Sejak awal pertandingan, Yamal menunjukkan kualitasnya. Bermain di posisi sayap kanan, ia menjadi ancaman utama bagi pertahanan Benfica. Pada menit ke-6, ia memberikan assist ciamik kepada Raphinha, yang sukses mengonversinya menjadi gol pembuka bagi Barcelona.
Tak hanya memberikan assist, Yamal juga mencetak gol spektakuler pada menit ke-27. Mendapatkan umpan dari Pedri, ia melewati dua bek Benfica sebelum melepaskan tendangan terarah ke sudut gawang yang gagal dihentikan oleh kiper lawan. Gol ini menambah keunggulan Barcelona menjadi 2-1 dan menjadi momen bersejarah dalam kariernya.
Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran BerhargaDengan satu gol dan satu assist dalam pertandingan ini, Lamine Yamal mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol dan assist dalam satu laga Liga Champions. Pada usia 17 tahun 241 hari, ia melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Jude Bellingham dan Kylian Mbappe dalam usia lebih tua.
Kenapa Ronaldo Absen di Laga Esteghlal vs Al-Nassr? Ini Alasan Sebenarnya!
Dengan performa gemilangnya di Liga Champions, Yamal semakin membuktikan bahwa ia adalah bintang masa depan Barcelona dan sepak bola dunia. Keberhasilannya dalam pertandingan ini menegaskan potensinya untuk menjadi salah satu pemain terbaik generasi mendatang.
Kini, Barcelona bersiap menghadapi perempat final dengan semangat tinggi, dan Lamine Yamal diprediksi akan kembali menjadi pemain kunci dalam perjuangan Blaugrana di kompetisi elit Eropa ini.****