Bank Dunia Ubah Standar kemiskinan, Orang Miskin RI Jadi 194 Juta Penduduk
Bank Dunia Ubah Standar kemiskinan, Orang Miskin RI Jadi 194 Juta Penduduk
Lingkaran.id - Baru-baru ini, Bank Dunia melakukan perubahan signifikan dalam metode penghitungan angka kemiskinan global. Perubahan ini berdampak langsung pada data kemiskinan di Indonesia. Menurut laporan terbaru, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 194 juta orang, atau sekitar 73% dari total populasi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan data sebelumnya yang hanya mencatat sekitar 27 juta penduduk miskin. Perubahan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: mengapa angka ini bisa melonjak tajam, dan apa yang menyebabkan perbedaan signifikan dalam penghitungan ini?Perubahan Metode PenghitunganBank Dunia telah memperbarui metodologi penghitungan kemiskinan global untuk mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih akurat. Salah satu perubahan utama adalah peningkatan batas kemiskinan dari sebelumnya $1,90 per hari menjadi $2,15 per hari. Penyesuaian ini dilakukan untuk mempertimbangkan inflasi dan perubahan harga barang-barang pokok di seluruh dunia. Namun, yang lebih penting adalah Bank Dunia kini juga mempertimbangkan faktor-faktor non-moneter dalam definisi kemiskinan, seperti akses ke pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.Dalam definisi baru, seseorang dikategorikan miskin jika mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, baik dari sisi pendapatan maupun akses ke layanan sosial. Definisi ini lebih komprehensif dibandingkan sebelumnya, yang hanya fokus pada pendapatan. Dengan demikian, angka kemiskinan di Indonesia menjadi jauh lebih tinggi karena banyak penduduk yang, meskipun memiliki pendapatan di atas batas sebelumnya, masih tidak mampu mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.Perubahan ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia. Dengan angka kemiskinan yang melonjak menjadi 194 juta penduduk, pemerintah harus segera mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan sosial yang telah digunakan selama ini. Beberapa dampak penting dari perubahan ini antara lain:1. Peningkatan Beban SosialDengan jumlah penduduk miskin yang jauh lebih besar, beban pada program-program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), dan lainnya akan meningkat. Pemerintah perlu memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program-program ini cukup untuk mencakup semua penduduk yang membutuhkan.2. Fokus pada Layanan SosialDefinisi baru kemiskinan yang mencakup akses ke pendidikan dan kesehatan menekankan pentingnya memperbaiki kualitas layanan publik. Indonesia perlu meningkatkan investasi di sektor pendidikan dan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan akses yang memadai.3. Pengaruh terhadap Pertumbuhan EkonomiKemiskinan yang tinggi dapat menjadi hambatan untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan sebagian besar penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan, daya beli masyarakat rendah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi permintaan dan produksi dalam negeri. Pemerintah perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif untuk mengurangi ketimpangan.Menghadapi angka kemiskinan yang melonjak, Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah strategis. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:1. Penguatan Sistem Proteksi SosialMemperluas cakupan dan meningkatkan kualitas program proteksi sosial adalah langkah penting. Pemerintah perlu memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mencakup semua penduduk yang membutuhkan.2. Investasi di Sektor Pendidikan dan KesehatanMemperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penduduk. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang setara ke layanan-layanan ini.3. Peningkatan Kualitas Lapangan KerjaMemperbaiki kualitas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan. Pemerintah perlu mendorong pembentukan lapangan kerja yang berkelanjutan dan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan warga dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Perubahan dalam metode penghitungan kemiskinan oleh Bank Dunia telah mengungkapkan realita yang lebih akurat tentang kondisi sosial-ekonomi di Indonesia. Dengan 194 juta penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan, pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi tantangan ini. Dengan memperkuat sistem proteksi sosial, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, Indonesia dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Perubahan ini juga menjadi peringatan bahwa kemiskinan bukan hanya masalah pendapatan, tetapi juga akses ke layanan dasar yang memadai.
Read More
Nauru, Dulu Pulau Terkaya dari Hasil Tambang Kini Bangkrut dan mau jual kewarganegaraan
Nauru, Dulu Pulau Terkaya dari Hasil Tambang Kini Bangkrut dan mau jual kewarganegaraan
Lingkaran.id - Nauru, sebuah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, memiliki cerita yang menarik dan juga tragis. Dulu, Nauru adalah pulau terkaya di dunia berkat kekayaan alamnya, yaitu fosfat. Namun, kini Nauru harus menghadapi krisis ekonomi yang parah dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Bagaimana cerita ini bisa terjadi?Asal Mula Kejayaan NauruNauru pertama kali ditemukan oleh bangsa Eropa pada abad ke-18. Namun, kekayaan sebenarnya Nauru baru ditemukan pada awal abad ke-20, ketika fosfat ditemukan di pulau ini. Fosfat adalah bahan baku penting untuk pembuatan pupuk, dan Nauru memiliki cadangan fosfat terbesar di dunia pada saat itu.Pada tahun 1900, Nauru resmi menjadi protektorat Inggris, dan pada tahun 1919, Nauru diberikan kepada Australia sebagai mandat Liga Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia I. Pada saat itu, penambangan fosfat dimulai secara besar-besaran, dan Nauru menjadi salah satu produsen fosfat terbesar di dunia.Kejayaan Ekonomi NauruPada pertengahan abad ke-20, Nauru mencapai puncak kejayaannya. Dengan cadangan fosfat yang melimpah, Nauru menjadi negara terkaya di dunia per kapita. Pada tahun 1968, Nauru memperoleh kemerdekaannya dari Australia dan segera menjadi negara yang makmur.Pendapatan dari penambangan fosfat digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Nauru juga memiliki sistem pensiun yang sangat baik, dan warga Nauru menikmati tingkat kualitas hidup yang tinggi. Bahkan, Nauru pernah dijuluki sebagai "Swiss di Pasifik" karena kemakmurannya.Kehancuran yang Mulai TerjadiNamun, kejayaan Nauru tidak bertahan lama. Pada tahun 1980-an, cadangan fosfat Nauru mulai menipis. Penambangan yang berlebihan selama puluhan tahun telah menghabiskan sumber daya alam yang seharusnya bisa bertahan lebih lama jika dikelola dengan baik.Selain itu, pemerintah Nauru juga melakukan investasi yang tidak bijak. Mereka menggunakan dana dari penambangan fosfat untuk berinvestasi di luar negeri, seperti di properti dan bisnis yang tidak menguntungkan. Banyak investasi tersebut gagal, dan dana yang seharusnya digunakan untuk masa depan Nauru hilang.Dampak Lingkungan yang ParahPenambangan fosfat tidak hanya menghabiskan sumber daya alam Nauru, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Sebagian besar wilayah Nauru telah menjadi tanah yang tidak subur dan tidak dapat digunakan untuk pertanian atau kegiatan lainnya.Sebelum penambangan, Nauru memiliki hutan yang lebat dan ekosistem yang kaya. Namun, setelah penambangan, sekitar 80% dari daratan Nauru menjadi gurun pasir yang tidak dapat dihuni. Hal ini membuat warga Nauru harus mengimpor makanan dan barang-barang pokok lainnya, karena tanah mereka tidak dapat digunakan untuk pertanian.Nauru Pasca KejayaanPada tahun 2000-an, Nauru mulai mengalami krisis ekonomi yang parah. Cadangan fosfat telah habis, dan dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan negara telah habis karena investasi yang gagal. Nauru harus menghadapi masalah seperti pengangguran, kemiskinan, dan krisis kesehatan.Untuk bertahan, Nauru harus berhutang kepada negara lain dan organisasi internasional. Namun, utang Nauru semakin besar, dan negara ini semakin sulit untuk bangkit kembali. Pada tahun 2018, Nauru even menjadi tuan rumah pertemuan Forum Kepulauan Pasifik, tetapi kondisi negara ini masih jauh dari baik.Pelajaran dari NauruCerita Nauru memberikan pelajaran penting tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan. Nauru pernah menjadi negara terkaya di dunia, tetapi karena kegagalan dalam mengelola sumber daya dan investasi, negara ini kini harus menghadapi krisis yang parah.Pelajaran lainnya adalah pentingnya diversifikasi ekonomi. Nauru terlalu bergantung pada industri fosfat, dan ketika industri tersebut hancur, negara ini tidak memiliki alternatif yang cukup kuat untuk bertahan. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara yang kaya akan sumber daya alam untuk memiliki rencana jangka panjang dan diversifikasi ekonomi.Cerita Nauru adalah cerita tentang kejayaan dan kehancuran. Dari menjadi negara terkaya di dunia, Nauru kini harus menghadapi krisis ekonomi yang parah. Namun, cerita ini juga memberikan harapan. Dengan belajar dari kesalahan masa lalu, Nauru dapat mencari jalan baru untuk bangkit kembali dan menciptakan masa depan yang lebih baik.Semoga cerita Nauru dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan, serta pentingnya memiliki rencana jangka panjang untuk masa depan.
Read More
Harga Emas Meroket! Tembus Rp 10,4 Juta per Suku
Harga Emas Meroket! Tembus Rp 10,4 Juta per Suku
Lingkaran.id - Harga emas kembali menunjukkan tren kenaikan pada Kamis (22/5/2025), memperpanjang laju positif yang sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya. Lonjakan harga ini terjadi pada seluruh jenis emas, baik perhiasan maupun emas batangan produksi Antam dan Galeri 24 Pegadaian.Di salah satu pusat penjualan emas di Palembang, Toko Emas Makmur Jaya yang berlokasi di Terminal Perumnas Sako, harga emas per suku hari ini dipatok di angka Rp 10.400.000. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 150.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang masih di kisaran Rp 10.250.000.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di KosanKenaikan harga juga terlihat pada emas perhiasan yang dijual per gram. Harga emas perhiasan naik sebesar Rp 15.000 menjadi Rp 1.555.000 per gram. Harga ini sudah termasuk ongkos pembuatan untuk emas dengan kadar 92 persen atau setara 22 karat dan berat sekitar 6,7 gram.Situasi serupa juga terjadi di Toko Emas Laris yang terletak di kawasan Pasar 16 Ilir. Harga emas cincin di toko ini kini dijual dengan harga Rp 10.450.000 per suku, naik Rp 100.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat Rp 10.350.000. Sementara itu, untuk jenis gelang dan kalung, harga hari ini mencapai Rp 10.400.000 per suku, juga naik Rp 100.000 dari hari sebelumnya yang hanya Rp 10.300.000.Kenaikan juga tercermin pada harga emas murni dari produsen besar seperti Antam dan Galeri 24 Pegadaian. Emas batangan produksi Galeri 24 kini dijual dengan harga Rp 1.921.000 per gram, mengalami kenaikan signifikan. Harga beli kembali (buyback) juga ikut naik menjadi Rp 1.781.000 per gram.Sementara itu, emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga harga jual hari ini mencapai Rp 1.927.000 per gram. Harga buyback Antam juga mengikuti tren yang sama, naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.766.000 per gram.Pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Ditangkap PolisiAwi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya, mengungkapkan bahwa lonjakan harga emas ini dipicu oleh peningkatan harga emas dunia yang terus melambung selama tiga hari berturut-turut."Harga emas internasional sedang naik tajam, dan sekarang mencapai level tertinggi dalam delapan hari terakhir. Hal ini sangat memengaruhi harga di pasar lokal," jelasnya.Para pelaku pasar dan konsumen disarankan untuk memperhatikan tren harga ini dengan cermat, terutama bagi mereka yang berencana membeli atau menjual emas dalam waktu dekat.***
Read More
Alasan Bill Gates tidak mau Mati dalam keadaan Kaya, donasikan 99% Harta Kekayaan
Alasan Bill Gates tidak mau Mati dalam keadaan Kaya, donasikan 99% Harta Kekayaan
Lingkaran.id - Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, telah membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang. Ia bersumpah untuk tidak meninggal sebagai orang kaya dan berjanji untuk memberikan 99% dari hartanya untuk filantropi. Keputusan ini bukanlah keputusan semalaman, melainkan hasil dari perjalanan panjang refleksi, nilai-nilai yang ditanamkan sejak kecil, dan komitmen untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.Nilai-Nilai Yang Ditanamkan Sejak KecilSejak kecil, Bill Gates sudah ditanami nilai-nilai penting oleh orang tuanya. Ayahnya, William H. Gates Sr., adalah seorang pengacara terkemuka yang juga aktif dalam kegiatan filantropi. Ibunya, Mary Maxwell Gates, adalah seorang filantropis yang sangat peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka mengajarkan kepada Bill bahwa kekayaan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, melainkan untuk digunakan bagi kebaikan orang lain."Kami diajarkan bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memberikan kembali kepada masyarakat."Peran Bill & Melinda Gates FoundationPada tahun 2000, Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates, mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, salah satu organisasi filantropi terbesar di dunia. Fondasi ini fokus pada isu-isu global seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan akses kepada teknologi. Melalui fondasi ini, Bill Gates telah mendonasi miliaran dolar untuk mendukung berbagai program yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang tidak beruntung.Janji Untuk Memberikan 99% KekayaannyaSalah satu keputusan paling spektakuler yang diambil oleh Bill Gates adalah bersumpah untuk memberikan 99% dari hartanya untuk filantropi. Ia telah menandatangani "The Giving Pledge," sebuah komitmen yang dibuat oleh orang-orang kaya untuk memberikan sebagian besar hartanya untuk kebaikan sosial. Dengan kekayaan bersihnya yang mencapai lebih dari $200 miliar, ini berarti ia akan memberikan lebih dari $190 miliar untuk tujuan filantropis sebelum ia meninggal.Dampak Dari Filantropi Bill GatesDampak dari filantropi Bill Gates sudah terasa di seluruh dunia. Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, ia telah mendukung program vaksinasi yang telah menyelamatkan jutaan nyawa, terutama di negara-negara berkembang. Ia juga telah memimpin upaya untuk menghapuskan penyakit seperti polio dan malaria. Selain itu, ia juga telah mendukung pendidikan dan akses kepada teknologi di berbagai belahan dunia."Setiap dolar yang kita donasikan harus membawa dampak nyata bagi masyarakat."Keputusan Bill Gates untuk tidak meninggal sebagai orang kaya dan memberikan 99% dari hartanya untuk filantropi adalah contoh inspiratif dari bagaimana kekayaan dapat digunakan untuk kebaikan sosial. Melalui komitmennya yang kuat, ia telah membuktikan bahwa kekayaan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, melainkan untuk digunakan bagi kebaikan orang lain. Ia juga telah memberikan inspirasi kepada banyak orang kaya lainnya untuk mengikuti jejak langkahnya dalam memberikan kembali kepada masyarakat.
Read More
Beginilah total Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan
Beginilah total Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan
Lingkaran.id - Total Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Pemilik Kebun dan TambangTotal Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Pemilik Kebun dan TambangSiapa Haji Isam?Haji Isam adalah salah satu figur yang paling dikenal di Kalimantan, terutama karena kekayaannya yang luar biasa dan bisnisnya yang beragam. Ia dikenal sebagai "Crazy Rich" karena total kekayaannya yang mencapai miliaran rupiah, dengan sumber utama pendapatan berasal dari kebun dan tambang.Kebun Haji Isam mencakup ribuan hektar lahan yang ditanami berbagai komoditas unggulan, seperti sawit, karet, dan kakao. Kebun-kebun ini tersebar di berbagai wilayah Kalimantan, sehingga membuatnya menjadi salah satu pemilik lahan terbesar di pulau tersebut.Selain itu, Haji Isam juga dikenal karena pengelolaan kebunnya yang profesional. Ia menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Dengan demikian, pendapatan dari kebun-kebun ini menjadi sumber utama kekayaannya.Kebun Haji Isam diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 hektar, dengan ratusan hektar di antaranya adalah lahan yang sangat subur dan strategis. Dari kebun ini, ia mampu menghasilkan puluhan ribu ton komoditas pertanian setiap tahunnya.Pendapatan dari kebun diperkirakan mencapai miliaran rupiah setiap tahun, sehingga menjadi tulang punggung kekayaannya. Selain itu, Haji Isam juga memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian, yang menambah pendapatannya melalui penjualan produk olahan.Di bidang pertambangan, Haji Isam juga memiliki bisnis yang sangat menguntungkan. Ia adalah pemilik beberapa tambang batu bara, emas, dan mineral lainnya di Kalimantan. Tambang-tambang ini dikelola dengan profesional, sehingga produksinya mencapai skala besar.Beberapa tambang milik Haji Isam berlokasi di daerah yang kaya akan sumber daya alam, sehingga membuatnya menjadi salah satu pelaku bisnis tambang terbesar di Indonesia. Dengan demikian, tambang menjadi sumber pendapatan yang sangat penting bagi Haji Isam.Tambang batu bara Haji Isam diperkirakan memproduksi jutaan ton setiap tahunnya, dengan sebagian besar diekspor ke luar negeri. Sementara itu, tambang emas dan mineral lainnya juga memberikan pendapatan yang sangat signifikan.Pendapatan dari tambang diperkirakan mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya, sehingga menjadi sumber kekayaan yang sangat penting bagi Haji Isam. Dengan demikian, tambang dan kebun menjadi dua pilar utama kekayaannya.Di luar kebun dan tambang, Haji Isam juga memiliki berbagai aset lainnya yang menambah kekayaannya. Beberapa di antaranya adalah:Properti dan Real Estate: Haji Isam memiliki berbagai properti mewah, termasuk rumah mewah, apartemen, dan gedung perkantoran.Bisnis Transportasi: Ia memiliki armada transportasi yang digunakan untuk mendukung bisnis kebun dan tambang, termasuk truk, kapal, dan pesawat pribadi.Investasi Saham: Haji Isam juga memiliki saham di berbagai perusahaan terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri.Total Kekayaan Haji IsamMenurut beberapa sumber, total kekayaan Haji Isam diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Jumlah ini membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, terutama di Kalimantan.Kekayaan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk kebun, tambang, properti, dan investasi. Dengan demikian, Haji Isam menjadi contoh nyata dari seorang "crazy rich" yang berhasil membangun bisnis dari nol.Kontribusi SosialDi luar bisnis, Haji Isam juga dikenal karena kontribusinya kepada masyarakat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan bencana.Banyak masyarakat di Kalimantan yang merasakan manfaat dari kegiatan sosial Haji Isam, sehingga ia menjadi figur yang sangat dihormati dan dicintai.Haji Isam adalah contoh nyata dari seorang wirausaha yang sukses membangun bisnis dari nol. Dengan kebun dan tambang sebagai sumber utama kekayaannya, ia mampu mencapai total kekayaan yang luar biasa.Di luar kekayaan materinya, Haji Isam juga dikenal karena kontribusinya kepada masyarakat, sehingga ia menjadi figur yang sangat inspiratif. Semoga kisah sukses Haji Isam dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk meraih impian dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Read More
Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?
Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?
Lingkaran.id - Belakangan ini, kondisi ekonomi Indonesia memang menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Dari mulai inflasi yang meningkat, harga barang yang melonjak, hingga ketidakpastian pasar global yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dalam negeri. Banyak pihak yang khawatir bahwa ekonomi RI saat ini tidak berada dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, di balik kekhawatiran tersebut, ada beberapa langkah konkret yang bisa kita lakukan untuk menghadapi dan memperbaiki situasi ini.Mengenal Kondisi Ekonomi RI Saat IniSebelum membahas solusi, penting untuk memahami dulu kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ekonomi RI saat ini menghadapi beberapa tantangan serius, seperti:Inflasi yang meningkat: Kenaikan harga barang dan jasa merupakan salah satu indikator bahwa inflasi sedang naik. Ini bisa mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.Melemahnya Rupiah: Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS yang melemah membuat biaya impor barang-barang penting semakin mahal. Ini berdampak langsung pada harga bahan baku dan barang jadi.Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat: Meskipun Indonesia masih mencatat pertumbuhan PDB, namun angka tersebut belum mampu mencapai target yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa perekonomian belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis global.Apa yang Mesti Kita Lakukan?Menghadapi kondisi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memperbaiki ekonomi RI. Berikut beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan:1. Pemerintah Harus Memperkuat Kebijakan EkonomiPemerintah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengarahkan ekonomi negara. Beberapa kebijakan yang bisa diterapkan antara lain:Mengontrol Inflasi: Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan inflasi, seperti mengatur suplai barang penting, memantau harga komoditas, dan memastikan ketersediaan bahan baku.Menyederhanakan Birokrasi: Birokrasi yang rumit dan berbelit-belit bisa menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan menyederhanakan proses perizinan dan regulasi, pemerintah bisa meningkatkan iklim investasi dan mendorong pertumbuhan bisnis.Meningkatkan Belanja Negara: Pemerintah perlu meningkatkan belanja negara untuk proyek-proyek infrastruktur yang strategis, seperti jalan, pelabuhan, dan energi. Ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja.2. Swasta dan Pengusaha Harus Lebih ProaktifSwasta dan pengusaha juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:Meningkatkan Produksi dalam Negeri: Pengusaha perlu fokus pada pengembangan produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan demikian, biaya produksi bisa ditekan dan ketersediaan barang bisa dipastikan.Mengembangkan Inovasi: Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Pengusaha perlu berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan produk yang lebih baik dan lebih kompetitif.Meningkatkan Ekspor: Dengan memperluas pasar ekspor, pengusaha bisa meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat nilai tukar Rupiah.3. Masyarakat Harus Menjadi Konsumen yang BijakMasyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:Mengurangi Ketergantungan pada Barang Impor: Dengan memilih produk lokal, masyarakat bisa mendukung industri dalam negeri dan mengurangi beban impor yang merugikan negara.Mengelola Keuangan dengan Bijak: Masyarakat perlu lebih disiplin dalam mengelola keuangan pribadi, seperti membuat anggaran yang realistis dan menghindari hutang yang tidak perlu.Menambah Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan: Masyarakat perlu terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka agar bisa bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.Kondisi ekonomi Indonesia saat ini memang tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Namun, dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita bisa menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan ekonomi, swasta perlu lebih proaktif dalam mendorong produksi dan inovasi, serta masyarakat perlu menjadi konsumen yang bijak. Dengan upaya bersama, kita bisa memperbaiki ekonomi RI dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah.Mari kita jadikan kondisi ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan yang positif. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, pastinya kita bisa melewati badai ekonomi ini dan kembali menuju pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.
Read More
Pemerintah Kucurkan Rp 5 Miliar Perdesa untuk Program Koperasi Merah Putih
Pemerintah Kucurkan Rp 5 Miliar Perdesa untuk Program Koperasi Merah Putih
Lingkaran.id - Pemerintah pusat berkomitmen memperkuat sektor ekonomi pedesaan melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk setiap desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (8/5/2025).Dalam sambutannya, Zulkifli menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan berbagai unit usaha yang dikelola oleh Kopdes Merah Putih.Bill Gates dan Prabowo Subianto Tandatangani Kerja Sama Kesehatan, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC“Presiden ingin masyarakat desa hidup lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Melalui Kopdes Merah Putih, setiap desa akan diberi dana sebesar Rp 5 miliar untuk membangun usaha yang berdampak langsung bagi warga,” jelasnya.Secara nasional, total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 400 triliun, yang menyasar 80 ribu desa di seluruh Indonesia. Selain dana untuk koperasi desa, pemerintah juga menggulirkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun serta mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga total dana yang diperkirakan beredar di desa-desa mencapai Rp 1.100 triliun.“Ini adalah bentuk kebijakan luar biasa dari Presiden Prabowo, pertama kali dalam sejarah, untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” tegas Zulkifli.Program Kopdes Merah Putih sendiri akan mengelola enam sektor utama, yakni penyediaan warung sembako, klinik dan apotek desa, unit usaha produktif, layanan logistik, pusat bantuan masyarakat, serta pembangunan gudang logistik. Pemerintah berharap koperasi ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal dan mengatasi persoalan seperti stunting, gizi buruk, serta keterbatasan layanan kesehatan dan pendidikan di desa.“Kami percaya, kalau ekonomi desa bangkit, tidak akan ada lagi desa tertinggal atau anak-anak kekurangan gizi,” tambah Zulkifli.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaDalam kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan bahwa desa yang belum memperoleh bantuan Kopdes Merah Putih diizinkan memakai hingga tiga persen dari dana desa untuk pendirian koperasi tersebut. Pemerintah juga membolehkan penggunaan dana desa hingga Rp 2,5 juta untuk pengurusan notaris sebagai bagian dari pembentukan badan hukum koperasi, khusus bagi desa yang belum mendapat bantuan langsung.Namun, bagi desa yang sudah memperoleh dukungan dari pemerintah provinsi, seperti di wilayah Banten dan Jawa Tengah, penggunaan dana desa untuk program ini tidak diperkenankan.Turut hadir dalam kunjungan ini Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang mendampingi peluncuran kebijakan strategis tersebut.***
Read More
Sri Mulyani beritahu dampak tarif 32 % yang digaungkan Trump bagi Indonesia
Sri Mulyani beritahu dampak tarif 32 % yang digaungkan Trump bagi Indonesia
Lingkaran.id - Perdagangan internasional kembali menjadi sorotan setelah Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal sebesar 32% terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia. Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah konferensi pers memberikan penjelasan detail mengenai dampak dari kebijakan ini terhadap perekonomian Indonesia.Apa itu Tarif Resiprokal?Sebelum membahas dampaknya, penting untuk memahami apa itu tarif resiprokal. Tarif resiprokal adalah bea masuk yang diterapkan oleh suatu negara terhadap produk impor dari negara lain sebagai balasan atas penerapan tarif yang sama oleh negara tersebut.Kebijakan ini biasanya digunakan sebagai alat untuk melindungi industri lokal atau sebagai respon terhadap kebijakan protektif negara lain.Dampak terhadap Perdagangan IndonesiaMenurut Sri Mulyani, penerapan tarif resiprokal 32% ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perdagangan Indonesia dengan AS.Penurunan Ekspor: Indonesia yang dikenal sebagai pengekspor produk seperti karet, plastik, dan tekstil akan merasakan penurunan ekspor ke AS.Peningkatan Biaya Impor: Di sisi lain, produk-produk AS yang masuk ke Indonesia akan menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan daya beli masyarakat.Gangguan Rantai Pasokan: Karena Indonesia dan AS memiliki ketergantungan dalam rantai pasokan global, gangguan ini dapat menyebabkan keterlambatan dan biaya tambahan dalam produksi.Sri Mulyani juga menyoroti dampak tarif ini terhadap industri lokal Indonesia.Industri manufaktur yang merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia akan mengalami tekanan akibat menurunnya ekspor dan meningkatnya biaya impor bahan baku.Banyak perusahaan yang mungkin terpaksa mengurangi produksi atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menghadapi tekanan ini.Salah satu dampak paling langsung dari tarif resiprokal ini adalah pada sektor ketenagakerjaan.Dengan menurunnya aktivitas ekonomi, terutama di sektor manufaktur dan ekspor, diperkirakan akan terjadi peningkatan angka pengangguran.Sri Mulyani menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memitigasi dampak ini, termasuk program pelatihan ulang dan bantuan sosial bagi pekerja yang terkena dampak.Menghadapi situasi ini, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Sri Mulyani mengungkapkan beberapa strategi yang akan diterapkan untuk meminimalkan dampak negatif dari tarif resiprokal ini.Pengembangan Pasar Ekspor Baru: Indonesia akan memfokuskan upaya pada pengembangan pasar ekspor non-tradisional di luar AS untuk mengurangi ketergantungan.Peningkatan Produksi Lokal: Pemerintah akan mendorong peningkatan produksi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga mengurangi dampak dari tarif yang diberlakukan.Perlindungan Konsumen: Langkah-langkah akan diambil untuk melindungi konsumen dari dampak inflasi akibat kenaikan harga barang impor.Kebijakan tarif resiprokal 32% yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap Indonesia merupakan tantangan serius yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat.Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap dengan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan stabilitas ekonomi dan melindungi kepentingan masyarakat.Dengan mengembangkan pasar ekspor baru, meningkatkan produksi lokal, dan melindungi konsumen, diharapkan Indonesia dapat melewati tantangan ini dengan lebih baik.
Read More
Digitalisasi dan Potensi Penerimaan Pajak Daerah di Kota Pagar Alam
Digitalisasi dan Potensi Penerimaan Pajak Daerah di Kota Pagar Alam
Lingkaran.id -Di tengah dorongan nasional untuk mempercepat transformasi digital di sektor publik, Kota Pagar Alam menjadi salah satu wilayah yang menarik untuk dicermati. Kota kecil di kaki Gunung Dempo ini memiliki potensi besar dalam penerimaan pajak daerah, namun hingga kini masih menghadapi berbagai tantangan dalam implementasi sistem digital. Padahal, jika dikelola dengan baik, digitalisasi dapat menjadi kunci peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan dan transparan.Potensi Pajak Daerah Masih Belum Maksimal.Sebagai daerah otonom, Kota Pagar Alam memiliki beberapa sumber PAD yang berasal dari pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, dan pajak penerangan jalan. Sektor-sektor ini tumbuh seiring perkembangan kota dan pertumbuhan pelaku usaha, terutama UMKM dan sektor pariwisata.Namun, dalam beberapa tahun terakhir, realisasi penerimaan pajak daerah di Pagar Alam masih belum mencapai target maksimal. Salah satu faktornya adalah sistem pengelolaan pajak yang masih banyak dilakukan secara manual dan belum sepenuhnya terdigitalisasi. Akibatnya, proses pendataan, penagihan, dan pelaporan sering kali lambat, tidak akurat, dan rawan kebocoran.Misalnya, masih ada kasus pungutan liar (pungli) atau penarikan pajak tanpa bukti resmi yang merugikan masyarakat dan pemerintah daerah sendiri. Di sisi lain, keterbatasan akses informasi juga membuat wajib pajak kurang paham tentang kewajiban dan haknya, sehingga kepatuhan pun rendah.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaDigitalisasi sebagai SolusiPemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong digitalisasi layanan publik, termasuk di sektor pajak daerah. Beberapa daerah seperti Surabaya, Semarang, dan Bandung sudah lebih dulu mengembangkan sistem pajak online yang terintegrasi, dengan fitur pelaporan, pembayaran, dan monitoring secara real-time.Bagaimana dengan Pagar Alam?Dengan populasi sekitar 150 ribu jiwa dan peningkatan penggunaan internet yang cukup pesat, masyarakat Pagar Alam sebenarnya sudah cukup siap menerima layanan publik digital, termasuk layanan perpajakan. Banyak warga yang telah menggunakan layanan digital untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja online, pembayaran tagihan, hingga layanan perbankan. Hal ini bisa menjadi pijakan untuk membangun sistem pajak berbasis digital yang ramah pengguna.Manfaat Digitalisasi Pajak DaerahJika digitalisasi diterapkan secara menyeluruh dalam sistem pajak daerah, Pagar Alam berpotensi mendapatkan sejumlah manfaat signifikan: Transparansi dan AkuntabilitasSistem digital dapat mencatat semua transaksi secara otomatis dan menyajikan data yang valid serta dapat diaudit. Hal ini mengurangi ruang untuk korupsi atau pungli, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Efisiensi dan Kemudahan AksesWajib pajak tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pajak untuk membayar atau melaporkan pajak. Cukup menggunakan aplikasi atau website resmi, semua proses bisa dilakukan dari rumah atau tempat usaha masing-masing.Peningkatan Kepatuhan PajakDengan adanya reminder otomatis, informasi tarif, dan simulasi pembayaran, masyarakat akan lebih paham dan terdorong untuk membayar pajak tepat waktu.Basis Data yang KuatPemerintah daerah dapat memiliki data wajib pajak yang lebih akurat dan up-to-date, termasuk klasifikasi usaha, lokasi objek pajak, hingga histori pembayaran. Ini penting untuk perencanaan dan pengawasan.Peningkatan PADDengan sistem yang lebih tertata dan transparan, potensi penerimaan pajak dapat dimaksimalkan, yang pada akhirnya akan memperkuat kapasitas fiskal daerah.Potensi Penerimaan Pajak Daerah Melalui Opsen PKBTantangan di LapanganNamun, mengembangkan sistem digital bukan tanpa tantangan. Di Pagar Alam, beberapa hambatan yang dihadapi antara lain: Keterbatasan SDM dan InfrastrukturMasih banyak aparatur di daerah yang belum terlatih dalam penggunaan teknologi informasi. Infrastruktur pendukung seperti jaringan internet yang stabil juga belum merata di semua kelurahan.Tingkat Literasi Digital MasyarakatTidak semua warga memahami cara menggunakan aplikasi atau platform digital. Perlu ada sosialisasi dan edukasi yang intensif untuk memastikan adopsi teknologi berjalan lancar.Keterbatasan AnggaranPembangunan sistem digital membutuhkan investasi awal yang tidak sedikit. Mulai dari pengadaan perangkat lunak, pelatihan SDM, hingga pemeliharaan sistem.Resistensi dari InternalPerubahan sistem sering kali mendapat resistensi dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan oleh sistem manual yang tidak transparan.****Penulis: Ryan Al Rachmat, SE., M.SIDosen Universitas Bina Darma 
Read More
Potensi Penerimaan Pajak Daerah Melalui Opsen PKB
Potensi Penerimaan Pajak Daerah Melalui Opsen PKB
Lingkaran.id - Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), daerah kini memiliki peluang lebih luas untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) melalui skema baru yaitu tambahan pajak berupa opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mulai diberlakukan pada 5 Januari 2025, dengan demikian maka terdapat 7 komponen pajak yang harus dibayar diantarnya: Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)Opsen BBNKBPajak Kendaraan Bermotor (PKB)Opsen PKBSWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Laku Lintas Jalan)Biaya Administrasi STNKBiaya Administrasi TNBKBPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik dengan Klaim Meningkatkan Stamina PriaOpsen Pajak: Instrumen Baru untuk Memperkuat Pendapatan DaerahSejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), satu istilah baru mulai akrab dalam diskusi keuangan daerah: opsen pajak. Meski terbilang baru, konsep ini membuka peluang besar bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa harus membuat jenis pajak baru yang bisa membebani masyarakat. Tarif opsen PKB dan BBNKB ditetapkan oleh Peraturan Daerah masing-masing kabupaten/kota sebesar 66 persen dari pokok pajak terutangApa Itu Opsen PKB?Opsen PKB adalah tambahan pungutan atas Pajak Kendaraan Bermotor yang dipungut bersamaan dengan PKB provinsi. Melalui skema ini, kota dan kabupaten berhak mendapatkan bagian dari pajak kendaraan yang selama ini sepenuhnya menjadi kewenangan provinsi. Besaran opsen diatur dalam UU HKPD dengan rentang tertentu, dan daerah bisa menetapkan tarif opsen sesuai kebutuhan dan potensi daerah masing-masing, tentunya tetap dalam koridor regulasi yang ada. Bagi Kota Pagar Alam, ini berarti peluang mendapatkan tambahan penerimaan tanpa harus membuat jenis pajak baru yang bisa membebani masyarakat.Secara sederhana, opsen pajak adalah tambahan pungutan atas pajak yang dipungut bersama oleh dua level pemerintahan: provinsi dan kabupaten/kota. Dalam konteks Indonesia saat ini, dua jenis pajak yang bisa dikenakan opsen adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Selama ini, kedua pajak tersebut sepenuhnya dikelola oleh provinsi. Namun melalui skema opsen, kabupaten/kota kini berhak atas sebagian dari penerimaan PKB dan BBNKB yang berasal dari wilayahnya. Ini memberikan ruang fiskal baru bagi pemerintah daerah untuk membiayai program pembangunan dan layanan publik.Mengapa Kunci Motor Sering Hilang? Ini Alasan PsikologisnyaMengapa Opsen Diperlukan?Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan keuangan daerah adalah keterbatasan PAD. Banyak daerah masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Alokasi Khusus (DAK). Ketergantungan ini bisa membatasi fleksibilitas daerah dalam menentukan arah pembangunan. Dengan adanya opsen pajak, daerah bisa mengakses potensi penerimaan baru tanpa harus membuat kebijakan pajak yang memberatkan masyarakat. Opsen tidak menambah beban baru, karena sudah termasuk dalam pajak yang dibayar oleh wajib pajak kendaraan. Bedanya, hasilnya kini dibagi dengan pemerintah kabupaten/kota.****Penulis: Ryan Al Rachmat, SE., M.SIDosen Universitas Bina Darma 
Read More
Penerimaan Pajak Seret, Bank Dunia Soroti Lonjakan Utang Pemerintah Indonesia
Penerimaan Pajak Seret, Bank Dunia Soroti Lonjakan Utang Pemerintah Indonesia
Lingkaran.id - Melemahnya penerimaan negara, terutama dari sektor pajak, mulai berdampak serius terhadap kondisi keuangan nasional. Padahal, pemerintah membutuhkan pembiayaan yang besar untuk merealisasikan berbagai program prioritas. Bank Dunia pun mencermati adanya lonjakan tajam dalam penarikan utang pemerintah Indonesia guna menutup kebutuhan anggaran tersebut.Dalam laporan bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025, Bank Dunia memproyeksikan rasio utang pemerintah Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan meningkat menjadi 40,1 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rasio saat ini yang tercatat sebesar 39,6 persen, dengan nilai nominal utang pemerintah mencapai Rp8.909 triliun per Januari 2025.Waspada! Seorang Bocah 5 Tahun Jadi Korban Penculikan saat Sendirian di RumahBank Dunia mencatat, peningkatan ini disebabkan oleh besarnya belanja pemerintah untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas baru. Di tengah tuntutan pembiayaan yang besar, kemampuan negara dalam mengumpulkan penerimaan dari pajak justru menunjukkan tren perlambatan.Di sisi lain, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa defisit anggaran tidak boleh melebihi 3 persen dari PDB. Jika batas tersebut dilanggar, pemerintah dapat dinilai melanggar ketentuan hukum, yang tentu membawa risiko fiskal serius.Untuk mengatasi kekurangan dana, pemerintah gencar menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) guna menarik utang baru. Meski rasio utang terhadap PDB yang diproyeksikan melampaui 40 persen masih berada dalam batas aman menurut standar internasional yaitu di bawah 60 persen PDB, hal ini tetap menjadi beban berat bagi pemerintahan mendatang. Selain harus mengelola pembayaran pokok utang, mereka juga dibebani kewajiban pembayaran bunga utang yang tidak sedikit.Pada tahun ini saja, pemerintah menghadapi kewajiban membayar utang yang jatuh tempo sebesar Rp800 triliun, ditambah bunga utang yang harus dibayarkan sebesar Rp552 triliun. Secara keseluruhan, kewajiban pembayaran mencapai Rp1.352 triliun.Unggah Ijazah Era 1986, Guru Besar Unnes Buka Perbandingan dengan Ijazah JokowiSementara itu, realisasi penerimaan pajak hingga Maret 2025 menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Data Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak baru mencapai Rp322,6 triliun, atau hanya 14,7 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ditetapkan sebesar Rp2.189,3 triliun.Dengan kondisi ini, tekanan terhadap keuangan negara semakin nyata, dan pengelolaan utang serta optimalisasi penerimaan negara menjadi tantangan besar bagi pemerintah saat ini maupun di masa depan.***
Read More
TBS Energi Umumkan Dividen Tertinggi dalam Sejarah, RUPST 2025 Tandai Transformasi Kepemimpinan Strategis
TBS Energi Umumkan Dividen Tertinggi dalam Sejarah, RUPST 2025 Tandai Transformasi Kepemimpinan Strategis
Lingkaran.id -PT TBS Energi Utama Tbk (IDX: TOBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 di Jakarta, Jumat (25/4), dengan sejumlah keputusan strategis yang menandai fase penting dalam transformasi perusahaan. Salah satu sorotan utama adalah pembagian dividen sebesar US$ 10 juta, menjadikannya dividen tertinggi yang pernah dibagikan TBS sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini disebut sebagai bentuk apresiasi manajemen terhadap dukungan dan kepercayaan para pemegang saham, seiring dengan kinerja solid perseroan sepanjang tahun buku 2024.Perubahan Struktur Kepemimpinan: TBS Perkuat Komitmen Gender dan Tata Kelola InternasionalRUPST 2025 juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Pandu Patria Sjahrir resmi mengundurkan diri dari posisi Wakil Direktur Utama, bersama dengan dua anggota dewan komisaris, Djamal Attamimi dan Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro.Sebagai pengganti, perusahaan menyambut kehadiran dua figur perempuan berpengalaman:Yasmin WirjawanFrances KangKeduanya diangkat sebagai Komisaris Independen, melengkapi dewan komisaris yang kini dinilai lebih beragam secara gender dan perspektif global.Pemakaman Paus Fransiskus!! Dunia Berkabung 54 Kepala Negara Hadiri Pemakaman di Luar Vatikan“Kami bangga menyambut Ibu Yasmin dan Ibu Frances. Komposisi baru ini mencerminkan komitmen kami terhadap kesetaraan gender dan tata kelola yang inklusif,” ujar Direktur Utama TBS, Dicky Yordan, dalam pernyataan resminya.Susunan Manajemen Terkini TBS Energi UtamaDireksiDirektur Utama: Dicky YordanDirektur: Alvin Firman SunandaDirektur: Juli OktarinaDirektur: Mufti UtomoDirektur: Sudharmono SaragihDewan KomisarisKomisaris Utama & Independen: Bacelius RuruKomisaris Independen: Dr. Ahmad Fuad RahmanyKomisaris Independen: Yasmin WirjawanKomisaris Independen: Frances KangDetik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiRUPST Setujui Program MSOP/ESOP dan Audit 2025Selain pengesahan laporan keuangan konsolidasian 2024, para pemegang saham juga menyetujui:Penyesuaian modal ditempatkan dan disetor untuk pelaksanaan program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (MSOP/ESOP),Penunjukan akuntan publik independen untuk audit laporan keuangan 2025,Penetapan honorarium dan tunjangan bagi jajaran direksi dan dewan komisaris.Dicky Yordan menegaskan bahwa keputusan yang diambil dalam RUPST kali ini menjadi pijakan kuat menuju visi TBS2030, yaitu pertumbuhan bisnis yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang.****
Read More
Sri Mulyani optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% di tengah gejolak perang dagang
Sri Mulyani optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% di tengah gejolak perang dagang
Lingkaran.id - Di tengah ketidakpastian global yang dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa pemerintah optimis ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 5% pada tahun ini. Pertumbuhan ini diyakini mampu bertahan meskipun tekanan eksternal semakin kuat. Dalam beberapa kesempatan, Sri Mulyani telah menekankan bahwa strategi pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi domestik menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global.Ekonomi Indonesia: Kondisi Saat Ini dan TantanganEkonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan ketahanan yang cukup baik dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar domestik yang besar yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi. Namun, seperti negara-negara lain, Indonesia tidak免 dari dampak perang dagang yang berkepanjangan.Perang dagang antara AS dan Tiongkok telah menyebabkan gangguan pada rantai pasokan global, menurunkan kepercayaan investor, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia. Meskipun demikian, Sri Mulyani yakin bahwa Indonesia memiliki struktur ekonomi yang relatif kuat untuk menghadapi tekanan ini. "Kita memiliki basis ekonomi domestik yang kuat, didukung oleh konsumsi dalam negeri yang stabil dan investasi yang terus tumbuh," tutur Sri Mulyani dalam salah satu pertemuan dengan pengusaha.Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Faktor PenyokongPertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi sebesar 5% didukung oleh beberapa faktor utama, antara lain:Dampak Perang Dagang terhadap Ekonomi IndonesiaPerang dagang antara AS dan Tiongkok telah memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi global, termasuk Indonesia. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain:1. Penurunan Ekspor: Indonesia, sebagai negara pengekspor, merasakan dampak langsung dari penurunan permintaan global. Beberapa sektor seperti manufaktur dan pertanian terkena dampak penurunan ekspor ke negara-negara yang terlibat dalam perang dagang.2. Fluktuasi Rupiah: Perang dagang telah menyebabkan volatilitas nilai tukar rupiah. Ini memberikan tekanan pada biaya produksi dan impor bahan baku yang menggunakan valuta asing.3. Kepercayaan Investor: Kondisi ekonomi global yang tidak stabil telah mempengaruhi kepercayaan investor. Namun, pemerintah Indonesia telah berusaha memperbaiki iklim investasi untuk meminimalkan dampak ini.Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Perang DagangUntuk menghadapi dampak perang dagang, pemerintah Indonesia telah menerapkan beberapa strategi jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah:Prospek Ekonomi Indonesia ke DepanMeskipun perang dagang masih menjadi ancaman, Sri Mulyani optimis bahwa Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Beberapa faktor yang mendukung prospek ini antara lain:Tantangan yang Harus DitaklukkanMeskipun prospeknya positif, Sri Mulyani juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang masih harus diatasi. Beberapa di antaranya adalah:Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Sri Mulyani yakin bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 5% pada tahun ini. Pertumbuhan ini tidak hanya akan membantu Indonesia bertahan di tengah ketidakpastian global, tetapi juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia. Namun, untuk mencapai target ini, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Dengan strategi yang tepat dan implementasi yang efektif, Indonesia dapat terus maju dan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan ekonomi global.Konsumsi Dalam Negeri: Sebagai penyumbang terbesar PDB Indonesia, konsumsi masyarakat domestik tetap menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi. Dengan tingkat pengangguran yang terjaga stabil dan inflasi yang terkendali, daya beli masyarakat diprediksi tetap kuat.Investasi: Pemerintah terus memperbaiki iklim investasi dengan menyederhanakan perizinan, memperkuat infrastruktur, dan memberikan insentif fiskal. Hal ini telah menarik minat investor domestik dan asing untuk menanamkan modal di Indonesia.Ekspor: Meskipun ekspor Indonesia terkena dampak perang dagang, pemerintah telah proaktif dalam mencari pasar baru dan diversifikasi produk ekspor. Ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada negara-negara yang terlibat dalam konflik dagang.Diversifikasi Ekspor: Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara yang tidak terlibat dalam perang dagang, seperti Uni Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.Pengembangan Sektor Riil: Fokus diberikan pada pengembangan sektor riil, seperti infrastruktur, pertanian, dan pariwisata, untuk meningkatkan daya saing ekonomi domestik.Penguatan Kebijakan Fiskal dan Moneter: Bank Indonesia dan pemerintah bekerja sama untuk menjaga stabilitas moneter dan fiskal, termasuk dengan menurunkan suku bunga dan memberikan stimulus fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.Stabilitas Politik: Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, diharapkan stabilitas politik akan kembali pulih, yang akan memberikan kepercayaan lebih besar bagi investor.Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah terus fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, yang akan meningkatkan efisiensi ekonomi dan daya saing.Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Investasi pada pendidikan dan kesehatan dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan menghadapi persaingan global.Ketergantungan pada Komoditas: Indonesia masih sangat tergantung pada ekspor komoditas, yang rentan terhadap fluktuasi harga di pasar global.Ketimpangan Ekonomi: Persebaran pendapatan yang tidak merata masih menjadi masalah yang perlu diatasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif.
