Antusiasme CPNS di Media Digital: Kota dan Wilayah Paling Aktif
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Setiap tahun, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat di seluruh Indonesia. Tahun 2021 tidak terkecuali, dengan ribuan pelamar yang menanti hasil seleksi administrasi. Analisis penyebaran berita "Hari Ini Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2021. Berikut Cara Cek Hasilnya" yang dilakukan melalui web lingkaran.id menunjukkan pola distribusi informasi yang menarik berdasarkan geolocation pengguna.Pola Penyebaran Berita CPNS 2021Dari grafik jaringan penyebaran berita yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai hasil seleksi administrasi CPNS 2021 menyebar dengan pola yang terkonsentrasi pada beberapa wilayah utama, yaitu:Pusat Konsentrasi di Wilayah Perkotaan Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan menjadi pusat utama penyebaran berita ini. Hal ini dapat dikaitkan dengan jumlah pelamar CPNS yang tinggi di kota-kota tersebut serta akses yang lebih luas terhadap informasi digital.Penyebaran ke Wilayah Luar Jawa Selain kota-kota di Pulau Jawa, terdapat konsentrasi signifikan di wilayah Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Kota seperti Palembang, Makassar, Balikpapan, dan Jayapura menunjukkan tingkat interaksi yang tinggi terhadap berita ini, menandakan antusiasme besar dari para peserta seleksi di luar Jawa.Ekspansi ke Luar Negeri Yang cukup menarik adalah adanya titik-titik penyebaran di luar negeri, termasuk di Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan Taiwan. Hal ini mengindikasikan bahwa ada diaspora Indonesia yang juga turut mengikuti perkembangan seleksi CPNS, kemungkinan besar mereka adalah WNI yang ingin kembali ke tanah air untuk bekerja sebagai ASN.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PenyebaranTerdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi distribusi berita ini:Tingkat Persaingan yang Ketat: Setiap tahunnya, seleksi CPNS diikuti oleh jutaan peserta yang bersaing untuk mendapatkan kursi ASN. Sehingga, berita terkait pengumuman seleksi menjadi informasi yang sangat dicari.Media Sosial sebagai Penggerak Utama: Berita ini tersebar luas melalui platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp. Berita yang memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat cenderung lebih cepat viral.Aksesibilitas Internet: Wilayah dengan penetrasi internet yang tinggi cenderung memiliki titik-titik penyebaran lebih besar dibandingkan dengan daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses internet.Prediksi dan Implikasi ke DepanMelihat tren penyebaran berita CPNS ini, ada beberapa prediksi yang bisa ditarik untuk tren ke depan:Kota-kota besar tetap menjadi pusat informasi utama, tetapi ada potensi pertumbuhan minat di wilayah timur Indonesia seiring dengan meningkatnya aksesibilitas internet.Diaspora Indonesia semakin aktif dalam mengikuti perkembangan CPNS, yang bisa menjadi indikasi bahwa pemerintah perlu memfasilitasi akses informasi lebih baik bagi WNI di luar negeri.Peran media sosial dalam penyebaran berita CPNS semakin dominan, sehingga portal berita perlu mengoptimalkan distribusi kontennya melalui kanal digital untuk menjangkau lebih banyak pembaca.Secara keseluruhan, analisis ini menunjukkan bahwa berita CPNS tetap menjadi salah satu isu nasional yang paling dicari dan diperbincangkan. Dengan memahami pola penyebaran ini, penyedia informasi dapat meningkatkan efektivitas penyampaian berita mereka, memastikan bahwa setiap pelamar CPNS mendapatkan akses yang cepat dan akurat terhadap informasi yang mereka butuhkan.
Read More Jejak Digital: Bagaimana Berita Kemarahan Deddy Corbuzier Menyebar hingga Luar Negeri?
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita tentang reaksi Deddy Corbuzier terhadap kritik seorang siswa mengenai menu makan gratis menjadi viral di berbagai platform media sosial. Berdasarkan data geolocation yang ditampilkan dalam graf dari lingkaran.id, kita dapat melihat bagaimana berita ini menyebar ke berbagai daerah, baik di dalam negeri maupun internasional. Dengan menganalisis pola penyebaran ini, kita bisa memahami bagaimana isu viral menyebar dan memprediksi dampaknya ke depan.Graf penyebaran menunjukkan bahwa berita ini memiliki beberapa titik utama yang berperan sebagai pusat distribusi informasi. Beberapa simpul besar mengindikasikan wilayah yang memiliki keterlibatan