Lelang Daring China Evergrande Mempertimbangkan Melantai Di Bursa
Albert Maulana Jumat, 26 Maret 2021 | 8:15
Beijing, Platform penjualan mobil dan rumah online China Evergrande Group yaitu FCB Group sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana di bursa AS paling cepat pada kuartal keempat, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
FCB Group bekerjasama dengan penasihat termasuk Bank of America Corp. dan CLSA Ltd. pada rencana penawarannya di AS, menurut sumber internal yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut bersifat pribadi. Portal lelang daring tersebut saat ini bernilai sekitar 130 miliar yuan ($ 20 miliar), secara terpisah telah menjangkau calon-calon investor untuk putaran pendanaan pra-IPO, kata sumber tersebut.
Evergrande merupakan salah satu pengembang China pertama yang mulai menjual rumah secara online, dan menjalankan kampanye promosi via online saat wabah virus korona melanda yang menghentikan penjualan ditempat. FCB atau Fangchebao, terdiri dari serangkaian platform untuk membeli dan menjual real estat dan aset lainnya termasuk mobil baru dan bekas di China. Portal ini memiliki lebih dari 21 juta agen properti yang mendaftar dengan volume transaksi tahunan sebesar 1,2 triliun yuan, menurut situs web resmi Evergrande.
Evergrande juga masuk dalam tekanan untuk memangkas utang di bawah persyaratan baru yang diberlakukan oleh regulator China, yang dikenal sebagai tiga garis merah. Pengembang harus mematuhi aturan untuk meningkatkan pinjaman mereka, dan angka keuangan terbaru Evergrande menunjukkan bahwa mereka telah melanggar ketiga peraturan tersebut. Perusahaan bulan lalu menawarkan diskon kepada pembeli yang membeli melalui aplikasi FCB dengan menampilkan proyek menggunakan teknologi realitas virtual dan acara streaming langsung.
Pasar online China semakin dimanfaatkan untuk pendanaan guna menangkap kebangkitan e-commerce di negara tersebut. Platform penjualan mobil Autohome Inc. mengumpulkan $ 689 juta dalam pencatatan kedua di Hong Kong bulan ini, sementara portal real estat KE Holdings Inc. yang didukung oleh SoftBank Group Corp. di AS memperoleh $ 2,4 miliar tahun lalu.
FCB Group bekerjasama dengan penasihat termasuk Bank of America Corp. dan CLSA Ltd. pada rencana penawarannya di AS, menurut sumber internal yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut bersifat pribadi. Portal lelang daring tersebut saat ini bernilai sekitar 130 miliar yuan ($ 20 miliar), secara terpisah telah menjangkau calon-calon investor untuk putaran pendanaan pra-IPO, kata sumber tersebut.
Evergrande merupakan salah satu pengembang China pertama yang mulai menjual rumah secara online, dan menjalankan kampanye promosi via online saat wabah virus korona melanda yang menghentikan penjualan ditempat. FCB atau Fangchebao, terdiri dari serangkaian platform untuk membeli dan menjual real estat dan aset lainnya termasuk mobil baru dan bekas di China. Portal ini memiliki lebih dari 21 juta agen properti yang mendaftar dengan volume transaksi tahunan sebesar 1,2 triliun yuan, menurut situs web resmi Evergrande.
Evergrande juga masuk dalam tekanan untuk memangkas utang di bawah persyaratan baru yang diberlakukan oleh regulator China, yang dikenal sebagai tiga garis merah. Pengembang harus mematuhi aturan untuk meningkatkan pinjaman mereka, dan angka keuangan terbaru Evergrande menunjukkan bahwa mereka telah melanggar ketiga peraturan tersebut. Perusahaan bulan lalu menawarkan diskon kepada pembeli yang membeli melalui aplikasi FCB dengan menampilkan proyek menggunakan teknologi realitas virtual dan acara streaming langsung.
Pasar online China semakin dimanfaatkan untuk pendanaan guna menangkap kebangkitan e-commerce di negara tersebut. Platform penjualan mobil Autohome Inc. mengumpulkan $ 689 juta dalam pencatatan kedua di Hong Kong bulan ini, sementara portal real estat KE Holdings Inc. yang didukung oleh SoftBank Group Corp. di AS memperoleh $ 2,4 miliar tahun lalu.
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
