Pemesanan Cybertruck Tesla Telah Melebihi 1 Juta Unit
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Perusahaan Tesla Inc. mengabarkan bahwa mobil produksinya Cybertruck telah menerima lebih dari 1 juta unit pemesanan. Cybertruck sendiri diluncurkan pada November 2019 lalu dan saat itu mengklaim telah menerima reservasi sebanyak 250.000 uni, dikutip dari Fox News.Musk: Tesla Menjual Bitcoin Untuk Membuktikan Sebagai Likuiditas AlternatifMusk mengatakan produksi di pabrik Cybertruck Texas akan mencapai 250.000 sampai 300.000 unit per tahun. Pengirimannya sendiri akan dilakukan pada akhir tahun 2021, tetapi menurut Musk produksi dalam volume tinggi tidak akan dimulai hingga tahun depan.Tesla sendiri membandrol harga awal pickup adalah $ 39.000 (Rp 556.840.050) untuk model penggerak roda belakang (rear wheel drive), tetapi konfigurasi itu tidak akan tersedia hingga akhir tahun 2022.==break here==Data menunjukkan bahwa hanya 7,5% dari pemesan yang memilih model tersebut, sedangkan untuk harga $ 49.000 (Rp 699.624.450) dan $ 69.000 (Rp 985.185.450) bagi model ganda (all wheel drive) mencapai 48% dan 44,5%.Pabrik Ford Merugi Akibat Kurangnya Stok ChipPada saat permintaan Cybertruck meningkat, Ford Motor akan menjual pickup listrik andalannya yaitu F-150 Lightning yang baru-baru ini telah diluncurkan, dengan harga sekitar $ 40.000 (Rp 570.952.000) hingga $ 90.000 (Rp 1.284.642.000). Dua hari setelah peluncurannya, CEO Ford Jum Farley mengatakan perusahaan memiliki hampir 45.000 pemesanan. ***
Read More Kerugian Akibat Chip Makin ‘Menggila’
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Efek akibat kekurangan semikonduktor membuat tertatih-tatih bagi industri otomotif global yang makin memburuk, biaya yang dikeluarkan menjadi pukulan terhadap penjualan yang naik dua kali lipat menjadi $ 110 miliar dari sebelumnya sebesar $ 61 miliar, menurut AlixPartners sebuah perusahaan konsultan global.Menteri Perdagangan Mendorong Peningkatan Kapasitas Chip ASMereka mengatakan produsen mobil di dunia akan kehilangan 3,9 juta kendaraan karena kekurangan chip tahun ini, lebih dari empat bulan lalu diprediksi sebesar 2,2 juta kendaraan. Ini sekitar 4.6% dari 84,6 juta kendaraan yang diproyeksikanAlixPartners untuk produksi tahun 2021.Produsen mobil mengeluarkan peringatan dalam laporan pendapatan dalam beberapa pekan terakhir bahwa kekurangan chip akan menjadi lebih buruk. Ford Motor Co dan General Motors Co masing-masing memperkirakan kuartal kedua akan menjadi bencana terburuk, karena mereka terpaksa menganggur pabrik karena kurangnya komponen penting. Namun industri tersebut tidak mungkin melihat tanda-tanda pemulihan hingga akhir tahun.==break here==Penentuan waktu menjadi semakin penting karena pengurangan produksi terkait chip menaikkan harga kendaraan baru dan bekas, yang berkontribusi pada inflasi yang lebih tinggi di AS. Sementara itu peneliti lain, LMC Automotive, memperkirakan produksi global akan berkurang hampir 3 juta kendaraan di tahun ini untuk kuartal pertama.Kurangnya Pasokan Chip Global Membuat China Mengincar TaiwanChief Executive Officer Ford Jim Farley mengatakan pada hari Kamis bahwa perusahaan sedang mendesain ulang kendaraannya untuk menggunakan chip yang paling umum dan dapat diakses. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan inventaris semikonduktor dan menandatangani kontrak langsung dengan pembuat chip, daripada melalui pemasok mobil.Krisis yang muncul dari pengurangan produksi terkait pandemi telah diperburuk oleh kebakaran di pabrik semikonduktor di Jepang dan musim dingin di Texas yang membatasi produksi. ***
Read More Elon Musk Mengatakan Fitur Autopilot Off Saat Kecelakaan
