Usai Diserang Harimau, Warga Lampung Barat Amuk dan Bakar Kantor Balai PPA TNBBS
"Informasinya ada warga yang diserang harimau, namun selamat dan masih dilakukan perawatan. Mohon bersabar informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," ungkap Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi.
Peristiwa Tragis Bayi Meninggal di Puskesmas Saat Persalinan, Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim
Terlihat ratusan warga berkumpul di depan kantor Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Beberapa di antaranya bahkan masuk ke dalam kantor sebelum akhirnya tempat tersebut diamuk dan dibakar oleh warga lantaran emosi yang sudah tak terbendung.
Dalam video lainnya, beberapa pria yang diduga petugas dari kantor tersebut diamankan oleh warga yang terbawa emosi yang tidak puas dengan kinerja petugas Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada Senin (11/3/2024) sore.
Peristiwa ini bermula dari serangan harimau sumatera terhadap seorang warga lagi. Sebelumnya, sudah ada dua orang warga setempat yang menjadi korban serangan harimau sumatera dan tewas, warga menilai bahwa tpetugas tidak menangani kasus tersebut dengan serius sehingga harus kembali memakan korban akibat serangan satwa liar.
Setelah insiden pembakaran Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) oleh warga di Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, petugas kepolisian segera mengambil tindakan untuk menangani situasi tersebut.
Kepala Anggota Dishub Bocor Dilempar Mangkuk Bubur saat Memberi Imbauan Parkir Sembarangan
Beruntungnya situasi berhasil dikendalikan dan kondusif. Warga yang sebelumnya berkumpul di lokasi pembakaran telah pulang ke rumah masing-masing. Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi, menyampaikan bahwa kepolisian telah berhasil menangani insiden tersebut dengan cepat dan efektif.
"Benar, saat ini Alhamdulillah kondisinya mulai kondusif. Warga sudah kembali ke kediaman masing-masing," ujar Iptu Juherdi Sumandi***