tinggi dalam penyebaran berita, baik dalam bentuk pembagian (share), interaksi, maupunpembahasan lebih lanjut.Tersebar Cepat! Penyebaran Berita Penerbangan Internasional Palembang di Berbagai Wilayah1. Titik Pusat PenyebaranDari graf yang ditampilkan, beberapa wilayah yang menjadi pusat penyebaran utama berita ini meliputi:Jakarta (Jakarta Pusat, Jakarta City)Bandung dan Jawa Barat (Bogor, Bekasi, Tasikmalaya)Aceh (Lhokseumawe)Sumatera (Medan, Riau, Padang, Jambi, Bandar Lampung)Jawa Timur (Surabaya, Malang, Probolinggo)Titik-titik ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan simpul lainnya, menunjukkan bahwa mereka adalah pusat distribusi utama yang berperan penting dalam menyebarkan berita ke daerah lain.2. Penyebaran ke Luar NegeriMenariknya, graf ini juga menunjukkan penyebaran berita hingga ke luar negeri, khususnya di beberapa wilayah seperti:Taiwan (New Taipei City)Belanda (Amsterdam, North Holland, The Netherlands)Jerman (Hesse, Frankfurt am Main)Arab Saudi (Mecca Region, Jeddah)Penyebaran ke luar negeri menunjukkan bahwa berita ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia di dalam negeri, tetapi juga diaspora Indonesia serta individu yang tertarik pada isu yang berkaitan dengan sosial, pendidikan, dan figur publik seperti Deddy Corbuzier.Analisis Dampak dan InteraksiBerdasarkan penyebaran geografis yang ditampilkan dalam graf, kita bisa mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi luasnya distribusi berita ini:1. Efek Jaringan Sosial dan Algoritma PlatformBerita ini menyebar luas karena kombinasi antara keterlibatan warganet yang tinggi dan peran algoritma media sosial dalam mempercepat viralitasnya. Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok kemungkinan besar menjadi pendorong utama penyebaran berita ini.2. Kontroversi sebagai Pemicu ViralitasIsu mengenai kritik siswa terhadap menu makan gratis dan respons Deddy Corbuzier yang keras memunculkan perdebatan di media sosial. Sebagian warganet mendukung pernyataan Deddy, sementara yang lain menganggap bahwa kritik siswa seharusnya mendapat tanggapan yang lebih proporsional. Polarisasi ini meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan berita.Heboh! Nilai Tukar Dolar di Google Cuma Rp8.170, BI, Itu Bukan Kurs Resmi3. Keterlibatan Wilayah Perkotaan dan PendidikanWilayah dengan tingkat urbanisasi tinggi seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya memiliki keterlibatan yang dominan dalam penyebaran berita ini. Hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat aksesibilitas internet yang tinggi serta tingginya interaksi warganet terhadap isu sosial yang sedang berkembang.Prediksi Perkembangan Penyebaran BeritaMelihat pola penyebaran saat ini, terdapat beberapa kemungkinan perkembangan berita ini ke depan:Diskusi Lebih Intensif di Media Sosial Jika Deddy Corbuzier atau pihak terkait lainnya memberikan pernyataan lanjutan, maka gelombang kedua penyebaran berita bisa terjadi. Potensi munculnya tagar viral atau meme berbasis isu ini juga cukup tinggi.Penyebaran Lebih Luas ke Komunitas Internasional Dengan adanya keterlibatan wilayah luar negeri seperti Belanda, Jerman, dan Taiwan, bukan tidak mungkin berita ini juga menarik perhatian media internasional, terutama yang tertarik dengan isu pendidikan dan sosial di Indonesia.Potensi Reaksi dari Pihak Pemerintah atau Sekolah Jika isu ini terus berkembang, ada kemungkinan pihak sekolah atau pemerintah menanggapi untuk memberikan klarifikasi mengenai program makan gratis dan kebijakan terkait, yang kemudian dapat memunculkan gelombang penyebaran berita baru.Graf penyebaran berita ini menunjukkan bahwa isu mengenai respons Deddy Corbuzier terhadap kritik siswa mengenai menu makan gratis menarik perhatian publik secara luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan titik pusat utama di Jakarta, Bandung, dan wilayah Sumatera, distribusi berita ini juga meluas ke luar negeri, menunjukkan bahwa isu sosial di Indonesia dapat memiliki resonansi global.Polarisasi opini, efek algoritma media sosial, dan keterlibatan wilayah perkotaan menjadi faktor utama dalam penyebaran berita ini. Ke depan, perkembangan diskusi dan tanggapan lebih lanjut dapat memicu gelombang baru dalam penyebaran berita, baik dalam bentuk diskusi sosial maupun respons kebijakan dari pihak terkait. Ini menunjukkan betapa besar peran media sosial dalam membentuk opini publik dan dinamika informasi di era digital.
Read More Tersebar Cepat! Penyebaran Berita Penerbangan Internasional Palembang di Berbagai Wilayah
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita mengenai rencana Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) untuk mengaktifkan kembali penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang menjadi salah satu isu yang menarik perhatian publik. Gambar graf yang dihasilkan dari web lingkaran.id menunjukkan bagaimana penyebaran berita ini di berbagai wilayah berdasarkan geolocation pengguna yang mengakses atau berinteraksi dengan berita tersebut.Melalui analisis mendalam terhadap graf ini, kita dapat memahami pola distribusi, keterkaitan wilayah, serta potensi dampak dari berita ini terhadap berbagai daerah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Struktur dan Pola PenyebaranGraf penyebaran menunjukkan beberapa titik utama yang memiliki keterkaitan dengan banyak titik lain. Beberapa simpul (nodes) besar dalam graf ini menunjukkan lokasi yang memiliki keterlibatan tinggi dalam interaksi berita, seperti Bengkulu, Bandar Lampung, dan Palembang. Sementara itu, terdapat beberapa titik yang memiliki keterlibatan lebih kecil namun tetap signifikan dalam rantai penyebaran informasi.1. Titik Pusat PenyebaranDari graf yang ditampilkan, kita dapat mengidentifikasi beberapa titik pusat penyebaran utama:BengkuluBandar LampungPalembangTitik-titik ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan simpul lainnya, menunjukkan bahwa mereka adalah pusat distribusi informasi yang berperan penting dalam menyebarkan berita ini ke daerah lain.2. Penyebaran di Wilayah SumateraSebagai berita yang berfokus pada Bandara SMB II Palembang, wajar jika mayoritas penyebaran terjadi di wilayah Sumatera. Beberapa wilayah yang memiliki keterkaitan kuat dengan berita ini antara lain:Palembang dan sekitarnya (seperti Sungai Gerong dan South Sumatra)Bengkulu dan Bengkulu CityRiau dan PekanbaruLampung dan MetroKeterlibatan wilayah-wilayah ini mengindikasikan bahwa berita ini menarik perhatian masyarakat di sekitar Sumatera, terutama mereka yang memiliki ketergantungan terhadap layanan penerbangan internasional.3. Penyebaran ke Pulau JawaSelain wilayah Sumatera, berita ini juga tersebar ke beberapa daerah di Pulau Jawa, seperti:Jakarta dan Jakarta PusatBanten (Tangerang dan Serpong)Jawa Barat (Bekasi dan Bandung)Jawa Tengah (Jogonalan dan Sukoharjo)Jawa Timur (Surabaya, Mojokerto, dan Tulungagung)Tingginya keterlibatan Pulau Jawa dalam distribusi berita ini dapat dijelaskan oleh posisi Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi nasional, di mana kebijakan terkait transportasi udara memiliki dampak besar bagi mobilitas penduduk.4. Penyebaran ke Luar NegeriYang menarik dari analisis ini adalah adanya penyebaran ke luar negeri, terutama ke:Malaysia (Selangor, Petaling Jaya, Kuala Lumpur)Singapura (Central Singapore dan North East)Penyebaran ini menunjukkan bahwa berita mengenai pengaktifan kembali penerbangan internasional di Palembang juga menarik perhatian masyarakat di negara-negara tetangga. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor bisnis, wisata, atau mobilitas pekerja migran yang menggunakan rute penerbangan tersebut.Implikasi dari Pola PenyebaranBerdasarkan pola penyebaran yang teridentifikasi dalam graf ini, terdapat beberapa implikasi yang dapat kita tarik:Minat yang Tinggi dari Masyarakat SumateraBanyaknya keterlibatan wilayah Sumatera menunjukkan bahwa berita ini memiliki dampak langsung terhadap masyarakat setempat. Pengaktifan kembali penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang kemungkinan besar akan mempengaruhi sektor ekonomi dan mobilitas di wilayah ini.Resonansi dengan Pusat Ekonomi di Pulau JawaPenyebaran ke berbagai wilayah di Pulau Jawa menunjukkan bahwa kebijakan transportasi udara di Sumatera juga menjadi perhatian bagi masyarakat di pusat-pusat ekonomi Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal ini dapat dikaitkan dengan mobilitas bisnis dan perdagangan yang membutuhkan konektivitas udara yang lebih luas.Ketertarikan dari Luar NegeriAdanya penyebaran berita ini hingga ke Malaysia dan Singapura mengindikasikan bahwa rencana pembukaan kembali penerbangan internasional ini juga relevan bagi komunitas internasional, terutama mereka yang memiliki hubungan bisnis, pariwisata, atau keluarga di Indonesia.Potensi Pengaruh Media Sosial dalam PenyebaranPenyebaran berita ini yang meluas hingga ke luar negeri menunjukkan bahwa media sosial dan platform digital memiliki peran besar dalam distribusi informasi. Berita yang memiliki dampak terhadap konektivitas udara cenderung menyebar lebih luas karena menyangkut kepentingan banyak pihak.Prediksi Perkembangan Penyebaran BeritaBerdasarkan pola penyebaran yang telah terjadi, kita dapat memperkirakan beberapa kemungkinan perkembangan ke depan:Penyebaran Lebih Luas ke Wilayah ASEANDengan adanya minat dari Malaysia dan Singapura, bukan tidak mungkin berita ini akan menjangkau negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand atau Filipina, terutama jika terdapat komunitas pekerja migran atau pelaku bisnis yang memiliki keterkaitan dengan Palembang.Diskusi Lebih Intensif di Media SosialJika kebijakan ini terus dibahas oleh Kemenhub RI dan pemerintah daerah, maka diskusi mengenai pengaktifan kembali penerbangan di Bandara SMB II Palembang akan semakin meluas di platform media sosial, terutama di kalangan pebisnis, wisatawan, dan pekerja migran.Perkembangan Kebijakan yang Dapat Mempengaruhi PenyebaranJika pemerintah benar-benar merealisasikan rencana ini dalam waktu dekat, maka gelombang penyebaran berita kedua kemungkinan besar akan terjadi, dengan cakupan yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan.KesimpulanGraf penyebaran berita ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana informasi mengenai pengaktifan kembali penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang tersebar di berbagai wilayah. Dengan titik pusat utama di Sumatera, distribusi berita juga merambah Pulau Jawa dan bahkan hingga ke luar negeri, terutama Malaysia dan Singapura.Pola penyebaran ini menunjukkan bahwa berita terkait transportasi udara memiliki relevansi luas, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi komunitas bisnis dan pekerja migran di luar negeri. Dengan demikian, kebijakan ini tidak hanya akan berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga dapat mempengaruhi hubungan internasional dan konektivitas udara Indonesia secara lebih luas.
