Meresahkanl! Pria ini Joget Pacu Jalur di Atap Mobil di Jalan Tol, Pria Ini Tuai Kecaman dan Kena Tilang!
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Aksi nekat seorang pemuda yang berjoget di atas kap mobil sambil melaju di ruas Jalan Tol Trans Sumatera, tepatnya di KM 58 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pada Selasa (15/7), viral di media sosial dan menuai kecaman warganet. Aksi tersebut dianggap sangat berbahaya dan tidak pantas dilakukan di ruang publik, apalagi di jalan tol.Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah ulang oleh akun Instagram @hujat_otomotiff, terlihat seorang pria duduk santai di atap mobil sambil berjoget mengikuti tren joget pacu jalur aura farming yang sedang populer di media sosial. Di belakang mobil yang ditumpanginya, terlihat iring-iringan konvoi kendaraan lain yang juga melaju cukup kencang.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiMenanggapi viralnya video tersebut, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung langsung bergerak cepat. Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, menyatakan bahwa pelaku sudah berhasil diidentifikasi dan dipanggil untuk menjalani proses klarifikasi.“Sudah kita identifikasi dan panggil untuk klarifikasi,” ujar AKBP Indra Gilang dalam keterangan resminya.Setelah proses pemeriksaan, pemuda tersebut dinyatakan melanggar Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, karena melakukan aktivitas yang mengganggu konsentrasi berkendara dan membahayakan keselamatan lalu lintas. Ia pun dikenakan sanksi tilang dengan denda maksimal sebesar Rp750 ribu.Istri Kompol Yogi Diam-diam Temui Istri Brigadir Nurhadi, Diduga Minta Kasus Tak DiperkarakanTak hanya itu, pelanggar juga diminta membuat video klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya yang dianggap bisa menjadi contoh buruk dan membahayakan orang lain.“Tren seperti ini jangan ditiru. Jalan tol bukan tempat untuk konten atau aksi ekstrem. Ini bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas AKBP Indra Gilang.Polda Lampung juga mengimbau masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak melakukan aksi-aksi yang membahayakan demi viralitas. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama.***
Read More Petugas Damkar Jadi Korban Laporan Palsu, Ternyata Dimanfaatkan Debt Collector untuk Tagih Utang
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejadian tak biasa menimpa petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor saat mereka menerima laporan darurat yang ternyata palsu. Awalnya, laporan yang diterima menyebutkan adanya seekor ular di sebuah rumah warga. Namun sesampainya di lokasi, para petugas justru mendapati bahwa mereka telah dijebak untuk menjadi perantara penagihan utang.Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, membenarkan adanya insiden tersebut yang terjadi pada Sabtu siang (12/7/2025). Menurutnya, laporan awal menyebutkan permintaan evakuasi ular, namun setelah ditindaklanjuti, tidak ada tanda-tanda keberadaan ular di lokasi.Forensik Ungkap Tidak Ada Sidik Jari Lain di Lokasi Tewasnya Diplomat Arya“Awalnya pelapor menyampaikan permintaan evakuasi ular. Tetapi begitu tim kami tiba di lokasi, tidak ditemukan apa pun. Setelah ditelusuri, ternyata laporan tersebut palsu. Anggota kami sempat melaporkan kejanggalan itu dan akhirnya laporan tersebut tidak kami lanjutkan,” ungkap Wahyudi.Salah satu anggota damkar berinisial K menjelaskan bahwa pelapor menghubungi call center resmi damkar sekitar pukul 10.00 WIB. Ia sempat melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut, termasuk menanyakan posisi ular dan meminta pelapor mengirimkan titik lokasi melalui pesan singkat."Dia mengaku ularnya berada di plafon. Kami minta share location dan alamat lengkap, lalu berangkat dari Cibinong ke lokasi dengan formasi satu tim yang terdiri dari enam personel," ujar K.Namun saat tiba di lokasi, situasi mencurigakan mulai terungkap. Rumah yang menjadi tujuan terlihat sepi dan gerbangnya terkunci rapat dengan gembok. Ketika petugas mencoba menghubungi pelapor kembali, responsnya mulai tidak konsisten."Telepon kadang diangkat, kadang tidak. Saat diangkat pun jawabannya tidak jelas, katanya dia sedang bekerja. Kami minta dia datang ke lokasi, tapi tidak kunjung muncul. Kami tunggu cukup lama, tetap tidak ada kejelasan," terang K. Keanehan makin menjadi ketika pelapor tiba-tiba mengirimkan pesan singkat yang bernada tidak wajar.“Dia kirim pesan ke saya dan teman saya, isinya ‘Bilangin Bu Emi suruh bayar utang.’ Bahkan ada pesan lain yang mengatakan, ‘Masuk saja, Pak, takut dia bunuh diri,’” ungkap K.Artis Sekaligus Model Ditemukan Tewas Membusuk, Diduga Wafat Sejak Oktober 2024Dari situ, petugas menyadari bahwa mereka bukan sedang diminta mengevakuasi ular, melainkan dijadikan alat untuk menagih utang kepada penghuni rumah yang disebut-sebut bernama Bu Emi.Merasa dipermainkan dan dirugikan, K mengaku telah berusaha menghubungi pelaku untuk meminta klarifikasi secara langsung. Namun pelaku tetap menghindar dan tidak memberikan respons saat dihubungi kembali.“Kami ingin klarifikasi perbuatannya. Ini sudah sangat meresahkan dan tidak bisa dibiarkan. Kami bahkan sempat berpura-pura akan membayar utangnya hanya agar bisa bertemu dengannya, tapi dia tetap tidak merespons,” pungkas K.***
Read More Viral Video 2 Menit Andini Permata Bersama Bocah Laki-Laki