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, Elon Musk menangkis atas kesalahan yang ditujukan pada hari Senin atas kecelakaan mematikan Tesla Inc. Model S di pinggiran Houston. Ia bahwa data awal yang diakses oleh perusahaan tersebut menunjukkan bahwa kendaraan tersebut tidak mengaktifkan teknologi bantuan pengemudi Autopilot-nya.Log data yang ditemukan "sejauh ini" menunjukkan bahwa Autopilot tidak terlibat dan pemilik mobil belum membeli opsi "Mengemudi Sendiri Penuh" untuk meningkatkan fungsinya, kata kepala eksekutif, dikutip dari Bloomberg.Morgan Stanley Mengatakan Saham Tesla Tidak Memiliki ResikoKomentar dari Elon Musk sekaligus menjawab pertanyaan tentang kecelakaan Mobil Tesla pada Sabtu malam di lingkungan pinggiran kota. Kecelakaan itu terjadi di dekat The Woodlands, komunitas terencana yang terletak sekitar 30 mil di utara Houston dan menewaskan dua penumpang laki-laki, hingga saat ini identitas belum dirilis.==break here==Pihak dari kepolisian mengatakan bahwa tidak ada yang mengemudikan kendaraan tersebut, korban yang meninggal ditemukan di kursi penumpang depan dan bagian belakang. Fakta bahwa tidak ada orang di belakang kemudi kendaraan memicu spekulasi, apakah fitur Autopilot telah diaktifkan dan digunakan secara tidak benar.Tesla mengatakan sistem yang terutama untuk perjalanan jalan raya bukan pengganti pengemudi dan membutuhkan "pengawasan pengemudi aktif." Berita itu mengirim saham Tesla jatuh sebanyak 6,5% pada Senin sebelum ditutup turun 3,4% pada $ 714,63.Huawei Menginvestasikan $ 1 Miliar Untuk Mengalahkan Teknologi Mobil TeslaTesla tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi tweet Musk sering kali berfungsi sebagai pernyataan perusahaan secara de facto. Saham naik sebanyak 1,9% setelah perdagangan reguler berakhir.
Read More Huawei Menginvestasikan $ 1 Miliar Untuk Mengalahkan Teknologi Mobil Tesla
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, Huawei technology Co. akan menginvestasikan dana sekitar $ 1 miliar untuk pengembangan teknologi swakemudi (mobil otonom) dan mobil listrik, hal ini guna mempercepat renaca Huawei bersaing dengan Tesla Inc dab Xiaomi Corp di pasar kendaraan listrik dunia, dikutip dari Bloomberg.Kepala Rotating Eric Xu mengatakan, teknologi penggerak mobil otonom Huawei telah melampaui milik Tesla dibeberapa bidang, contohnya memungkinkan mobil dapat berjalan lebih dari 1.000 km tanpa di kendalikan oleh manusia.Mobil Produksi Tesla Dilarang Di TiongkokDalam mengembangkan mobil, Huawei mermitra dengan tiga produsen kendaraan untuk memproduksi mobil self driving yang membawa nama Huawei sebagai sub merek. Perusahaan teknologi seluler ini telah setuju untuk bekerjasama dengan BAIC Group, Chongqing Chan Automobile Co. dan Guangzhou Automobile Group Co.==break here==Huawei sedang bangkit dari tahun terberatnya setelah sanksi administrasi oleh pemerintahan AS era Presiden Trump dengan mengembargo bisnis smartphone, menghalangi kemajuan dalam pembuatan chip dan jaringan 5G.Pada era Presiden Joe Biden mereka diarahkan ke area pertumbuhan baru seperti pertanian, kesehatan dan mobil listrik. Huawei bertujuan bergabung dengan raksasa teknologi Apple, Xiaomi dalam industri mobil otonom yang diperkirakan akan semakin tumbuh.Apple Akhirnya ‘Menyerah’ Terkait Pasokan Chip GlobalPenjualan mobil listrik di China mungkin naik lebih dari 50% tahun ini saja karena konsumen lebih memilih mobil yang lebih bersih dan biaya perawatan lebih murah. Info dan fitur hiburan Huawei sudah dapat ditemukan di mobil sedan Mercedes-Benz, selain itu mereka telah bekerja sama dengan pemain domestik seperti BAIC BluePark New Energy Technology Co. untuk mengembangkan sistem mobil pintar. Model pertama di bawah kemitraannya dengan pembuat EV China, Arcfox αS HBT, akan diluncurkan di Auto Shanghai pada bulan April***.
Read More India Memiliki Pabrik Baterai EV Pertama, Memotong Ketergantungan Terhadap China
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, India baru saja memiliki pabrik baterai EV pertamanya setelah menantu dari taipan baja mengambil langkah berani mengubah tambang batubara menjadi anoda grafit untuk baterai mobil listrik (EV) sekaligus memutus dominasi monopoli China disektor baterai.Mengutip dari Bloomberg, Vikram Handa mendirikan Epsilon Advanced Materials Pvt yaitu produsen suku cadang baterai lithium ion pertama di India letaknya bagian selatan Karnataka pada bulan Agustus tahun lalu.Musk Mengutip Masalah Rantai Pasokan Untuk Penghentian Produksi Singkat TeslaPabrik tersebut mengambil bahan mentah dari baja terbesar di India dan sekaligus milik ayahnya Sajjan Sindal. Handa menginvestasikan uang senilai 60 miliar rupee ($ 807 juta) untuk memproduksi 100.000 ton anoda grafit sintesis tahun 2030 atau 10% dari permintaan dari pasar global.==break here==Bahan anoda grafir merupakan elektroda negatif dalam baterai lithium ion dan mencakup seperempat dari komponen sel. China yang merupakan pemegang pasar telah mensuplai sebesar 80% dari kebutuhan global akan baterai dari bahan anoda ini yang juga di impor dari negara-negara lain termasuk India dan Indonesia yang saat ini memiliki cadangan baku nikel terbesar.Dengan produksi pabrik ini Handa berharap mentrasmisikan negara Asia Selatan dari pusat mineral baterai ke hub bahan baterai. Beberapa produsen mobil asal India telah mengumumkan rencana untuk membuat mobil listrik (EV).Selain pabrik mobil India ada Tesla Inc yang telah memilih Karnataka untuk dibangun pabrik pertamanya, ujar Menteri Utama Negara Bagian. Salah satu alasan India berani berinvestasi besar adalah adanya polusi udara yang tinggi sehingga mobil listrik salah satu jawaban yang dibutuhkan oleh masyarakat.Adopsi EV berjalan lambat karena kurangnya infrastruktur dan teknologi pengisian daya, biaya mobil lebih tinggi, dan aliran dana yang tertunda bagi pengembangan serta produksi baterai. India saat ini memiliki beberapa pabrik perakitan baterai tetapi tidak ada produsen sel. EV menyumbang sekitar 5% dari penjualan mobil tahunan China, menurut Bloomberg NEF, dibandingkan dengandi India kurang dari 1%.
Read More Morgan Stanley Mengatakan Saham Tesla Tidak Memiliki Resiko
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, kebijakan paket infrastruktur telah dikeluarkan pemerintah AS dan tampaknya Tesla Inc. memperoleh keuntungan tersebut dan investor sektor otomotif beresiko merugi jika tidak memiliki saham tersebut, menurut Morgan Stanley.Joe Biden mengusulkan alokasi $ 174 miliar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) negara dan ini berarti meningkatkan keunggulan Tesla terhadap produsen mobil lama ataupun pendatang baru, menurut analis Adam Jonas sat dikutip dari Bloomberg.Mobil Produksi Tesla Dilarang Di TiongkokPerusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tidak diragukan lagi merupakan pemimpin pasar global saat ini dalam kendaraan EV. Dilaporkan angka pengiriman naik pada kuartal pertama awal pekan ini, bahkan ini terjadi ketika produsen mobil lain tengah berjuang memenuhi stok pasokan chip yang berkurang sehingga memaksa penghentian produksi kendaraan di pabrik.==break here==Rancangan Undang-undang mencakup insentif pembelian, pengembangan infrastruktur pengisian daya dan peningkatan jaringan akan baik bagi prospek bisnis Tesla yang memiliki produksi EV lebih banyak.Saham Tesla ditutup turun 3% pada $ 670,97 hari Rabu dan ini penurunan terbesar sejak 26 Maret lalu.
Read More Pabrik Ford Merugi Akibat Kurangnya Stok Chip
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, Ford Motor Co. menghentikan produksi di dua pabrik truk yang memproduksi pickup F-150 terlarisnya akibat dampak semikonduktor global semakin memburuk.Pabrik truk di Deearborn, Michigan, akan ditutup selama dua minggu mulai tanggal 5 April, seperti dikutip dari Bloomberg. Ford juga menghentikan produksi F-150 di pabrik Kansas City minggu depan dan membatalkan shift lembur di kedua pabrik hingga bulan Juni.Produsen Apple iPhone Kekurangan Pasokan Bahan dan ChipTruk F-series merupakan pendapatan terbesar Ford dan setiap produksi yang hilang berdampak langsung pada laba perusahaan. Perusahaan sedang meluncurkan versi F-150 yang didesain ulang dan bersiap untuk membangun model truk bertenaga baterai di Deaborn mulai akhir tahun ini.==break here==Dikutip dari Bloomberg, Chief Executive Officer Jim Farley mengatakan bahwa bulan lalu kekurangan chip dapat memotong laba yang disesuaikan untuk Ford tahun 2021 sebsar $ 1 miliar menjadi $ 2,5 miliar.Industri otomotif kehilangan 1,3 juta kendaraan produksi karena kekurangan chip pada kuartal pertama, menurut peneliti IHS Market. Dampak produksi akan sama besarnya pada kuartal kedua setelah pabrik semikonduktor akibat dihancurkan oleh badai musim dingin yang menghancurkan Texas dan kebakaran di lokasi manufaktur chip utama di Jepang yang dimiliki oleh Renesas Electronics Corp.
Read More Hyundai Motor Menghentikan Produksi Mobil
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, pabrikan mobil asal Seoul yaitu Hyundai Motors Co berencana menghentikan sementara produksi mobilnya di pabrik Ulsan. Ini disebabkan kurangnya pasokan chip antara tanggal 5 April dan 13 April, mengutip Korea Economic Daily pada hari Senin.Pabrik di Ulsan sendiri dalam satu tahun dapat memproduksi 311.000 kendaraan yang termasuk Mobil Electric Vehicle (EV) Kona dan Ioniq 5. Penangguhan produksi ini terkait dengan masalah pasokan chip dan modul listrik yang menjadi komponen utama mobil EV.Apple Tidak Terpengaruh Dengan Kurangnya Pasokan ChipTerkait dengan kurangnya pasokan chip global, Hyundai dulu menjadi salah satu produsen mobil yang tidak terpengaruh terkait pengelolaan stok chip yang hati-hati, namun kenyataannya saat ini berbeda akibat kurangnya stok secara berkepanjangan dan berdampak penghentian produksi.==break here==Di lain pihak Minggu lalu, Honda Motor Co Ltd dan General Motors Co sama-sama mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penangguhan produksi di pabrik di Amerika Utara selama beberapa minggu mendatang, dengan alasan kekurangan chip sebagai salah satu alasannya.Beberapa faktor penyebabnya yaitu penutupan pabrik, lonjakan permintaan laptop dan tablet serta sanksi terhadap perusahaan teknologi asal China menyebabkan pasokan chip global terguncang hingga ke sektor elektronik.
Read More Rusia “Mengakui” Keterlibatannya Dalam Kasus Tesla
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Nevada, seorang pria Rusia yaitu Egor Igorevich Kriuchkov telah mengaku bersalah di pengadilan AS karena menawarkan Bitcoin kepada karyawan Tesla sebesar $ 1 juta untuk melumpuhkan pabrik baterai listrik yang menyuplai komponen bagi perusahaan mobil listrik Tesla di Nevada dengan imbalan uang tebusan dan mencuri rahasia perusahaan untuk pemerasan, sebut Jaksa Penuntut.Jaksa menuntut bahwa Kriuchkov bertindak atas nama rekan konspirator yang berada di luar negeri dan berusaha menyuap menggunakan Bitcoin serta secara tatap muka untuk merekrut orang dalam untuk menanam ransomware, yang mengacak data di jaringan yang ditargetkan dan hanya dapat dibuka dengan kunci perangkat lunak yang disediakan oleh penyerang. Biasanya, ransomware yang beroperasi dari safe havens meretas jaringan korban melalui internet dan mengunduh data sebelum mengaktifkan ransomware.Menurut analis keamanaan siber di perusahaan perangkat lunak anti virus Emsisoft, “Fakta risiko yang diambil mungkin menunjukkan bahwa ini adalah operasi intelijen yang bertujuan untuk mendapatkan informasi daripada operasi pemerasan yang bertujuan untuk mendapatkan uang”.FBI mengatakan calon rekrutan yang tidak disebutkan namanya memberi tahu Tesla dan bekerja sama dengan FBI dan ransomware itu dihentikan sebelum pengunduhan data terjadi. Kriuchkov dalam persidangan mengatakan kepada hakim pada bulan September ia tahu pemerintah Rusia mengetahui kasusnya, akan tetapi jaksa dan FBI tidak menuduh ada hubungan dengan Kremlin. Kriuchkov sendiri ditahan federal di penjara Washoe County di Reno, Nevada.Dokumen pengadilan mengatakan Kriuchkov berada di Amerika Serikat selama lebih dari lima minggu pada Juli dan Agustus lalu dengan paspor Rusia dan visa turis ketika dia mencoba merekrut seorang karyawan pabrik Tesla yang diidentifikasi sebagai "Perusahaan A" untuk menginstal ransomware pada perangkat lunak yang memungkinkan peretasan komputer.Kasus peretasan sarta pencurian data dapat menyebabkan kerusakan pada komputer bisa membuatnya dijatuhi hukuman 5 tahun kurungan penjara dan denda $ 250.000. Ia sendiri telah ditahan selama tujuh bulan sejak tertangkap di Los Angles ketika akan berangkat ke luar negeri.CEO Tesla telah mengetahui bahwa perusahaan telah menjadi target peretasan sebagai upaya keras mencuri rahasia perusahaan, Tesla sendiri memiliki pabrik besar di dekat Reno untuk menyuplai baterai kendaraan listrik serta penyimpanan energi.
Read More Mobil Produksi Tesla Akan Di Hentikan Jika
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Chief Executive Officer Tesla Inc. Elon Musk memberikan penjelasan mengenai isu mobil produksi perusahaannya yang digunakan untuk memata-matai. Musk sendiri menggunakan kesempatan tersebut untuk berbicara dengan pembeli mobil Tesla di China yang dengan keras menyangkal bahwa produksi mobil listrik Tesla akan menggunakan teknologi kendaraan untuk memata-matai.Hal ini terjadi saat muncul pada China Development Forum yaitu konferensi yang diselenggarakan oleh unit Dewan Negara “ The Next Disruptive Innovation ? “. CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa jika Tesla pernah menggunakan mobilnya untuk memata-matai Tiongkok atau di mana pun, kami akan "ditutup".Ia memberikan komentar dan muncul kurang dari 24 jam setelah Bloomberg melaporkan bahwa mobil Tesla telah dilarang dari kompleks militer dan perumahan China karena kekhawatiran tentang data sensitif yang dikumpulkan oleh kamera yang dipasang di dalam kendaraan. China sendiri merupakan pasar EV (Electric Vehicle) terbesar di dunia dan kunci pertumbuhan global perusahaan Elon Musk yaitu Tesla. Perusahaannya menjual lebih dari 130.000 mobil sedan Tesla Model 3 buatan lokal tahun lalu di negara itu, sekarang pasar terbesar kedua setelah AS.Larangan tersebut disampaikan kepada penduduk perumahan militer dan lainnya minggu ini, dipicu oleh kekhawatiran bahwa mobil EV produksi Tesla mengumpulkan data sensitif melalui kamera internal mobil dengan cara yang tidak dapat dilihat atau dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah China, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Read More Mobil Produksi Tesla Dilarang Di Tiongkok
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Beijing waktu setempat mobil produksi Tesla Inc. telah dilarang di kompleks militer dan kompleks perumahan Tiongkok karena kekhawatiran tentang data sensitif yang dikumpulkan oleh kamera yang terdapat di dalam kendaraan.Pemberitahuan tersebut, yang dikeluarkan oleh militer setempat dan menyarankan pemilik kendaraan Tesla untuk memarkir mobil mereka di luar properti atau perumahan militer, menurut orang-orang yang mendapatkan arahan dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi. Larangan itu disampaikan kepada penduduk perumahan militer minggu ini, dipicu oleh kekhawatiran bahwa pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut mengumpulkan data sensitif dan pribadi melalui kamera internal mobil dengan cara yang tidak dapat dilihat atau dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok.Dikutip dari Bloomberg bahwa foto yang diklaim sebagai pemberitahuan tentang larangan tersebut juga beredar di media sosial Tiongkok. Kamera multi arah dan sensor ultrasonik di mobil Tesla dapat mengekspos lokasi dan kendaraan dilarang parker di lingkungan tempat tinggal militer guna untuk memastikan keamanan informasi rahasia militer, hal tersebut berkaitan dengan masifnya Tiongkok mengembangkan teknologi sistem alutsista pertahanan mereka untuk mengalahkan sistem teknologi militer Amerika Serikat.Hingga saat ini pihak Tesla melalui perwakilannya di Tiongkok belum menanggapi larangan parkir mobil Tesla di lingkungan komplek militer. Selain Tesla beberapa mobil lain seperti General Motors Co. menggunakan beberapa kamera kecil pada mobil yang terletak di bagian luar kendaraan, hal ini untuk membantu fungsi parkir otomatis, autopilot. Kamera sendiri digunakan untuk mendeteksi dan membantu pengemudi saat menjalankan kendaraan atau bahkan melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh mata manusia karena terhalang oleh dashboard mobil.
Read More