Gempa berkekuatan M6,2 ini berpusat di koordinat 3,61° Lintang Selatan dan 97,21° Bujur Timur. Dengan kedalaman 29 km, gempa tergolong dangkal sehingga guncangannya terasa lebih kuat di permukaan.
Jalur Mudik Idul Fitri 2025 Macet! Polisi Tindak Tegas Pengendara Lawan Arus Di Palembang Betung
BMKG mencatat bahwa getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, termasuk Aceh Selatan, Banda Aceh, Meulaboh, dan sebagian wilayah Sumatera Utara. Warga di Kota Medan dan sekitarnya melaporkan merasakan guncangan ringan hingga sedang selama beberapa detik.
3. Penyebab Gempa: Aktivitas Lempeng Indo-AustraliaMenurut BMKG, gempa ini dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang mengalami subduksi ke bawah Pulau Sumatera. Zona subduksi ini merupakan bagian dari jalur seismik aktif yang kerap menghasilkan gempa berkekuatan besar.
4. Tidak Berpotensi TsunamiMeskipun berpusat di laut, gempa ini tidak cukup kuat untuk memicu tsunami. BMKG memastikan bahwa karakteristik gempa tidak memenuhi syarat untuk menyebabkan pergerakan besar di dasar laut yang dapat menghasilkan gelombang tsunami.
5. Dampak dan Respons MasyarakatHingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat gempa ini. Namun, sejumlah warga sempat berhamburan keluar rumah karena panik. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan gempa susulan.
Tren AI Ghibli Viral! Begini Cara Ubah Foto Jadi Ilustrasi Khas Studio Ghibli
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi hoaks terkait gempa dan tsunami. Warga yang berada di wilayah rawan bencana diharapkan selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Gempa ini menjadi pengingat bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk selalu siap menghadapi potensi gempa di masa mendatang. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan terus meningkatkan sistem mitigasi bencana guna meminimalisir dampak dari bencana alam yang tidak dapat diprediksi ini.****