Read More
Pemerintah Perkuat Ekonomi dan Sosial melalui Sektor Pariwisata
Pemerintah Perkuat Ekonomi dan Sosial melalui Sektor Pariwisata
Lingkaran.id - Pemerintah terus memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sektor ini, Indonesia tidak hanya mendorong penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan, tetapi juga meningkatkan ketahanan sosial di tengah dinamika global.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan hal tersebut dalam The 37th Joint Meeting of the United Nations (UN) Tourism Commission for East Asia and the Pacific, and the UN Tourism Commission for South Asia yang digelar di Jakarta, Selasa (15/04).“Sudah saatnya kita mengadakan pertemuan tentang pariwisata yang dapat mengurangi dampak ketidakpastian global. Pariwisata membawa perubahan transformasional yang nyata, dengan mudahnya akses informasi dan perjalanan lintas negara,” ujar Menko Airlangga.Pariwisata dinilai sebagai sektor strategis yang mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan. Pada tahun 2024, Indonesia mencatatkan lebih dari 13 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Sektor ini juga menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja dan menyumbang devisa sebesar USD16,7 miliar.Lebih lanjut, Menko Airlangga menyoroti pentingnya sektor pariwisata dalam menghadapi risiko ketidakpastian global, termasuk potensi dampak dari tarif baru yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap perdagangan dunia. Menurutnya, pariwisata memiliki daya lenting tinggi dan dapat menjadi solusi strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. 
Read More
Eonomi lagi sulit, apakah investasi emas tetap perkasa ?
Eonomi lagi sulit, apakah investasi emas tetap perkasa ?
Lingkaran.id -Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat, banyak orang bertanya-tanya tentang cara terbaik untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan mereka. Salah satu instrumen investasi yang sering dibahas adalah emas. Emas telah lama dikenal sebagai "safe haven" atau tempat aman untuk investasi, terutama di saat-saat ekonomi sulit. Namun, apakah emas tetap perkasa di tengah tantangan ekonomi modern? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang peran emas dalam portofolio investasi dan apakah emas masih layak dipertimbangkan sebagai pilihan investasi yang stabil.Mengapa Emas Menjadi Safe Haven?Emas telah lama dianggap sebagai simbol kekayaan dan stabilitas finansial. Berikut beberapa alasan mengapa emas sering dipilih sebagai tempat aman untuk investasi:Nilai yang Terjaga: Emas memiliki nilai intrinsik yang cenderung stabil, bahkan meningkat, di tengah inflasi atau ketidakstabilan ekonomi.Diversifikasi Portofolio: Emas tidak memiliki korelasi tinggi dengan aset lain seperti saham atau obligasi, sehingga dapat membantu menurunkan risiko portofolio.Perlindungan terhadap Inflasi: Emas sering digunakan sebagai hedge (perlindungan) terhadap inflasi karena nilainya cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat harga.Likuiditas Tinggi: Emas mudah diperdagangkan dan dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai jika diperlukan.Tantangan Ekonomi Global Saat IniKondisi ekonomi global saat ini dipenuhi dengan berbagai tantangan, mulai dari inflasi tinggi, ketidakstabilan politik, hingga ancaman resesi. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menilai kinerja emas di tengah situasi ini:Inflasi dan Kenaikan Suku BungaInflasi yang tinggi di banyak negara telah memicu bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Meskipun kenaikan suku bunga dapat menurunkan daya tarik emas (karena investasi lain seperti obligasi menjadi lebih menarik), emas tetap menjadi pilihan populer karena nilainya yang stabil dan kemampuan untuk melawan inflasi.Ketegangan GeopolitikKonflik dan ketegangan geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina, telah meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan global. Di saat-saat seperti ini, emas sering dicari sebagai tempat aman untuk menyimpan kekayaan.Risiko ResesiEkonomi global saat ini juga menghadapi ancaman resesi. Dalam situasi ini, emas dapat menjadi pilihan yang relatif aman karena nilainya cenderung meningkat di saat-saat ketidakpastian.Kelebihan dan Kekurangan Investasi EmasSebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya:Kelebihan Investasi EmasStabilitas Nilai: Emas cenderung mempertahankan nilainya, bahkan meningkat, di tengah krisis ekonomi.Diversifikasi: Emas dapat menambahkan stabilitas ke portofolio investasi Anda.Mudah Diperdagangkan: Emas dapat dengan mudah dijual atau ditukar menjadi uang tunai.Kekurangan Investasi EmasTidak Ada Dividen: Emas tidak memberikan pendapatan tetap seperti saham atau obligasi.Biaya Penyimpanan: Jika Anda menyimpan emas fisik, Anda perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan yang aman.Volatilitas Harga: Meskipun emas cenderung stabil, harganya tetap dapat mengalami fluktuasi jangka pendek.Nasihat dari Para AhliBanyak ahli keuangan merekomendasikan untuk memiliki alokasi emas dalam portofolio investasi, terutama di saat-saat ekonomi sulit. Namun, mereka juga menekankan pentingnya diversifikasi dan tidak terlalu bergantung pada satu jenis investasi saja."Emas adalah asuransi terhadap ketidakpastian. Ini bukanlah investasi yang akan membuat Anda kaya dalam semalam, tetapi ini adalah cara yang baik untuk melindungi kekayaan Anda di saat-saat sulit."- Seorang Analis KeuanganBagaimana Membeli Emas?Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi emas, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan:Emas Fisik: Anda dapat membeli emas dalam bentuk perhiasan, koin, atau batangan.Emas Digital: Banyak platform investasi digital yang menawarkan opsi untuk membeli emas secara online, bahkan dalam jumlah kecil.Exchange-Traded Funds (ETF): ETF emas adalah cara yang mudah untuk berinvestasi emas tanpa harus menyimpannya secara fisik.Di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang paling populer. Dengan reputasinya sebagai "safe haven" dan kemampuan untuk melindungi kekayaan dari inflasi, emas tetap perkasa sebagai instrumen investasi yang stabil. Namun, seperti halnya dengan investasi lainnya, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya serta memastikan bahwa emas merupakan bagian dari portofolio yang terdiversifikasi.Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi emas, pastikan untuk melakukan riset yang cukup dan mempertimbangkan tujuan finansial Anda jangka panjang. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan kekuatan emas untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan Anda di masa depan.
