Lingkaran.id -Laga panas Barcelona vs Atlético Madrid di Camp Nou kembali mencuri perhatian publik dan menjadi salah satu topik paling banyak dicari di Google hari ini. Kata kunci “Barcelona 3-1 Atletico”, “hasil La Liga 2025”, dan “Raphinha gol” melonjak drastis setelah Blaugrana menumbangkan Atlético dengan comeback meyakinkan 3–1. Pertandingan penuh gengsi ini disebut sebagai salah satu laga terbaik Barcelona musim ini.Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Atlético Madrid unggul lebih dulu lewat gol Alex Baena pada menit ke-19, membuat publik Camp Nou sempat terdiam.Hanya berselang tujuh menit, Raphinha menyamakan kedudukan di menit ke-26 setelah menerima umpan matang dari lini tengah. Gol ini langsung mengubah ritme pertandingan, dan sejak itu Barcelona mendominasi jalannya laga.Memasuki babak kedua, intensitas Barcelona semakin meningkat. Dominasi penguasaan bola di atas 60% akhirnya berbuah hasil ketika Dani Olmo mencetak gol pembalik keadaan di menit ke-65.Viral Video Dugaan Perselingkuhan Manajer Maskapai dengan PramugariGol Olmo menjadi titik balik penting yang meruntuhkan mental bertahan Atlético. Sejak itu, Barcelona tampil lebih percaya diri dan menguasai lini tengah secara penuh.Di momentum akhir pertandingan, ketika Atlético mencoba menyerang mati-matian untuk mengejar hasil imbang, Barcelona memanfaatkan celah besar di lini belakang lawan.Ferran Torres mencetak gol di menit 90+6, memastikan kemenangan 3–1 untuk Blaugrana.Gol ini sekaligus menjadi penegas comeback dramatis Barcelona dan memicu sorakan meriah seluruh stadion.Pemilik PT Toba Pulp Lestari Terungkap, Publik Kaget: Siapa Sosok di Balik Perusahaan yang Disorot Usai Banjir Sumatra?Tambahan tiga poin membuat Barcelona:Tetap memimpin puncak klasemen La Liga 2025/2026Memperlebar jarak dari pesaing terdekatMemperpanjang tren tak terkalahkan di kandangSementara itu, Atlético Madrid harus menerima kekalahan berat yang membuat posisi mereka semakin jauh dari perebutan gelar musim ini.Statistik Kunci PertandinganSkor akhir: Barcelona 3–1 Atlético MadridPencetak gol:Atlético: Alex Baena (19’)Barcelona: Raphinha (26’), Dani Olmo (65’), Ferran Torres (90+6’)Penguasaan bola: Barcelona dominan 60%+Total tembakan: Barcelona unggul signifikanSuasana: Stadion penuh, tensi tinggi, 7 kartu kuning****

Lingkaran.id -Santos FC memperlihatkan kebangkitan besar di tengah tekanan degradasi setelah mengalahkan Sport Recife dengan skor telak 3–0 pada pertandingan Serie A Brasil, 29 November 2025. Kemenangan tersebut bukan hanya menambah poin, tetapi juga meniupkan kembali semangat juang klub yang sempat diragukan musim ini. Santos tampil efektif dan penuh determinasi, membuat para pendukung kembali berdiri dan percaya bahwa tim ini masih bernapas dalam kompetisi musim ini. Sorotan utama tertuju pada Neymar, yang kembali mencetak gol dan membuka jalannya kemenangan. Ia mengukir gol pertama pada menit ke-25, disusul gol bunuh diri Lucas Kal pada menit ke-36 yang semakin menjauhkan Santos dari tekanan permainan Sport Recife . Situasi kemudian makin terkunci saat João Schmidt mencetak gol ketiga pada menit ke-67 gol yang membungkam kebangkitan lawan dan memastikan tiga poin penuh untuk tuan rumah .Cara Cek BLT Kesra 2025 Lewat HP, Mudah dan Bisa Dilakukan Tanpa Datang ke KantorStatistik memperlihatkan efektivitas tajam Santos. Mereka unggul dalam penguasaan bola, mencatat sekitar 52,2%, dan mengoleksi total 17 tembakan dengan 7 yang mengarah tepat sasaran. Sport Recife tampak kesulitan merespons, hanya mampu melepaskan dua tembakan on-target dari sebelas percobaan sepanjang laga sebuah gambaran jelas perbedaan mental dan momentum di atas lapangan .Selain tiga gol, hal paling penting dari laga ini adalah pesan moralnya: Santos belum selesai. Mereka menjawab tekanan dengan performa disiplin, efektif, dan tajam  pertanda kebangkitan yang mungkin tiba pada waktu yang tepat. Bagi pendukung, kemenangan ini terasa seperti udara segar setelah pekan-pekan penuh kecemasan. Sorak sorai pecah, bukan hanya karena tiga gol, tetapi karena harapan kembali hidup.Tumbler Tuku AD Seharga Harga Diri? Netizen Berburu Fakta, Drama Makin Tak Terbendung!Sport Recife pulang dengan kepala tertunduk, harus melakukan evaluasi besar. Barisan pertahanan yang mudah ditembus dan minimnya kreativitas serangan menjadi catatan berat yang harus segera dibenahi bila ingin bersaing di sisa musim.****

Lingkaran.id -Santos FC menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3–0 atas Sport Recife, dalam laga lanjutan Serie A Brasil yang berlangsung pada 29 November 2025. Hasil ini menjadi salah satu momentum terpenting musim ini bagi Santos, yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Kemenangan tersebut tercatat melalui lesatan Neymar serta kontribusi gol bunuh diri lawan, ditambah penyelesaian dari João Schmidt . Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal, namun publik benar-benar pecah ketika Neymar berhasil membuka keunggulan pada menit ke-25. Pemain ikonik asal Brasil itu kembali membuktikan kelasnya di momen krusial. Selanjutnya, tekanan Santos berbuah hasil ketika Lucas Kal melakukan gol bunuh diri pada menit ke-36, memperbesar jarak menjadi 2–0 untuk keunggulan tuan rumah . Memasuki babak kedua, João Schmidt menegaskan dominasi melalui gol ketiga pada menit ke-67, sekaligus mematikan perlawanan Sport Recife .Setelah AKBP Basuki, Inilah Orang Kedua yang Mengetahui Kematian Dosen LeviStatistik menunjukkan Santos tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Mereka unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 52,2% serta menciptakan 17 percobaan dan 7 tembakan tepat sasaran, jauh lebih baik dibanding Sport Recife yang hanya membukukan dua tembakan mengarah ke gawang dari sebelas percobaan . Meski perbedaan tidak terlalu mencolok dalam ball possession, kualitas eksekusi menjadi faktor paling menentukan bagi tim tuan rumah.Hasil ini bukan hanya tiga poin. Kemenangan 3–0 membawa napas baru bagi Santos dalam persaingan mengamankan posisi di liga. Tekanan panjang yang dialami pemain dan pelatih kini sedikit mereda, sekaligus membuka jalan bagi kebangkitan psikologis tim menuju akhir musim. Bagi para pendukung, laga ini menjadi bukti bahwa Santos belum menyerah dan masih memiliki potensi bangkit ketika momentum besar seperti ini datang.Pengakuan Mengejutkan Insanul Fahmi: Menikahi Siri Inara Tanpa Sepengetahuan Istri SahDi sisi lain, kekalahan Sport Recife mempertegas situasi sulit yang mereka hadapi. Performa yang belum stabil dan sejumlah kesalahan fatal mempersulit upaya mereka mengimbangi permainan Santos. Evaluasi mendalam harus dilakukan jika ingin memperbaiki keadaan pada laga-laga berikutnya.Dengan hasil ini, Santos memperlihatkan karakter tim yang sanggup bertahan di tengah tekanan dan menjawab keraguan publik. Bila alur positif seperti ini terus berlanjut, peluang bertahan di kasta tertinggi bukan hanya harapan, tetapi target yang semakin nyata.****

