Website Thinkedu

Otoritas Suez Rugi Besar Akibat Penghentian Lalu Lintas Kapal

Otoritas Suez Rugi Besar Akibat Penghentian Lalu Lintas Kapal
Mesir, akibat terdamparnya kapal kargo bertonase besar di Terusan Suez, otoritas setempat menghentikan lalu lintas kapal kargo yang berakibat pada berkurangnya pemasukan bagi negara dan mengalami kerugian yang sangat besar.

Perhitungan yang dilakukan menunjukkan angka kerugian sekitar $ 9,6 miliar per hari akibat dihentikannya lalu lintas kapal container besar di Terusan Suez. Ini didasarkan oleh penilaian Llyod’s List yang menunjukkan lalu lintas kea rah barat bernilai sekitar $ 5,1 miliar per hari dan lalu lintas ke arah timur sekitar $ 4,5 miliar.

Setiap hari ada sekitar 185 kapal yang menunggu untuk transit di jalur air, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan, sementara Lloyd memperkirakan 165 kapal. Sejauh ini upaya oleh kapal tugboat dan penggali untuk mengevakuasi Kapal Ever Given memliki panjang 400 meter dan terjepit di kanal pada hari Selasa telah gagal sehingga pekerjaan untuk mengevakuasi kembali kapal tersebut telah ditangguhkan hingga Kamis pagi di Mesir,  kata agen Inchcape mengutip Otoritas Terusan Suez.


Kapal-kapal lain seperti AP Moller-Maersk A / S, Mediterranean Shipping Co., Ocean Network Express Pte dan Yang Ming Marine Transport Corp. juga sering melintasi kanal tersebut, menurut unit Intelijen Pasar Global S&P Panjiva, yang mengutip data VesselFinder. Sekitar 50 kapal per hari menggunakan jalur air, dan pada 2019 kontainer menyumbang sekitar 53% dari tonase transit.

Sekitar 13 juta barel minyak mentah dari 10 kapal tanker dapat terpengaruh oleh kandasnya kapal Ever Given, menurut Analis Pengangkutan Senior Vortexa Arthur Richier. Ada juga sembilan kapal yang membawa produk minyak bumi bersih, bersama dengan biodiesel, bersandar di luar Terusan Suez yang menunggu kembalinya ke arah utara.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan lagi untuk memindahkan kapal dan menyelesaikan kemacetan akan menentukan dampak lebih lanjut pada harga minyak serta komoditas lainnya pasar. Sekitar 300 kapal secara global terjebak di Terusan Suez menunggu untuk transit di jalur air, menurut data pengiriman yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Hingga hari Rabu, antrian termasuk 40 kapal curah yang mengangkut komoditas mulai dari tanaman hingga barang kering seperti semen serta kapal yang membawa minyak, bahan bakar dan bahan kimia, selain itu ada juga delapan kapal pengangkut ternak dan lebih dari 30 kapal kargo umum dan sebuah kapal tanker air.
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada