Ibu Hamil Berdiri di KRL, Pria Duduk di Kursi Prioritas: Bikin Netizen Geram
Ibu Hamil Berdiri di KRL, Pria Duduk di Kursi Prioritas: Bikin Netizen Geram
Lingkaran.id - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang ibu hamil berdiri di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) rute Cikarang–Bekasi tengah menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.Dalam foto yang diunggah ke berbagai platform, tampak ibu hamil tersebut berdiri sambil memegang pegangan besi, sementara di depannya sejumlah pria duduk tenang di kursi prioritas tanpa memberikan tempat duduk. Unggahan tersebut disertai keterangan yang menyinggung sikap para penumpang pria di kursi prioritas."Foto yang memperlihatkan ibu hamil berdiri di KRL selama perjalanan dari Cikarang menuju Bekasi, sementara para cowok duduk di kursi prioritas," tulis keterangan dalam unggahan yang dikutip pada Senin (13/10/2025).Potret tersebut sontak menuai gelombang komentar dari warganet. Banyak yang menilai tindakan para penumpang pria itu mencerminkan kurangnya empati dan kesadaran sosial terhadap penumpang yang lebih membutuhkan.“Masnya pada lumpuh ya? Kok gak berdiri kasih tempat,” komentar lainnya dengan nada sindiran.Sementara itu, netizen lain menambahkan, “Gak punya etika, masa gak lihat ada ibu hamil berdiri.”Fenomena semacam ini kembali memunculkan perbincangan tentang rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum. Kursi prioritas di KRL sejatinya diperuntukkan bagi penumpang yang membutuhkan, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan penumpang yang membawa anak kecil.Pihak PT KAI Commuter sendiri sebelumnya telah berulang kali mengimbau agar seluruh pengguna KRL lebih mengutamakan etika dan empati di ruang publik, termasuk memberikan tempat duduk kepada mereka yang berhak di kursi prioritas.***
Read More
Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta Sebenarnya
Lingkaran.id - Kepolisian Resor (Polres) Pacitan akhirnya angkat bicara terkait kabar viral pernikahan seorang pria lanjut usia dengan perempuan muda asal Pacitan, Jawa Timur, yang disebut memberikan mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar.  Isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa mempelai pria kabur usai akad nikah, bahkan membawa sepeda motor milik mertuanya. Namun, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.“Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa saudara T bersama istrinya, saudari S, dalam kondisi baik dan saat ini sedang berbulan madu di Purwantoro, Wonogiri. Hal itu diperkuat dengan video call dari pihak keluarga perempuan,” kata Ayub, Jumat (10/10/2025).Dina Oktaviani Bikin Geger: Pegawai Minimarket Dihabisi Atasannya Sendiri, Begini KronologinyaAyub menjelaskan, Polsek Bandar bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas telah mendatangi rumah keluarga mempelai wanita di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.Selain memastikan keberadaan pasangan tersebut, aparat juga menelusuri isu mengenai mahar berupa cek Rp 3 miliar yang sempat menghebohkan publik.“Kami menanyakan langsung kepada pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp 3 miliar itu. Jawaban mereka jelas: tidak merasa dirugikan. Bahkan, mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan,” jelas Ayub.Menurutnya, pendekatan yang dilakukan aparat bersifat humanis agar tidak menimbulkan keresahan warga. Polisi juga tetap melakukan pemetaan potensi kerawanan sosial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.“Kami tetap melakukan mapping terhadap potensi kerawanan dan mengedukasi pihak keluarga agar tetap tenang,” ujarnya.Meski situasi telah dikonfirmasi aman, polisi juga menyoroti informasi bahwa sang mempelai pria memiliki rekam jejak hukum.“Kami menerima informasi dari keluarga perempuan bahwa saudara T memiliki catatan negatif di masa lalu. Namun, kami tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Setiap orang berhak berubah dan tidak boleh didiskriminasi,” tutur Kapolres.Ayub mengapresiasi kepedulian masyarakat yang ramai membicarakan pernikahan tersebut. Menurutnya, kehebohan publik muncul karena kekhawatiran agar tidak ada warga Pacitan yang menjadi korban penipuan.“Masyarakat tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Mereka hanya khawatir karena mengetahui masa lalu saudara T. Kami imbau warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.Diketahui, pria berinisial Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah, menikahi Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025).Pernikahan dengan selisih usia 50 tahun itu menjadi sorotan karena disebut menggunakan mahar fantastis berupa cek Rp 3 miliar serta seperangkat alat salat. Video akad nikah yang beredar di media sosial memperlihatkan penghulu menyebutkan nilai mahar miliaran rupiah di hadapan para saksi.Namun, tak lama setelah viral, muncul isu bahwa Tarman kabur usai akad. Kabar tersebut langsung dibantah oleh ibu kandung mempelai wanita, Kana Kumalasari.“Berita itu tidak benar. Mereka sedang bulan madu. Mahar cek Rp 3 miliar itu benar adanya. Soal bisa dicairkan atau belum, saya tidak tahu,” ujar Kana. Ia menambahkan, pasangan tersebut sempat berpamitan sebelum berangkat meninggalkan rumah.Berdasarkan data Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri, Tarman Bin (alm) Kariyo Sutirto memang pernah terseret kasus hukum dan divonis dua tahun penjara atas perkara penipuan pada tahun 2022.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiDalam putusan PN Wonogiri Nomor 47/Pid.B/2022/PN Wng tertanggal 22 Juni 2022, majelis hakim menyatakan Tarman terbukti melakukan tindak pidana penipuan. Sejumlah rekening atas namanya bahkan disita sebagai barang bukti. Kasihumas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, membenarkan adanya catatan tersebut.