Lingkaran.id -Al-Ahli menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu Al-Sharjah dalam lanjutan Liga Champions Asia Elite 2025 yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Senin malam (24/25 November 2025). Pertandingan yang berlangsung ketat itu berakhir dengan skor 0–1 untuk kemenangan tim tamu berkat gol telat Ousmane Camara pada menit ke-81. Sejak awal laga, Al-Ahli tampil dominan dengan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Dukungan penuh suporter di Jeddah membuat tempo pertandingan meningkat, namun solidnya pertahanan Al-Sharjah membuat tuan rumah berkali-kali frustasi. Peluang emas lewat Roberto Firmino dan Riyad Mahrez tak berhasil mengubah skor setelah penyelesaian akhir belum maksimal.Sebaliknya, Al-Sharjah menerapkan strategi bertahan rapat dengan transisi cepat. Rencana itu berbuah hasil ketika serangan balik cepat di babak kedua menghasilkan gol. Camara memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Al-Ahli dan menyambar umpan tarik di kotak penalti tanpa bisa dihalau kiper.Proyek Lift Kaca Nusa Penida Dibongkar! Gubernur Bali Temukan 5 Pelanggaran Berat Investasi Rp200 MiliarGol tersebut mengubah atmosfer stadion secara drastis. Al-Ahli mencoba mengejar ketertinggalan melalui serangan bertubi-tubi di menit akhir, namun pertahanan Al-Sharjah tampil disiplin hingga peluit panjang dibunyikan.Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Al-Ahli, terutama karena bermain di kandang sendiri dan sebelumnya berada dalam tren positif. Hasil tersebut juga membuat persaingan Grup Liga Champions Asia semakin panas, karena poin tim-tim dalam grup kini semakin ketat memasuki matchday terakhir.Hasil Manchester United vs Everton 25 November 2025: Kartu Merah Aneh & Kekalahan Mengejutkan di Old TraffordPelatih dan skuad Al-Ahli menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan peluang lolos tetap terbuka pada laga berikutnya. Sementara itu, Al-Sharjah meraih dorongan besar menuju pertandingan penentuan, dan kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk melangkah lebih jauh pada kompetisi Asia musim ini.Pertandingan terakhir fase grup dipastikan akan menjadi sorotan besar, mengingat kedua tim kini sama-sama bersaing ketat untuk tiket ke babak selanjutnya. Fans sepak bola Timur Tengah menantikan drama lanjutan dari duel dua klub top Asia ini.***

Lingkaran.id -Pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Everton di Old Trafford pada Selasa dini hari WIB menjadi sorotan besar publik sepak bola. Laga berlangsung panas sejak menit awal dengan intensitas tinggi dan beberapa keputusan wasit yang memunculkan perdebatan, termasuk intervensi VAR yang menjadi sorotan utama. Sejak babak pertama, Manchester United tampil dominan lewat penguasaan bola dan tekanan agresif dari lini sayap. Peluang berbahaya pertama hadir melalui sepakan penyerang tuan rumah yang mampu ditepis kiper Everton. Namun, Everton juga memberikan ancaman lewat serangan balik cepat yang memaksa lini belakang United bekerja keras.Gol pembuka akhirnya tercipta pada pertengahan babak pertama lewat situasi yang berawal dari bola mati. Tidak berselang lama, pertandingan kembali memanas setelah pelanggaran di area penalti menjadi bahan evaluasi VAR dan berujung penalti yang kemudian dieksekusi. Keputusan ini langsung memicu protes dari para pemain hingga respons keras dari tribune penonton Old Trafford.Hasil Manchester United vs Everton 25 November 2025: Kartu Merah Aneh & Kekalahan Mengejutkan di Old TraffordDi babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Everton berhasil mencetak gol balasan melalui skema serangan balik yang efektif dan menumbuhkan kepercayaan diri tim tamu. Meski begitu, Manchester United tidak tinggal diam dan terus menggencarkan tekanan lewat pergantian pemain untuk menambah daya gedor.Insiden paling mencuri perhatian terjadi memasuki 15 menit akhir, ketika wasit mengeluarkan kartu merah setelah VAR menilai pelanggaran berbahaya yang sebelumnya hanya diberi kartu kuning. Keputusan ini mengubah dinamika laga dan membuat Manchester United harus bermain dengan 10 pemain dalam periode krusial.Hingga peluit akhir berbunyi, kedua tim tampil habis-habisan untuk memperebutkan poin. Duel sengit ini menampilkan berbagai drama pertandingan, termasuk penyelamatan krusial penjaga gawang, peluang emas yang gagal menjadi gol, serta ketegangan di tengah lapangan akibat intensitas permainan.Tren Kegiatan Hari Guru Nasional 25 November: Sekolah Hadirkan Momen Haru hingga Kejutan untuk Para PendidikSelain skor akhir, sorotan pertandingan malam tadi juga mengarah pada catatan statistik. Manchester United unggul dalam penguasaan bola dan jumlah percobaan tembakan, sementara Everton mencatat efektivitas tinggi ketika melakukan serangan balik. Pertukaran serangan cepat antara kedua tim membuat jalannya laga terasa terbuka sejak awal hingga akhir pertandingan.Dengan hasil ini, posisi klasemen sementara Liga Inggris kembali mengalami perubahan signifikan. Kedua tim akan segera bersiap untuk jadwal lanjutan akhir pekan ini, dan evaluasi dari pertandingan tadi malam diperkirakan menjadi faktor penting dalam persiapan taktik serta rotasi pemain.Duel panas Manchester United vs Everton kali ini membuktikan bahwa persaingan Liga Inggris tetap menjadi kompetisi paling kompetitif yang menyajikan drama setiap pekan, terutama untuk tim yang sedang berusaha memperbaiki posisi di papan klasemen.****

