Comeback Gila! Al-Ittihad Kalahkan Al-Nassr 3-2, Benzema & Kante Jadi Penentu
Karim Benzema dan N’Golo Kanté menjadi aktor utama dalam kebangkitan luar biasa ini, mengubur mimpi Al-Nassr untuk mengejar gelar juara. Tak hanya itu, hasil ini juga memperkokoh posisi Al-Ittihad di puncak klasemen.
Al-Nassr mengawali pertandingan dengan intensitas tinggi. Kombinasi serangan cepat dan penguasaan bola yang solid membuat Al-Ittihad kesulitan keluar dari tekanan.
Sadio Mane membuka keunggulan di menit ke-3 dengan penyelesaian akurat dari dalam kotak penalti.
Keunggulan itu digandakan oleh Ayman Yahya pada menit ke-37 lewat serangan balik cepat yang membuat lini belakang Al-Ittihad keteteran.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
12 Mei 2025 Libur Apa ? Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama, Ini yang Perlu Kamu TahuNamun, Al-Ittihad tampil seperti tim yang berbeda setelah jeda. Mereka menunjukkan kualitas mental juara dan menguasai jalannya babak kedua.
Di menit ke-49, Karim Benzema mencetak gol penting yang menjadi titik balik semangat tim.
Tak butuh waktu lama, N’Golo Kanté mencetak gol penyama di menit ke-67 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Nawaf Al-Aqidi.
Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Houssem Aouar muncul sebagai pahlawan dengan gol kemenangan dramatis di menit ke-90+3.
Sorak sorai suporter Al-Ittihad pecah, sementara fans Al-Nassr terdiam menyaksikan mimpi timnya hancur di detik-detik akhir.
Cristiano Ronaldo yang bermain penuh di laga ini tampak frustrasi. Ia beberapa kali terlihat menegur rekan satu timnya karena kehilangan konsentrasi dan buruknya koordinasi di lini belakang. Dengan 33 gol musim ini, Ronaldo masih menjadi top skor liga, namun belum mampu membawa Al-Nassr meraih trofi.
Pelatih Al-Nassr, Luís Castro, mengakui kekalahan ini adalah dampak dari kegagalan mengatur ritme permainan setelah unggul.
PSG ke Final UCL 2025! Singkirkan Arsenal Lewat Gol Ruiz dan HakimiKemenangan ini membuat Al-Ittihad mantap di puncak klasemen dengan 71 poin, unggul enam angka dari Al-Hilal dan sebelas poin dari Al-Nassr yang berada di peringkat keempat. Dengan empat laga tersisa, kans Al-Ittihad untuk mengunci gelar juara Saudi Pro League 2025 kian besar.****
Kesimpulan
Pertandingan ini tak hanya menunjukkan kualitas sepak bola Arab Saudi yang semakin kompetitif, tapi juga menjadi penanda bahwa pengalaman dan karakter juara seperti yang dimiliki Benzema dan Kanté bisa mengubah segalanya. Al-Ittihad pulang membawa kemenangan, sementara Al-Nassr dan Ronaldo kembali harus menunda ambisi mereka.
