Dua Pekerja PGN Tewas Di Gorong-Gorong Diduga Karena Menghirup Gas Beracun
Ahmad Rusli Sabtu, 28 Mei 2022 | 9:52
Lingkaran- Kabar duka dari Dua pekerja PT Perusahaan Gas Negara PGN Tbk yang tewas di saluran bawah tanah atau gorong-gorong Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Pada Jumat (27/5/2022).
Kondisi Sungai Aare Keruh dan Arus Deras Persulit Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil, Kepolisian Bern Kerahkan Tim SAR Perluas Pencarian
Sumadi (55), dan rekanya Risdian Syahidin(42) kedua korban tewas ketika hendak memperbaiki pipa di gorong-gorong. Mereka diduga meninggal dunia akibat akibat gas beracun.
Melalui humas PGN Sales Area Medan Mira belum dapat memberikan keterangan rinci mengenai peristiwa ini."Mohon maaf sampai saat ini kami juga sedang menunggu info update dari kantor pusat, nanti bila sudah ada update kami kabari kembali," ucap Mira.
Berdasar informasi yang beredar bahwa Sumadi dan Risdian ingin memperbaiki pipa di gorong-gorong.Awalnya,Sumadi masuk ke lokasi itu dan membuka katup pipa,tiba-tiba gas menyembur. Hingga tubuh Sumadi pun seketika tumbang.
Karena mengetahui sesuatu yang terjadi pada rekannya, Risdian kemudian datang hendak membantu. Tragis, akhirnya dia turut meregang nyama tak lama masuk ke dalam gorong-gorong tersebut.
Mengenal Tiga Jenis Kecerdasan Intelegensi
Mengetahui kejadian tersebut pihak kepolisian, tim penyelamatan daerah dan dibantu pemadam kebakaran membantu proses evakuasi korban, dan melarikan mereka ke rumah sakit umum GL Tobing yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tetapi sesaat proses evakuasi berhasil dan korban dilarikan kerumah sakit keduanya akhirnya tewas diduga karena telah menghirup gas beracun yang telah bocor.
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Atas kejadian ini Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus membenarkan dua pekerja PGN meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Keduanya meninggal karena menghirup gas beracun yang telah bocor.
"Diduga meninggal karena keracunan gas di dalam gorong-gorong,"ucap Firdaus.***
Kondisi Sungai Aare Keruh dan Arus Deras Persulit Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil, Kepolisian Bern Kerahkan Tim SAR Perluas Pencarian
Sumadi (55), dan rekanya Risdian Syahidin(42) kedua korban tewas ketika hendak memperbaiki pipa di gorong-gorong. Mereka diduga meninggal dunia akibat akibat gas beracun.
Melalui humas PGN Sales Area Medan Mira belum dapat memberikan keterangan rinci mengenai peristiwa ini."Mohon maaf sampai saat ini kami juga sedang menunggu info update dari kantor pusat, nanti bila sudah ada update kami kabari kembali," ucap Mira.
Berdasar informasi yang beredar bahwa Sumadi dan Risdian ingin memperbaiki pipa di gorong-gorong.Awalnya,Sumadi masuk ke lokasi itu dan membuka katup pipa,tiba-tiba gas menyembur. Hingga tubuh Sumadi pun seketika tumbang.
Karena mengetahui sesuatu yang terjadi pada rekannya, Risdian kemudian datang hendak membantu. Tragis, akhirnya dia turut meregang nyama tak lama masuk ke dalam gorong-gorong tersebut.
Mengenal Tiga Jenis Kecerdasan Intelegensi
Mengetahui kejadian tersebut pihak kepolisian, tim penyelamatan daerah dan dibantu pemadam kebakaran membantu proses evakuasi korban, dan melarikan mereka ke rumah sakit umum GL Tobing yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tetapi sesaat proses evakuasi berhasil dan korban dilarikan kerumah sakit keduanya akhirnya tewas diduga karena telah menghirup gas beracun yang telah bocor.
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Atas kejadian ini Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus membenarkan dua pekerja PGN meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Keduanya meninggal karena menghirup gas beracun yang telah bocor.
"Diduga meninggal karena keracunan gas di dalam gorong-gorong,"ucap Firdaus.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