Lingkaran.id -Manchester United menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Everton di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin malam (24/11/2025). Hasil ini memicu sorotan tajam publik karena Everton mampu menang meski bermain dengan 10 orang sejak awal laga. Pertandingan berlangsung panas sejak menit-menit awal. Drama besar terjadi pada menit ke-13 ketika gelandang Everton, Idrissa Gueye, dikartu merah langsung setelah terlibat insiden memukul rekan setimnya sendiri, Michael Keane. Keputusan wasit ini sempat membuat suasana di lapangan memanas dan menjadi momen paling kontroversial yang banyak diperbincangkan setelah laga.Meski kehilangan satu pemain, Everton tampil sangat disiplin. Mereka bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29 melalui tendangan melengkung Kiernan Dewsbury-Hall dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper United.Harga Bitcoin Anjlok! BTC ke USD Turun Drastis, Apa Pemicu Utamanya?Manchester United mendominasi penguasaan bola sepanjang laga dan terus menggempur pertahanan Everton, terutama pada babak kedua. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat upaya mereka tak kunjung membuahkan gol. Beberapa peluang emas yang seharusnya bisa menjadi penyeimbang gagal dikonversi menjadi gol.Masuknya para pemain pengganti di lini depan MU pada 20 menit terakhir tidak banyak mengubah situasi. Sebaliknya, Everton semakin solid dan bertahan total dengan blok rendah yang sulit ditembus, sementara kiper Jordan Pickford tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial di menit-menit akhir.Hasil Arab Saudi vs Aljazair: Mahrez Bersinar, Aljazair Menang 2-0 di Laga Uji Coba InternasionalKekalahan ini memperpanjang tren negatif Manchester United dan kembali menimbulkan tekanan besar terhadap pelatih Rúben Amorim, yang belakangan menjadi sorotan karena inkonsistensi performa tim. Sementara itu, kemenangan ini terasa sangat berarti bagi Everton, bukan hanya karena poin penuh, tetapi juga karena diraih di Old Trafford dan dalam kondisi timpang jumlah pemain.Hasil tersebut membuat papan klasemen semakin ketat dan diprediksi akan memengaruhi dinamika persaingan menuju pertengahan musim. United akan menghadapi jadwal berat dalam beberapa pekan ke depan, sementara Everton kini tampil semakin percaya diri setelah mencatat kemenangan bersejarah ini.****

Lingkaran.id -Tim bulutangkis Indonesia mencatat hasil positif pada hari pertama Australian Open 2025 yang digelar di Quaycentre, Sydney, Selasa (18/11/2025). Dua wakil Merah Putih, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, berhasil melaju ke babak 16 besar setelah tampil impresif di laga pembuka. Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri membuka perjalanan mereka dengan kemenangan meyakinkan atas wakil Malaysia Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian. Fajar/Fikri menang dua gim langsung dengan skor 21–15, 21–10.Pertandingan berlangsung relatif cepat. Fajar/Fikri tampil agresif sejak awal dan mampu menguasai tempo permainan. Meski sempat melakukan penyesuaian akibat laju shuttlecock yang berbeda dari sesi latihan, keduanya mampu menjaga fokus hingga akhir laga.Hasil Arab Saudi vs Aljazair: Mahrez Bersinar, Aljazair Menang 2-0 di Laga Uji Coba InternasionalKemenangan ini menjadi modal penting bagi Fajar/Fikri yang tengah memburu poin untuk memperkuat peluang lolos ke BWF World Tour Finals 2025. Meski demikian, keduanya menegaskan ingin tetap bermain tanpa tekanan dan fokus pada satu pertandingan demi satu.Dari sektor ganda putri, pasangan muda Indonesia Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga mencuri perhatian setelah menumbangkan unggulan tuan rumah Gronya Somerville/Angela Yu dalam laga ketat tiga gim.Sempat tertinggal di gim pertama dengan skor 17–21, Rachel/Febi menunjukkan mental kuat dan bangkit pada dua gim berikutnya. Mereka menutup pertandingan dengan skor akhir 17–21, 21–14, 21–15.Harga Bitcoin Anjlok! BTC ke USD Turun Drastis, Apa Pemicu Utamanya?Penampilan ini mendapat apresiasi dari pecinta bulutangkis Indonesia mengingat pasangan muda tersebut terus menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang musim 2025. Konsistensi permainan dan keberanian mereka dalam memainkan strategi menjadi kunci kemenangan.Hasil awal ini memberi harapan bagi Indonesia yang menurunkan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman di Australian Open 2025. Meskipun beberapa nama besar absen pada turnamen kali ini, para wakil yang tampil menunjukkan ambisi kuat untuk bersaing di level Super 500.Dengan pertandingan selanjutnya yang semakin ketat, Fajar/Fikri serta Rachel/Febi diharapkan mampu mempertahankan performa terbaik mereka dan membawa hasil maksimal bagi Indonesia.****

Lingkaran.id -Timnas Arab Saudi harus mengakui keunggulan Aljazair dengan skor 0–2 dalam pertandingan uji coba internasional yang digelar pada 18 November 2025. Laga ini menjadi bagian dari persiapan kedua tim menghadapi kompetisi besar yang telah dijadwalkan pada tahun mendatang. Menurut data pertandingan, Aljazair mencetak dua gol di babak kedua, masing-masing melalui Riyad Mahrez dan Rafik Belghali. Mahrez membuka keunggulan lewat titik putih pada menit ke-75, sementara Belghali mengunci kemenangan pada menit ke-85 setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Kedua gol tersebut memperlihatkan efektivitas serangan Aljazair dan pengalaman pemain-pemain kunci mereka dalam situasi krusial.Harga Bitcoin Anjlok! BTC ke USD Turun Drastis, Apa Pemicu Utamanya?Sementara itu, Arab Saudi bermain agresif di babak pertama dan mampu menekan pertahanan Aljazair melalui beberapa peluang. Namun, kurangnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol. Pelatih Arab Saudi diprediksi akan melakukan evaluasi menyeluruh pada lini depan dan transisi bertahan, mengingat dua gol yang bersarang terjadi akibat kelengahan di area pertahanan.Gol Menit Akhir Caroline Weir Selamatkan Real Madrid Femenino dari Kekalahan Lawan Paris FCDari sisi persiapan tim, pertandingan ini memberikan gambaran penting bagi kedua pelatih. Arab Saudi diperkirakan akan memaksimalkan sisa waktu untuk memperbaiki koordinasi antar lini jelang turnamen regional. Di sisi lain, Aljazair mendapatkan modal kepercayaan diri yang kuat setelah performa meyakinkan para pemain senior maupun talenta muda mereka.Secara statistik, Aljazair tampil lebih efisien dalam penguasaan bola dan penyelesaian akhir, meski Saudi sempat mendominasi fase awal pertandingan. Hasil ini sekaligus menjadi catatan penting bagi kedua tim untuk memperkuat strategi menjelang agenda kompetisi internasional mereka.****