Read More
Tarif impor AS ke China Sebesar 104% berlaku mulai hari ini
Tarif impor AS ke China Sebesar 104% berlaku mulai hari ini
Lingkaran.id - Tarif Impor AS ke China Sebesar 104% Berlaku Mulai Hari IniTarif Impor AS ke China Sebesar 104% Berlaku Mulai Hari IniWashington, DC - Dalam langkah terbaru dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pemerintah AS secara resmi mengumumkan bahwa tarif impor terhadap barang-barang dari China akan ditingkatkan menjadi 104% mulai hari ini. Keputusan ini diharapkan akan mempengaruhi dinamika perdagangan global dan memperburuk hubungan ekonomi antara kedua negara adidaya tersebut.Apa itu Tarif Impor dan Mengapa Penting?Tarif impor adalah pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor dari negara lain. Tarif ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri, mengatur arus barang impor, dan meningkatkan pendapatan negara. Dalam konteks perang dagang AS-China, tarif impor telah menjadi senjata utama yang digunakan kedua negara untuk saling menekan.Dampak Tarif 104% terhadap Ekonomi ChinaPenetapan tarif sebesar 104% terhadap barang-barang China yang diimpor ke AS merupakan eskalasi tertinggi dalam sengketa dagang yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Dampak langsung dari kebijakan ini adalah:Kenaikan harga barang-barang China di pasar AS, yang pada akhirnya akan mempengaruhi daya beli konsumen.Pengurangan volume impor, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan ekspor China.Potensi gangguan rantai pasokan global, terutama di sektor manufaktur dan teknologi.Reaksi China terhadap Kenaikan TarifChina telah menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas keputusan AS ini. Sebagai respons, China berencana untuk:"Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kepentingan ekonomi nasional kita dan menghindari dampak negatif dari tarif AS. Kami akan terus memperjuangkan perdagangan yang adil dan seimbang."Pejabat senior Kementerian Perdagangan ChinaSejarah Perang Dagang AS-ChinaPerang dagang antara AS dan China dimulai pada tahun 2018, ketika Presiden AS Donald Trump memperkenalkan tarif impor sebesar $34 miliar terhadap barang-barang China. Sejak saat itu, kedua negara saling menetapkan tarif impor yang semakin tinggi, menciptakan iklim ekonomi yang tidak pasti.Dampak terhadap Bisnis dan KonsumenPenetapan tarif 104% ini tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi China, tetapi juga akan memiliki dampak signifikan terhadap bisnis dan konsumen di AS. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:Penurunan laba perusahaan AS yang mengimpor barang dari China.Peningkatan biaya produksi, yang pada akhirnya akan diteruskan ke konsumen.Potensi inflasi akibat kenaikan harga barang.Masa Depan Perdagangan GlobalKeputusan AS untuk menetapkan tarif impor sebesar 104% terhadap China menimbulkan pertanyaan tentang masa depan perdagangan global. Banyak pihak yang khawatir bahwa eskalasi ini akan memperburuk hubungan ekonomi internasional dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global.PenutupDengan diberlakukannya tarif impor sebesar 104% terhadap barang-barang China, AS dan China semakin jauh dari pencapaian kesepakatan dagang yang adil dan seimbang. Sementara AS bertujuan untuk melindungi industri dalam negerinya, China dipaksa untuk mengambil langkah-langkah yang lebih agresif untuk mempertahankan posisinya dalam perekonomian global. Dampak dari keputusan ini akan dirasakan tidak hanya oleh kedua negara tersebut, tetapi juga oleh negara-negara lain yang terlibat dalam rantai pasokan global.Kedua negara harus segera mencari solusi yang lebih konstruktif untuk mengakhiri perang dagang ini, bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri, tetapi juga untuk stabilitas ekonomi dunia.
Read More
Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil Menangis
Matahari Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup, Karyawan Berpelukan Sambil Menangis
Lingkaran.id - Salah satu pusat perbelanjaan yang telah menjadi ikon di Kota Medan, Matahari Department Store yang berlokasi di Thamrin Plaza, Jalan M.H Thamrin, resmi menghentikan operasionalnya mulai 1 April 2025. Keputusan penutupan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang salah satu gerai tertua Matahari di ibukota Sumatera Utara tersebut.Momen haru perpisahan tersebut terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial, dalam video tersebut, terlihat sejumlah karyawan Matahari dengan seragam merah khasnya saling berpelukan, berjabat tangan, dan menitikkan air mata saat menutup pintu toko untuk terakhir kalinya.Hadapi UTBK SNBT 2025! Kenali Tujuh Subtes yang Akan Diuji"Mulai 1 April 2025, Matahari Thamrin Plaza akan mengakhiri operasionalnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini," demikian isi pengumuman resmi yang terpampang di toko dan disebarluaskan melalui media sosial.Meski toko di Thamrin Plaza telah tutup, pihak Matahari memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat Kota Medan tetap berlanjut melalui gerai-gerai lainnya yang masih beroperasi. Konsumen tetap bisa berbelanja di Matahari Medan Mall, Plaza Medan Fair, dan Matahari Manhattan Times Square."Kami mengundang para pelanggan untuk terus berbelanja di gerai Matahari lainnya di Medan. Komitmen kami untuk memberikan pengalaman belanja terbaik tetap tidak berubah," lanjut pernyataan tersebut.Penutupan gerai Matahari ini tak lepas dari rencana besar Thamrin Plaza untuk menjalani transformasi total. Melalui akun Instagram resminya @thamrinplaza, pihak manajemen mal mengumumkan bahwa mereka tengah mempersiapkan konsep ritel terbaru yang diharapkan mampu menyegarkan kembali pengalaman berbelanja masyarakat Medan.“Pelanggan yang terhormat, Thamrin Plaza akan segera menjalani transformasi besar dengan menghadirkan konsep ritel baru yang lebih menarik dan relevan. Sebagai bagian dari proses tersebut, Matahari Department Store telah resmi ditutup per 1 April 2025,” tulis pengumuman dari manajemen Thamrin Plaza.Mau Balik Aman dan Nyaman? Simak Rekayasa Lalu Lintas & Tips Arus Balik Lebaran 2025Transformasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan konsumen masa kini. Meski terasa menyedihkan bagi banyak pihak, manajemen Thamrin Plaza menyatakan antusiasme mereka terhadap perubahan besar yang akan segera diumumkan.“Terima kasih atas kesetiaan Anda selama ini. Kami sangat bersemangat untuk segera memperkenalkan kejutan dan pengalaman ritel baru yang telah kami siapkan untuk Anda semua,” tutup pernyataan tersebut.Matahari Thamrin Plaza sebelumnya dibuka pada 23 September 1989, dan telah menjadi bagian dari kehidupan belanja masyarakat Medan selama lebih dari tiga dekade. Penutupannya bukan hanya menjadi akhir dari sebuah era, namun juga menjadi momen refleksi tentang dinamika industri ritel yang terus berubah.
Read More
Ekonomi Indonesia dalam keadaan genting, apa yang seharusnya kita lakukan ?
Ekonomi Indonesia dalam keadaan genting, apa yang seharusnya kita lakukan ?
Lingkaran.id - Ekonomi Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan serius yang mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Dari inflasi tinggi hingga ketidakstabilan ekonomi global, kondisi ini memaksa kita untuk mencari solusi jangka panjang dan jangka pendek. Artikel ini akan membahas penyebab utama masalah ekonomi Indonesia dan mengupas tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis ini.Penyebab Utama Masalah Ekonomi IndonesiaKetidakseimbangan Struktural EkonomiSalah satu penyebab utama masalah ekonomi Indonesia adalah ketidakseimbangan struktural dalam ekonomi negara. Ketergantungan yang tinggi pada sektor tertentu, seperti pertambangan dan industri primer, membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Ketika harga komoditas menurun, pendapatan negara pun ikut menurun, sehingga mempengaruhi kemampuan pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan.Inflasi TinggiInflasi yang tinggi merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia. Kenaikan harga barang-barang pokok dan energi telah mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Inflasi ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti kenaikan harga minyak mentah dunia, gangguan rantai pasokan, dan kebijakan moneter yang tidak tepat.Dampak Krisis Ekonomi GlobalKrisis ekonomi global, seperti pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina, telah memberikan dampak signifikan pada ekonomi Indonesia. Penurunan permintaan ekspor, gangguan rantai pasokan, dan kenaikan suku bunga di negara-negara maju telah memperburuk kondisi ekonomi dalam negeri.Solusi Jangka Pendek untuk Stabilisasi EkonomiMengontrol InflasiLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mengontrol inflasi. Pemerintah dapat melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat, seperti menaikkan suku bunga, untuk mengurangi likuiditas di pasar. Selain itu, pemerintah juga dapat mengimplementasikan kebijakan fiskal yang lebih disiplin, seperti mengurangi subsidi yang tidak tepat sasaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran.Meningkatkan Produksi Dalam NegeriUntuk mengurangi ketergantungan pada impor, pemerintah harus mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif kepada industri manufaktur, meningkatkan investasi di sektor pertanian, dan memperkuat rantai pasokan domestik.Melindungi Masyarakat RentanMasyarakat yang paling terkena dampak krisis ekonomi adalah golongan menengah ke bawah. Pemerintah harus memastikan bahwa program-program bantuan sosial, seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan), terus berjalan dengan efektif. Selain itu, pemerintah juga dapat mengimplementasikan kebijakan pengurangan pajak untuk meringankan beban masyarakat.Strategi Jangka Panjang untuk Pemulihan EkonomiReformasi Sistem PajakSistem pajak yang adil dan efisien merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan negara. Pemerintah harus melakukan reformasi pajak, seperti memperluas basis pajak, meningkatkan tarif pajak untuk golongan kaya, dan mengurangi pajak untuk golongan miskin. Selain itu, pemerintah juga harus memperkuat pengawasan dan penagihan pajak untuk menghindari kebocoran pendapatan negara.Investasi di Sektor Pendidikan dan TeknologiEkonomi Indonesia di masa depan harus didukung oleh sumber daya manusia yang terdidik dan terampil. Pemerintah harus meningkatkan investasi di sektor pendidikan, terutama di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Selain itu, pemerintah juga harus mendorong pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.Meningkatkan Kualitas Kebijakan PublikKualitas kebijakan publik yang baik merupakan syarat mutlak untuk mencapai pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil didasarkan pada analisis yang mendalam dan partisipasi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya negara.Krisis ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini bukanlah masalah yang dapat diatasi dalam waktu singkat. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Indonesia dapat melewati krisis ini dan menuju ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk mengimplementasikan kebijakan yang pro-poor, pro-growth, dan pro-job. Dengan demikian, Indonesia dapat kembali menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi rakyatnya.
Read More
Beras 5 kg tidak sesuai takaran, Mendag bergerak dan menindaklanjuti
Beras 5 kg tidak sesuai takaran, Mendag bergerak dan menindaklanjuti
Lingkaran.id - Masalah kekurangan takaran beras 5 kg kembali mencuat ke permukaan. Banyak laporan dari masyarakat bahwa berat beras yang dibeli tidak sesuai dengan takaran yang tercantum pada kemasan. Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI pun tidak tinggal diam. Mendag langsung bergerak dan menindaklanjuti masalah ini untuk memastikan perlindungan konsumen dan kelayakan produk di pasar.Masalah takaran beras 5 kg ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Sejak beberapa tahun lalu, sudah ada laporan serupa dari masyarakat. Namun, belakangan ini kasusnya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya harga beras di pasar. Beberapa pedagang atau distributor diduga melakukan manipulasi takaran untuk meningkatkan margin keuntungan.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi bahan makanan, termasuk beras, menjadi salah satu penyebab utama inflasi di Indonesia. Kondisi ini diperburuk dengan adanya praktik penipuan takaran yang merugikan konsumen.Dampak Bagi MasyarakatDampak dari masalah ini tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga berpengaruh pada stabilitas ekonomi masyarakat. Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain:Kerugian Ekonomi Konsumen: Konsumen membayar harga penuh untuk beras 5 kg, namun hanya menerima barang yang lebih sedikit dari takaran yang dijanjikan.Ketidakpercayaan Masyarakat: Praktik penipuan ini menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar di pasar.Gangguan Stabilitas Harga: Kenaikan harga beras yang dipicu oleh ketidaktersediaan stok yang sesuai takaran semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.Langkah yang Dihadapi MendagMendag sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen dan pengawasan perdagangan, segera mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani masalah ini. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:Pengawasan Khusus: Mendag meluncurkan operasi pasar khusus untuk memeriksa takaran beras di berbagai daerah. Tim verifikasi lapangan dipimpin langsung oleh Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.Penindakan Hukum: Bagi pedagang yang terbukti melakukan manipulasi takaran, Mendag bersama dengan aparat penegak hukum akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.Penyuluhan ke Pedagang: Mendag juga melakukan penyuluhan kepada pedagang agar memahami pentingnya menjaga kualitas dan takaran produk yang dijual.Kerjasama dengan Stakeholder: Mendag bekerja sama dengan asosiasi pedagang, pengusaha, dan organisasi masyarakat untuk memastikan bahwa masalah ini dapat diatasi secara komprehensif.Pengawasan dan Edukasi ke DepanUntuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan, Mendag berencana untuk meningkatkan intensitas pengawasan di pasar. Beberapa strategi yang akan diterapkan antara lain:Penggunaan Teknologi: Mendag akan menggunakan teknologi digital untuk memantau stok dan distribusi beras secara real-time. Dengan demikian, setiap pergerakan beras dapat dipantau dengan lebih akurat.Edukasi Konsumen: Mendag juga akan meluncurkan kampanye edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam memilih produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.Pengawasan Melekat: Selain itu, Mendag akan memperkuat pengawasan melekat terhadap pedagang, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi manipulasi takaran.Masalah takaran beras 5 kg yang tidak sesuai merupakan isu yang serius dan perlu ditangani dengan cepat dan tegas. Mendag sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen, telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi masalah ini. Dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali merasa aman dalam melakukan transaksi di pasar.Namun, peran aktif masyarakat juga sangat diperlukan dalam mengawasi dan melaporkan praktik-praktik yang merugikan. Dengan kerjasama semua pihak, kita dapat menciptakan pasar yang adil dan transparan untuk semua.
Read More
Polri berinisiatif untuk awasi saham pasca IHSG anjlok
Polri berinisiatif untuk awasi saham pasca IHSG anjlok
Lingkaran.id - Belakangan ini, duniaperdagangan saham di Indonesia dihebohkan dengan penurunan signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penurunan ini tidak hanya mempengaruhi investor tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi nasional. Menanggapi hal ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengambil inisiatif untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas saham.Penurunan IHSG yang terjadi baru-baru ini merupakan salah satu penurunan terdalam dalam beberapa tahun terakhir. Dalam waktu singkat, indeks utama bursa saham Indonesia ini anjlok hingga 5,27%. Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:Ketidakpastian ekonomi global akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga di negara-negara maju.Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS, yang mempengaruhi performa saham perusahaan-perusahaan yang memiliki utang dalam valuta asing.Perubahan kebijakan moneter yang mempengaruhi sentimen investor.Inisiatif Polri dalam Pengawasan SahamMenyadari dampak negatif dari penurunan IHSG, Polri telah bergerak cepat untuk memastikan stabilitas pasar saham. Langkah-langkah yang diambil antara lain:Meningkatkan Patroli di Sektor KeuanganPolri telah memperkuat patroli di sektor keuangan, termasuk di kantor-kantor bursa saham dan lembaga keuangan terkait. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan ilegal yang mungkin memanfaatkan situasi ini, seperti manipulasi harga saham atau penyebaran informasi palsu.Pengawasan Transaksi SahamPolri bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memantau transaksi saham yang mencurigakan. Dengan menggunakan sistem pemantauan canggih, mereka dapat mendeteksi potensi kejanggalan dalam transaksi saham yang mungkin mengindikasikan praktek insider trading atau manipulasi pasar.Penyuluhan kepada MasyarakatSelain pengawasan ketat, Polri juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran investor. Mereka memberikan edukasi tentang bagaimana cara berinvestasi yang aman dan menghindari penipuan yang mungkin muncul di tengah ketidakpastian ekonomi.Dampak Psikologis terhadap InvestorPenurunan IHSG yang drastis tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis pada investor. Banyak investor yang merasa cemas dan khawatir tentang masa depan investasi mereka. Kondisi ini dapat memicu kepanikan yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat memperburuk situasi pasar saham.Dalam menghadapi situasi ini, Polri juga berperan sebagai penenang masyarakat. Dengan memberikan informasi yang akurat dan transparan, mereka membantu mengurangi kecemasan yang berlebihan di kalangan investor.Langkah yang Dapat Dilakukan oleh InvestorBagi investor yang terkena dampak penurunan IHSG, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerugian dan memulihkan kepercayaan diri:Diversifikasi Portofolio: Hindari untuk menaruh semua dana di satu jenis investasi. Dengan diversifikasi, risiko kerugian dapat dikurangi.Konsultasi dengan Ahli: Jika merasa bingung atau khawatir, investor dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan atau financial advisor.Mempelajari Fundamental Perusahaan: Sebelum melakukan investasi, pastikan untuk mempelajari fundamental perusahaan yang akan Anda investasikan.Harapan ke DepanDengan inisiatif yang diambil oleh Polri, diharapkan stabilitas pasar saham dapat segera dipulihkan. Pengawasan yang lebih ketat dan edukasi kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mencegah terjadinya krisis keuangan yang lebih parah.Penurunan IHSG yang terjadi belakangan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, termasuk Polri. Dengan kerja sama yang baik antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pasar saham Indonesia dapat kembali stabil dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak.Penurunan IHSG yang terjadi baru-baru ini merupakan peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam melakukan investasi. Dengan inisiatif yang diambil oleh Polri, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan percaya diri dalam melakukan transaksi saham. Semoga upaya ini dapat membantu memulihkan stabilitas ekonomi dan memberikan harapan yang lebih baik untuk masa depan.
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik