Guardiola Krisis Lini Tengah, Manchester City Siap Tebus Nico Gonzalez Dari Porto
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Manchester City dilanda krisis di lini tengah setelah cedera panjang yang menimpa Rodri, pemenang Ballon d'Or. Untuk mengatasi masalah ini, The Citizens dikabarkan tengah mengincar gelandang muda FC Porto, Nico Gonzalez. Pelatih Pep Guardiola berharap kedatangan pemain berusia 23 tahun itu dapat mengembalikan stabilitas permainan tim. Manchester City telah melayangkan tawaran awal sebesar 50 juta euro kepada Porto, namun tawaran tersebut ditolak. Meski begitu, City belum menyerah dan berencana meningkatkan tawaran mereka sebelum jendela transfer Januari 2025 ditutup.Guardiola mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa lini tengah City sejak absennya Rodri. "Kami kehilangan keseimbangan di lini tengah. Tanpa Rodri, kami kesulitan mengontrol permainan seperti biasanya," ujar Guardiola dalam konferensi pers, Jumat (31/1).Terpuruk Di Klasemen, Manchester City Kejar Nico Gonzalez Usai Dibantai Arsenal 5-1Situasi semakin memburuk setelah Manchester City dibantai Arsenal dengan skor 5-1 pada laga Liga Primer Inggris, Minggu (2/2). Kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat keempat klasemen, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang berada di puncak.Di jendela transfer Januari ini, Manchester City telah mendatangkan tiga pemain baru: Omar Marmoush (Mesir), Vitor Reis (Brasil), dan Abdukodir Khusanov (Uzbekistan), dengan total biaya transfer mencapai 10 juta pound sterling. Namun, Guardiola menegaskan bahwa timnya masih membutuhkan tambahan kekuatan di sektor tengah.Kabar Duka! Aktris Taiwan Barbie Hsu Tutup Usia Usai Tertular Pneumonia Saat Liburan Tahun Baru Imlek"Kami terus berusaha menemukan solusi terbaik. Bursa transfer belum berakhir, dan kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan kualitas tim," tambah Guardiola.Penggemar Manchester City kini menantikan apakah klub mereka mampu mendatangkan Nico Gonzalez untuk mengatasi krisis lini tengah yang sedang melanda.****
Read More Terpuruk Di Klasemen, Manchester City Kejar Nico Gonzalez Usai Dibantai Arsenal 5-1
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Manchester City terus berupaya memperbaiki performa mereka di Liga Primer Inggris dengan mengincar gelandang FC Porto, Nico Gonzalez. Upaya ini dilakukan setelah The Citizens mengalami kekalahan telak 5-1 dari Arsenal pada laga terakhir mereka, Minggu (2/2), yang semakin memperburuk posisi mereka di klasemen. City saat ini tertahan di peringkat keempat Liga Primer Inggris, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Kondisi ini membuat manajer Pep Guardiola semakin gencar mencari solusi untuk memperkuat lini tengah, yang dinilai menjadi titik lemah sejak cedera lutut parah yang dialami Rodri pada September lalu.Bantuan Tunai PKH 2025 Siap Cair! Cek NIK KTP Anda Di Sini!Manchester City telah mengajukan tawaran awal sebesar 50 juta euro untuk Nico Gonzalez, mantan pemain Barcelona berusia 23 tahun, namun tawaran tersebut ditolak oleh Porto. Meski begitu, City dikabarkan belum menyerah dan berencana untuk meningkatkan tawaran mereka sebelum bursa transfer Januari ditutup."Kami tahu apa yang dibutuhkan tim, tetapi keputusan akhir tidak selalu mudah. Kami harus mempertimbangkan banyak faktor," ujar Guardiola dalam konferensi pers usai kekalahan dari Arsenal.Antusiasme CPNS di Media Digital: Kota dan Wilayah Paling AktifSelain mengincar Gonzalez, Manchester City telah mendatangkan tiga pemain baru di bursa transfer Januari ini, yaitu penyerang Mesir Omar Marmoush, bek Brasil Vitor Reis, dan bek Uzbekistan Abdukodir Khusanov, dengan total biaya transfer mencapai 10 juta pound sterling.Dengan waktu yang semakin sempit sebelum bursa transfer ditutup, para penggemar Manchester City menantikan apakah klub kesayangan mereka mampu mendatangkan pemain yang bisa membawa perubahan signifikan di sisa musim ini.***