Lingkaran.id -Persaingan menuju putaran final Piala Asia 2027 semakin memanas. Sejumlah negara Asia kini mulai menunjukkan kekuatan terbaik mereka untuk memperebutkan 24 tiket menuju turnamen yang akan digelar di Arab Saudi. Dengan sistem kualifikasi yang lebih ketat dan terintegrasi dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pertarungan kali ini disebut sebagai salah satu yang paling sengit dalam satu dekade terakhir. AFC menetapkan empat fase kualifikasi yang harus dilalui 46 negara peserta. Babak pertama diisi tim-tim peringkat terbawah AFC, sementara babak kedua dan ketiga mempertemukan negara-negara kuat dengan intensitas pertandingan tinggi. Setiap poin menjadi sangat krusial karena penentuan peringkat tidak hanya melihat jumlah poin, tetapi juga selisih gol, head-to-head, hingga fair play, menjadikan tiap laga penuh tekanan.Negara-Negara yang Paling Berpeluang LolosBerdasarkan performa terkini, ranking FIFA, serta kekuatan skuad di babak kualifikasi awal, berikut adalah negara-negara yang dinilai paling berpeluang mengamankan tiket ke Piala Asia 2027:Wakil Ketua DPR Luruskan Polemik Soal Peran Ahli Gizi dalam Program MBG1. JepangSebagai raksasa Asia dengan konsistensi tinggi, Jepang hampir selalu menjadi yang terdepan di fase kualifikasi. Kedalaman skuad dan taktik modern membuat mereka berada di jalur aman untuk lolos lebih cepat.2. Korea SelatanDengan pemain bintang seperti Son Heung-min dan generasi baru yang semakin matang, Korea Selatan menjadi favorit kuat untuk melaju ke putaran final tanpa banyak hambatan.3. IranTim peringkat tertinggi Asia di FIFA Ranking ini memiliki catatan impresif di kualifikasi. Disiplin pertahanan dan agresivitas lini depan menjadi modal utama Iran.4. Arab SaudiSebagai tuan rumah, Arab Saudi otomatis lolos. Namun performa mereka di babak kualifikasi tetap menjadi perhatian karena menjadi barometer kekuatan Asia Barat.5. AustraliaSebagai salah satu tim paling stabil di Asia, Australia selalu tampil dominan di babak grup dan memiliki peluang besar mengamankan tiket lebih cepat.Kemenkeu Pastikan Rekrutmen CPNS 2026 Dilakukan Secara Hybrid, Buka 300 FormasiSelain tim-tim besar, beberapa negara lain berpotensi membuat kejutan. Negara-negara seperti Uzbekistan, Bahrain, Yordania, dan Vietnam menunjukkan perkembangan signifikan dalam dua tahun terakhir. Dengan sistem yang memungkinkan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos, peluang kejutan semakin besar.Karena AFC menggabungkan fase awal dengan kualifikasi Piala Dunia, persaingan semakin tinggi. Setiap negara bukan hanya mengejar tiket Piala Asia, tetapi juga berpeluang menuju Piala Dunia. Hal ini membuat intensitas pertandingan meningkat dan menjadi tontonan yang sangat dinantikan pecinta sepak bola Asia.Kualifikasi Piala Asia 2027 menjadi salah satu kompetisi paling menarik tahun ini. Dengan banyaknya negara yang tampil impresif dan sistem penilaian yang ketat, pertarungan untuk memperebutkan tiket menuju Arab Saudi dipastikan berjalan sengit hingga laga terakhir.****

Lingkaran.id -Portugal menghadapi Republik Irlandia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F di Aviva Stadium, Dublin. Pertandingan ini menjadi salah satu laga penentu bagi Portugal dalam upaya memastikan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Portugal memimpin klasemen sementara Grup F dengan 10 poin hasil dari empat pertandingan. Tim asuhan Roberto Martínez tersebut unggul atas Norwegia dan Republik Ceko yang berada di posisi berikutnya. Republik Irlandia menempati posisi keempat dengan 4 poin dari jumlah pertandingan yang sama.Kemenangan atas Irlandia akan memastikan Portugal menjadi tim pertama dari Grup F yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara bagi Irlandia, hasil positif di kandang akan menjaga peluang mereka untuk bersaing melalui jalur playoff.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialCristiano Ronaldo menjadi sorotan utama menjelang pertandingan. Kapten Portugal berusia 40 tahun itu masih menjadi bagian dari skuad utama dan telah mencetak tiga gol selama fase kualifikasi. Dalam konferensi pers sebelum laga, Ronaldo menyatakan keinginannya untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.Pelatih Roberto Martínez diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan João Palhinha di lini tengah. Ronaldo kemungkinan besar akan memimpin lini depan bersama Rafael Leão dan João Félix. Di sisi lain, pelatih Irlandia Stephen Kenny diprediksi akan menerapkan strategi bertahan dengan formasi 5-4-1 dan mengandalkan serangan balik cepat melalui Evan Ferguson.Dalam lima pertemuan terakhir, Portugal unggul dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Irlandia terakhir kali menang atas Portugal terjadi pada tahun 2004. Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Oktober 2023, dengan kemenangan 1-0 untuk Portugal.Pertandingan dijadwalkan dimulai pukul 19.45 waktu setempat atau pukul 02.45 WIB dini hari, Jumat (14 November 2025). Laga akan disiarkan melalui RTP (Portugal), Virgin Media (Irlandia), dan platform streaming resmi UEFA.tv.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaTiket pertandingan dilaporkan habis terjual dua hari sebelum laga, dengan ribuan pendukung Portugal dan Irlandia hadir di Aviva Stadium. Berdasarkan data UEFA, Portugal mencatat produktivitas tinggi di fase kualifikasi dengan rata-rata 2,5 gol per laga, sedangkan Irlandia memiliki rekor kebobolan lima gol dari empat pertandingan.Hasil pertandingan malam ini akan memengaruhi posisi akhir klasemen Grup F. Jika Portugal menang, mereka akan memastikan diri sebagai peserta resmi Piala Dunia 2026 dari zona Eropa. Sebaliknya, jika Irlandia mampu menahan imbang atau menang, peluang untuk playoff tetap terbuka hingga laga terakhir.Jadwal dan Informasi PertandinganTanggal: Kamis, 13 November 2025 (waktu setempat)Waktu: 19.45 UTC / 02.45 WIB (14 November)Stadion: Aviva Stadium, DublinKompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa – Grup FSiaran Langsung: RTP, Virgin Media, UEFA.tv.****

