Nekat Ngonten di Kolong Rel Kereta Api, Berujung Klarifikasi
Padel M. Agam Kamis, 24 Maret 2022 | 8:36
Lingkaran- Kritikan yang dilayangkan kepada Dede Inoen yang merupakan seorang YouTuber tengah menjadi perbicangan sejumlah pihak, lantaran dirinya yang membuat sebuah konten yang kurang baik dan tidak mendidik di dalam videonya.
Aksi nekat Dede Inoen mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, dimana dalam video tersebut mempertontonkan dirinya yang tengah membuat konten bersembunyi di kolong rel kereta api. Banyak pihak yang menyayangkan tindakannya tersebut yang dapat membuat contoh yang tidak baik dan sangat membahayakan bagi setiap yang menonton konten tersebut.
Viral Keributan Sekelompok Ibu-Ibu di Swalayan Saat Berbelanja
Konten yang viral tersebut kini kembali menjadi perbincangan publik, lantaran salah satu akun di media sosial twitter yang mengomentari tindakan berbahaya pada konten Dede Inoen telah melanggar pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 terkait peraturan perkeretaapian.
“Selamat pagi menjelang siang buat sobat semua, kecuali buat YouTuber Dede Inoe yang melanggar pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian dengan mengumpet di kolong rel demi konten. Penjara selama 3 bulan atau dedenda Rp.15 Juta menanti setelah #Viral kita nantikan kelanjutannya,” cuit akun twitter @kabarpenumpang.
Kesedihan Dinda Hauw Setelah Alami Keguguran Anak Kembar
Klarifikasi telah diberikan Dede Inoen dalam menyampaikan permintaan maaf mengenai konten yang memuat tindakan berbahaya di dalamnya dengen bersembunyi di bwah rel kereta api dan menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Saya mohon maaf pada masyarakat dan PT KAI terkait konten itu. Dan saya mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak berada di sekitar atau lingkungan rel,” ungkap Dede Inoen dalam klarifikasi di chanel YouTubenya.
Doddy Sudrajat Rayu Wika Salim Ditengah Gugatan Cerai Sang Istri
Ketidaksengajaan yang diungkapkan Dede Inoen dalam membuat konten bersembunyi di kolong rel kereta api dikarenakan laju kereta api yang datang secara tiba-tiba dalam klarifikasinya dan menghimbau masyarakat untuk tidak mengikuti tindakan berbahaya tersebut.
“Saya perlu jelaskan jika itu tidak disengaja, saya bersama cameramen terpaksa karena tiba-tiba melintas kereta. Disaat itu tidak memungkinkan untuk menghindar dengan cara lompat ke sungai, karena tinggi dan lebih membahayakan,’’ jelas Dede Inoen.***
Aksi nekat Dede Inoen mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, dimana dalam video tersebut mempertontonkan dirinya yang tengah membuat konten bersembunyi di kolong rel kereta api. Banyak pihak yang menyayangkan tindakannya tersebut yang dapat membuat contoh yang tidak baik dan sangat membahayakan bagi setiap yang menonton konten tersebut.
Viral Keributan Sekelompok Ibu-Ibu di Swalayan Saat Berbelanja
Konten yang viral tersebut kini kembali menjadi perbincangan publik, lantaran salah satu akun di media sosial twitter yang mengomentari tindakan berbahaya pada konten Dede Inoen telah melanggar pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 terkait peraturan perkeretaapian.
“Selamat pagi menjelang siang buat sobat semua, kecuali buat YouTuber Dede Inoe yang melanggar pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian dengan mengumpet di kolong rel demi konten. Penjara selama 3 bulan atau dedenda Rp.15 Juta menanti setelah #Viral kita nantikan kelanjutannya,” cuit akun twitter @kabarpenumpang.
Kesedihan Dinda Hauw Setelah Alami Keguguran Anak Kembar
Klarifikasi telah diberikan Dede Inoen dalam menyampaikan permintaan maaf mengenai konten yang memuat tindakan berbahaya di dalamnya dengen bersembunyi di bwah rel kereta api dan menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Saya mohon maaf pada masyarakat dan PT KAI terkait konten itu. Dan saya mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak berada di sekitar atau lingkungan rel,” ungkap Dede Inoen dalam klarifikasi di chanel YouTubenya.
Doddy Sudrajat Rayu Wika Salim Ditengah Gugatan Cerai Sang Istri
Ketidaksengajaan yang diungkapkan Dede Inoen dalam membuat konten bersembunyi di kolong rel kereta api dikarenakan laju kereta api yang datang secara tiba-tiba dalam klarifikasinya dan menghimbau masyarakat untuk tidak mengikuti tindakan berbahaya tersebut.
“Saya perlu jelaskan jika itu tidak disengaja, saya bersama cameramen terpaksa karena tiba-tiba melintas kereta. Disaat itu tidak memungkinkan untuk menghindar dengan cara lompat ke sungai, karena tinggi dan lebih membahayakan,’’ jelas Dede Inoen.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