“Untuk kasus kakek Tarman, kami memang tahu ada data di PN Wonogiri, tapi detailnya saya belum bisa sampaikan,” kata Anom, Jumat (10/10/2025).Sementara itu, pemilik AV Media, Ayasapip, yang menjadi vendor dokumentasi acara pernikahan tersebut, membenarkan pihaknya diminta menyiarkan prosesi akad di YouTube atas permintaan keluarga mempelai.“Iya, kami memang vendornya. Pernikahannya tanggal 8 Oktober. Katanya ingin disiarkan di YouTube untuk kenang-kenangan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).Ayasapip mengaku sempat heran dengan kabar mahar Rp 3 miliar karena pesta pernikahan tersebut tampak sederhana. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga kini biaya dekorasi dan video shooting belum dibayar oleh pihak keluarga mempelai pria.“Saya termasuk yang belum dibayar. Baru kali ini mengalami hal seperti ini selama buka usaha,” pungkasnya.Kapolres Pacitan menegaskan, pihaknya tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika nantinya ditemukan indikasi tindak pidana dalam kasus ini.“Kalau ada laporan resmi dengan bukti valid, kami siap tindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Tapi untuk saat ini, situasi masih aman dan kondusif,” tutup Ayub.***
Read More
Heboh! Pria Nikahi Dua Wanita Berbeda Hanya Berselang Dua Hari
Heboh! Pria Nikahi Dua Wanita Berbeda Hanya Berselang Dua Hari
Lingkaran.id - Sebuah kisah cinta yang tak biasa menghebohkan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Rusli menjadi perbincangan hangat setelah menikahi dua perempuan berbeda hanya dalam selang waktu dua hari.Kisah yang mengundang rasa penasaran publik ini pertama kali mencuat di media sosial melalui unggahan akun Facebook Ainun Dhifa Rina, yang menampilkan kolase foto dua prosesi pernikahan Rusli dengan dua perempuan bernama Warni dan Kasma.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNADalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pernikahan pertama antara Rusli dan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, sementara akad kedua bersama Kasma dijadwalkan Selasa, 7 Oktober 2025 hanya berselang dua hari.Tak hanya soal jarak waktu yang begitu dekat, mahar yang diberikan Rusli kepada kedua istrinya juga sama besar, yaitu Rp90 juta untuk masing-masing mempelai wanita, sehingga total uang panai yang dikeluarkan mencapai Rp180 juta.Unggahan itu sontak viral, dengan ribuan warganet memberikan komentar beragam. Sebagian merasa heran, sebagian lain menyoroti keberanian Rusli yang menikah dua kali dalam waktu begitu singkat.Salah satu warganet, Ainun Hamdah, mengklaim bahwa sebenarnya Kasma adalah perempuan yang lebih dulu dilamar oleh Rusli.“Lettingku itu (Kasma) duluan dilamar, laki-laki itu memang suka sekali sama dia. Tapi karena ada desakan dari pihak perempuan pertama, akhirnya yang dinikah duluan justru Warni,” tulisnya.Keterangan ini sejalan dengan penuturan Ani Syariel, warga yang mengaku bertetangga dengan Rusli. Ia menyebut, Warni mendesak untuk segera dinikahi setelah melihat unggahan foto prewedding Rusli dengan Kasma yang beredar di media sosial.“Dia (Warni) tidak mau ditinggalkan, makanya minta segera dinikahi. Uang panaiknya pun sama, Rp90 juta untuk masing-masing,” ujarnya.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumWarni diketahui berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, sementara Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng. Pihak KUA menegaskan bahwa akad nikah antara Rusli dan Kasma belum bisa dilanjutkan, sebab ia wajib terlebih dahulu mengantongi izin poligami dari Pengadilan Agama.“Tanpa izin resmi dari pengadilan, pernikahan kedua tidak dapat dilangsungkan,” ujar seorang petugas KUA yang dikonfirmasi media setempat.***
Read More
Netizen Geleng Kepala, Mobil Pribadi Pakai Patwal Cuma Buat Belanja
Netizen Geleng Kepala, Mobil Pribadi Pakai Patwal Cuma Buat Belanja
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan iring-iringan mobil pribadi dikawal oleh kendaraan patroli pengawal (patwal) mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena peristiwa darurat atau acara kenegaraan, melainkan karena mobil tersebut ternyata menuju ke sebuah pusat perbelanjaan.Dalam rekaman yang beredar luas, tampak satu unit mobil pribadi melaju diikuti oleh petugas patwal yang menyalakan lampu rotator dan sirene. Pengawalan itu berjalan cukup serius, seolah mengantar tamu penting atau pejabat negara. Namun, tak lama kemudian, mobil tersebut terlihat berbelok dan masuk ke area parkir sebuah mall.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiVideo berdurasi singkat itu kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial, salah satunya dengan keterangan, “Momen mobil pakai pengawalan, ternyata tujuannya ke mall,” seperti dikutip pada Selasa (7/10/2025).Pemandangan tersebut sontak menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mengkritik penggunaan patwal untuk kepentingan pribadi yang tidak mendesak, sementara sebagian lainnya justru menanggapinya dengan nada humor.“Kirain mau ke acara kenegaraan, ternyata cuma ke mall,” tulis salah satu warganet.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Meski belum diketahui pasti siapa sosok di balik mobil pribadi tersebut, video itu telah tersebar di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan diskusi di kalangan pengguna internet.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kebenaran dan konteks penggunaan patwal dalam video viral tersebut. Namun, publik berharap tindakan seperti ini dapat dievaluasi agar pengawalan aparat negara tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.***
Read More
Viral! Pengantar Jenazah Ugal-ugalan Hingga Hanya Pakai Celana Dalam, Polisi Turun Tangan
Viral! Pengantar Jenazah Ugal-ugalan Hingga Hanya Pakai Celana Dalam, Polisi Turun Tangan
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video rombongan pengantar jenazah yang bertindak ugal-ugalan di jalan raya. Aksi tak pantas itu bahkan memperlihatkan salah seorang pengendara hanya mengenakan celana dalam saat melintas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.Video tersebut cepat menyebar dan menuai kecaman warganet. Banyak yang menilai rombongan tersebut tidak menghormati prosesi pengantaran jenazah dan justru membahayakan pengguna jalan lain.Desakan Keras Hapus Biaya Layanan Ojol yang Bebani Pengemudi dan KonsumenKapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, kejadian berlangsung pada Minggu (28/9/2025) malam di Jalan Poros Makassar–Maros, Kecamatan Mandai, tepat di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros.“Semua anggota sudah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan. Kejadiannya berada di wilayah perbatasan Makassar dan Maros,” terang Douglas pada Minggu (29/9/2025) malam.Ia menambahkan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas sebagian orang yang terlihat dalam rekaman.“Sudah ada gambarannya orang-orangnya. Anggota sedang bergerak ke lokasi, nanti kami kabari perkembangannya,” ujarnya.Meski begitu, hingga kini Polres Maros belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut. Douglas juga menyebut masih diperlukan klarifikasi lebih lanjut mengenai kebenaran peristiwa itu.Kasus Kematian Zara Qairina Mahathir Masuki Babak Baru, Forensik Ungkap Bukti Jatuh dari Ketinggian“Belum ada laporan yang masuk. Kita juga belum tahu pasti kronologinya. Nanti setelah ada yang diamankan baru bisa dipastikan apakah benar mereka sedang mengantar jenazah atau tidak,” pungkasnya.Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara warganet mendesak aparat agar menindak tegas perilaku yang dinilai mencoreng kesakralan prosesi pengantaran jenazah sekaligus mengganggu ketertiban umum.***
Read More
Heboh Spanduk “Pijat Rp1.000 Per Menit” di SPBU Shell Bintaro, Sempat Sindir Kelangkaan BBM
Heboh Spanduk “Pijat Rp1.000 Per Menit” di SPBU Shell Bintaro, Sempat Sindir Kelangkaan BBM
Lingkaran.id - Sebuah spanduk unik bertuliskan “pijat reflexy Rp1.000 per menit” sempat menghebohkan warganet setelah muncul di area SPBU Shell Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan. Spanduk tersebut menarik perhatian bukan hanya karena menawarkan jasa pijat murah meriah, tetapi juga karena memuat pesan bernada sindiran terkait kelangkaan pasokan bensin.“Akibat bensin kosong tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong, kami menerima pijat reflexy Rp1.000/menit.”Masturo Rohili Terseret UU TPKS dan Perlindungan Anak, Polisi Dalami Korban LainTulisan tersebut seolah menggambarkan kondisi kesulitan ekonomi para pekerja SPBU akibat kosongnya stok bahan bakar. Spanduk itu pun langsung menyita perhatian masyarakat setelah tersebar melalui media sosial.Dalam sebuah video yang ikut beredar, terdengar suara seseorang yang secara langsung menyinggung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.“Benar-benar ini Pak Bahlil, Shell sampai jadi panti pijat. Rp1.000 per menit tuh. Ya Allah,” ucap pria dalam rekaman video tersebut.Cara Cek Bansos 2025 Lewat KTP: Panduan Lengkap dan Link ResmiNamun diketahui saat ini spanduk tersebut sudah tidak lagi terlihat. Belum diketahui apakah spanduk itu dilepas oleh pengelola SPBU atau pihak terkait lainnya.Kejadian ini menambah sorotan publik terhadap isu kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa wilayah. Meski bersifat satir, spanduk itu mencerminkan keresahan masyarakat yang menggantungkan penghidupan dari sektor energi dan layanan publik.***
Read More
Terpaksa Dirumahkan Imbas Stok Kosong, Video Haru Pegawai Shell Viral
Terpaksa Dirumahkan Imbas Stok Kosong, Video Haru Pegawai Shell Viral
Lingkaran.id - Momen kesedihan yang dirasakan oleh para pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) mencuat ke publik. Suasana haru itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memantik simpati masyarakat sekaligus perbincangan serius mengenai nasib SPBU swasta di tengah dominasi Pertamina.Dalam video yang dibagikan seorang pegawai bernama Chairul Anwar, terlihat suasana perpisahan dengan rekan-rekannya yang telah terdampak PHK. Chairul mengungkapkan bahwa banyak karyawan terpaksa dirumahkan karena stok bahan bakar di SPBU tempat mereka bekerja kosong.Prabowo Naikkan Gaji ASN, TNI/Polri, Guru, dan Dosen Mulai 2025“Teman-teman saya pada ke mana? Oh iya, pada dirumahkan semua. Kalian sehat-sehat ya. Jangan minder kalau sementara waktu belum bisa bantu orang tua dulu,” ucap Chairul dengan suara bergetar.Ia juga menyemangati para rekannya untuk tetap optimis meski situasi sulit sedang dihadapi. “Tetap semangat ya. Kita sama-sama berdoa semoga cepat bisa jualan bensin lagi. Tetap positif, nanti kita mulai dari nol lagi,” tambahnya.Video tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menyampaikan dukungan moral kepada para pekerja Shell yang kehilangan mata pencaharian.Cara Mudah Mengisi Survei Lingkungan Belajar dan Deadline PentingPeristiwa ini juga membuka diskusi lebih luas mengenai masa depan SPBU swasta di Indonesia. Beberapa pengamat menilai, dominasi Pertamina yang menguasai pasar bahan bakar membuat keberlangsungan bisnis SPBU swasta semakin berat.Meski harus menghadapi kenyataan pahit, para pegawai yang terdampak tetap berusaha berpikir positif. Pesan optimisme Chairul Anwar dalam video viral tersebut menjadi simbol perjuangan para pekerja SPBU swasta yang berharap dapat bangkit kembali dan menemukan titik terang dalam karier mereka.***
Read More
Waspada! Penipuan Berkedok Refund Salah Kirim Paket, Sedot Saldo dari QRIS
Waspada! Penipuan Berkedok Refund Salah Kirim Paket, Sedot Saldo dari QRIS