Read More Menelusuri Gelombang Viral: Ahli Pidana UI yang Kini Jadi Sorotan karena Kontroversi Dokter Detektif di Media Sosial
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Dunia digital kembali dihebohkan dengan berita yang menarik perhatian publik. Artikel "Profil Teuku Nasrullah: Ahli Pidana UI yang Kini Jadi Sorotan karena Kontroversi Dokter Detektif" menjadi salah satu topik yang menyita perhatian di berbagai media sosial. Berita ini tidak hanya viral di Indonesia tetapi juga menarik minat audiens di beberapa negara lain. Berdasarkan data geolokasi yang disimpan oleh platform Lingkaran.id, kita dapat menganalisis bagaimana berita ini menyebar dan dampak sosial yang ditimbulkannya.Pola Penyebaran Berita di IndonesiaDari gambar graf, kita dapat melihat bahwa pusat penyebaran berita ini terjadi di Indonesia dengan beberapa kota besar berperan sebagai pusat distribusi utama. Kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar memiliki tingkat keterlibatan tinggi dalam diskusi terkait berita ini. Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan, selalu menjadi titik sentral dalam penyebaran berita, terutama ketika menyangkut isu hukum dan kontroversi publik.Bandung dan Surabaya, yang memiliki komunitas akademisi dan mahasiswa yang aktif di media sosial, juga menunjukkan keterlibatan signifikan. Medan, sebagai kota besar di Sumatera, tampaknya memiliki resonansi yang kuat terhadap berita ini, terutama karena tingginya jumlah pengguna media sosial di wilayah tersebut.Selain kota-kota utama, beberapa daerah seperti Lampung, Palembang, dan Pekanbaru juga menunjukkan partisipasi tinggi dalam diskusi berita ini. Hal ini menandakan bahwa berita yang melibatkan figur hukum seperti Teuku Nasrullah memiliki daya tarik yang luas di berbagai lapisan masyarakat.Dampak dan Respons MasyarakatDalam dunia digital, respons masyarakat terhadap berita ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Sebagian besar netizen menyatakan dukungan terhadap Teuku Nasrullah dan menganggap keterlibatannya dalam kontroversi sebagai sesuatu yang menarik untuk diikuti. Mereka menyoroti bagaimana hukum dan etika profesi menjadi perdebatan hangat dalam kasus ini.Namun, ada pula kelompok yang mempertanyakan validitas berita dan bagaimana informasi mengenai kontroversi Dokter Detektif disampaikan. Sebagian orang menganggap bahwa pemberitaan ini bisa mempengaruhi opini publik secara tidak proporsional, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan etika medis.Penyebaran Lintas Wilayah dan InternasionalSelain di Indonesia, berita ini juga menarik perhatian di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda. Penyebaran di Malaysia dan Singapura bisa dikaitkan dengan keterkaitan budaya dan sosial antara negara-negara ini dengan Indonesia, di mana berita-berita dari Indonesia sering menjadi perbincangan di komunitas diaspora.Yang menarik adalah munculnya titik penyebaran di Belanda, khususnya di wilayah South Holland dan Spijkenisse. Hal ini bisa menunjukkan bahwa ada diaspora Indonesia di Eropa yang ikut aktif dalam menyebarkan dan mendiskusikan berita ini. Faktor akademisi dan profesional Indonesia yang menetap di luar negeri juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa berita ini menarik perhatian di beberapa negara Eropa.Peran Media Sosial dalam Viralitas BeritaSeperti kebanyakan berita viral lainnya, peran media sosial tidak bisa diabaikan dalam mempercepat penyebaran berita ini. Twitter, Facebook, dan Instagram menjadi platform utama di mana diskusi terjadi. Tagar terkait berita ini sempat trending di Twitter, menandakan adanya lonjakan perhatian publik dalam waktu singkat.Selain media sosial, grup diskusi di WhatsApp dan Telegram juga menjadi sarana penyebaran informasi yang efektif. Banyak orang yang membagikan tautan berita dan memberikan opini mereka, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi isi berita. Ini menunjukkan bahwa berita yang melibatkan figur publik dengan latar belakang hukum memiliki daya tarik yang besar, terutama dalam diskusi yang bersifat analitis dan argumentatif.Analisis Jaringan SosialDari gambar graf, pola penyebaran berita ini menunjukkan karakteristik jaringan sosial yang cukup kompleks. Awalnya, berita ini menyebar dari satu titik utama (kemungkinan besar Jakarta), kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia. Beberapa kota berfungsi sebagai "hub" utama, seperti Jakarta dan Medan, yang mempercepat penyebaran berita ke wilayah lain.Selain itu, kita juga bisa melihat adanya pola penyebaran yang berbasis komunitas. Misalnya, penyebaran di daerah akademik seperti Bandung dan Yogyakarta menunjukkan bahwa berita ini juga banyak didiskusikan oleh mahasiswa dan akademisi. Hal ini masuk akal mengingat isu yang diangkat berkaitan dengan hukum dan etika profesi, yang sering menjadi bahan diskusi di lingkungan akademik.Prediksi Ke DepanMelihat tren penyebaran berita ini, kita bisa memprediksi bahwa diskusi mengenai Teuku Nasrullah dan kontroversi Dokter Detektif masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi adalah:Munculnya tanggapan dari tokoh terkait - Jika Teuku Nasrullah atau pihak yang terlibat dalam kontroversi memberikan pernyataan resmi, ini bisa memperpanjang siklus berita dan meningkatkan intensitas diskusi.Liputan media lebih lanjut - Media nasional maupun internasional bisa saja memberikan liputan lebih lanjut, terutama jika ada perkembangan baru terkait kasus ini.Perubahan opini publik - Seiring dengan bertambahnya informasi, opini publik bisa berubah, baik dalam mendukung atau menolak narasi yang berkembang.Penyebaran ke komunitas global - Dengan adanya diaspora Indonesia di berbagai negara, berita ini bisa semakin dikenal di luar negeri, terutama di komunitas akademik dan profesional yang memiliki keterkaitan dengan hukum dan media.KesimpulanPenyebaran berita "Profil Teuku Nasrullah: Ahli Pidana UI yang Kini Jadi Sorotan karena Kontroversi Dokter Detektif" menunjukkan bagaimana media sosial memainkan peran penting dalam membentuk opini publik. Dengan pola penyebaran yang luas, baik di dalam maupun luar negeri, berita ini membuktikan bahwa isu yang berkaitan dengan hukum dan kontroversi publik memiliki daya tarik yang besar.Dalam konteks analisis jaringan sosial, penyebaran berita ini menunjukkan pola yang terdesentralisasi, dengan beberapa kota besar berperan sebagai pusat distribusi utama. Kecepatan penyebaran juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti media sosial, komunitas akademik, dan jaringan diaspora.Ke depan, berita ini masih berpotensi menjadi bahan diskusi yang menarik, terutama jika ada perkembangan baru yang muncul. Dengan demikian, pemantauan terhadap tren penyebaran dan respons publik menjadi penting bagi media, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk memahami bagaimana opini publik terbentuk di era digital.
Read More Dari Padangsidimpuan ke Jagat Maya: Analisis Jaringan Sosial Aksi G17J25
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita tentang aksi dramatis yang dilakukan oleh Koordinator BEM Nusantara dalam peristiwa G17J25 di Padangsidimpuan telah mengguncang dunia maya. Aksi ini, di mana sang koordinator nyaris membakar diri demi menuntut keadilan, menarik perhatian luas dan memicu diskusi di berbagai kalangan. Berdasarkan data geolokasi dari web Lingkaran.id, artikel ini akan menganalisis pola penyebaran berita tersebut dan dampaknya dalam konteks jaringan sosial.Pusat Konsentrasi Penyebaran Berita Gambar graf menunjukkan bahwa penyebaran berita ini berpusat di Indonesia, dengan konsentrasi utama di wilayah Sumatera, khususnya Bengkulu, Riau, dan Sumatera Utara. Kota-kota seperti Medan, Binjai, dan Padangsidimpuan memiliki tingkat interaksi yang tinggi, menandakan bahwa berita ini menyebar lebih dulu di daerah tempat aksi berlangsung sebelum akhirnya menyebar ke wilayah lain.Selain Sumatera, beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya juga menunjukkan keterlibatan tinggi dalam diskusi mengenai aksi ini. Hal ini tidak mengherankan mengingat peran strategis kota-kota tersebut sebagai pusat media dan aktivisme mahasiswa.Dampak dan Respons Masyarakat Dalam dunia digital, berita ini telah memicu berbagai reaksi, baik di kalangan mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat umum. Banyak yang menyuarakan dukungan terhadap aksi tersebut sebagai bentuk perjuangan melawan ketidakadilan. Tagar terkait aksi ini juga sempat trending di Twitter, menandakan tingginya perhatian publik terhadap isu yang diangkat oleh Koordinator BEM Nusantara.Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan metode perjuangan yang dilakukan. Beberapa pihak menyoroti bahaya tindakan ekstrem seperti nyaris membakar diri sebagai cara protes, dengan alasan bahwa aksi semacam ini bisa memberikan preseden buruk bagi gerakan mahasiswa di masa depan.Penyebaran Lintas Wilayah dan Internasional Selain di Indonesia, berita ini juga menarik perhatian di luar negeri, terutama di Singapura. Hal ini terlihat dari keterlibatan pengguna media sosial di wilayah tersebut dalam diskusi seputar aksi ini. Fenomena ini menunjukkan bahwa peristiwa di dalam negeri dapat dengan cepat mendapat perhatian global, terutama dalam era digital yang sangat terhubung.Peran Media Sosial dalam Viralitas Berita Seperti berita viral lainnya, media sosial memainkan peran utama dalam mempercepat penyebaran informasi ini. Tagar yang muncul di Twitter, unggahan di Facebook, dan diskusi di berbagai platform daring menjadi katalisator utama dalam menyebarluaskan berita ini ke audiens yang lebih luas. Ditambah dengan liputan dari media nasional, berita ini dengan cepat menjadi pembicaraan di berbagai kalangan.Analisis Jaringan Sosial Berdasarkan gambar graf, pola penyebaran berita ini menunjukkan karakteristik jaringan sosial yang terdesentralisasi. Awalnya, berita ini menyebar dari satu titik utama, yaitu Padangsidimpuan, sebelum bercabang ke berbagai kota lain. Kota-kota dengan jumlah pengguna media sosial tinggi, seperti Jakarta dan Medan, berperan sebagai "hub" dalam jaringan penyebaran, mempercepat viralitasnya.Dalam konteks analisis jaringan sosial, penyebaran berita ini dapat dikategorikan sebagai viralitas berbasis isu. Artinya, berita ini menjadi viral bukan semata karena faktor figur yang terlibat, tetapi karena isu yang diangkat menyentuh kepentingan banyak orang. Isu keadilan dan perjuangan mahasiswa selalu memiliki daya