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nama Andini Permata mendadak mencuri perhatian publik setelah sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang diduga menampilkannya bersama seorang anak laki-laki menjadi viral di media sosial. Tayangan yang tersebar luas melalui TikTok dan platform X (dulu Twitter) itu memicu rasa penasaran sekaligus kontroversi di tengah masyarakat.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang mengonfirmasi siapa sebenarnya Andini Permata. Tidak jelas apakah nama tersebut merupakan identitas asli, alias samaran, atau hanya sekadar gimmick yang dibuat untuk menarik perhatian publik. Ketidakjelasan ini justru mendorong banyak pihak berspekulasi dan mencari tahu lebih dalam soal sosok yang bersangkutan.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiVideo yang menjadi sumber kehebohan menampilkan seorang perempuan yang dikaitkan dengan nama Andini Permata menari secara ekspresif mengikuti irama musik “jedag-jedug” yang tengah populer di TikTok. Dalam video itu, ia berganti-ganti pakaian, dari kaus bergaris, daster santai, hingga kostum menyerupai pelayan. Di salah satu bagian tayangan, muncul pula seorang anak laki-laki yang disebut-sebut sebagai adik kandungnya, meskipun belum ada bukti valid mengenai hubungan keduanya.Gaya penampilan dan tarian yang dinilai sensual dalam video tersebut mengundang reaksi keras dari sejumlah netizen. Banyak yang menganggap konten itu tidak pantas, apalagi karena melibatkan anak di bawah umur. Akibatnya, beragam spekulasi negatif pun bermunculan, membuat kasus ini kian viral.Fenomena ini juga menimbulkan tren pencarian masif terhadap tautan video lengkap yang diklaim memuat versi penuh aksi Andini Permata. Namun, sejumlah pihak memperingatkan bahwa banyak tautan yang beredar di media sosial ternyata merupakan jebakan berbahaya. Alih-alih menampilkan video asli, link-link tersebut justru mengandung malware, virus komputer, hingga menjadi bagian dari skema penipuan siber seperti pencurian data pribadi dan pemerasan digital.Terungkap Pesinetron Pria Peras Pacar Sesama Jenis adalah Muhammad Rayyan AlkadrieWarganet diimbau untuk tidak sembarangan mengeklik tautan yang tidak jelas sumbernya, karena dapat merugikan secara teknis maupun hukum. Selain berisiko terhadap keamanan perangkat dan data pribadi, menyebarkan atau mengakses konten yang mengandung unsur eksploitasi anak juga merupakan pelanggaran serius.Pihak berwenang hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas Andini Permata atau tindak lanjut hukum atas video viral tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap bijak, tidak mudah terpancing isu viral, serta menunggu klarifikasi resmi dari aparat penegak hukum.***
Read More Viral Oknum Polisi Terciduk Lakukan Pungli, Dihukum Guling di Aspal dan Masuk Patsus
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, dijatuhi sanksi tegas setelah tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengendara motor wanita di Jalan Palang Merah, tepatnya di depan Bank Permata, Kecamatan Medan Kota. Aksi tak terpuji ini bahkan sempat viral di media sosial dan menuai kritik publik.Sebagai bentuk hukuman awal, Aiptu Rudi disuruh menjalani tindakan fisik berupa berguling di atas aspal panas di bawah terik matahari, sambil mengenakan seragam lengkap dan rompi lalu lintas. Setelah itu, ia dijebloskan ke ruang penempatan khusus (Patsus) untuk menjalani penahanan internal.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaKabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah ditangani oleh Seksi Propam Polrestabes Medan. Ia menjelaskan, peristiwa pungli tersebut terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.Saat itu, Aiptu Rudi memberhentikan seorang perempuan pengendara sepeda motor Honda BeAT BK 4388 AIK yang diketahui melawan arah. Saat ditegur, pengendara tersebut mengaku sedang terburu-buru ke pasar ikan di sekitar lokasi.Alih-alih menilang sesuai prosedur, Aiptu Rudi justru meminta uang sebesar Rp 100 ribu sebagai pengganti tilang. Uang tersebut, menurut pengakuannya, digunakan untuk membeli sarapan.“Tindakan ini jelas merupakan penyalahgunaan wewenang. Sebagai penegak hukum, seharusnya Aiptu Rudi menegakkan aturan, bukan malah menerima uang dari pelanggar,” ujar Kombes Ferry.Kasi Propam Polrestabes Medan, AKP Suharmono, menegaskan bahwa tindakan Aiptu Rudi telah melanggar kode etik profesi Polri. Ia menyebut pelanggaran tersebut memang baru pertama kali dilakukan oleh yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.Viral Empat Pulau Eksotis Anambas Tiba-Tiba Dijual Online, ini Klarifikasi KKPSebagai langkah tegas, Aiptu Rudi kini sedang menjalani masa penahanan khusus selama 30 hari sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, ia juga terancam dikenai sanksi demosi atau penurunan jabatan, penundaan kenaikan pangkat, bahkan kemungkinan mutasi ke wilayah luar Kota Medan.“Kami sudah tempatkan Aiptu RH di ruang Patsus selama 30 hari. Selain sanksi fisik, ia juga akan menjalani demosi dan kemungkinan besar akan dipindahkan keluar daerah,” terang Suharmono.Kepolisian mengaku menyesalkan peristiwa tersebut dan berkomitmen menindak tegas setiap anggota yang menyimpang dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Video kejadian yang beredar menunjukkan Aiptu Rudi menerima uang langsung dari dompet pengendara, tanpa adanya proses tilang yang sah.***.
Read More Viral! Sekelompok Remaja Perempuan Diduga Gelar Pesta Miras di Kamar Kos
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan terhadap sekelompok remaja perempuan yang diduga menyusup ke sebuah kamar kos dan menggunakannya untuk berpesta minuman keras. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rrnfgt dan langsung menuai perhatian publik.Dalam narasi yang menyertai unggahan tersebut, empat remaja putri diketahui berada di dalam sebuah kamar kos yang secara legal bukan milik mereka. Warga kos yang merasa terganggu oleh suara bising sejak malam sebelumnya, akhirnya bersama sang ibu kos melakukan pengecekan ke kamar tersebut pada keesokan paginya.Resmi! Pendaftaran Politeknik Keuangan Negara STAN 2025 Dibuka 29 Juni: Ini Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya Tanpa UTBKIbu kos menjelaskan bahwa memang ada salah satu orang tua dari remaja tersebut yang pernah memberikan uang muka sebagai tanda jadi. Namun, belum ada serah terima kunci secara resmi, sehingga keberadaan mereka di kamar tersebut dinilai tidak sah.Lebih mencengangkan, dalam kamar tersebut ditemukan total sembilan orang yang berkumpul, dan diduga tengah berpesta minuman keras.“Listrik yang dipakai mereka saya yang bayar, tapi mereka malah seenaknya masuk dan berpesta,” ungkap pemilik akun @rrnfgt dalam video klarifikasinya.BREAKING: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Skandal Kuota Haji 2024!Tindakan para remaja ini pun memicu kemarahan warga kos. Namun, alih-alih menunjukkan rasa bersalah, para remaja justru terlihat santai saat ditegur. Dalam salah satu rekaman lanjutan, salah satu dari mereka terlihat merokok, sementara yang lain berkelit bahwa yang mengonsumsi minuman keras adalah para laki-laki.Netizen ramai-ramai mengkritik perilaku para remaja ini, menyebut mereka sebagai “ABG jamet” yang kelewat batas. Banyak yang menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak keluarga, serta mempertanyakan bagaimana para remaja ini bisa dengan mudah mengakses kamar kos tanpa izin resmi.***
Read More Viral Aksi Bocil Review Jalan Desa, Netizen Soroti Anggaran dan Transparansi Proyek
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @lanang_jawa00 pada Senin (23/6/2025) mendadak viral dan mencuri perhatian warganet. Dalam video tersebut, seorang bocah laki-laki melakukan "review" terhadap kondisi jalan di desanya, tepatnya di wilayah Glagahan Malang RT 003/RW 02, Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.Dengan gaya khas anak-anak yang lugas dan jenaka, bocah itu membacakan informasi dari plakat proyek pembangunan jalan yang berdiri di lokasi. Informasi di plakat menunjukkan bahwa proyek tersebut merupakan rabat jalan dengan volume 113,625 m³ dan anggaran sebesar Rp190 juta, yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024. Proyek ini dilaksanakan oleh PKA.BREAKING: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Skandal Kuota Haji 2024!“Woi aku menemukan jalan... ini jalan ini dan volumenya 113 meter, lokasinya di sini, anggaran 190 juta, sumber dananya dari dana desa loh guys,” ujar bocah tersebut sambil menunjuk ke jalan dan plakat proyek, dengan gaya seolah menjadi pemandu wisata.Tidak berhenti di situ, sang bocah juga menunjukkan plakat proyek lainnya yang mencantumkan kegiatan pemeliharaan jalan usaha tani dengan anggaran Rp49.580.000 dan volume 375 meter. Namun, jalan yang ditunjukkan pada bagian ini tampak masih berupa tanah urug, berbeda dengan jalan sebelumnya yang sudah dicor.Video berdurasi beberapa menit ini langsung menarik perhatian ribuan pengguna TikTok. Banyak netizen menyoroti angka-angka pada plakat dan mempertanyakan kesesuaian anggaran dengan hasil pembangunan yang terlihat.Salah satu komentar warganet bahkan mencoba menganalisis rincian biaya, “190.000.000 : 113,625 = 1.672.672 per meter kubik. Wajar nggaknya, monggo direnungkan.”Reaksi warganet pun beragam. Sebagian merasa terhibur oleh kepolosan dan keberanian si bocah, namun tak sedikit pula yang menilai aksinya sebagai bentuk kritik sosial terhadap dugaan ketidaksesuaian anggaran proyek desa. Beberapa netizen menganggap konten tersebut menyindir isu transparansi dan kualitas pembangunan di tingkat desa.Meski banyak komentar berspekulasi negatif, ada juga yang memberikan klarifikasi bahwa proyek kedua memang ditujukan untuk pemeliharaan jalan tani, yang tidak harus berupa jalan cor, melainkan bisa berupa timbunan tanah, sesuai kebutuhannya.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaMenanggapi antusiasme dan perhatian publik, akun @lanang_jawa00 mengunggah video lanjutan (part 2) keesokan harinya, Selasa (24/6/2025). Dalam video tersebut, bocah yang sama kembali beraksi, kali ini mengeksplorasi jalan desa di sisi lain yang sebelumnya tidak sempat ia tunjukkan. Jalan yang diperlihatkan dalam video lanjutan itu pun tampak masih belum sepenuhnya memadai.Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum memberikan pernyataan resmi mengenai video yang telah viral tersebut. Namun, fenomena ini telah memantik diskusi di dunia maya terkait transparansi dana desa dan mutu proyek infrastruktur tingkat lokal.***
Read More Viral! Pengantin Wanita Minta Cerai Sesaat Setelah Ijab Kabul Sah
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana haru dalam sebuah prosesi pernikahan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mendadak berubah menjadi kegaduhan. Hal itu terjadi setelah pengantin perempuan tiba-tiba meminta cerai tepat setelah ijab kabul dinyatakan sah.Momen tak biasa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang kini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook bernama Parida Madi Nasa. Video itu memperlihatkan detik-detik prosesi ijab kabul yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat.Viral Pedagang Roti Diintimidasi Saat Berjualan Sambil LiveAwalnya, prosesi pernikahan berlangsung seperti biasanya. Sang mempelai pria dengan tenang melafalkan kalimat ijab kabul. Tak lama kemudian, terdengar ucapan “SAH” dari para saksi dan keluarga yang hadir sebagai tanda bahwa pernikahan tersebut telah resmi secara agama.Namun suasana berubah seketika. Tanpa diduga, sang pengantin wanita langsung mengutarakan penolakannya terhadap pernikahan tersebut. Dengan nada tegas dan menggunakan bahasa daerah, ia menyatakan ingin berpisah.“Pak Ketib, aku anak sarak, aku dak senang,” ucapnya, yang berarti: “Pak Penghulu, saya mau cerai, saya tidak senang.”Peristiwa ini sontak membuat para tamu yang hadir terkejut. Beberapa di antara mereka terdengar mencoba menenangkan suasana, namun kejadian itu sudah telanjur menjadi perhatian publik setelah videonya menyebar di berbagai platform media sosial.SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Masuki Penutupan, Ribuan Calon Siswa Berebut Kursi FavoritBelum diketahui secara pasti apa alasan sang pengantin perempuan melakukan penolakan tersebut usai ijab kabul berlangsung. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga maupun tokoh agama yang memandu pernikahan tersebut.Peristiwa langka ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut, namun tak sedikit pula yang penasaran dengan latar belakang keputusan sang pengantin wanita mengambil langkah drastis di momen yang seharusnya menjadi hari bahagianya.***
Read More Viral! Rumah Digadaikan untuk Biaya Kuliah, Sang Adik Tetap Memaksa Wisuda ke Bali demi Gengsi
Wulan _ 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok @yolli_98 pada Minggu (16/6/2025). Dalam video berdurasi lebih dari lima menit itu, terekam momen pertengkaran sengit antara seorang perempuan dengan kakak laki-lakinya. Penyebabnya diduga karena si adik bersikeras ingin ikut liburan wisuda ke Bali bersama teman-temannya, meski kondisi ekonomi keluarga sedang terpuruk.Dalam video tersebut, tampak sang kakak berusaha menahan emosi sambil menjelaskan bahwa mereka telah mengorbankan segalanya untuk pendidikan adiknya. Bahkan, sang kakak mengungkapkan bahwa rumah keluarga mereka telah digadaikan demi membiayai kuliah sang adik. Mirisnya, si ibu disebut harus bekerja sebagai tukang gosok di rumah orang demi menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.BPJS Ketenagakerjaan Penerima BSU 2025: Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Wajib Cek SIPP Hari Ini!"Lu tau kan rumah ini digadein buat kuliah lu. Sekarang lu maksain jalan-jalan ke Bali? Kita gak ada uang!", tegas sang kakak dengan nada tinggi.Namun, bukannya mengurungkan niat, si adik justru tetap ngotot ingin ikut perjalanan wisuda tersebut. Alasannya, ia merasa gengsi jika tidak ikut bersama teman-temannya.“Gua gengsi bang kalo gak ikutan temen-temen gua ke Bali. Pokoknya gua mau ikut!”, balasnya dengan penuh emosi.Percakapan penuh ketegangan itu langsung menuai reaksi keras dari warganet. Mayoritas netizen mengecam sikap si adik yang dinilai tidak tahu diri dan tega menyusahkan keluarganya hanya demi memenuhi keinginan pribadi yang bersifat gengsi sesaat.Hingga kini, belum diketahui secara pasti lokasi kejadian serta identitas asli kedua pihak yang terlibat dalam video tersebut. Namun, rekaman itu dinilai sebagai potret nyata persoalan sosial yang marak terjadi belakangan ini tentang benturan antara gaya hidup, tuntutan sosial, dan kondisi ekonomi keluarga.Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan di Losmen, Diduga Korban PembunuhanVideo tersebut telah ditonton lebih dari ratusan ribu kali dan menuai ribuan komentar dari pengguna media sosial. Kecaman juga disampaikan oleh warganet yang merasa geram atas tindakan sang anak.“Banyak yang kuliah sambil kerja, ini malah nyusahin keluarga demi gengsi,” tulis salah satu pengguna TikTok yang geram.***
Read More Viral Layangan Mirip Kuntilanak Terbang di Langit Bali, Bikin Merinding
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan video unik sekaligus mengundang bulu kuduk berdiri. Sebuah video yang memperlihatkan layangan berbentuk menyerupai sosok kuntilanak beterbangan di langit Pulau Bali mendadak viral, terutama di platform TikTok.Video tersebut diunggah oleh akun @canddradev pada 15 Juni 2025. Dalam keterangannya, sang pemilik akun menuliskan keterangan pada unggahan, “Bapak dan layangan kuntilanaknya????”, yang menarik perhatian warganet.Ketahuan Mencuri, Pria Tega Bunuh Temannya dan Sembunyikan Mayat di Pelepah SawitDalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak sebuah layangan berukuran besar terbang tinggi membelah langit Bali. Yang membuat pemandangan tersebut begitu mencolok adalah bentuk layangan yang menyerupai sosok perempuan berambut panjang dengan balutan kain putih, sangat identik dengan gambaran kuntilanak yang sering muncul dalam cerita-cerita horor Tanah Air.Kemunculan layangan ‘berwujud hantu’ ini menuai beragam respons dari netizen. Sebagian besar mengapresiasi kreativitas pembuatnya, namun tidak sedikit pula yang merasa merinding saat melihatnya.“Idenya keren sih, tapi jujur aja ngeri kalau lihat malam-malam,” tulis salah satu komentar netizen yang viral.Berdasarkan informasi dari sejumlah komentar pengguna TikTok lainnya, layangan tersebut merupakan hasil karya para pemuda kreatif dari komunitas layang-layang tradisional Bali. Keunikan bentuk yang menyeramkan ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian menjelang musim festival layangan yang rutin digelar di Pulau Dewata.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatSebagai informasi, Bali memang memiliki tradisi kuat dalam dunia layang-layang. Pulau ini rutin mengadakan Festival Layang-Layang Internasional yang menampilkan berbagai bentuk kreatif, mulai dari naga raksasa hingga tokoh pewayangan. Kini, bentuk layangan menyerupai sosok horor pun turut menjadi bagian dari ekspresi seni masyarakat Bali.Video layangan kuntilanak tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan menuai ribuan komentar dari pengguna TikTok di seluruh Indonesia.***
Read More Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sekelompok jamaah mengaji dengan cara tak biasa. Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, tampak para jamaah menutupi seluruh wajah mereka dengan kain selama mengikuti kegiatan ibadah.Video itu memperlihatkan suasana ibadah berjamaah yang dipimpin oleh seorang imam. Namun yang mencuri perhatian, seluruh jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut menutup wajah mereka, menyisakan tubuhnya saja yang terlihat. Sementara sang imam yang memimpin jalannya salat justru tampak tanpa penutup wajah, menambah kesan janggal di mata publik.Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiDiduga kuat, video tersebut direkam setelah mereka melaksanakan salat berjamaah pada malam hari. Namun, tidak dijelaskan secara pasti di mana lokasi video itu direkam maupun dari kelompok mana para jamaah tersebut berasal.Kemunculan video ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen merasa heran dengan praktik ibadah tersebut, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak lazim dalam kegiatan salat berjamaah.“Bukannya kalau habis salat wajah kita harus terbuka, supaya terlihat sujudnya dan doa kita,” tulis salah satu komentar warganet.Namun, di tengah kebingungan netizen, muncul komentar lain yang mencoba memberikan penjelasan. Salah satu pengguna menyebut bahwa ritual tersebut diduga merupakan bagian dari suluk, yaitu kegiatan ibadah khusus yang biasa dilaksanakan di lingkungan pesantren, terutama saat bulan Ramadan.“Ini suluk teman-teman, biasanya ada di pondok pesantren saat Ramadan. Salah satu syaratnya memang tidak boleh berbicara dengan orang lain, bahkan kadang-kadang ada yang mengenakan penutup,” tulis pengguna lain mencoba meluruskan asumsi warganet.Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat AplikasiSuluk sendiri merupakan tradisi dzikir dan tafakur yang dilakukan secara intensif dalam waktu tertentu, sering kali dilakukan secara menyendiri atau berkelompok di lingkungan pesantren. Tradisi ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih khusyuk, dan dalam beberapa praktik memang ada jamaah yang mengenakan penutup wajah sebagai simbol meninggalkan duniawi dan menahan diri dari interaksi sosial.Meski sudah ada penjelasan terkait kemungkinan praktik suluk tersebut, video tersebut tetap menuai pro dan kontra. Sebagian netizen masih menyangsikan apakah tindakan menutup wajah sepenuhnya diperbolehkan dalam tata cara ibadah salat. Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait ataupun ulama yang memberikan penjelasan rinci mengenai video tersebut.***
Read More Heboh Temuan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kantor Pol PP, Diduga Sengaja Dipasang Oknum
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan temuan mencurigakan di lingkungan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin.Dalam video tersebut, seorang perempuan yang masuk ke kamar mandi menemukan sebuah kamera kecil atau minicam yang diduga sengaja disembunyikan oleh pihak tak bertanggung jawab. Minicam itu ditemukan terselip rapi di balik kain pel yang digantung di dalam kamar mandi. Saat menyadari ada benda mencurigakan, perempuan tersebut mendekat untuk memastikan.Usai Viral 11 Siswa Diduga Dikucilkan Saat Perpisahan, ini Klarifikasi Pihak SekolahSetelah dicek lebih lanjut, benda tersebut benar-benar merupakan kamera mini yang diduga dipasang untuk merekam aktivitas di dalam ruangan tersebut. Kejadian tersebut sontak membuat geger pegawai setempat dan viral di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan tidak bermoral tersebut dan mendesak pihak berwenang segera mengusut pelaku pemasangan kamera tersembunyi itu.Plt. Kasat Pol PP Banyuasin, Alamsyah, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan minicam tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 12 Juni 2025 lalu, ketika salah satu pegawai perempuan hendak menggunakan kamar mandi dan merasa curiga dengan adanya benda mencurigakan di balik kain pel.“Awalnya mereka mengira itu CCTV, tapi setelah dicek lebih teliti ternyata itu minicam, bukan CCTV seperti yang ada di ruangan-ruangan kantor,” ujar Alamsyah, Sabtu (14/6/2025).Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiMenurut Alamsyah, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan menyelidiki temuan tersebut. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa yang memasang kamera tersebut dan apa tujuannya.“Yang jelas, ini tindakan tidak terpuji. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.Pihak Satpol PP Banyuasin menyatakan akan meningkatkan pengawasan di area perkantoran, khususnya di fasilitas umum seperti kamar mandi, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pegawai. Kasus ini masih terus didalami, sementara pihak kepolisian diminta segera turun tangan mengusut dugaan pelanggaran privasi tersebut.***
Read More Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk Klarifikasi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sosok Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, mendadak ramai dibicarakan di media sosial setelah video dirinya asyik melakukan saweran di sebuah tempat hiburan malam tersebar luas. Aksi tersebut menuai kontroversi dan berbagai respons dari warganet.Merespons kegaduhan yang terjadi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil Casmari untuk memberikan klarifikasi. Pemanggilan resmi dilakukan pada Kamis (12/6/2025) di Kantor DPMD Kabupaten Cirebon.Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat AplikasiCasmari terlihat keluar dari kantor DPMD sekitar pukul 14.15 WIB setelah menjalani proses klarifikasi yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB.Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, menjelaskan bahwa pemanggilan ini merupakan bentuk pembinaan terhadap aparatur desa agar menjaga perilaku dan etika sebagai pejabat publik.“Pak Kuwu hadir sesuai jadwal. Dalam klarifikasi, beliau mengakui bahwa tindakan saweran itu memang dilakukan olehnya. Beliau juga menyampaikan bahwa uang yang digunakan murni dari dana pribadi, bukan bersumber dari anggaran desa,” terang Dani.Meski tidak ada aturan spesifik yang melarang aksi saweran dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Dani menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala desa.“Secara aturan memang tidak tertulis larangan, tetapi secara etika jelas kurang pantas. Kepala desa itu harus mampu menjaga kehormatan jabatannya. Perilaku pribadi ketika belum menjabat tidak bisa lagi dibawa setelah menjadi pejabat publik,” tegas Dani.Casmari sendiri, yang diketahui baru menjabat sebagai Kepala Desa Karangsari sejak 2023, telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dani menegaskan, apabila kejadian serupa terulang, pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi administratif.“Beliau menyampaikan penyesalan atas perbuatannya dan siap menerima sanksi secara moral. Surat pernyataan sudah ditandatangani sebagai bentuk komitmen. Kalau sampai terulang lagi, sanksi administratif akan kami keluarkan,” ujarnya.Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor SendiriDani juga mengingatkan seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting. Menurutnya, jabatan kuwu bukan hanya sekadar posisi pemerintahan, tetapi juga amanah besar dari masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.“Kepala desa adalah representasi masyarakat di tingkat desa. Oleh karena itu, harus menjaga sikap, etika, dan integritas. Kami harap semua kuwu di Cirebon bisa mengambil hikmah dari kasus ini agar tidak terulang di kemudian hari,” tutupnya.***
Read More Miris! Pemuda Bercanda Saat Membawa Keranda Jenazah Tuai Kecaman Netizen
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji seorang pemuda saat prosesi pemakaman tengah menjadi sorotan publik. Dalam video tersebut, tampak seorang pemuda mengenakan kaus hitam bercanda di tengah prosesi mengantarkan jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir.Aksi tak pantas itu terekam dalam sebuah unggahan di media sosial TikTok melalui akun @irvan_teguh09, yang kemudian menjadi viral sejak dibagikan pada Selasa (10/6/2025). Dalam tayangan tersebut, terlihat pemuda itu tertawa dan bersenda gurau, meskipun di sekelilingnya tampak para pelayat lain dengan khidmat mengusung keranda jenazah.Viral! Dua Remaja Joget TikTok di Tengah Kebakaran, Bikin Netizen Geram"Momen seorang pemuda bercanda hingga dihujat oleh netizen," tulis keterangan dalam video tersebut.Tak butuh waktu lama, unggahan itu pun menuai kecaman dari warganet. Banyak di antara mereka menyayangkan sikap pemuda tersebut yang dinilai tidak menghormati suasana duka."Miris banget," tulis salah satu netizen di kolom komentar, disusul berbagai ungkapan kekecewaan lainnya.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaPeristiwa ini memicu kecaman warganet atas tindakan pemuda tersebut yang dianggap tidak memiliki empati di tengah suasana berduka.***
Read More Viral! Aksi Istri Sah Labrak Suami yang Selingkuh dengan Janda
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video perseteruan rumah tangga yang melibatkan seorang istri sah, suaminya, dan seorang wanita lain yang diduga sebagai selingkuhan. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Kampung Rawa, Jakarta Pusat, dan menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @sitihardianti843 pada Minggu (8/6/2025).Dalam video pertama yang beredar luas, terlihat jelas momen saat sang istri melabrak suaminya beserta perempuan yang diduga sebagai orang ketiga dalam pernikahan mereka. Suasana di ruang tamu rumah itu mendadak tegang, dengan istri sah meluapkan amarahnya.Tagar #SaveRajaAmpat Viral, Ini Profil Pemimpin PT Gag Nikel yang Jadi Sorotan"Pelakor perebut laki orang, sakitnya,” ujarnya sambil menunjuk wanita tersebut.Berdasarkan informasi yang beredar, pasangan suami-istri tersebut diketahui telah membina rumah tangga cukup lama dan memiliki empat orang anak. Namun, alih-alih menjaga keutuhan keluarga, sang suami justru memilih menjalin hubungan gelap dengan perempuan lain yang disebut-sebut berstatus janda.Tak berhenti sampai di situ, dalam video kedua yang turut viral, terungkap fakta bahwa perselingkuhan tersebut ternyata sudah berlangsung cukup lama. Sang istri disebut telah lama menaruh curiga terhadap gelagat suaminya. Kecurigaan itu terbukti ketika ia berhasil membuntuti keduanya yang tengah berboncengan sepeda motor sambil berpelukan mesra di jalanan.Sedih! Siswa Gagal Ujian Praktik karena Belum Bayar, Kepsek DicopotLebih mengejutkan lagi, beredar dugaan bahwa hubungan terlarang antara sang suami dan wanita tersebut telah diresmikan melalui pernikahan siri tanpa sepengetahuan istri sah. Informasi ini semakin memperkeruh situasi dan memicu kemarahan publik yang menyaksikan video tersebut.Video tersebut langsung menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap sang suami yang rela mengorbankan istri dan keempat anaknya demi menjalin hubungan dengan wanita lain, terlebih dilakukan secara diam-diam. Tidak sedikit pula yang mengecam tindakan sang suami yang dinilai tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya.***
Read More Viral! Dua Remaja Joget TikTok di Tengah Kebakaran, Bikin Netizen Geram
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memicu kontroversi publik. Dalam rekaman yang tersebar luas, tampak dua remaja tengah berjoget mengikuti tren TikTok, padahal di latar belakang sedang terjadi insiden kebakaran.Video tersebut dengan cepat menjadi viral sejak diunggah pertama kali, memunculkan reaksi keras dari warganet. Aksi dua remaja itu dinilai tidak sensitif dan tidak memiliki empati terhadap situasi darurat yang tengah terjadi di sekitar mereka.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan Lengkapnya“Dua remaja terekam kamera asyik berjoget saat kebakaran sedang berlangsung. Aksinya memancing kemarahan netizen dan viral di berbagai platform media sosial,” tulis keterangan dalam unggahan video.Banyak komentar dari warganet, namun mayoritas mengecam tindakan kedua remaja tersebut. Banyak yang menilai aksi mereka tidak pantas dan hanya bertujuan mencari perhatian. “Viralin, biar dihujat sekalian. Nggak tahu tempat sama situasi!” tulis salah seorang netizen.Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Arahan Pusat, Ribuan Honorer Masih Menanti KepastianBelum diketahui pasti di mana dan kapan tepatnya video tersebut direkam. Namun, hingga saat ini, banyak kecaman yang terus berdatangan dan mendorong agar pihak terkait mengambil tindakan tegas sebagai bentuk edukasi agar kejadian serupa tidak terulang.***
Read More Viral! Kendaraan Dinas Terlihat di Parkiran Karaoke, Netizen: Fasilitas Negara untuk Begini?
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan sebuah kendaraan berpelat merah tengah terparkir di depan tempat hiburan malam jenis karaoke di Kota Malang, Jawa Timur, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video tersebut menuai respons beragam dari warganet yang mempertanyakan etika penggunaan fasilitas negara.Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat jelas mobil dinas dengan pelat nomor kendaraan pemerintah berada di area parkir sebuah tempat karaoke. Tidak hanya itu, narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa pemilik kendaraan diduga tengah berada di dalam ruangan karaoke, menikmati hiburan musik dan bernyanyi.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa Bertambah"Mobil pelat merah ditemukan di parkiran tempat karaoke, pemiliknya diduga sedang asyik bernyanyi," tulis keterangan dalam video.Unggahan tersebut sontak menyulut perhatian publik, terutama warganet memberikan tanggapan. Banyak dari mereka mempertanyakan penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan yang tidak berkaitan dengan tugas negara. Beberapa komentar menyoroti penyalahgunaan fasilitas negara, sementara yang lain menyayangkan perilaku yang dianggap tidak mencerminkan sikap sebagai aparatur sipil negara (ASN).Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta LaguHingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai identitas pemilik kendaraan maupun klarifikasi atas kejadian tersebut. Namun, video tersebut telah menyebar luas dan desakan dari masyarakat agar dilakukan investigasi terhadap penggunaan kendaraan dinas di luar kepentingan tugas resmi.***
Read More Viral Mobil Keluar dari Salon dengan Pengawalan Polisi, Netizen: Ditunggu Klarifikasinya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video kembali menghebohkan media sosial setelah memperlihatkan sebuah mobil yang keluar dari sebuah salon kecantikan dengan pengawalan kendaraan Patroli Lalu Lintas (Polantas). Rekaman tersebut langsung menyita perhatian publik dan menuai beragam reaksi dari warganet.Dalam video yang beredar luas, terlihat jelas sebuah mobil pribadi meninggalkan area parkir sebuah salon kecantikan dengan diiringi mobil patroli polisi. Kendaraan patroli itu tampak membuka jalan dan mengawal mobil tersebut hingga keluar dari kawasan tersebut.Terungkap! Ani-Ani Tak Lagi Sembarangan: Sekarang Ada KursusnyaKejadian ini memicu kritikan dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan apakah pengawalan tersebut memang sesuai prosedur, mengingat pengawalan bukan dalam situasi darurat, melainkan hanya dari lokasi salon.Komentar warganet pun ramai memenuhi kolom unggahan video. Beberapa mempertanyakan urgensi pengawalan tersebut dan menilai hal ini sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang atau perlakuan istimewa terhadap individu tertentu."Ini mobil keluar dari salon, kok bisa dikawal polisi? Emangnya siapa sih yang di dalam mobil itu?," tulis seorang pengguna.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa BertambahHingga saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait siapa sosok di dalam mobil tersebut dan apa alasan pengawalan dilakukan. Warganet kini menantikan klarifikasi dari aparat yang terlibat dalam kejadian tersebut untuk menjawab berbagai dugaan dan pertanyaan yang muncul di ruang publik.***
Read More Viral Spanduk Bertuliskan “Akan Dibuka Ayam Kampus” Dekat ITS Surabaya, Bikin Heboh
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Viral di media sosial dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan spanduk bertuliskan “Akan Dibuka Ayam Kampus” yang terpasang di area dekat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.Tulisan dalam spanduk tersebut sontak menarik perhatian dan menimbulkan kehebohan di kalangan mahasiswa maupun netizen yang menyaksikan unggahan tersebut. Dalam video berdurasi singkat yang viral di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram, terlihat sebuah banner berwarna mencolok yang dipasang di pinggir jalan.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa BertambahTulisan besar “Akan Dibuka Ayam Kampus” tampak jelas terbaca, sehingga memicu berbagai reaksi dari publik, terutama karena istilah “ayam kampus” sering kali diasosiasikan dengan makna ganda di masyarakat.Keterangan dalam video tersebut berbunyi: “Bikin geger mahasiswa! Akan Dibuka Ayam Kampus terpasang di dekat ITS Surabaya”. Tidak butuh waktu lama, video itu pun menuai ribuan komentar dan dibagikan secara luas.Mahasiswa yang melintas di sekitar lokasi disebut-sebut sempat berhenti sejenak untuk memastikan kebenaran tulisan dalam spanduk tersebut. Banyak yang mengaku bingung sekaligus tertarik, mengingat istilah “ayam kampus” bisa merujuk pada dua hal secara harfiah sebagai makanan berbahan dasar ayam yang dijual di sekitar kampus, atau secara kiasan yang memiliki konotasi negatif dalam budaya populer.Di media sosial, reaksi warganet pun beragam. Beberapa merasa terhibur dan menganggap tulisan itu sebagai bentuk strategi pemasaran unik dan jenaka.“Marketing-nya niat banget, langsung auto viral,” tulis salah satu pengguna. Sementara yang lain mengingatkan pentingnya pemilihan kata dalam promosi agar tidak menimbulkan tafsir yang salah.Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta LaguMeski belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemasang spanduk, sejumlah netizen berspekulasi bahwa yang dimaksud dalam spanduk tersebut adalah rencana pembukaan usaha kuliner yang menyajikan menu ayam dengan konsep khas anak muda kampus. Bisa jadi restoran atau warung makan yang menyasar segmen mahasiswa sebagai target utama.“Sepertinya itu warung makan baru, pakai nama yang nyentrik biar cepat dikenal,” tulis salah satu komentar yang ikut ramai dibicarakan.***
Read More Aksi Usil Tiga Remaja Taruh Kursi di Jalan Saat Tengah Malam, Sebabkan Pemotor Tersungkur
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Aksi iseng tiga remaja di Desa Donorejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berakhir petaka. Ketiganya tertangkap kamera saat memindahkan sebuah kursi panjang ke tengah jalan pada malam hari, yang kemudian menyebabkan pengendara sepeda motor menabrak benda tersebut. Akibatnya, pengendara beserta penumpangnya terjatuh dan mengalami luka.Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Bacot Tetangga melalui platform X pada 18 Mei 2025. Dalam video tersebut terlihat jelas para remaja berdiri santai di dekat kursi sebelum akhirnya sebuah motor melaju dan menabrak benda itu dengan keras. Minimnya pencahayaan di lokasi kejadian membuat kursi tak terlihat jelas oleh pengendara.Detik-Detik Sound Horeg Roboh dan Timpa 2 BocahHingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terkini korban. Namun, melihat kerasnya tabrakan dalam video yang tersebar, luka-luka yang diderita korban sangat mungkin cukup serius.Unggahan video tersebut langsung menyulut reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan ketiga remaja itu, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan nyawa orang lain.Tak sedikit pula yang menuntut agar mereka diproses secara hukum, baik pidana maupun perdata, untuk memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Banyak komentar yang membanjiri unggahan tersebut."berpendidikan rendah", ujar seorang netizen dalam kolom komentar.Pembunuhan Tragis! Kakak Adik Ditemukan Tewas di Semak-SemakKekesalan publik juga dipicu oleh kekhawatiran bahwa kasus seperti ini akan kembali diselesaikan hanya dengan video permintaan maaf tanpa adanya konsekuensi hukum yang tegas.Warganet juga berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang dianggap sudah mengerti risiko dari perbuatannya dan mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.***
Read More Detik-Detik Sound Horeg Roboh dan Timpa 2 Bocah
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, pada Minggu (18/5/2025). Sebuah perangkat sound system berukuran besar dengan ketinggian sekitar lima meter atau yang sering dikenal Sound Horeg tiba-tiba ambruk dan menimpa dua orang yang berada di lokasi kegiatan.Korban pertama diketahui bernama Nadia Friska Maulani Dewi, warga Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan. Sementara korban kedua adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, Firmansyah, yang berasal dari Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Darus Sholah.Aldi Maldini Minta Maaf Usai Dituding Tipu Fans, Akui Masalah FinansialMenurut keterangan pihak kepolisian, alat pengeras suara tersebut jatuh ke arah belakang dan mengenai sejumlah peserta yang sedang berada di dekatnya, termasuk Nadia. Kapolsek Jambesari Darus Sholah, Iptu Sumanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menjelaskan penyebab awal kejadian.“Bagian paling atas dari perangkat sound tersangkut pada ranting pohon, kemudian roboh dan menimpa kru serta peserta di bawahnya,” ungkap Iptu Sumanto.Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat KaraokeIa menambahkan bahwa korban perempuan mengalami luka di bagian kepala, namun kondisinya tidak terlalu serius dan telah mendapatkan penanganan medis.Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan insiden tersebut.***
Read More