Lingkaran.id - Jagat maya kembali digemparkan dengan munculnya modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan jasa pengiriman ID Express. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah seorang warganet dengan akun TikTok @siyfnr membagikan pengalaman pribadinya yang hampir terjebak dalam aksi penipuan tersebut.Dalam video yang ia unggah, korban mengisahkan menerima pesan WhatsApp dari nomor asing yang mengklaim berasal dari pihak ID Express. Dengan dalih melakukan konfirmasi paket yang disebut tertukar dengan pelanggan lain, pelaku berusaha meyakinkan korban menggunakan nomor resi palsu.Ahmad Sahroni Kembali Jadi Sorotan, Kini Resmi Dilaporkan ke Polda JabarTidak berhenti sampai di situ, penipu melanjutkan aksinya dengan menawarkan pengembalian dana. Untuk itu, korban diminta mengisi data pribadi hingga nomor rekening. Puncaknya, pelaku mengirimkan kode QRIS dengan nominal kecil, namun ternyata terselip biaya tambahan mencapai jutaan rupiah.Korban mengaku nyaris menuruti instruksi tersebut. Beruntung, saat mencoba melakukan pembayaran, saldo rekeningnya tidak mencukupi. Ia pun segera memindahkan sisa saldo ke rekening lain sehingga transaksi batal.“Pas gue masukin PIN, untung aja saldo gue kosong. Gue langsung bilang ke dia, ‘Bang, kalo mau nipu yang pinter ya’. Malah gue dimarahi balik sama si penipu. Akhirnya gue blok langsung,” ungkap korban dalam unggahannya.Kisah tersebut sontak menyedot perhatian banyak pengguna media sosial. Tidak sedikit warganet yang merasa cemas lantaran modus penipuan semakin licin dan meyakinkan dengan mencatut nama perusahaan ekspedisi resmi.BSU Cair Lagi? Cek Fakta Resmi Kemnaker & BPJS KetenagakerjaanKasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap pesan mencurigakan yang mengaku dari pihak ekspedisi. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:Selalu pastikan nomor kontak yang digunakan benar-benar resmi milik perusahaan ekspedisi.Jangan sembarangan membagikan data pribadi maupun informasi rekening.Hindari melakukan transaksi melalui tautan atau QRIS yang tidak jelas sumbernya.Pihak ID Express sendiri sebelumnya sudah mengingatkan pelanggan agar setiap kendala terkait pengiriman hanya disampaikan melalui layanan resmi, bukan lewat nomor pribadi yang tidak dapat diverifikasi.Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa modus penipuan online kian berkembang. Masyarakat dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban berikutnya.***
Read More
Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Buat Heboh! Sebut Sri Mulyani “Agen CIA”
Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Buat Heboh! Sebut Sri Mulyani “Agen CIA”
Lingkaran.id - Jagat maya kembali ramai memperbincangkan unggahan kontroversial yang datang dari Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan yang baru saja dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa.Lewat akun Threads miliknya, Yudo menyampaikan ucapan syukur atas jabatan baru sang ayah. Namun, ia menyertakan kalimat yang memicu kehebohan publik, yakni menyebut mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai “agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri.”Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Diganti dan Satu Kementerian Baru DibentukUnggahan tersebut dibuat pada 9 September 2025 dan dengan cepat menyebar luas setelah diunggah ulang oleh akun populer seperti @rocky_gerung__ dan @seduluranakbangsa. Tak lama berselang, akun Instagram utama Yudo, @yvdos4dewa, yang memiliki lebih dari 83 ribu pengikut, tiba-tiba hilang. Sementara itu, akun cadangan miliknya, @yudosadewa, langsung dikunci ke mode privat.Sebelum terseret kontroversi, Yudo dikenal publik sebagai trader kripto muda. Ia pernah mengklaim meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari aset digital Shiba Inu, serta aktif menjajal berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, forex, hingga binary option.Sementara itu, pada acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025), Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas berat sebagai Menkeu di tengah ketidakpastian global. Ia juga menyinggung soal gaya komunikasinya yang sempat dikritik Sri Mulyani dengan istilah “koboi.”“Waktu di LPS sih gak ada yang monitor jadi saya tenang, ternyata di keuangan beda Bu, salah ngomong langsung dipelintir sana-sini,” ujar Purbaya, sembari meminta maaf bila ada pernyataannya yang menimbulkan salah tafsir.Hotman Paris Bela Nadiem, Minta Prabowo Gelar Perkara Korupsi Laptop di IstanaMeski pernyataan Yudo dilakukan melalui akun pribadi, polemik ini berkembang menjadi perbincangan serius mengenai etika komunikasi publik, terutama bagi keluarga pejabat tinggi negara. Pengamat menilai, di tengah masa transisi kepemimpinan di Kementerian Keuangan, perhatian publik terhadap perilaku personal dapat memengaruhi persepsi terhadap institusi.***
Read More
Viral! Netizen Nilai Isu Anarkis dan Penjarahan Hanya Upaya Mengalihkan Sorotan Publik
Viral! Netizen Nilai Isu Anarkis dan Penjarahan Hanya Upaya Mengalihkan Sorotan Publik
Lingkaran.id - Perbincangan hangat soal dugaan pengalihan isu kembali mencuat di jagat maya setelah seorang pengguna X (Twitter) menuliskan keresahannya terkait kabar penjarahan yang dinilai janggal. Dalam unggahannya, ia menyinggung kemungkinan adanya skenario untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu besar lain.“Netizen di X speak up tentang penjarahan yang terjadi, pengalihan isu ada yang janggal,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.Cuitan itu sontak memicu diskusi panjang. Warganet ramai-ramai memberikan komentar, sebagian menuding ada upaya dari elit politik maupun elit global untuk mengaburkan persoalan serius dengan menonjolkan isu-isu receh.Gabungan Mahasiswa Se-Sumsel Gelar Aksi Hari ini, Tuntut Reformasi Polri hingga Tolak Kenaikan Tunjangan DPRFenomena ini makin ramai setelah akun TikTok @nolahariadi mengunggah video pada 24 Mei 2025 yang menyoroti paradoks isu publik. Dalam videonya, Nola mempertanyakan mengapa masyarakat Indonesia lebih sibuk membicarakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dibandingkan membahas hal yang lebih krusial, seperti skandal korupsi, peredaran narkoba, hingga gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.