Read More Gol Telat Carlos Romero Bawa Espanyol Bungkam Real Madrid, Wasit Dan VAR Disorot!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Kontroversi kembali mencuat di LaLiga usai pertandingan antara Real Madrid melawan RCD Espanyol di Stadion RCDE, Sabtu (1/2). Kekalahan 0-1 yang dialami Real Madrid memunculkan sorotan tajam terhadap keputusan wasit Muñiz Ruiz dan peran VAR yang dinilai tidak konsisten. Momen paling kontroversial terjadi pada menit ke-62 ketika Carlos Romero melakukan tekel keras dari belakang terhadap Kylian Mbappé. Insiden ini jelas terlihat mengenai lutut kiri pemain Prancis tersebut. Meski insiden tersebut berpotensi membahayakan pemain, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Romero. Lebih mengejutkan lagi, wasit VAR, Iglesias Villanueva, tidak merekomendasikan untuk meninjau ulang insiden tersebut.Real Madrid Kalah Dari Espanyol! Kontroversi Kartu Kuning Carlos Romero Jadi SorotanKeputusan ini memicu protes keras dari para pemain Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti. Banyak pengamat menilai bahwa pelanggaran tersebut seharusnya diganjar kartu merah langsung karena tingkat bahaya yang ditimbulkan. Ironisnya, Romero yang seharusnya keluar dari lapangan justru menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Espanyol pada menit ke-85.BI Klarifikasi Kurs Dolar Rp8.170 di Google, Cek Nilai Tukar Resmi Hari Ini!Kinerja wasit dan VAR dalam laga ini memicu perdebatan luas di kalangan penggemar sepak bola dan pakar. Media sosial dibanjiri komentar yang mempertanyakan konsistensi penggunaan VAR di LaLiga. Banyak yang menilai bahwa insiden ini menunjukkan perlunya evaluasi serius terhadap implementasi VAR agar keputusan-keputusan penting di lapangan lebih adil dan transparan.Kekalahan ini tidak hanya membuat Real Madrid kehilangan tiga poin penting, tetapi juga menambah panjang daftar kontroversi terkait VAR di kompetisi sepak bola tertinggi Spanyol tersebut.***
Read More Real Madrid Kalah Dari Espanyol! Kontroversi Kartu Kuning Carlos Romero Jadi Sorotan
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Real Madrid harus menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari RCD Espanyol dalam laga lanjutan LaLiga yang digelar di RCDE Stadium. Kekalahan ini bukan hanya soal kehilangan tiga poin, tetapi juga kontroversi besar yang melibatkan keputusan wasit terkait tekel keras Carlos Romero terhadap Kylian Mbappé. Sejak peluit awal dibunyikan, Real Madrid tampil dominan. Peluang demi peluang diciptakan oleh Vini Jr., Jude Bellingham, dan Kylian Mbappé. Pada menit ke-9, Madrid sempat mengklaim penalti akibat dugaan handball Jofre Carreras di kotak penalti Espanyol, namun wasit Muñiz Ruiz tidak mengabulkan permintaan tersebut.Fakta Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan, Kronologi, Nama Korban, Dan Kondisi TerkiniSituasi semakin menegangkan ketika pada menit ke-62, Carlos Romero melakukan tekel berbahaya dari belakang yang mengenai lutut kiri Mbappé. Insiden ini langsung memancing protes keras dari para pemain Madrid. Namun, Muñiz Ruiz hanya memberikan kartu kuning kepada Romero, sementara VAR yang diawasi Iglesias Villanueva tidak merekomendasikan peninjauan ulang. Padahal, tayangan ulang dengan jelas menunjukkan bahwa tekel tersebut berpotensi mengancam keselamatan pemain.Ironisnya, Carlos Romero yang seharusnya dikeluarkan dari lapangan justru menjadi pahlawan kemenangan Espanyol. Pada menit ke-85, melalui skema serangan balik cepat, Romero berhasil mencetak gol tunggal yang memastikan kemenangan Los Pericos. Gol ini semakin memperburuk suasana di kubu Madrid yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Kami bermain dengan baik, menciptakan banyak peluang, tetapi pertandingan ini dirusak oleh keputusan yang tidak adil. Seharusnya Romero mendapatkan kartu merah. VAR ada untuk mencegah hal seperti ini," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.Heboh! Nilai Tukar Dolar di Google Cuma Rp8.170, BI, Itu Bukan Kurs ResmiMeskipun kalah, Real Madrid tetap bertahan di puncak klasemen LaLiga. Namun, kekalahan ini membuat persaingan gelar juara semakin ketat dengan rival-rival terdekat mereka. Espanyol sendiri meraih kemenangan berharga yang memperkuat posisi mereka di papan tengah.Kontroversi ini dipastikan akan menjadi topik hangat di dunia sepak bola Spanyol dalam beberapa hari ke depan. Para penggemar dan analis sepak bola mempertanyakan efektivitas VAR dalam mengatasi insiden-insiden krusial seperti ini.***
Read More Timnas Futsal Indonesia Percaya Diri Hadapi Argentina Usai Taklukkan Jepang
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Timnas Futsal Indonesia mencatatkan kemenangan gemilang dalam laga pembuka 4 Nations World Series 2025 setelah menundukkan Jepang dengan skor tipis 1-0 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Hasil ini semakin menambah optimisme pelatih Hector Souto menjelang pertandingan berikutnya melawan Argentina.Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa anak asuhnya yang mampu menaklukkan Jepang, juara Piala Asia Futsal 2022. Meski demikian, ia menekankan bahwa timnya tidak boleh larut dalam euforia kemenangan ini, mengingat tantangan berat telah menanti dalam laga kedua melawan Argentina pada Sabtu, 1 Februari 2025 pukul 18.30 WIB.Daftar tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Liverpool Melesat"Kami sangat senang dengan hasil ini. Tim menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Namun, perjalanan kami masih panjang. Pertandingan melawan Argentina akan menjadi ujian berikutnya, dan kami harus tetap fokus," ujar Hector Souto.Dalam menghadapi Argentina, Hector Souto menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah strategi permainan yang telah diterapkan saat menghadapi Jepang. Menurutnya, formula yang sama masih relevan untuk menantang Argentina, yang juga berhasil menang dramatis 8-7 atas Arab Saudi dalam laga pembuka mereka."Kami tidak akan melakukan perubahan besar dalam taktik. Pendekatan yang kami gunakan melawan Jepang cukup efektif, dan kami akan mempertahankannya saat menghadapi Argentina. Konsistensi adalah kunci utama dalam turnamen ini," tambahnya.Argentina, yang merupakan runner-up Piala Dunia Futsal 2024, tentunya bukan lawan yang mudah. Namun, Hector Souto percaya bahwa dengan kedisiplinan dan semangat juang tinggi, Timnas Futsal Indonesia mampu memberikan perlawanan yang tangguh.Kemenangan atas Jepang tidak serta-merta mengangkat posisi Timnas Futsal Indonesia di peringkat FIFA. Berdasarkan data dari football-ranking.com, Indonesia masih tertahan di posisi ke-26 dunia dengan perolehan 1,162.00 poin. Meskipun kemenangan ini menambah 16,16 poin dari hasil juara Piala AFF Futsal 2024 sebelumnya, peringkat Indonesia tetap berada di bawah Belanda yang mengoleksi 1,162.85 poin di posisi ke-24.Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam iniNamun, peluang untuk naik peringkat masih terbuka lebar. Jika Indonesia mampu menumbangkan Argentina, perolehan poinnya akan bertambah signifikan, membuka peluang untuk menduduki peringkat yang lebih tinggi di klasemen dunia.Setelah menghadapi Argentina, Timnas Futsal Indonesia akan menutup perjuangannya di ajang 4 Nations World Series 2025 dengan melawan Arab Saudi pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 18.30 WIB. Sementara itu, Argentina saat ini berada di puncak klasemen sementara berkat kemenangan mereka atas Arab Saudi dengan skor 8-7, unggul dari Indonesia dalam produktivitas gol.Pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu bagi Indonesia untuk mengamankan posisi yang lebih baik di turnamen ini. Para penggemar futsal Tanah Air pun diharapkan memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda agar mampu mengukir prestasi lebih tinggi dalam ajang internasional ini.***
Read More Polisi Tangkap Radja Nainggolan atas Dugaan Penyelundupan Kokain
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Mantan pemain tim nasional Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, ditangkap oleh kepolisian Belgia pada Senin pagi (27/1/2025). Penangkapan ini terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan penyelundupan kokain melalui pelabuhan Antwerp.Penahanan Nainggolan merupakan bagian dari operasi besar yang dilakukan pihak berwenang Belgia. Polisi melancarkan penggerebekan di 30 lokasi berbeda, termasuk Antwerp, sebagai upaya membongkar dugaan impor narkotika dari Amerika Selatan ke Eropa.Viral! Anggota DPRD Lampung Disiram Warga Saat Tinjau Jalan Rusak, Begini ResponnyaDalam operasi tersebut, polisi juga menyita dan menderek kendaraan pribadi milik Nainggolan untuk penyelidikan lebih lanjut. "Ini merupakan bagian dari investigasi atas dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa," ujar perwakilan kejaksaan, seperti dikutip dari De Telegraaf, Selasa (28/1/2025).Hingga saat ini, pengacara Radja Nainggolan, Omar Souidi, belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Nama Nainggolan sebelumnya sempat dikaitkan dengan jaringan narkotika setelah salah satu mitra bisnisnya dalam perusahaan jet pribadi dijatuhi hukuman atas kasus penyelundupan narkoba.Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap MundurMeski demikian, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi keterlibatan langsung Nainggolan dalam jaringan tersebut, mengingat status Nainggolan sebagai mantan bintang sepak bola yang pernah membela tim nasional Belgia di berbagai turnamen internasional.***
Read More Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam ini
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Jordania dalam laga Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan Garuda Muda menuju Piala Asia U-20 2025 yang akan dimulai Februari mendatang.Dalam ajang ini, Timnas Indonesia U-20, yang dilatih oleh Indra Sjafri, dijadwalkan menghadapi tiga negara, termasuk dua tim peserta Piala Asia U-20, yakni Jordania dan Suriah, serta India.Laga perdana Indonesia melawan Jordania dapat disaksikan melalui siaran langsung di Indosiar pada Jumat pukul 19.00 WIB. Penonton juga dapat menikmati pertandingan melalui layanan live streaming di Vidio.com.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai EkspektasiTimnas Indonesia U-20 akan menurunkan sederet pemain muda berbakat, termasuk Ikram Algiffari, Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Evandra Florasta, Toni Firmansyah, dan Arkhan Kaka. Selain itu, tiga pemain yang berkarier di luar negeri, yakni Welber Jardim, Marselinus Ama Ola, dan Jens Raven, juga turut memperkuat tim. Beberapa wajah baru seperti Gala Pagamo, Tirie Adriano, dan Fava Sheva Rustanto menjadi tambahan kekuatan dalam skuad Garuda Muda.Pelatih Jordania U-20, Peter Meindertsma, mengapresiasi Federasi Sepak Bola Indonesia atas penyelenggaraan turnamen ini. Ia menilai ajang ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kesiapan timnya jelang Piala Asia.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?"Turnamen ini sangat bermanfaat bagi kami untuk melihat sejauh mana perkembangan tim. Persiapan kami cukup baik, dan kami siap menghadapi tantangan," ujar Meindertsma.Mandiri U-20 Challenge Series 2025 tidak hanya menjadi panggung untuk menguji kemampuan, tetapi juga kesempatan bagi tim-tim peserta untuk meningkatkan kualitas permainan mereka menuju kompetisi utama.***
Read More Shin Tae-yong Resmi Berpisah dengan Timnas, Timnas Indonesia Siap Hadapi Era Baru
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Federasi Sepak Bola Indonesia secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1/2025). Erick menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah disampaikan kepada Shin Tae-yong meskipun kontraknya sebenarnya masih berlaku hingga tahun 2027."Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah bertemu dengan coach Shin Tae-yong pagi tadi untuk menyampaikan pemberitahuan ini. Shin Tae-yong telah menerima keputusan tersebut, meskipun nantinya akan ada proses lanjutan terkait hubungan kerja yang berakhir," ujar Erick.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa PolisiDalam kesempatan tersebut, Erick juga mengucapkan apresiasi atas dedikasi Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia."Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kontribusi dan kerja kerasnya," tambahnya.Shin Tae-yong sendiri merespons keputusan tersebut dengan sikap profesional. Dalam sebuah video yang diunggahnya, ia menyampaikan pesan perpisahan kepada Timnas Indonesia.Bos Rental Mobil Tewas Ditembak, Permintaan Pendampingan Polisi Sempat Ditolak"Terlepas dari apapun keputusan PSSI, tetap era STY yang mengubah mata dunia terhadap sepak bola Indonesia," tulis Shin Tae-yong dalam keterangan video tersebut.Pemberhentian Shin Tae-yong menandai berakhirnya era kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan itu yang telah membawa sejumlah perubahan signifikan pada sepak bola Indonesia. Keputusan ini memunculkan berbagai reaksi dari pecinta sepak bola di tanah air, yang menilai kontribusinya telah memberikan dampak positif bagi kemajuan Timnas.***
Read More Duka Mendalam di Dunia Sepak Bola, Syamsuddin Batola Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Sulistiyo. A Darmawan 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita duka gagal dunia sepak bola Indonesia, khususnya keluarga besar PSM Makassar. H. Syamsuddin Batola, Direktur Akademi PSM Makassar, meninggal dunia pada Kamis (12/12/2024) setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo. Kabar ini telah dikonfirmasi melalui akun resmi PSM Makassar.Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan penuh duka, kami keluarga besar Akademi PSM Makassar kehilangan sosok inspiratif, Syamsuddin Batola. Beliau bukan hanya legenda yang menjaga kebanggaan Makassar di era Perserikatan, tetapi juga seorang ayah, mentor, dan teman bagi kami semua ," ungkap PSM dalam pernyataan di media sosial Instagram.Viral Bel Sekolah Berbunyi di Malam Hari, Lokasi Berdekatan dengan MakamSyamsuddin Batola dikenal sebagai bek tangguh yang menjadi tembok kokoh PSM Makassar selama masa jayanya. Ia berkarier sebagai pemain PSM dari tahun 1994 hingga 2001 dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim meraih juara Liga Indonesia 1999/2000. Setelah menggantung sepatu, semangatnya untuk sepak bola tidak pudar. Ia terus berkontribusi dalam pelatihan generasi muda melalui Akademi PSM dan tim-tim lainnya.Batola juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih PSM Makassar dari tahun 2017 hingga 2021, dan pada Piala Menpora 2021, ia dipercaya sebagai pelatih kepala. Peran terakhirnya sebagai Direktur Akademi PSM Makassar menunjukkan dedikasinya dalam mencetak bibit-bibit muda berbakat untuk masa depan klub.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaKehilangan Syamsuddin Batola adalah duka yang mendalam bagi seluruh penggemar sepak bola Indonesia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai inspirasi dan teladan bagi generasi penerus. Selamat jalan, Syamsuddin Batola. Terima kasih atas segala pengabdian dan dedikasi yang telah Anda berikan untuk sepak bola Indonesia.***
Read More Sejarah Baru! Timnas eFootball Indonesia Juara Dunia FIFAe World Cup 2024
Sulistiyo. A Darmawan 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Timnas eFootball Indonesia mencetak sejarah gemilang dengan meraih gelar juara dunia di FIFAe World Cup 2024 kategori console. Dalam partai final yang berlangsung pada Kamis malam (12/12/2024), Indonesia berhasil mengalahkan tim kuat Brasil dengan skor dramatis 2-0 dalam dua game yang menegangkan.Pertandingan yang digelar di Riyadh ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain Indonesia, Elga Cahya, Rizky Faidan, dan M. Akbar Paudie. Ketiganya menunjukkan performa luar biasa dan solid dalam menghadapi Brasil, yang diperkuat oleh trio bintang STS_Jvictor, GuiFera99, dan ThiagoAvare10.Kejadian Menghebohkan! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Motifnya Terkait Jadwal Piket Libur Nataru!Di game pertama, Indonesia berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1. Keberhasilan ini terulang di game kedua, di mana Indonesia kembali mengalahkan Brasil dengan skor identik 2-1. Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kemampuan tim, namun juga menunjukkan ketangguhan mental dan strategi yang matang.Kemenangan ini disambut meriah oleh komunitas esports Indonesia, yang ramai memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Timnas eFootball Indonesia di media sosial. Ketua PSSI, Erick Thohir, juga tidak ketinggalan untuk memberikan selamat melalui unggahannya, "Selamat dan terima kasih sudah membuat bangga Indonesia," tulisnya.Polda NTB Gelar Rekonstruksi Kasus Pelecehan Agus Buntung, 49 Reka Adegan DibuatDengan hasil ini, Indonesia resmi menyandang gelar juara dunia FIFAe World Cup 2024 kategori konsol, menegaskan dominasi mereka di dunia esports internasional. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah yang akan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang esports.***
Read More