atas kisaran target kesepakatannya, sebut perusahaan hari Kamis.Coupang mengatakan aan bahwa mereka telah memberi harga 130 juta saham yang dijual dalam IPO dengan harga $ 35 per lembar saham, lebih tinggi dari kisaran pemasaran $ 32- $ 34 per lembar saham. Hal ini membuat raksasa e-commerce bermarkas di Seoul yang didukung oleh SoftBank Group Corp Jepang, nilai pasar $ 60 miliar.Penawaran saham Coupang sukses ketika pasar bursa AS tengah berada pada puncaknya dan investor berbondong-bondong membeli saham pada perusahaan teknologi yang diuntungkan selama masa pandemic Covid-19.IPO tersebut adalah yang terbesar di Amerika Serikat tahun ini, melampaui $ 2,15 miliar dikumpulkan oleh aplikasi kencan Bumble Inc. Itu juga menandai lompatan dalam penilaian Coupang yang dipatok hanya $ 9 miliar dalam putaran penggalangan dana pada tahun 2018, menurut Pitchbook.Analis di Korea Selatan mengatakan tanggapan yang kuat terhadap penawaran Coupang adalah hasil dari posisinya yang pemimpin pasar e-commerce di negara itu pada saat penjualannya meningkat karena pandemi COVID-19.Coupang adalah perusahaan e-commerce asal Korea Selatan mendapatkan peringkat teratas pada tahun 2020 dengan pangsa pasar 19,2%, menurut Euromonitor dibandingkan dengan 13,6% Naver Corp dan 12,8% eBay Korea. Itu adalah perusahaan e-commerce terbesar ke-10 di dunia, berdasarkan nilai ritel tidak termasuk pajak penjualan.Pada tahun 2020 penjualan bersih Coupang melonjak 91% dari tahun ke tahun menjadi $ 11 miliar. Kerugian bersih menyempit menjadi $ 567,6 juta dari $ 770,2 juta yang dibukukan pada tahun sebelumnya.Didirikan pada tahun 2010 oleh miliarder Korea-Amerika Bom Suk Kim, Coupang menjadi terkenal setelah meluncurkan layanan pengiriman hari yang sama atau hari berikutnya yang dijamin di negara Asia Timur. Vision Fund dari SoftBank senilai $ 100 miliar memiliki 35,1% saham dari Coupang.Mencapai penilaian $ 60 miliar akan menambah kabar baik bagi Vision Fund, yang bangkit kembali dari kerugian tahunan di bulan Maret. Bulan lalu, ia mengumumkan rekor laba kuartal satu.Saham perusahaan akan mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange pada hari Kamis dengan simbol "CPNG." Goldman Sachs, Allen & Co, JPMorgan dan Citigroup adalah penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.
Read More Perusahaan Teknologi Tiongkok Dibawah Tekanan Pemerintah
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Beijing Tingkok, perusahaan raksasa teknologi Tiongkok semakin mendapat tekanan dari regulator yang khawatir tentang pengaruh mereka yang semakin besar terhadap masyarakat. Salah satu perusahan tersebut yaitu Tencent telah kehilangan lebih dari $ 60 miliar (£ 42 miliar) dari nilai pasar karena harga sahamnya merosot yang disebabkan kekhawatiran pengawasan regulator yang lebih besar.Laporan media setempat menunjukkan bahwa raksasa teknologi saingan Tencent yaitu Alibaba mungkin harus menjual beberapa aset medianya di karenakan tindakan keras tersebut. Regulator Tiongkok sendiri telah mengisyaratkan pendekatan yang lebih keras terhadap perusahaan teknologi.Administrasi Negara Tiongkok untuk Peraturan Pasar (SAMR) pada hari jum’at setempat mengatakan telah mendenda 12 perusahaan atas 10 kesepakatan yang melanggar aturan anti-monopoli. Perusahaan tersebut termasuk Tencent, Baidu, Didi Chuxing, SoftBank dan perusahaan yang didukung ByteDance.Para investor seniri tampaknya khawatir jika Tencent bisa menjadi perusahaan berikutnya yang di bidik oleh regulator Tiongkok, seiring dengan pengawasan terkait bagaimana cara perusahaan teknologi besar beroperasi.Tencent adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, dengan lebih dari satu miliar pengguna di platform perpesanan WeChat. Pendirinya Pony Ma adalah salah satu orang terkaya di China.Tencent juga merupakan pemain utama di pasar Tiongkok untuk pembayaran digital, dengan aplikasi pembayarannya yaitu WeChat Pay bersaing dengan AliPay dari Ant Group untuk mendapatkan pangsa pasar.Laporan media setempat mengindikasikan bahwa Ant dan Tencent mungkin diminta untuk mendirikan perusahaan induk terpisah untuk memasukkan layanan perbankan, asuransi dan pembayaran mereka.Game merupakan salah satu bisnis Tencent yang paling menguntungkan selain itu perusahaan juga memiliki dibidang investasi dalam musik dan film. Aturan tambahan yang diperkenalkan bulan lalu ditujukan untuk menghentikan pemimpin pasar e-commerce Tiongkok menyalahgunakan posisi pasar dominan mereka.
Read More Xi Jinping Presiden Tiongkok Memperingatkan Tindakan Keras Teknologi Mesin Pencari Alibaba Untuk Ditarik Dari Toko Aplikasi
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Perusahaan China menarik mesin pencari raksasa teknologi Alibaba dari platform mereka setelah Presiden Xi Jinping memperingatkan tindakan keras teknologi di negara itu, menurut laporan.Tindakan tersebut dilakukan setelah China pada November menarik rekor penawaran umum perdana senilai $ 37 miliar dari afiliasi teknologi keuangan Alibaba, Ant Group, setelah menghadapi pengawasan regulasi, The Financial Times melaporkan.Itu juga terjadi setelah perusahaan media pemerintah China CCTV mengkritik Alibaba karena menampilkan iklan medis dari sumber yang tidak dapat dipercaya, menurut Reuters, tetapi para ahli mengatakan baik dominasi e-commerce atau iklannya yang menyesatkan tidak menyebabkan tindakan keras China terhadap perusahaan tersebut."Alasan sebenarnya di balik tindakan keras itu adalah ... pengaruh konglomerat yang tumbuh dalam berbagai aspek kehidupan orang China," Weifeng Zhong, peneliti senior di Mercatus Center di George Mason University, mengatakan kepada FOX Business.Dia menambahkan: "Mampu mempengaruhi dan memerintah populasi besar adalah kekuatan monopoli paling kritis dari pemerintah China, dan tantangan apa pun untuk itu, bahkan jika tidak disengaja, tidak akan ditoleransi. Ini juga mengapa Li Ka-shing, Hong Orang terkaya di Kong, telah mendivestasikan berbagai bisnisnya dari China bahkan sebelum Beijing dengan berat hati campur tangan dalam sistem Hong Kong. "Pimpinan Partai Komunis China mengatakan selama pertemuan Senin bahwa beberapa perusahaan teknologi "tumbuh dengan cara yang tidak tepat dan karena itu menanggung risiko," menurut The Guardian. "Ini adalah masalah besar yang gagal disesuaikan oleh rezim regulasi saat ini."Alibaba tidak segera menanggapi pertanyaan dari FOX Business. Raksasa teknologi, yang sering disebut sebagai Amazon China, memiliki pangsa pasar e-commerce China yang lebih besar daripada pangsa pasar e-commerce AS oleh Amazon.PKT tampaknya mempertimbangkan untuk mendenda Alibaba $ 975 juta atas praktik anti persaingan, mengamati akuisisi teknologi dan medianya selama beberapa tahun terakhir, The Guardian melaporkan. Regulator pasar China Desember lalu mendenda Alibaba dan perusahaan lain karena tidak meminta persetujuan atas beberapa kesepakatan.Pekan lalu, regulator pasar China mengatakan bahwa mereka mendenda belasan perusahaan, termasuk perusahaan game Tencent Holdings dan perusahaan mesin pencari China Baidu Inc., karena tidak mengungkapkan kesepakatan sebelumnya saat pihak berwenang meningkatkan pengawasan anti-monopoli di sektor internet.Perusahaan-perusahaan itu masing-masing didenda $ 77.000 karena tidak mengungkapkan investasi, akuisisi, atau usaha patungan sebelumnya, menurut pernyataan Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China.
Read More Morgan Stanley Akan Menawarkan Akses Klien Kaya Ke Dana Bitcoin
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Morgan Stanley berencana untuk menawarkan klien kaya akses ke tiga dana yang akan memungkinkan kepemilikan Bitcoin, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.Galaxy Digital menjalankan dua dari dana tersebut, dan yang ketiga diawasi oleh FS Investments dan NYDIG, kata orang tersebut, meminta untuk tidak diidentifikasi karena langkah tersebut belum diumumkan secara publik.Hanya klien kaya dengan "toleransi risiko yang agresif" dan setidaknya $ 2 juta yang dipegang oleh perusahaan yang berbasis di New York yang akan memiliki akses ke dana tersebut. CNBC melaporkan keputusan tersebut pada Rabu pagi.Bank-bank Wall Street sebagian besar tetap berada di sela-sela karena popularitas cryptocurrency melonjak. Sementara kontrak berjangka berdasarkan Bitcoin dan Ether, mata uang digital terbesar kedua, tersedia di bursa utama, tidak satu pun dari enam bank AS terbesar yang sampai sekarang menawarkan akses kepada pelanggan mereka.Chief Executive Officer Morgan Stanley James Gorman adalah salah satu pemimpin Wall Street pertama yang memberikan kepercayaan kepada Bitcoin, mengatakan pada tahun 2017 bahwa itu lebih dari sekedar iseng-iseng. Perusahaan tersebut tergoda dengan ide memperdagangkan produk berbasis swap yang terkait dengan cryptocurrency yang dapat memberi klien eksposur sintetis ke koin, tetapi pada akhirnya tidak dilanjutkan.Kepala pasar aset digital Morgan Stanley, Andrew Peel, mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bank telah menurunkan lebih banyak minat pada Bitcoin dari perusahaan keuangan tradisional.
Read More Tiger Berinvestasi Di Platform Crypto Falconx Bernilai $ 675 Juta
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
FalconX, platform perdagangan cryptocurrency, mengumpulkan $ 50 juta dari investor termasuk Tiger Global Management dan B Capital Group, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.Startup yang berbasis di San Mateo, California, yang dipimpin oleh Chief Executive Officer Raghu Yarlagadda, bernilai sekitar $ 675 juta sebagai hasil dari investasi baru, kata orang-orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Perusahaan, yang menguntungkan, memproses sekitar $ 6 miliar dalam volume sebulan untuk investor institusional, dan telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan di tengah meningkatnya minat pada cryptocurrency, kata salah satu orang.Perwakilan FalconX dan B Capital menolak berkomentar. Tiger juga enggan menanggapi permintaan komentar. Putaran pendanaan terbaru mengikuti dukungan pada bulan Desember oleh perusahaan ventura American Express Co. FalconX mengatakan investor yang ada termasuk Accel, Coinbase Ventures, Accomplice, Lightspeed dan Avon Ventures, dana modal ventura yang terkait dengan FMR LLC, perusahaan induk Fidelity Investments.Minat pada kripto sebagai kelas aset telah tumbuh sebagian karena lonjakan harga Bitcoin. Nilai pasar dari aset digital terbesar di dunia melampaui $ 1 triliun untuk pertama kalinya pada bulan Februari saat mata uang tersebut naik ke rekor $ 58.350.
Read More Swiss Dapat Mendukung Kesepakatan Perdagangan Indonesia Meskipun Ada Masalah Minyak Sawit
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran - Para warga Swiss tampaknya akan memilih untuk mendukung kesepakatan perdagangan dengan Indonesia, tetapi dapat menolak larangan orang menutupi wajah mereka di depan umum, sebuah jajak pendapat untuk penyiar SRG menunjukkan.Dukungan untuk kesepakatan perdagangan berada di 52%, menurut jajak pendapat oleh gfs.bern sebelum pemungutan suara 7 Maret. Para pemilih mendapatkan suara tentang kesepakatan itu setelah kampanye oleh para aktivis karena kontroversi mengenai minyak sawit.Indonesia adalah produsen minyak terbesar di dunia - digunakan dalam segala hal mulai dari cokelat hingga sampo - dan perjanjian itu akan menurunkan tarif impor untuk produksi berkelanjutan bersertifikat.Pemerintah Swiss berpendapat perjanjian itu akan mendorong bisnis yang berkelanjutan, tetapi para pencinta lingkungan, termasuk anggota Partai Hijau, menentang. Mereka menyebutkan kekhawatiran bahwa label keberlanjutan untuk minyak sawit tidak kredibel dan praktik merusak akan terus berlanjut.Swiss juga akan memberikan suara untuk usulan larangan penutup wajah. Jajak pendapat menemukan penolakan terhadap larangan tersebut sebesar 47%, tetapi mengatakan bahwa larangan tersebut meningkat dan trennya mengarah ke "tidak", yang biasanya tidak berbalik.Proposal tersebut secara efektif merupakan tindakan keras terhadap cadar Islam di seluruh wajah. Austria dan Prancis telah memberlakukan undang-undang serupa.Tindakan tersebut diluncurkan oleh kelompok yang dekat dengan Partai Rakyat Swiss anti-imigran yang pada tahun 2009 berhasil mendorong pelarangan nasional atas pembangunan menara masjid.Kelompok perempuan dan Partai Sosial Demokrat menentang tindakan tersebut, dengan mengatakan itu diskriminatif.
Read More 