“Jangan sampai kita masyarakat Indonesia hanya terfokus dalam hal-hal yang sebenarnya tidak ada keuntungannya untuk negara kita,” tegas Nola.Ia menambahkan, sekalipun ijazah presiden terbukti asli atau palsu, hal itu tidak mengubah fakta bahwa syarat pencalonan presiden hanya minimal lulusan SMA. Menurutnya, isu besar yang menyangkut masa depan bangsa jauh lebih layak menjadi perhatian.Tak berhenti di situ, video lain dari Nola yang diunggah pada 22 Mei 2025 kembali memantik diskusi publik. Dalam tayangan itu, ia menyinggung soal lemahnya pemberitaan terkait pengamanan peredaran narkoba, yang bahkan tidak muncul di lini FYP (For You Page) TikTok. Nola menyesalkan bagaimana isu sebesar narkoba justru kalah populer dibandingkan kabar seputar konflik artis atau drama rumah tangga selebriti.Sosok Affan Kurniawan, Driver Ojol Muda yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan“Jangan munafik, jangan naif. Kalau memang di Indonesia masih ada pengalihan isu, jangan terbawa arus,” ujar Nola dalam videonya.Unggahan-unggahan tersebut segera memancing reaksi netizen. Banyak yang sepakat bahwa perhatian masyarakat memang sering dialihkan ke topik-topik dangkal, sementara kasus serius seperti korupsi, narkoba, hingga pelanggaran hukum besar lainnya kurang mendapatkan sorotan. Media sosial dan media arus utama juga dinilai ikut membentuk persepsi publik dengan cara menonjolkan isu-isu ringan ketimbang persoalan yang menyentuh kepentingan bangsa.***
Read More
Viral! Dosen Lempar Skripsi Mahasiswa, “Jangan Dipersulit, Ibu ke Mana Satu Minggu?”
Viral! Dosen Lempar Skripsi Mahasiswa, “Jangan Dipersulit, Ibu ke Mana Satu Minggu?”
Lingkaran.id - Media sosial kembali digemparkan oleh sebuah video yang merekam momen penuh ketegangan antara mahasiswa tingkat akhir dan dosennya. Video berdurasi singkat itu menampilkan seorang dosen perempuan berbaju merah melempar map skripsi ke lantai, tepat di dekat mahasiswa. Tak mampu menahan diri, sang mahasiswa kemudian melontarkan teriakan kepada sang dosen.“Jangan dipersulit, Ibu ke mana satu minggu?,”  ujar mahasiswa tersebut degan emosi.Potongan video yang cepat menyebar itu memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian menilai aksi mahasiswa sebagai bentuk perlawanan terhadap birokrasi akademik yang kerap berbelit, sementara sebagian lainnya menilai tindakan tersebut tidak pantas karena mencederai etika penghormatan kepada dosen.Viral! Menantu Usir Mertua Saat Bertamu, Ungkap Dendam 18 Tahun Tak DiakuiUniversitas Nias mengonfirmasi adanya insiden tersebut. Dalam keterangan resminya, pihak kampus menyebut ketegangan antara mahasiswa dan pihak program studi sempat memicu kerusakan fasilitas berupa meja kerja di ruang prodi.Menindaklanjuti kejadian ini, pihak rektorat melalui Wakil Rektor III, Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, serta Kabiro Kemahasiswaan dan Alumni segera memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa dan dosen terkait.Dalam forum itu, mahasiswa secara langsung menyampaikan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. Mereka juga berjanji memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Permintaan maaf tersebut diterima oleh Ketua Prodi, yang sekaligus menyatakan bersedia memaafkan.Meski konflik berhasil diselesaikan secara damai, Universitas Nias menemukan adanya pelanggaran etik dari pihak dosen. Dosen bersangkutan akan menjalani pembinaan sesuai dengan pedoman kode etik dosen dan tenaga kependidikan.Pihak kampus menegaskan bahwa proses pembinaan akan dilakukan secara objektif melalui mekanisme universitas dan Komisi Kode Etik, sebagai wujud penegakan aturan dan tata kelola lembaga.Selain itu, universitas juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme komunikasi serta tata kelola administrasi akademik. Tujuannya agar penyampaian informasi kepada mahasiswa dapat berlangsung lebih jelas, tepat waktu, dan transparan.Dalam pernyataannya, Universitas Nias mengajak seluruh sivitas akademika menjadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi, kesabaran, serta penghormatan terhadap aturan.Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Protes Data Rekening Dibuka Tanpa IzinSebagai langkah lanjut, universitas berkomitmen memperkuat sistem pengawasan, pembinaan, serta forum komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas. Hal ini diharapkan mampu mencegah terulangnya peristiwa serupa.“Seluruh kegiatan akademik dan layanan administrasi tetap berjalan normal. Universitas Nias berkomitmen menjaga nama baik dan reputasi lembaga sebagai institusi pendidikan yang bermartabat, serta terus membina mahasiswa dan dosen agar berkarakter, disiplin, dan beretika,” tulis pihak universitas dalam pernyataan resminya.***
Read More
Viral! Menantu Usir Mertua Saat Bertamu, Ungkap Dendam 18 Tahun Tak Diakui
Viral! Menantu Usir Mertua Saat Bertamu, Ungkap Dendam 18 Tahun Tak Diakui