Lingkaran.id -Laga dramatis terjadi di ajang Liga Champions Wanita 2025 saat Real Madrid Femenino menjamu Paris FC Féminines di Stadion Alfredo Di Stéfano. Pertandingan berakhir imbang 1-1, namun momen paling menentukan terjadi di menit akhir ketika Caroline Weir mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan Los Blancos dari kekalahan di kandang sendiri. Sejak awal pertandingan, Real Madrid tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Mereka berulang kali mengancam melalui kombinasi Olga Carmona dan Esther González, namun Paris FC menunjukkan disiplin pertahanan luar biasa. Justru tim tamu yang lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-41 lewat penalti Lorena Azzaro, setelah pelanggaran dilakukan oleh bek Real Madrid di area terlarang.Gol tersebut membuat publik tuan rumah terdiam. Di babak kedua, Real Madrid mencoba meningkatkan tempo permainan, namun peluang demi peluang gagal membuahkan hasil. Penampilan gemilang kiper Paris FC, Chiamaka Nnadozie, menjadi kunci solidnya pertahanan tim asal Prancis itu. Ia melakukan setidaknya tujuh penyelamatan penting sepanjang pertandingan.Semarak Grand Final GDI Fest 2025: Ajang Digital Terbesar Sumatera Selatan, Lahirkan Duta Dan Inovator Muda DigitalDrama memuncak di masa tambahan waktu. Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kekalahan Real Madrid, Caroline Weir muncul sebagai penyelamat. Gelandang asal Skotlandia itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di menit 90+8, bola melengkung indah ke sudut gawang tanpa bisa diantisipasi Nnadozie. Stadion pun bergemuruh — para pendukung Los Blancos berdiri memberi tepuk tangan atas perjuangan tim hingga detik terakhir.Bagi Weir, gol ini menjadi yang ketiga di ajang Liga Champions Wanita musim 2025, menjadikannya pemain tersubur Real Madrid sejauh ini. “Kami tidak menyerah. Saya tahu kami punya kekuatan untuk bangkit, dan saya hanya berpikir untuk menembak. Gol itu untuk para fans yang tak berhenti mendukung kami,” ujar Weir seusai laga.Pelatih Real Madrid Femenino, Alberto Toril, memuji mental juang anak asuhnya. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi keberuntungan belum berpihak. Namun, saya bangga dengan cara mereka bertarung hingga akhir. Ini menunjukkan karakter sejati Real Madrid,” katanya dalam konferensi pers.Dari sisi statistik, Real Madrid jelas unggul di hampir semua aspek permainan.Penguasaan bola: 61% – 39%Tembakan: 23 – 8On target: 9 – 3Penyelamatan: Nnadozie (Paris FC) 7 kaliMeskipun hasil imbang, Real Madrid tetap mempertahankan posisi di dua besar klasemen grup Liga Champions Wanita. Paris FC, di sisi lain, membuktikan diri sebagai tim tangguh yang mampu menahan salah satu raksasa Eropa di kandangnya sendiri.Hasil ini juga membuat Real Madrid memperpanjang rekor tak terkalahkan di kompetisi Eropa musim ini, meski performa lini depan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Para fans berharap hasil ini menjadi pelecut semangat jelang laga penting berikutnya melawan Chelsea Women pekan depan.Selamat Hari Ayah Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya yang Bikin HaruSkor Akhir: Real Madrid Femenino 1 – 1 Paris FCPencetak Gol:Lorena Azzaro (Paris FC) 41’ (penalti)Caroline Weir (Real Madrid) 90+8’.****

Lingkaran.id -Crystal Palace meraih kemenangan 3-0 atas Liverpool pada babak keempat Carabao Cup 2025/2026 di Anfield, Rabu (29/10) malam waktu setempat. Hasil ini memastikan Palace melaju ke perempat final, sementara Liverpool tersingkir dari kompetisi. Liverpool melakukan rotasi besar dengan menurunkan sejumlah pemain muda dan cadangan. Arne Slot menempatkan Ben Doak dan Jayden Danns di lini depan, dengan Harvey Elliott mengatur serangan dari lini tengah.Era Ronaldo di Saudi Terancam Redup? Al-Nassr Kalah Lagi, Fans Kecewa Berat!Sejak awal laga, Palace tampil lebih terorganisir. Tim tamu menekan lewat transisi cepat dari sisi kanan yang dikomandoi Ismaïla Sarr. Peluang pertama datang pada menit ke-20 melalui tembakan jarak jauh Eze yang masih bisa ditepis Kelleher.Gol pertama tercipta pada menit ke-41 setelah Sarr memanfaatkan umpan terobosan dari Olise. Dua menit berselang, Sarr kembali mencetak gol keduanya lewat serangan balik cepat, memanfaatkan kesalahan umpan lini belakang Liverpool.Memasuki babak kedua, Liverpool meningkatkan tempo permainan dengan memasukkan Szoboszlai dan Gakpo. Meski menguasai bola hingga 61%, tuan rumah kesulitan menembus pertahanan Palace yang tampil rapat dan disiplin.Pada menit ke-79, Liverpool harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Amara Nallo mendapat kartu merah karena pelanggaran keras terhadap Mateta. Situasi tersebut dimanfaatkan Palace untuk menambah keunggulan melalui Yeremy Pino pada menit ke-88 lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti.Statistik PertandinganPenguasaan bola: Liverpool 61% – 39% Crystal PalaceTembakan: Liverpool 9 – Palace 13Tembakan tepat sasaran: Liverpool 1 – Palace 6Kartu merah: Amara Nallo (Liverpool, 79’)Ronaldo Tersingkir dari Piala Raja! Al-Ittihad Bungkam Al-Nassr 2-1 Lewat Gol Benzema dan AouarSusunan PemainLiverpool: Kelleher; Bradley, Quansah, Nallo, Chambers; Endo, Elliott, Bajcetic; Doak, Danns, Gordon.Crystal Palace: Johnstone; Clyne, Andersen, Guehi, Mitchell; Lerma, Hughes; Olise, Eze, Pino; Sarr.Crystal Palace unggul dalam efektivitas serangan dan organisasi bertahan. Liverpool tampil dominan dalam penguasaan bola namun gagal menciptakan peluang berbahaya. Pertahanan Palace tampil solid sepanjang laga dan memanfaatkan kesalahan individu Liverpool untuk mencetak tiga gol yang menentukan jalannya pertandingan.****

Lingkaran.id -Harapan Cristiano Ronaldo untuk membawa Al-Nassr melaju ke babak semifinal Piala Raja Arab Saudi pupus sudah. Timnya harus mengakui keunggulan Al-Ittihad dengan skor tipis 2-1 dalam laga panas yang digelar di King Abdullah Sports City, Selasa malam waktu setempat. Pertandingan sarat gengsi ini mempertemukan dua raksasa Saudi Pro League yang dikenal dengan rivalitas klasiknya. Sejak menit awal, tempo permainan berlangsung tinggi. Al-Ittihad tampil agresif dan efektif dalam memanfaatkan peluang.Al-Ittihad berhasil unggul lebih dulu melalui gol Karim Benzema di menit ke-28. Striker asal Prancis itu memanfaatkan umpan silang Romarinho dan menuntaskannya dengan tandukan keras yang gagal diantisipasi kiper Al-Nassr, David Ospina.Al-Nassr mencoba membalas lewat kombinasi Cristiano Ronaldo dan Sadio Mané, namun pertahanan rapat Al-Ittihad membuat upaya mereka kerap kandas. Memasuki babak kedua, Houssem Aouar menggandakan keunggulan Al-Ittihad lewat sepakan jarak jauh di menit ke-63 yang membuat stadion bergemuruh.Era Ronaldo di Saudi Terancam Redup? Al-Nassr Kalah Lagi, Fans Kecewa Berat!Tim asuhan Luis Castro hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Anderson Talisca pada menit ke-78 setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Ronaldo. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.Cristiano Ronaldo terlihat frustrasi sepanjang laga. Ia mendapat pengawalan ketat dari bek Al-Ittihad, Ahmed Hegazi, dan hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Di akhir pertandingan, kapten Al-Nassr itu tampak kecewa dan langsung menuju ruang ganti tanpa berjabat tangan dengan pemain lawan.Dengan hasil ini, Al-Ittihad melangkah ke babak semifinal Piala Raja 2025, sementara Al-Nassr harus fokus pada kompetisi liga dan Liga Champions Asia.BKN Batalkan Kelulusan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024/2025Statistik PertandinganPenguasaan bola: Al-Nassr 58% – Al-Ittihad 42%Tembakan ke gawang: Al-Nassr 5 – Al-Ittihad 7Kartu kuning: 3 (Al-Nassr), 2 (Al-Ittihad)Pemain terbaik: Karim BenzemaKekalahan ini menjadi pukulan bagi Ronaldo yang sebelumnya tampil impresif di Liga Saudi dengan mencetak 10 gol dari 8 pertandingan. Sementara itu, kemenangan ini memperkuat posisi Al-Ittihad sebagai salah satu kandidat kuat juara Piala Raja 2025.****

Lingkaran.id -Masa depan Cristiano Ronaldo di Arab Saudi kembali menjadi sorotan besar setelah Al-Nassr tumbang dari Al-Ittihad dengan skor 2-1 pada babak 16 besar Piala Raja (King’s Cup) 2025/26 yang digelar di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Selasa malam waktu setempat. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Al-Nassr yang gagal menunjukkan konsistensi, meski dihuni sederet bintang dunia seperti Ronaldo, Brozović, dan Otávio. Cristiano Ronaldo, yang menjadi ikon utama klub, tampil penuh namun gagal mencatatkan gol ataupun assist. Berdasarkan data ESPN, pemain asal Portugal itu hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga — angka terburuknya dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang.Sementara itu, Al-Ittihad tampil lebih efektif. Karim Benzema membuka keunggulan pada menit ke-15, disusul gol kemenangan dari Houssem Aouar di masa tambahan babak pertama (45+2’). Al-Nassr hanya mampu membalas lewat Ângelo Gabriel di menit ke-30.Necaxa Menang Dramatis 4-3 atas Atlético San Luis: Gol Cambindo di Menit Akhir Bikin Kejutan Liga MXAl-Ittihad Bermain 10 Pemain, Tapi Tetap MenangDrama semakin panas ketika bek Al-Ittihad, Ahmed Al-Julaydan, diganjar kartu merah di menit ke-49. Namun, meski bermain dengan 10 orang selama hampir setengah babak, skuad asuhan Marcelo Gallardo itu tetap mampu menjaga keunggulan dengan pertahanan rapat dan transisi cepat yang efektif.Al-Nassr yang menguasai bola hingga 67% dan melepaskan 22 tembakan tetap gagal membalikkan keadaan. Ini menjadi bukti bahwa dominasi penguasaan bola tak selalu menjamin kemenangan.Beberapa pendukung juga menyoroti taktik pelatih Luis Castro yang dianggap terlalu bergantung pada permainan sayap dan umpan silang ke arah Ronaldo tanpa variasi serangan lain.Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Al-Nassr dikabarkan akan berakhir pada pertengahan 2026, namun dengan performa yang menurun dan hasil buruk beruntun, rumor kepindahannya mulai beredar. Menurut laporan dari Arab News, sejumlah klub MLS (Amerika Serikat) dan Qatar Stars League memantau situasi megabintang tersebut.Jika Al-Nassr gagal merebut trofi musim ini, tekanan terhadap manajemen klub untuk melakukan perubahan besar — termasuk opsi melepas Ronaldo dipastikan meningkat.Lakukan 10 Menit Jalan Kaki Setiap Pagi Kalau Mau Jantungmu Tetap Sehat di Usia 40-anData Pertandingan SingkatAl-Nassr 1 - 2 Al-IttihadPencetak gol: Ângelo Gabriel (30’) — Benzema (15’), Aouar (45+2’)Penguasaan bola: Al-Nassr 67% — Al-Ittihad 33%Tembakan: 22 vs 8Kartu merah: Ahmed Al-Julaydan (Al-Ittihad, 49’)Kekalahan dari Al-Ittihad bukan hanya soal hasil pertandingan, tetapi juga simbol dari menurunnya aura dominasi Al-Nassr dan Ronaldo di sepak bola Saudi. Dari seorang legenda Eropa menjadi simbol ekspektasi tinggi di Arab, Ronaldo kini menghadapi tantangan besar: mampukah ia membalikkan situasi, atau justru menutup karier di tengah kritik tajam?****

Lingkaran.id -Pertandingan antara Atlético de San Luis dan Club Necaxa pada 27 Oktober 2025 di Estadio Alfonso Lastras Ramírez berlangsung menegangkan hingga peluit akhir. Laga lanjutan Liga MX Apertura 2025 itu berakhir dengan kemenangan dramatis Necaxa 4-3, setelah Diber Cambindo mencetak gol penentu pada masa tambahan waktu menit ke-90+3. Sejak awal babak pertama, pertandingan berlangsung terbuka. Atlético San Luis tampil menekan dengan permainan cepat dan serangan dari sisi sayap. Upaya mereka berbuah hasil pada menit ke-53 lewat gol João Pedro, yang sukses memanfaatkan umpan silang Jhon Murillo untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.Keunggulan San Luis tidak bertahan lama. Hanya empat menit berselang, Necaxa menyamakan kedudukan setelah Eduardo Águila mencetak gol bunuh diri pada menit ke-57. Dua menit kemudian, Necaxa berbalik unggul 1-2 lewat gol Tomas Badaloni yang memanfaatkan kesalahan lini belakang San Luis.BLT Kesra Rp 900 Ribu Dicairkan, Begini Cara Cek dan Ambilnya!!Pertandingan makin panas setelah João Pedro mencetak gol keduanya di menit ke-62 untuk menyamakan skor 2-2. Tuan rumah kembali unggul 3-2 melalui tembakan jarak jauh Sébastien Salles-Lamonge pada menit ke-68 yang sempat mengenai tiang sebelum masuk ke gawang.Namun, Necaxa menolak menyerah. Hanya lima menit berselang, Kevin Rosero mencetak gol penyeimbang pada menit ke-73 melalui serangan balik cepat, menjadikan skor imbang 3-3. Saat pertandingan tampak akan berakhir seri, Necaxa kembali menciptakan kejutan. Striker asal Kolombia Diber Cambindo memastikan kemenangan dramatis di masa tambahan waktu, menaklukkan kiper Andrés Sánchez dengan tendangan mendatar yang akurat ke pojok kanan gawang.Skor akhir 3-4 membuat pertandingan ini menjadi salah satu laga paling menarik di pekan ke-14 Liga MX Apertura 2025. Berdasarkan data dari ESPN dan SofaScore, Necaxa mencatat 58,7% penguasaan bola, 15 tembakan (6 tepat sasaran), sedangkan San Luis mencatat 10 tembakan dengan 4 tepat sasaran. Kedua tim bermain keras namun sportif, masing-masing menerima dua kartu kuning.Kemenangan ini mengangkat posisi Necaxa ke papan tengah klasemen sementara Liga MX, memperbaiki peluang mereka untuk lolos ke babak play-off. Sementara itu, kekalahan ini membuat Atlético de San Luis harus bekerja keras memperbaiki lini pertahanan yang kerap kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir.Pelatih Necaxa memuji ketenangan timnya hingga akhir laga dan menilai kemenangan ini menjadi bukti karakter kuat pemainnya. “Kami tahu laga ini sulit, tapi tim tidak menyerah. Cambindo menunjukkan kelasnya di saat penting,” ujarnya usai pertandingan.Sumpah Pemuda 2025: Sejarah, Fakta Unik, dan Arti Tersirat Sumpah Pemuda IndonesiaDi sisi lain, pelatih Atlético San Luis menyoroti lemahnya koordinasi lini belakang dan menegaskan akan melakukan evaluasi sebelum laga berikutnya melawan Cruz Azul. Necaxa sendiri akan menjamu Club León dalam lanjutan Liga MX pekan depan.Pertandingan ini menjadi pembuktian bahwa Liga MX terus menghadirkan drama dan kejutan. Dengan tujuh gol yang tercipta, duel antara San Luis dan Necaxa ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang mental, daya juang, dan strategi hingga detik terakhir.****

Lingkaran.id -Lionel Messi kembali memukau publik Amerika Serikat setelah mencetak dua gol dalam kemenangan Inter Miami atas Nashville SC dengan skor 3-1 pada laga pembuka babak playoff MLS 2025 di DRV PNK Stadium, Florida. Hasil ini membuat Inter Miami unggul 1-0 dalam format best-of-three series melawan Nashville. Pertandingan berlangsung di bawah sorotan tinggi karena mempertemukan dua tim kuat di Wilayah Timur. Sejak menit awal, Inter Miami tampil agresif dengan mengandalkan trio penyerang Lionel Messi, Luis Suárez, dan Tadeo Allende. Tekanan konstan dari lini depan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-19 ketika Messi mencetak gol pembuka melalui sundulan keras memanfaatkan umpan akurat Jordi Alba dari sisi kiri.BLT Kesra Rp 900 Ribu Dicairkan, Begini Cara Cek dan Ambilnya!!Nashville mencoba merespons dengan serangan balik cepat. Hany Mukhtar dan Jacob Shaffelburg beberapa kali mengancam gawang Drake Callender, namun pertahanan Inter Miami yang dikomandoi oleh Sergio Busquets mampu menutup ruang dengan disiplin. Memasuki babak kedua, dominasi Miami semakin terasa. Di menit ke-62, Messi kembali berperan penting setelah memberikan umpan terobosan matang kepada Tadeo Allende yang sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0.Nashville sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-88 lewat tendangan bebas Hany Mukhtar yang menembus pagar betis Inter Miami. Namun, harapan tim tamu pupus setelah Messi kembali mencetak gol di masa injury time. Menerima bola dari Suárez, sang kapten Argentina menendang keras ke pojok gawang, memastikan kemenangan 3-1 untuk Inter Miami.Kemenangan ini menjadi momen penting bagi skuad asuhan Gerardo “Tata” Martino yang kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke semifinal wilayah. Messi sendiri tampil luar biasa dengan catatan dua gol dan satu assist, menjadikannya sebagai pemain paling berpengaruh di lapangan.Statistik mencatat Messi sudah mencetak 10 gol dalam lima pertandingan terakhir, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kandidat utama Most Valuable Player (MVP) MLS 2025. Penampilannya terus menjadi sorotan media global dan mendominasi tren pencarian di Google dengan kata kunci “Messi brace”, “Inter Miami vs Nashville”, dan “MLS Playoff 2025”.Di ruang ganti, suasana penuh semangat terlihat jelas. Para pemain Inter Miami memuji kepemimpinan Messi yang disebut mampu menjaga motivasi tim tetap tinggi di tengah tekanan kompetisi. Pelatih Tata Martino menyebut performa Messi “sangat luar biasa dan menjadi pembeda di momen-momen penting.”Messi Kembali Gila! Inter Miami Unggul 2-0 atas Nashville di Playoff MLS 2025Sementara itu, Nashville SC harus segera memperbaiki performa menjelang laga kedua yang akan digelar di Geodis Park pekan depan. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi mereka sejak April 2025, dan tim berjanji akan tampil lebih agresif di depan pendukung sendiri.Dengan hasil ini, Inter Miami semakin dekat dengan ambisi besar mereka untuk meraih gelar MLS Cup 2025, trofi yang akan melengkapi perjalanan luar biasa Lionel Messi di sepak bola Amerika.***

Lingkaran.id -Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya saat Inter Miami unggul sementara 2-0 atas Nashville SC hingga menit ke-85 dalam laga pertama Playoff MLS 2025 yang berlangsung di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Sabtu pagi waktu Indonesia, 25 Oktober 2025. Dua gol bagi Inter Miami dicetak oleh Lionel Messi di menit ke-19 dan Tadeo Allende di menit ke-62. Sejak awal laga, Inter Miami tampil dominan dan agresif di hadapan pendukungnya. Messi membuka keunggulan melalui tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti setelah kerja sama apik dengan Luis Suárez. Gol itu membangkitkan semangat tim dan membuat stadion bergemuruh.Memasuki babak kedua, Inter Miami menambah keunggulan lewat aksi Tadeo Allende yang sukses memanfaatkan umpan Jordi Alba. Gol tersebut memperlihatkan koneksi kuat antar pemain veteran dan pemain muda di skuad Gerardo ‘Tata’ Martino.BLT Kesra Rp 900 Ribu Dicairkan, Begini Cara Cek dan Ambilnya!!Hingga menit ke-85, Inter Miami masih mengontrol jalannya permainan dengan penguasaan bola sekitar 53 persen. Nashville kesulitan menembus pertahanan kokoh yang dikawal Sergio Busquets dan Avilés, sementara kiper Drake Callender tampil tenang di bawah mistar.Nama Lionel Messi mendominasi trending di Google dan media sosial. Tagar #Messi, #InterMiami, dan #MLSPlayoffs naik ke peringkat teratas di platform X dan TikTok. Ribuan penggemar mengunggah video gol Messi yang disebut masih memiliki sentuhan magis meski sudah berusia 38 tahun.LOSC Vs PAOK 24 Oktober 2025: Hasil, Pencetak Gol, dan Statistik LengkapJika skor bertahan hingga akhir, Inter Miami akan mengambil langkah besar dalam sistem Best of Three di babak playoff ini. Kemenangan kandang akan menjadi modal penting sebelum melakoni laga kedua di markas Nashville, sekaligus mempertegas ambisi klub untuk melaju ke semifinal konferensi MLS 2025.****

Lingkaran.id -Pertandingan seru tersaji di Stade Pierre-Mauroy ketika PAOK Thessaloniki berhasil menumbangkan tuan rumah LOSC Lille dengan skor 4–3 pada laga ketiga fase grup Liga Europa 2025/2026. Laga ini menghadirkan drama tujuh gol dan menjadi salah satu pertandingan paling menegangkan di pekan kompetisi Eropa kali ini. Sejak menit awal, PAOK tampil tanpa rasa takut di hadapan pendukung Lille. Serangan cepat tim asal Yunani itu langsung membuahkan hasil ketika Souahilo Meïté membuka keunggulan di menit ke-18 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Tak butuh lama bagi PAOK untuk menggandakan keunggulan, Andrija Živković menambah gol kedua di menit ke-23 memanfaatkan umpan silang yang gagal diantisipasi bek Lille. Menjelang akhir babak pertama, Giannis Konstantelias mencetak gol ketiga, menutup paruh pertama dengan skor 3–0 untuk PAOK.Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Pesan Islam Tentang Etika Digital dan Menjaga Aib Orang Lain!Tertinggal tiga gol di kandang sendiri, Lille mencoba bangkit pada babak kedua. Dukungan penuh dari publik Stade Pierre-Mauroy membuat pasukan Bruno Génésio tampil lebih agresif. Hasilnya, Benjamin André memperkecil ketertinggalan menjadi 1–3 pada menit ke-57. Momentum semakin berpihak kepada Lille setelah Hamza Igmane mencetak dua gol cepat di menit ke-68 dan 78, membuat skor imbang 3–3 dan menghidupkan kembali asa tuan rumah.Namun PAOK tak menyerah begitu saja. Hanya berselang beberapa menit, Andrija Živković kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat serangan balik cepat pada menit ke-74. Gol keduanya malam itu menjadi penentu kemenangan bagi PAOK sekaligus menutup laga dengan skor akhir 4–3.Secara statistik, Lille mendominasi penguasaan bola hingga lebih dari 60 persen dan melepaskan 15 tembakan, namun efektivitas menjadi pembeda. PAOK yang hanya memiliki delapan peluang mampu mengonversi setengahnya menjadi gol. Pertahanan Lille yang rapuh dan kurangnya koordinasi di lini belakang menjadi faktor utama kekalahan mereka di kandang.Pelatih Lille, Bruno Génésio, mengakui timnya kehilangan fokus pada momen-momen krusial. Ia menilai anak asuhnya terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah dan gagal mengantisipasi kecepatan serangan PAOK. Di sisi lain, pelatih PAOK, Răzvan Lucescu, memuji determinasi dan disiplin taktik para pemainnya yang mampu bertahan menghadapi tekanan tuan rumah.Maroko vs Bahrain: Statistik, Fakta Menarik, dan Dominasi Singa Atlas di Laga Uji Coba 10 Oktober 2025Hasil ini membuat persaingan di grup semakin ketat. PAOK kini memperbaiki posisinya di klasemen dan membuka peluang lolos ke babak 16 besar, sementara Lille harus segera bangkit agar tidak kehilangan momentum di sisa dua pertandingan berikutnya.Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola Eropa, determinasi dan efisiensi bisa menaklukkan dominasi. PAOK pulang dari Prancis membawa tiga poin berharga, sementara Lille harus belajar dari kesalahan untuk menjaga ambisi mereka di kompetisi kontinental.****

Lingkaran.id -Liverpool mencatat kemenangan meyakinkan atas Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 pada laga fase grup Liga Champions 2025/2026 di Stadion Deutsche Bank Park, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi kebangkitan penting bagi Liverpool setelah sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Frankfurt tampil menekan sejak awal dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-26 melalui Rasmus Kristensen. Gol bermula dari serangan balik cepat di sisi kanan pertahanan Liverpool yang diselesaikan Kristensen dengan sepakan kaki kanan ke pojok gawang.AQUA Bukan Dari Air Pegunungan? Temuan Dedi Mulyadi Saat Sidak ke Pabrik di Subang Jadi SorotanLiverpool merespons dengan intensitas tinggi. Pada menit ke-35, Hugo Ekitiké menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Dominik Szoboszlai. Gol ini menjadi istimewa karena Ekitiké mencetaknya ke gawang mantan klubnya sendiri, Eintracht Frankfurt.Setelah gol penyeimbang, Liverpool menguasai jalannya pertandingan. Tekanan dari sektor sayap membuat pertahanan Frankfurt kewalahan. Virgil van Dijk membawa Liverpool berbalik unggul pada menit ke-41 lewat sundulan hasil umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold. Empat menit berselang, Ibrahima Konaté menambah gol ketiga juga melalui skema bola mati, membuat skor 3-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.Memasuki babak kedua, Liverpool tampil lebih dominan. Penguasaan bola mencapai lebih dari 60 persen dengan 14 tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Cody Gakpo mencetak gol keempat pada menit ke-67 setelah menerima umpan terobosan dari Mohamed Salah, yang menjadi motor serangan The Reds sepanjang pertandingan.Menjelang akhir laga, Dominik Szoboszlai menutup pesta gol Liverpool melalui sepakan jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper Frankfurt, Kevin Trapp. Gol tersebut memastikan kemenangan 5-1 bagi tim tamu dan mengokohkan posisi Liverpool di puncak klasemen sementara grup.Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!Frankfurt mencoba memperkecil kedudukan melalui serangan balik cepat di menit-menit akhir, namun barisan pertahanan Liverpool yang dikawal Van Dijk dan Konaté tampil solid hingga peluit panjang dibunyikan.Kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt menjadi catatan positif bagi Liverpool di ajang Liga Champions, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas tim asal Jerman dalam delapan pertandingan terakhir.****

Lingkaran.id -Real Madrid kembali menunjukkan keperkasaannya di ajang Liga Champions musim 2025/2026. Bermain di Santiago Bernabéu pada Kamis dini hari waktu Indonesia, Los Blancos berhasil menaklukkan Juventus dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Jude Bellingham. Sejak peluit awal, Real Madrid langsung menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Carlo Ancelotti tampil percaya diri dengan penguasaan bola mencapai 66 persen dan terus menekan pertahanan Juventus yang dipimpin oleh Bremer. Beberapa peluang emas diciptakan melalui Rodrygo, Vinícius Jr, dan Federico Valverde, namun kokohnya pertahanan Bianconeri membuat Madrid kesulitan memecah kebuntuan di babak pertama.Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian KeuanganKebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-57. Tembakan keras Rodrygo yang membentur tiang gawang disambar cepat oleh Jude Bellingham. Gelandang muda asal Inggris itu langsung menceploskan bola ke gawang Michele Di Gregorio dan membuat publik Bernabéu bergemuruh. Gol itu menjadi penentu kemenangan Real Madrid sekaligus menegaskan peran penting Bellingham setelah sempat absen karena cedera.Juventus sempat berupaya menyamakan kedudukan lewat serangan balik cepat. Dusan Vlahovic hampir mencetak gol penyama, namun penyelamatan gemilang dari Andriy Lunin menggagalkan peluang tersebut. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Real Madrid.Carlo Ancelotti mengaku puas dengan performa timnya. “Kami bermain disiplin, sabar, dan tetap fokus hingga akhir. Juventus tim besar, tapi kami layak menang,” ujar pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers usai laga.Sementara pelatih Juventus, Igor Tudor, mengaku kecewa namun tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Kami punya peluang, tapi tidak cukup tajam di depan gawang. Madrid memanfaatkan satu momen penting dan itulah bedanya,” ucapnya.Kemenangan ini membuat Real Madrid memperpanjang rekor sempurna mereka di fase grup Liga Champions dengan tiga kemenangan dari tiga laga. Los Blancos kini kokoh di puncak klasemen grup dan semakin dekat dengan tiket menuju babak 16 besar.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanJude Bellingham kembali menjadi sorotan. Gelandang berusia 22 tahun itu kini sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi musim ini dan menjadi tumpuan utama Real Madrid dalam menciptakan peluang dari lini kedua. Bellingham seolah menjadi simbol kebangkitan generasi muda Madrid setelah era Benzema dan Modric.Dengan hasil ini, Real Madrid belum terkalahkan di semua kompetisi musim 2025/2026. Sementara Juventus harus berjuang lebih keras jika ingin menjaga asa lolos ke fase gugur. Pertandingan berikutnya, Madrid akan bertandang ke markas Napoli, sedangkan Juventus menjamu RB Leipzig di Turin.****