tarik tersendiri di kalangan netizen Indonesia.Prediksi Ke Depan Melihat tren penyebaran berita ini, dapat diprediksi bahwa perbincangan mengenai aksi G17J25 akan terus berkembang dalam beberapa waktu ke depan. Ada kemungkinan besar akan muncul respons dari pemerintah atau institusi terkait, yang bisa semakin memperpanjang diskusi di media sosial.Selain itu, aksi ini juga bisa menjadi inspirasi bagi gerakan mahasiswa lain untuk melakukan protes serupa. Oleh karena itu, pemantauan terhadap diskusi di media sosial dan respons dari pihak-pihak terkait menjadi hal yang penting untuk memahami bagaimana isu ini akan berkembang ke depannya.Kesimpulan Penyebaran berita tentang aksi G17J25 di Padangsidimpuan menunjukkan betapa cepatnya informasi dapat menyebar dalam era digital. Dengan bantuan media sosial dan jaringan distribusi informasi yang luas, berita ini dengan cepat menjadi viral dan menarik perhatian berbagai pihak. Analisis geolokasi dari web Lingkaran.id memberikan gambaran jelas tentang bagaimana berita ini menyebar dari satu titik pusat ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.Aksi ini telah memicu diskusi luas tentang metode perjuangan mahasiswa dan pentingnya strategi protes yang efektif. Ke depan, berita ini kemungkinan masih akan terus dibicarakan, terutama jika ada respons resmi dari pemerintah atau aksi lanjutan dari kelompok mahasiswa lainnya. Dengan demikian, memahami pola penyebaran berita ini tidak hanya penting bagi jurnalis dan aktivis, tetapi juga bagi pembuat kebijakan yang ingin memahami dinamika opini publik di era digital.
Read More Dari Surabaya ke Dunia: Analisis Jaringan Sosial Viralitas Program Tidur Siang SMPN 39
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Program unik yang diterapkan di SMPN 39 Surabaya, yaitu tidur siang bersama siswa, telah menarik perhatian luas di media sosial dan mendapatkan banyak pujian dari warganet. Berdasarkan data geolokasi yang dikumpulkan oleh web Lingkaran.id, kita dapat melihat bagaimana berita ini menyebar ke berbagai daerah, serta memahami pola distribusinya dalam jaringan digital.Pusat Konsentrasi Penyebaran Berita Surabaya menjadi pusat utama penyebaran berita ini, mengingat SMPN 39 berada di kota tersebut. Dari grafik interaksi digital, terlihat bahwa Surabaya memiliki tingkat keterlibatan yang sangat tinggi, menandakan bahwa berita ini pertama kali viral di tingkat lokal sebelum akhirnya menyebar ke wilayah lain di Indonesia.Selain Surabaya, kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Medan juga menunjukkan tingkat interaksi yang tinggi. Kota-kota ini memiliki populasi digital yang besar, dengan masyarakat yang aktif dalam membagikan informasi di berbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.Dampak dan Respons Masyarakat Program tidur siang ini mendapatkan banyak komentar positif, terutama dari kalangan orang tua dan pendidik yang melihatnya sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. Banyak warganet yang membandingkan kebijakan ini dengan praktik serupa di negara-negara maju seperti Finlandia dan Jepang, di mana istirahat siang dianggap penting untuk meningkatkan fokus belajar.Namun, tidak sedikit juga yang mempertanyakan efektivitas kebijakan ini jika diterapkan secara luas. Beberapa pengguna media sosial mengkhawatirkan dampaknya terhadap alokasi waktu belajar dan kurikulum yang sudah padat.Penyebaran Lintas Wilayah dan Internasional Berdasarkan data geolokasi, penyebaran berita ini tidak hanya terbatas di Indonesia. Kota-kota besar di luar negeri seperti Singapura dan Kuala Lumpur menunjukkan adanya keterlibatan dalam diskusi mengenai kebijakan ini. Bahkan, beberapa pengguna dari Eropa dan Amerika Serikat turut menyoroti program ini sebagai contoh kebijakan inovatif yang bisa diadopsi di berbagai negara.Peran Media Sosial dalam Viralitas Berita Media sosial menjadi faktor utama dalam menyebarkan berita ini ke publik yang lebih luas. Tagar dan diskusi yang berkembang di Twitter dan Facebook mempercepat viralitasnya. Ditambah dengan adanya liputan media nasional yang mengangkat program ini, jangkauan berita semakin meluas dan menarik lebih banyak perhatian.Prediksi Ke Depan Dari pola yang terlihat, berita mengenai program tidur siang ini masih akan terus berkembang dalam beberapa minggu ke depan. Potensi reaksi dari kementerian pendidikan atau instansi pemerintah lainnya dapat semakin memperpanjang diskusi terkait program ini. Jika SMPN 39 Surabaya berhasil membuktikan efektivitas program ini dalam meningkatkan kesejahteraan dan prestasi siswa, bukan tidak mungkin konsep serupa akan diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia.Kesimpulan Viralitas berita mengenai program tidur siang di SMPN 39 Surabaya menunjukkan bagaimana kebijakan pendidikan inovatif dapat menarik perhatian luas dan memicu diskusi di berbagai kalangan. Dengan keterlibatan masyarakat yang tinggi, serta dukungan dari berbagai pihak, program ini berpotensi menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Data geolokasi dari web Lingkaran.id memperlihatkan bagaimana informasi ini menyebar dengan cepat, baik secara lokal maupun internasional, menandakan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik.
Read More Melacak Jejak Viral: Penyebaran Berita Teuku Nasrullah dalam Sorotan Media Digital
Edi S. Negara 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Berita tentang sosok Teuku Nasrullah yang menjadi sorotan hingga saat ini, lantaran dirinya diduga suami dari sosok yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif, yang kerap mengungkapkan praktik tidak sehat dalam industri skincare telah menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan di platform digital. Dengan bantuan analisis geolokasi yang dikumpulkan oleh web Lingkaran.id, kita dapat menelusuri bagaimana berita ini menyebar ke berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri. Grafik interaksi digital ini memberikan gambaran jelas tentang pola distribusi informasi di era media sosial.Pusat Konsentrasi Penyebaran Berita Dari hasil analisis jaringan, terlihat bahwa Indonesia menjadi episentrum utama penyebaran berita ini. Jakarta muncul sebagai node terbesar dalam graf, menandakan bahwa ibu kota menjadi titik awal dari penyebaran masif ke wilayah lainnya. Hal ini tidak mengejutkan mengingat Jakarta merupakan pusat media nasional, dengan jurnalis, influencer, dan masyarakat urban yang aktif dalam diskusi online.Selain Jakarta, kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Medan juga menunjukkan tingkat interaksi yang tinggi. Kota-kota ini memiliki populasi digital yang besar serta komunitas yang aktif dalam menyebarkan informasi, terutama di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?Polarisasi di Wilayah Perkotaan dan Daerah Salah satu temuan menarik dari analisis ini adalah perbedaan pola penyebaran antara wilayah perkotaan dan daerah. Kota-kota besar dengan infrastruktur digital yang lebih baik menunjukkan koneksi yang lebih luas dibandingkan daerah pedesaan. Namun, beberapa kota kecil seperti Palembang dan Samarinda juga memiliki peran signifikan dalam rantai penyebaran, mengindikasikan bahwa topik ini telah menarik perhatian masyarakat di luar pusat-pusat media utama.Penyebaran Lintas Batas Negara Grafik penyebaran juga menunjukkan bahwa berita ini telah menjangkau audiens internasional, terutama di Singapura dan Jerman. Singapura, sebagai pusat bisnis Asia Tenggara, sering menjadi tempat bagi komunitas diaspora Indonesia yang aktif dalam mengonsumsi dan menyebarkan berita dari tanah air. Sementara itu, penyebaran di Jerman mungkin terkait dengan komunitas akademisi dan profesional yang memiliki ketertarikan terhadap isu kesehatan dan keamanan produk kecantikan.Media Sosial sebagai Katalis Utama Tidak dapat disangkal bahwa media sosial memainkan peran penting dalam mempercepat penyebaran berita ini. Dengan algoritma yang mendorong konten viral, platform seperti Facebook dan Twitter memungkinkan berita ini mencapai lebih banyak orang dalam waktu singkat. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah adanya diskusi dari tokoh-tokoh publik dan komunitas yang memiliki pengaruh besar di ranah digital.Implikasi dan Prediksi Ke Depan Dari pola yang terlihat, terdapat kemungkinan besar bahwa berita ini akan terus menyebar dalam beberapa minggu ke depan, terutama jika ada perkembangan baru terkait investigasi yang dilakukan oleh Teuku Nasrullah. Selain itu, potensi reaksi dari pihak industri skincare juga dapat memperpanjang siklus hidup berita ini, terutama jika ada pernyataan resmi atau langkah hukum yang diambil.Profil Teuku Nasrullah: Ahli Pidana UI yang Kini Jadi Sorotan karena Kontroversi Dokter DetektifAnalisis ini juga menegaskan pentingnya memahami dinamika penyebaran informasi di era digital. Dengan memanfaatkan data geolokasi dan analisis jaringan sosial, kita dapat memperoleh wawasan mendalam tentang bagaimana suatu isu dapat berkembang dan memengaruhi opini publik secara luas.Kesimpulan Berita mengenai Teuku Nasrullah telah menciptakan gelombang diskusi yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Jakarta dan kota-kota besar lainnya menjadi pusat utama penyebaran, sementara media sosial berperan sebagai motor utama dalam mendorong berita ini ke tingkat viralitas yang lebih tinggi. Dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam berbagi informasi, pola penyebaran berita ini menunjukkan bagaimana informasi dapat menyebar dengan cepat dan membentuk opini publik dalam skala global.
Read More SNA Indonesia vs Thailand AFF Championship 29 Desember 2021
Edi S. Negara 3 tahun yang lalu
Dalam analisis jaringan sosial terdapat beberapa Account dan Hastag yang menjadi trannding dan menjadi influencer pada Twitter yaitu: 1. #SkorGames 2. @skorindonesia 3. #skorgames 4. @gibolofficial 5. @rayhanokejuga 6. #TimnasDay Penarikan data dilakukan pada tanggal 29 Desember 2021 pukul 13.00 dengan jumlah data Nodes: 1053 Edges: 1481 dengan tipe Directed Graph.***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Dikira Baim Pengemis, Kakek Suhud : Saya Orang Kecil
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Graf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Dikira Baim Pengemis, Kakek Suhud : Saya Orang Kecil tanggal 13 Oktober 2021.Dikira Baim Pengemis, Kakek Suhud : Saya Orang KecilPada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari dua belas negara yaitu Indonesia, Singapura, Hong Kong, Inggris, Brunei Darusalam, Mesir, Swedia, Arab Saudi, Qatar, Caledonia, Malaysia dan Amerika Serikat. Sementara itu di Indonesia penyebarannya hingga ke beberapa provinsi seperti Sumatera, Jawa, Papua Bali, Kalimantan dan Sulawesi.Dalam waktu kurang dari 12 jam berita terkait artis artis Baim Wong yang mengira Kakek Suhud Pengemis telah menyebar hingga ke seluruh pulau di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut data tersebut. ***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Akui Dilecehkan Dosen, Cerita Mahasiswa Unsr! Beredar di Twitter
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Graf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Akui Dilecehkan Dosen, Cerita Mahasiswa Unsr! Beredar di Twitter per tanggal 27 September 2021.Akui Dilecehkan Dosen, Cerita Mahasiswa Unsr! Beredar di TwitterDalam waktu kurang lebih 24 jam isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen tidak hanya menjadi perhatian masyarakat khususnya wilayah Sumsel akan tetapi menjadi perhatian ke penjuru dunia dan seluruh masyarakat Indonesia terlebih lagi ini terjadi pada lingkungan dunia pendidikan yang seharusnya menjadi sarana pembentukan karakter bagi generasi penerus bangsa.Pada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari delapan negara yaitu Indonesia, Irlandia, Swedia, Kanada, Austria, Belgia, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. Sementara itu di Indonesia penyebarannya hingga ke beberapa provinsi seperti Sumatera dan Jawa.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut data tersebut. ***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Selesai Diperiksa, Wakil Ketua DPR Keluar Gedung KPK Kenakan Rompi Tahanan
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Graf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Selesai Diperiksa, Wakil Ketua DPR Keluar Gedung KPK Kenakan Rompi Tahanan per tanggal 27 September 2021.Selesai Diperiksa, Wakil Ketua DPR Keluar Gedung KPK Kenakan Rompi TahananPada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari empat negara yaitu Indonesia, Swedia, Irlandia, dan Amerika Serikat. Sementara itu di Indonesia penyebarannya hingga ke beberapa provinsi seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua.Dari penyebaran berita tersebut dapat terlihat bahwa masyarakat Indonesia sangat memperhatikan kasus-kasus korupsi yang sedang menjadi sorotan saat ini terlebih lagi yang terlibat merupakan para wakil rakyat di DPR.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut data tersebut. ***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Jembatan Ampera Uji Beban Dinamis Beberapa Titik Ditutup
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Graf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Jembatan Ampera Uji Beban Dinamis Beberapa Titik Ditutup per tanggal 27 September 2021.Mulai Senin, Jembatan Ampera Uji Beban Dinamis. Beberapa Titik DitutupPada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari tujuh negara yaitu Indonesia, Malaysia, Swedia, Belanda, Irlandia, Amerika Serikat dan Singapura. Berita tersebut juga menyebar hingga ke beberapa pulau di Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.Hal ini menunjukkan bahwa berita lokal tidak hanya dibaca oleh masyarakat Sumatera Selatan yang setiap hari melintasinya atau berkepentingan langsung akan tetapi dibaca juga oleh masyarakat dari wilayah lainnya.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut data tersebut. ***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Tepis Hamil Duluan, Lesti dan Billar Akui Nikah Siri di Awal Tahun
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Dilansir dari Wikipedia, graf merupakan himpunan dari objek-objek yang dinamakan titik, simpul atau sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisiGraf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Tepis Hamil Duluan, Lesti dan Billar Akui Nikah Siri di Awal Tahun per tanggal 24 September 2021.Tepis Hamil Duluan, Lesti dan Billar Akui Nikah Siri di Awal TahunPada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari sebelas negara yaitu Irlandia, Swedia, Singapura, Filipina, India, Malaysia, Hong Kong, Macau, Saudi Arabia, Amerika Serikat dan Indonesia. Berita tersebut juga menyebar hingga ke beberapa pulau di Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut data tersebut. ***
Read More Graf Penyebaran Pembaca Berita Lingkaran: Sadis, Pria Naik Motor di Palembang Dibacok
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Portal berita Lingkaran.id menyediakan salah satu fitur unik yang hanya tersedia pada website kami yaitu graf.Graf pada website Lingkaran.id berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana penyebaran sebuah berita atau isu. Salah satu contohnya pada berita Lingkaran.id adalah Sadis, Pria Naik Motor di Palembang Dibacok per tanggal 22 September 2021.Sadis, Pria Naik Motor di Palembang DibacokPada graf tersebut terlihat pembaca berasal dari empat negara yaitu United States (Amerika Serikat), Swedia, Irlandia dan Indonesia. Berita tersebut juga menyebar hingga ke kota-kota di daerah seperti pulau Sumatera dan Jawa.Dengan adanya fitur ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca untuk mengetahui lebih detail sampai dimana saja sebuah berita atau isu tersebut tersebar dan juga dapat menjadi bahan penelitian bagi yang ingin mengembangkan data tersebut. ***
Read More