Lingkaran.id - Media sosial digemparkan oleh sebuah video siaran langsung yang memperlihatkan seorang wanita mengusir mertuanya saat berkunjung ke rumah. Rekaman itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Vivi Ointu dan langsung memicu perdebatan panas di kalangan warganet.Dalam tayangan tersebut, sang mertua sebenarnya hanya ingin bertemu dengan anak laki-lakinya. Namun, niat baik itu berujung ketegangan setelah menantunya meluapkan kemarahan di depan kamera.Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Protes Data Rekening Dibuka Tanpa IzinMelalui live Facebook itu, sang menantu terang-terangan mengungkap bahwa dirinya sudah menyimpan rasa sakit hati selama 18 tahun terhadap sang mertua. Ia menuding mertuanya tidak pernah peduli, bahkan mengabaikan cucunya sendiri.“Saya bukan menantunya lagi, dan ibu tidak boleh datang ke rumah ini!,” ungkapnya dengan nada keras.Ucapan tersebut membuat suasana kian panas dan sontak mengundang beragam reaksi dari pengguna media sosial yang menyaksikan siaran langsung itu.Unggahan tersebut langsung dipenuhi komentar. Banyak yang merasa iba dengan sang mertua, namun tak sedikit pula yang menilai kemarahan sang menantu dipicu luka batin yang dipendam terlalu lama.“Sejahat apa pun perlakuan mertuamu, jangan balas dengan mempermalukan di depan umum. Tega sekali,” tulis seorang netizen dengan nada kecewa.Sebagian lainnya berpendapat, meski dendam bertahun-tahun bisa menumpuk, cara sang menantu menyampaikan kemarahan secara terbuka tetap tidak bisa dibenarkan.Ahmad Sahroni Ungkap Seruan Bubarkan DPR Adalah Gagasan TololKasus ini viral bukan semata-mata karena pertengkaran, melainkan karena banyak orang merasa dekat dengan isu hubungan mertua dan menantu yang kerap menimbulkan gesekan dalam rumah tangga.“Kalau tidak cocok dengan mertua atau ipar, sebaiknya jangan tinggal serumah. Itu sering jadi sumber masalah,” komentar salah satu warganet.Sementara itu, ada juga yang mengingatkan pentingnya memaafkan, karena dendam yang dipelihara justru akan merusak diri sendiri dan keluarga.***
Read More
Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa, Panitia Sibuk Rayakan Ultah Istri Camat di Panggung
Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa, Panitia Sibuk Rayakan Ultah Istri Camat di Panggung
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan kekecewaan para pemain drumband MTsN 7 Sungai Bahar saat mengikuti pawai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Muaro Jambi mendadak viral di media sosial.Dalam rekaman yang beredar, para anggota drumband yang telah bersiap menampilkan formasi dan musik yang sudah dilatih berbulan-bulan tampak kebingungan ketika iringan yang dimainkan panitia justru berbeda. Bukannya mengiringi dengan musik sesuai jadwal penampilan, panitia malah memutar lagu “Ulang Tahun” yang dipopulerkan grup band Jamrud.Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 AgustusKondisi itu membuat para pemain, yang sebagian besar masih anak-anak, kehilangan konsentrasi. Formasi yang sudah diatur pun buyar, bahkan beberapa pemain terlihat menangis karena merasa penampilan mereka tidak dihargai. Rasa kecewa tidak hanya dirasakan para peserta drumband, tetapi juga orang tua dan warga yang hadir.Suasana semakin disorot warganet setelah perekam video terdengar berkomentar, “Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos,” yang kemudian dikutip pada Senin (18/8/2025).Dari informasi yang dihimpun, pemutaran lagu tersebut ternyata dilakukan panitia sebagai bentuk kejutan ulang tahun untuk istri Camat setempat yang tengah berulang tahun. Saat itu, sejumlah panitia terlihat berjoget di atas panggung, seakan tidak peduli dengan penampilan drumband yang berlangsung di depan mereka.Tindakan panitia ini menuai kritik keras dari masyarakat. Banyak yang menilai panitia tidak profesional, mengabaikan semangat anak-anak yang sudah berlatih keras, serta mencampuradukkan acara kenegaraan dengan kepentingan pribadi.“Ya Allah, sakit hati sekali dengar tangisan anak-anak. Mereka sudah capek latihan, pasti sudah persiapan matang. Sukses terus ya nak, semoga kalian tetap semangat,” tulis seorang netizen.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam Disita“Harus ada klarifikasi panitianya. Kenapa bisa begini?,” ujar pengguna lain.“Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” tambah komentar lain yang bernada kesal.Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang mencoreng semarak peringatan HUT RI tersebut.***
Read More
Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 Agustus
Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 Agustus
Lingkaran.id - Sebuah video lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-80 RI di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan penampilan peserta yang mencuri perhatian, melainkan keributan antar penonton, khususnya para ibu-ibu, yang membuat suasana semarak berubah tegang.Rekaman tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @tusriana1 pada Jumat (15/8/2025). Dalam unggahannya, pengunggah menuliskan caption kocak,“Ras Terkuat di Bumi ini Na' jangan mendekat “Nonton Gerak Jalan (x). Nonton Emak-emak Ribut (√)”, keterangan dalam unggahan.Demo Pati 13 Agustus 2025 Membludak! Ratusan Ribu Warga Desak Bupati Sudewo MundurIa mengaku awalnya berniat menyaksikan parade gerak jalan, namun justru kericuhan di tepi jalan yang menjadi tontonan utama.Keributan dipicu saat seorang ibu berjilbab maroon yang sudah duduk di kursi penonton merasa pandangannya terhalang karena banyak orang berdiri di depannya. Ketidaknyamanan itu berujung protes, namun bukannya mendapat jalan keluar, justru memicu adu mulut dengan sejumlah penonton lain.Dalam potongan video yang beredar, terdengar teriakan dari kedua belah pihak sehingga membuat suasana di sekitar lokasi sempat ricuh. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi segera turun tangan untuk menenangkan massa dan menghentikan percekcokan agar tidak berlarut-larut.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam DisitaMomen tak terduga ini langsung menuai beragam reaksi warganet. Sebagian menganggapnya menggelitik dan khas suasana lomba perayaan 17 Agustus di kampung, di mana penonton kerap lebih heboh dibanding peserta. Namun ada juga yang menyayangkan sikap para penonton karena dianggap mengganggu jalannya acara.Hingga kini, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan ramai dibagikan ulang di berbagai platform media sosial, menjadikannya salah satu topik hiburan yang viral menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.***
Read More
Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas
Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas
Lingkaran.id - Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh seorang oknum guru terhadap siswinya viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat seorang guru diduga menjambak rambut seorang siswi di dalam kelas.Rekaman tersebut diunggah melalui akun TikTok @lika.liku.ntt pada Jumat (1/8/2025) dengan keterangan yang menyindir keras perilaku tenaga pendidik tersebut,Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi Viral“Hancur dunia pendidikan di NTT kalau Kelakuan Guru SMA 1 Kupang model gini”. Dalam video itu, siswi yang menjadi korban hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan saat rambutnya ditarik oleh oknum guru.Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab guru tersebut melakukan tindakan tersebut terhadap siswinya. Namun, unggahan itu langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang tenaga pendidik kepada muridnya.“Kalau ada masalah, harusnya diselesaikan dengan cara mendidik, bukan kekerasan,” tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di LautAda pula yang mendesak pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas jika benar terbukti adanya pelanggaran.Kasus ini menambah deretan catatan kelam dunia pendidikan terkait tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum guru. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA 1 Kupang maupun Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait video yang viral tersebut.***
Read More
Viral! Pedagang Gelang Diduga Pamer Kemaluan ke Bocah SD
Viral! Pedagang Gelang Diduga Pamer Kemaluan ke Bocah SD
Lingkaran.id - Media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang gelang di Tangerang diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang murid sekolah dasar (SD).Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat memperlihatkan kemaluannya di hadapan anak-anak, sehingga langsung memancing reaksi cepat warga sekitar. Warga yang geram dengan tindakan itu segera mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian yang datang ke lokasi.Bukan karena 3 Bulan Menganggur, Ini Kriteria Rekening yang Diblokir PPATKMomen penangkapan tersebut juga terekam jelas dalam video yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial. Dalam keterangan yang menyertai unggahan video itu tertulis,“Pedagang Gelang di Tangerang Pamer Kemaluan ke Anak SD Ditangkap Warga dan Polisi” keterangan dalam video yang diunggah.Publik pun ramai-ramai mengecam perbuatan pelaku melalui kolom komentar media sosial yang mengungkapkan bahwa ada kelainan seksual yang dialami oleh penjual gelang sehingga melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut.“Fedofil itu tuh,” tulis seorang warganet.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiWarganet berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas dan menangkap pelaku untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.“Memalukan, tangkap saja, bikin resah," tambah netizen di kolom komentar.***
Read More
Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai
Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai
Lingkaran.id - Sebuah kisah memilukan kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang pria yang bekerja sebagai buruh bangunan menceritakan nasib pahitnya setelah berjuang keras membiayai pendidikan istrinya hingga lulus sarjana dan berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ironisnya, perjuangan itu justru dibalas dengan perceraian.Dalam unggahannya yang viral, pria tersebut menuturkan bahwa istrinya merasa malu memiliki suami yang bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga memilih mengakhiri rumah tangga mereka.Modus Minta Tolong, Pria di Bintaro Bunuh Korban dan Curi Motornya"Buruh bangunan kuliahkan istri sampai jadi sarjana hingga diangkat jadi PNS, lalu diceraikan karena malu punya suami kuli bangunan," tulis sang suami dalam unggahannya.Unggahan ini sontak memantik beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap sang istri yang dianggap tidak memiliki rasa balas budi.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng Teman"Tega banget, sudah dibantu perjuangkan untuk mengubah hidup malah ditinggalkan suaminya," tulis warganet di kolom komentar.Kisah ini menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang arti kesetiaan dan perjuangan dalam rumah tangga mengenai peran ekonomi dan status sosial dalam sebuah pernikahan.***
Read More
Viral Video Pengantin Pria Pegang Dada Istri di Depan Tamu Undangan
Viral Video Pengantin Pria Pegang Dada Istri di Depan Tamu Undangan
Lingkaran.id - Sebuah video pernikahan mendadak viral di media sosial Instagram dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan seorang mempelai pria yang secara terang-terangan menyentuh dada mempelai wanita di depan para tamu undangan.Cuplikan itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @lesi2808 dengan keterangan singkat, “Lain daerah lain adat.” Meski hanya berdurasi beberapa detik, video itu langsung memantik rasa penasaran ribuan pengguna media sosial yang mempertanyakan adat mana yang membolehkan tindakan tersebut dilakukan di ruang publik.Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos Hasil penelusuran menunjukkan bahwa adegan itu bukanlah perilaku sembarangan, melainkan bagian dari ritual sakral dalam pernikahan adat Bugis, Sulawesi Selatan, yang disebut Mappasikarawa atau Appabattu Nikkah.Ritual ini dilakukan setelah prosesi akad nikah resmi berlangsung. Dalam tradisi ini, mempelai pria akan dipandu menuju kamar pribadi pengantin untuk bertemu sang istri yang kini sah menjadi pasangan hidupnya. Sesaat sebelum masuk, dilakukan ketukan pintu sebagai simbol meminta izin. Setelah itu, suami melakukan sentuhan pertama kepada istri sebagai lambang penyatuan emosional dan spiritual.Sentuhan yang dilakukan bukan asal dilakukan, tetapi memiliki makna filosofis mendalam. Gerakannya bisa dimulai dari pundak sebagai simbol kesetaraan, lalu dilanjutkan menyentuh ubun-ubun, dada, atau perut, yang menjadi tanda penyatuan lahir dan batin pasangan suami istri.Ritual kemudian dilanjutkan dengan pemasangan sarung khusus yang telah dijahit sebelumnya, sebagai doa agar rumah tangga mereka kokoh dan harmonis. Rangkaian prosesi ditutup dengan sungkem kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan dan restu.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng TemanMeskipun memiliki makna budaya yang mendalam, video tersebut menuai beragam komentar. Tidak sedikit warganet yang merasa tidak nyaman karena ritual dilakukan di depan umum dan direkam.“Kalau simbolik oke, tapi seharusnya di ruang pribadi, bukan di depan banyak orang,” tulis seorang netizen.Namun, banyak juga yang membela prosesi adat itu dan mengingatkan pentingnya memahami keragaman budaya Nusantara. “Jangan cepat menghakimi. Indonesia punya ratusan adat istiadat dan setiap daerah memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan makna pernikahan,” komentar netizen lain.Dalam kasus ini, sentuhan pengantin pria dalam tradisi Mappasikarawa bukanlah tindakan vulgar, melainkan simbol penyatuan lahir batin yang sarat makna spiritual.***
Read More
Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos
Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos
Lingkaran.id - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan yang melibatkan seorang oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak. Dalam rekaman tersebut, pria yang diduga merupakan pejabat desa aktif tertangkap basah sedang berada di dalam kamar kos bersama seorang wanita yang diketahui telah bersuami.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang, 22 Juli 2025, di sebuah indekos yang berlokasi di kawasan Wonosalam, Demak. Penggerebekan dilakukan oleh aparat kepolisian dan terekam jelas dalam sebuah video berdurasi singkat yang kemudian menyebar luas di media sosial. Salah satu akun yang pertama kali mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @infodemakraya, yang kemudian menjadi perbincangan hangat warganet.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng TemanDalam video tersebut, tampak beberapa petugas kepolisian mendobrak pintu sebuah kamar kos. Di dalam kamar, mereka menemukan seorang pria paruh baya dan seorang wanita tengah berduaan dalam situasi yang mencurigakan. Diduga kuat, pria tersebut merupakan kepala desa aktif dari wilayah Karang Tengah, sementara wanita yang bersamanya diketahui telah memiliki suami.Keterangan dalam unggahan video tersebut menyindir keras perilaku oknum kades, yang dianggap tidak pantas dan mencoreng nama baik jabatan serta masyarakat yang dipimpinnya.“Kalau sudah begini piye jal. Diduga oknum kades laki-laki yang gagah di Demak terlibat nganu,” tulis akun tersebut.Sindikat Penjualan Bayi Terungkap, Total 13 Tersangka Ditangkap, 6 Bayi DiselamatkanMenanggapi kejadian yang menyita perhatian publik ini, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Kuseni, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut.“Benar, sedang kami lakukan proses penyidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa sore.Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas lengkap kedua individu yang terlibat dalam penggerebekan tersebut, maupun potensi pelanggaran hukum dan sanksi yang akan dikenakan. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan kebenaran dan kronologi lengkap dari peristiwa ini.***
Read More
Viral! Cewek Nemplok di Kap Mobil Gegara Mantan
Viral! Cewek Nemplok di Kap Mobil Gegara Mantan
Lingkaran.id - Media sosial tengah dihebohkan oleh aksi ekstrem seorang perempuan yang terlihat menempel di atas kap mobil yang sedang melaju. Video aksi nekat tersebut viral setelah diunggah oleh sejumlah akun TikTok dan Instagram, seperti @isputrantsp dan @ultanih, sejak 12 Juli 2025.Dalam rekaman berdurasi pendek itu, tampak seorang wanita mengenakan kaos dan celana jeans berpegangan erat di kap mobil sambil meneriakkan sesuatu yang tidak terdengar jelas. Identitas maupun lokasi kejadian belum dapat dipastikan hingga kini, namun peristiwa tersebut sudah menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.Kronologi Mahasiswa KKN UGM Meninggal Di Maluku: Ombak Besar, Cuaca Buruk, dan Upaya EvakuasiKisah di balik kejadian ini mulai terkuak setelah akun TikTok @mira yang mengaku berada di dalam mobil saat insiden berlangsung memberikan klarifikasi melalui kolom komentar. Mira menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh urusan pribadi terkait telepon genggam antara wanita yang menempel di kap mobil dan mantan kekasihnya, yang diketahui merupakan teman dari suami Mira.“HP yang dimaksud itu bukan milik perempuan itu, tapi milik teman saya. Mereka memang pernah tukar HP karena urusan pribadi, tapi HP teman saya malah rusak dibikin retak,” ujar Mira.Lebih lanjut, Mira menyebut bahwa perempuan tersebut terus berusaha menghubungi mantan kekasihnya, bahkan sampai melibatkan ibu mantan pacarnya untuk menuntut pengembalian ponsel.Namun karena pihak laki-laki sudah enggan berurusan lebih jauh, ponsel akhirnya dikembalikan melalui perantara suami Mira untuk menghindari konflik lebih lanjut. Meski telah berjanji tidak akan membuat keributan, perempuan itu justru bertindak di luar dugaan.“Katanya nggak mau ribut, tapi tiba-tiba nempel di mobil dan teriak-teriak bilang, ‘nggak mau, maunya ikut,’” tambah Mira.Tangis Mahasiswi Pecah di Bus Rosalia Indah, Laptop Berisi Skripsi Raib Digondol MalingAksi nekat ini sontak menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai aksi berbahaya dan tidak pantas untuk ditiru, terutama karena membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. "Mantan emang paling bisa bikin hidup penuh drama, ya ges ya hahaha." ujar seorang warganet.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik