Bank Indonesia Tarik Empat Uang Kertas Rupiah Lama, Catat Tanggal Penukaran Maksimal
Bank Indonesia Tarik Empat Uang Kertas Rupiah Lama, Catat Tanggal Penukaran Maksimal
Lingkaran.id - Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan penarikan empat pecahan uang kertas rupiah dari peredaran. Empat jenis uang kertas tersebut berasal dari tahun emisi 1979, 1980, dan 1982. BI menghimbau masyarakat yang masih menyimpan uang tersebut agar segera menukarkannya, dengan batas akhir penukaran ditetapkan hingga 30 April 2025.Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Direksi BI Nomor 24/105/KEP/DIR yang diterbitkan pada 31 Maret 1992. Dalam keterangannya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa masyarakat dapat melakukan penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia.Viral, Listrik Warga Diputus Diduga Karena Tolak Lepas Lahan untuk Proyek PIK 2“Bank Indonesia mengimbau masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah emisi tahun 1979, 1980, dan 1982 untuk menukarkannya di Kantor Pusat BI paling lambat tanggal 30 April 2025,” ujar Ramdan melalui pernyataan tertulis, Senin (28/4/2025).Empat pecahan uang yang ditarik tersebut meliputi:Uang kertas Rp 10.000 tahun emisi 1979Uang kertas Rp 5.000 tahun emisi 1980Uang kertas Rp 1.000 tahun emisi 1980Uang kertas Rp 500 tahun emisi 1982Ramdan menjelaskan bahwa kebijakan pencabutan dan penarikan uang dari peredaran merupakan hal yang rutin dilakukan oleh Bank Indonesia. Tindakan ini mempertimbangkan berbagai faktor, seperti usia edar uang, dan kehadiran uang emisi baru yang dilengkapi dengan fitur keamanan (security features) yang lebih canggih.Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Viral! Ini Kronologi dan ResponsnyaBerdasarkan informasi di situs resmi BI, tercatat ada 44 pecahan uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran, yang terdiri dari 31 pecahan logam dan 13 pecahan kertas. Meskipun sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran, uang yang telah dicabut masih dapat ditukarkan dalam kurun waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan resmi diumumkan.Penukaran uang dapat dilakukan di seluruh Kantor BI serta bank-bank umum yang ditunjuk. Namun, jika masyarakat melewatkan tenggat waktu penukaran, maka uang tersebut tidak dapat diklaim atau ditukarkan lagi.Melalui langkah ini, BI terus berupaya menjaga kualitas uang rupiah yang beredar di masyarakat sekaligus memastikan bahwa sistem pembayaran tetap efisien dan aman mengikuti perkembangan zaman.***
Read More
Viral Curhatan Pegawai Salon Usai Layani Fuji, Akui Gaji Dipotong karena Keluhan Pelanggan
Viral Curhatan Pegawai Salon Usai Layani Fuji, Akui Gaji Dipotong karena Keluhan Pelanggan
Lingkaran.id - Viral di media sosial unggahan seorang pegawai salon yang mencurahkan pengalamannya saat memberikan layanan kepada selebgram, Fuji. Unggahan yang dibagikan akun @mimiommi pada Rabu (30/4/2025) tersebut menyebut bahwa Fuji bersikap kurang ramah dan cenderung moody saat berada di salon yang berlokasi di Mall Grand Indonesia.Dalam pengakuannya, pegawai salon tersebut menyebutkan bahwa ia pernah secara langsung menangani penataan rambut Fuji. Ia menilai sikap Fuji saat itu tidak menyenangkan dan berbeda dari artis lain yang pernah ia tangani.Viral Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Aura Cinta Diduga Pernah Bintangi Iklan Pinjol"Pernah menangani hair do Fuji di salon Grand Indonesia, mohon maaf tapi sikapnya sangat judes dan moody," ungkap sang pegawai.Ia juga mengungkapkan bahwa saat proses penataan rambut berlangsung, Fuji beberapa kali meminta perubahan gaya. Meskipun dirinya dan tim sudah mengikuti arahan yang diberikan sejak awal, Fuji tetap merasa tidak puas."Sudah di-blow sesuai permintaan, tapi masih dibilang kurang pas sampai harus diubah tiga kali. Imbasnya, saya dan tim justru mengalami pemotongan gaji," tuturnya.Namun, pernyataan ini justru menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian netizen membela Fuji karena sang selebgram tidak pernah secara terbuka mengkritik salon tersebut. Beberapa netizen menilai, jika memang Fuji merasa tidak puas, ia bisa saja menyampaikan keluhan secara publik, namun ia memilih untuk diam."Fuji tidak pernah bilang ke publik bahwa salon itu jelek, padahal bisa saja dia melakukan itu," komentar salah satu netizen.Lisa Mariana Tidak Gentar Usai Dilaporkan Ridwan Kamil: Sudah Siap Bukti dan StrategiNetizen lainnya justru menyayangkan tindakan pegawai salon tersebut yang memilih membuka masalah internal di media sosial alih-alih melakukan evaluasi profesional.Hingga kini, pihak Fuji belum memberikan tanggapan resmi terkait curhatan yang viral tersebut."Justru pegawainya sendiri yang memperburuk citra salon. Seharusnya intropeksi dan perbaiki pelayanan, bukan mengumbar ke media sosial," tulis warganet lainnya.***
Read More
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Tegaskan Keputusan Telah Matang
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Tegaskan Keputusan Telah Matang
Lingkaran.id - Hasan Nasbi secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Officer (PCO). Kabar tersebut dikonfirmasi langsung olehnya kepada media pada Rabu, 30 April 2025.Hasan menyampaikan bahwa hari terakhir dirinya menjalankan tugas di Kantor Komunikasi Kepresidenan adalah pada Senin, 21 April 2025. Ia bahkan meminta rekan-rekannya dari Total Politik untuk mengabadikan momen tersebut, sebagai penanda dari berakhirnya masa tugasnya.Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di Monas“Teman-teman semua, Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Saya sengaja meminta adik-adik dari Total Politik untuk merekam kegiatan saya hari itu,” ujar Hasan dalam pernyataannya.Ia menegaskan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri bukanlah hasil dari tekanan mendadak ataupun sikap emosional. Sebaliknya, ia telah lama berprinsip bahwa ketika menghadapi persoalan yang tak lagi mampu ditangani secara optimal, maka sebaiknya seseorang tahu kapan saatnya mundur dengan tenang dan terhormat.“Saya pernah sampaikan dalam sejumlah podcast, jika ada sesuatu yang sudah tidak bisa saya tangani atau jika persoalan telah melebihi kapasitas saya, maka tidak perlu membuat kegaduhan. Cukup tahu diri dan mengambil keputusan untuk menepi,” ungkapnya.Hasan menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya telah ditandatangani dan disampaikan secara resmi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang pejabat terdekat, yakni Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.“Saya mengambil keputusan ini dalam kondisi yang sangat tenang. Sudah saatnya saya keluar dari lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada sosok yang mungkin lebih tepat untuk melanjutkan peran penting ini,” ujarnya, menegaskan bahwa keputusan itu bukan tiba-tiba atau emosional.Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan selama menjabat. Dalam waktu bersamaan, Hasan menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat dirinya belum mampu memenuhi harapan Presiden sepenuhnya.“Ini merupakan kehormatan besar bagi saya dapat dipercaya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. Namun saya juga harus jujur meminta maaf jika dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan,” tuturnya.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Hasan menambahkan, jika diperlukan, ia siap membantu proses transisi kepemimpinan di Kantor Komunikasi Kepresidenan guna memastikan kelancaran kerja ke depan.“Jika dibutuhkan, saya siap membantu proses transisi ini dengan sepenuh hati,” katanya.Di akhir pernyataannya, Hasan memastikan bahwa meski tidak lagi menjabat secara struktural di pemerintahan, dirinya akan tetap berkecimpung dalam dunia politik dan pemerintahan. Ia menyebut bahwa peran sebagai penonton bukan berarti berhenti berkontribusi.“Perjalanan saya di Kantor PCO memang telah usai, tapi saya yakin kita masih akan sering bertemu. Sebab, meskipun kini saya berada di luar lapangan, kegiatan saya tidak akan jauh dari dunia politik dan pemerintahan,” pungkasnya.***
Read More
50 Peserta dan 10 Joki Terlibat Kecurangan UTBK 2025, Panitia SNPMB Ungkap Modus Canggih
50 Peserta dan 10 Joki Terlibat Kecurangan UTBK 2025, Panitia SNPMB Ungkap Modus Canggih
Lingkaran.id - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengungkap data mengejutkan terkait praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang berlangsung selama enam hari. Dalam konferensi pers pada Selasa, 29 April 2025, Ketua Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB, Prof. Eduart Wolok, menyampaikan bahwa setidaknya 50 peserta dan 10 joki telah teridentifikasi terlibat dalam kecurangan selama ujian berlangsung.“Total peserta yang kami temukan terindikasi terlibat mencapai sekitar 50 orang, sementara jumlah joki yang berhasil diidentifikasi berjumlah sekitar 10 orang,” ungkap Eduart.Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan KebocoranIa menjelaskan bahwa berbagai modus kecurangan digunakan dengan tingkat kecanggihan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu modus yang ditemukan adalah penggunaan perangkat teknologi tersembunyi, seperti kamera mini yang disematkan di kacamata, mikrofon kecil, serta perangkat pendengar yang diubah menjadi alat komunikasi tersembunyi.Selain itu, ditemukan pula penggunaan aplikasi perekam layar serta software pengendali komputer jarak jauh (remote desktop), yang disertai dengan pengaturan proxy untuk menyamarkan koneksi jaringan ke server eksternal.Menurut Eduart, meskipun panitia telah melakukan upaya pencegahan dengan penggunaan pemindai logam (metal detector) di setiap lokasi ujian, perkembangan teknologi yang digunakan para pelaku membuat sejumlah perangkat tetap lolos dari pemeriksaan. Ia pun tidak menutup kemungkinan adanya dugaan keterlibatan pihak internal dalam membantu kelancaran praktik curang tersebut."Modusnya cukup kompleks, bisa jadi melibatkan orang dalam di lokasi UTBK tertentu. Ini sedang kami dalami,” jelasnya.Eduart juga memaparkan cara kerja para pelaku dalam menyuplai jawaban kepada peserta di dalam ruang ujian. Peserta yang telah dibekali perangkat penerima (receiver) dan pemancar (transmitter) mendapat jawaban dari pihak luar yang mengakses komputer secara jarak jauh. Dengan demikian, meskipun secara fisik peserta tetap mengoperasikan perangkat ujian, seluruh jawaban telah dikendalikan dari luar lokasi.Lebih jauh, panitia juga menemukan kasus joki yang masuk ke ruang ujian menggantikan peserta asli. Modus ini melibatkan pemalsuan identitas, seperti penggantian foto dalam dokumen resmi, serta pemalsuan surat keterangan siswa kelas XII dan ijazah. “Yang membuat kami prihatin, jaringan joki ini bekerja lintas wilayah. Ada komunikasi dan kolaborasi antar kota yang menyulitkan pelacakan awal,” ungkap Eduart.Viral Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Aura Cinta Diduga Pernah Bintangi Iklan PinjolIa menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan UTBK didasarkan pada prinsip kepercayaan terhadap integritas siswa di seluruh Indonesia. Karena itu, tindakan kecurangan semacam ini sangat disayangkan dan mencoreng nilai-nilai kejujuran dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.Panitia SNPMB, kata Eduart, saat ini telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang ditemukan. Namun, sanksi konkret terhadap para pelaku masih dalam proses pembahasan lebih lanjut guna memastikan efek jera dapat tercipta.“Harapan kami, baik peserta maupun orang tua dapat memahami pentingnya menjunjung tinggi kejujuran. Jika semua pihak sepakat untuk menjalani proses ini secara adil dan bersih, kita tidak perlu menghadapi kasus seperti ini,” tutupnya.***
Read More
SNPMB Bongkar Praktik Joki dan Rekaman Soal UTBK oleh Bimbel
SNPMB Bongkar Praktik Joki dan Rekaman Soal UTBK oleh Bimbel
Lingkaran.id - Temuan yang didapatkan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) terkait adanya indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Dugaan kuat mengarah pada keterlibatan sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) di wilayah Yogyakarta dalam praktik yang mencederai prinsip kejujuran dalam seleksi nasional tersebut.Ketua Tim SNPMB, Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa dugaan pelanggaran ini mengemuka dari dua kemungkinan modus operandi yang dilakukan bimbel tersebut. Pertama, adanya dugaan praktik perjokian, yakni penyediaan individu pengganti yang mengikuti ujian atas nama peserta resmi.Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan KebocoranKedua, lembaga tersebut dicurigai mengirimkan individu untuk sengaja mengikuti UTBK, dengan maksud merekam soal-soal ujian secara ilegal. Rekaman ini diduga dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan modul latihan dan materi ajar untuk calon peserta di tahun-tahun berikutnya.“Kami mencurigai adanya lembaga yang mengklaim bisa membuat seluruh peserta didiknya lulus UTBK 100 persen. Secara akademik, itu sulit diterima. Karena Tes Potensi Skolastik (TPS) mengukur kemampuan berpikir dan logika individu. Tidak ada jaminan dari luar yang bisa memastikan kelulusan penuh,” ujar Eduart dalam keterangannya.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa praktik semacam ini bukan kali pertama terendus. Menurutnya, keterkaitan antara jadwal bimbel dan pelaksanaan UTBK sering kali menjadi sinyal awal adanya kemungkinan manipulasi. Ia mencontohkan, beberapa bimbel bahkan menjadwalkan program mereka hingga tanggal 5 Mei 2025, yang bertepatan dengan hari terakhir pelaksanaan UTBK.“Normalnya, lembaga bimbel yang fokus pada pembelajaran akan menyelesaikan sesi mereka paling lambat satu minggu sebelum UTBK. Kalau melewati itu, patut diduga ada maksud lain,” tegasnya.Eduart juga menyoroti tantangan yang dihadapi panitia dalam menanggulangi praktik-praktik tidak etis seperti ini. Ia menilai, selama masih ada permintaan dari peserta maupun dukungan dari orang tua, praktik perjokian dan penyalahgunaan sistem seleksi akan terus bermunculan dengan pola-pola baru yang lebih canggih.“Kami sadar bahwa praktik ini membutuhkan biaya besar. Artinya, ada peran orang tua di baliknya. Ini yang menjadi keprihatinan kami. Selama ada pasar, maka modus operandi akan terus berkembang,” jelasnya.Nilai UTBK Tidak Langsung Diumumkan, Ini Cara dan Waktu MengeceknyaSebagai penutup, Eduart mengimbau seluruh calon peserta UTBK 2025 untuk mengedepankan kejujuran dan semangat sportif dalam mengikuti seleksi. Ia juga mengingatkan bahwa panitia telah menyediakan berbagai sarana latihan resmi, seperti contoh soal dan try out yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.“Kalau ada yang bilang contoh soal tidak sama, itu keliru. Karena yang diberikan adalah model dan pola soal, bukan salinan persis. Jadi silakan dimanfaatkan untuk memahami bentuk ujian,” pungkasnya.***
Read More
Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di Monas
Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di Monas
Lingkaran.id -Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day sebagai penghormatan terhadap perjuangan pekerja demi hak-hak dan keadilan sosial. Tahun ini, Hari Buruh 2025 terasa lebih istimewa di Indonesia karena akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara besar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Selain menjadi hari refleksi, Hari Buruh 1 Mei 2025 juga menjadi momen libur nasional yang dinantikan banyak orang. Dengan jatuhnya pada hari Kamis, pekerja di seluruh Indonesia berkesempatan menikmati long weekend dengan mengambil cuti pada Jumat, 2 Mei 2025.Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional. Artinya, perkantoran, sekolah, dan sebagian besar instansi pemerintahan akan diliburkan, meski sektor esensial seperti rumah sakit, transportasi, dan keamanan tetap beroperasi.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Libur ini menjadi kesempatan bagi para pekerja untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, atau mengikuti berbagai kegiatan peringatan yang diselenggarakan serikat buruh di seluruh Indonesia.Peringatan Hari Buruh berakar dari peristiwa bersejarah di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1886, di mana para buruh menuntut hak atas jam kerja yang lebih manusiawi. Sejak disahkan dalam Kongres Buruh Internasional di Paris pada 1889, 1 Mei menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja secara global.Di Indonesia, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013, 1 Mei diresmikan sebagai hari libur nasional untuk menghormati kontribusi buruh terhadap pembangunan bangsa.Puncak peringatan Hari Buruh 2025 akan berlangsung di Monas, Jakarta. Lebih dari 200.000 buruh dari seluruh Indonesia diperkirakan hadir dalam acara tersebut. Momen ini menjadi semakin bersejarah karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan ribuan pekerja, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Presiden Indonesia dalam lebih dari 60 tahun terakhir.Tidak hanya Presiden, sejumlah pemimpin serikat buruh internasional, termasuk Akiko Gono dari International Trade Union Confederation (ITUC), juga akan hadir untuk memberikan dukungan kepada para pekerja Indonesia.Karena 1 Mei jatuh pada Kamis, para pekerja disarankan untuk mengambil cuti pada 2 Mei agar dapat menikmati libur panjang hingga Minggu, 4 Mei 2025. Ini menjadi peluang emas untuk berlibur singkat, beristirahat, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan sahabat.Tidak hanya itu, bulan Mei 2025 juga akan penuh dengan libur nasional lain, seperti Hari Raya Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus, yang dapat dimanfaatkan untuk merencanakan liburan lebih panjang.Trik Sederhana Menyimpan Sayuran agar Awet Lebih LamaDi balik euforia liburan, Hari Buruh 2025 tetap menjadi momen penting untuk merefleksikan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Ini adalah waktu untuk menghargai peran buruh dalam memajukan ekonomi bangsa sekaligus mendorong perjuangan terhadap peningkatan kondisi kerja yang adil dan layak.Peringatan tahun ini diharapkan dapat mempererat solidaritas antarpekerja dan mendorong dialog lebih konstruktif antara buruh, pemerintah, dan dunia usaha demi terciptanya iklim kerja yang lebih baik di masa depan.****
Read More
Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!
Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!
Lingkaran.id -Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri resmi menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Khusus untuk bulan Mei, masyarakat Indonesia akan menikmati total lima hari libur, termasuk dua hari cuti bersama yang menciptakan peluang libur panjang (long weekend).Tiga Hari Libur Nasional di Bulan Mei 2025Merujuk SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), berikut ini daftar Hari Libur Nasional di bulan Mei 2025:Kamis, 1 Mei 2025 – Hari Buruh InternasionalSenin, 12 Mei 2025 – Hari Raya Waisak 2596 BEKamis, 29 Mei 2025 – Kenaikan Yesus KristusKetiga hari tersebut ditetapkan sebagai tanggal merah dan berlaku secara nasional.Trik Sederhana Menyimpan Sayuran agar Awet Lebih LamaCuti Bersama Tambah Libur PanjangSelain Hari Libur Nasional, Pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama di bulan yang sama, yaitu:Selasa, 13 Mei 2025 – Cuti Bersama setelah Hari Raya WaisakJumat, 30 Mei 2025 – Cuti Bersama setelah Kenaikan Yesus KristusViral, Listrik Warga Diputus Diduga Karena Tolak Lepas Lahan untuk Proyek PIK 2Dengan adanya cuti bersama ini, masyarakat berkesempatan untuk menikmati libur panjang di dua periode, yakni:12–13 Mei 2025 (Senin-Selasa): Libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama29–31 Mei 2025 (Kamis-Sabtu): Libur Kenaikan Yesus Kristus, cuti bersama, dan akhir pekanJika digabung dengan hari Minggu, 1 Juni 2025, maka total libur akhir bulan bisa mencapai empat hari berturut-turut.Libur panjang ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti mudik kecil, liburan ke luar kota, atau sekadar beristirahat bersama keluarga di rumah. Sektor pariwisata, transportasi, dan perhotelan diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas selama periode ini.****
Read More
Viral, Listrik Warga Diputus Diduga Karena Tolak Lepas Lahan untuk Proyek PIK 2
Viral, Listrik Warga Diputus Diduga Karena Tolak Lepas Lahan untuk Proyek PIK 2
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan peristiwa pemutusan aliran listrik di salah satu rumah warga Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (26/4/2025). Pemutusan ini diduga terjadi karena pemilik rumah menolak menjual lahannya yang masuk dalam rencana pengembangan proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).Dalam video tersebut, seorang warga yang mengaku sebagai relawan mengungkapkan bahwa listrik di rumah tersebut diputus sebagai bentuk tekanan agar pemilik bersedia melepas tanahnya. Rumah yang dimaksud berlokasi di RT 003 RW 007, Desa Sukawali. Ironisnya, aksi pemutusan listrik disebut dilakukan oleh Ketua RT setempat, yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik rumah.Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Viral! Ini Kronologi dan ResponsnyaRelawan yang berada di lokasi berupaya menghubungkan kembali aliran listrik ke rumah tersebut, sebagai bentuk solidaritas terhadap pemilik yang dianggap mengalami intimidasi.Seorang warga lain juga menceritakan kronologi kejadian. Ia menyebut bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, ada beberapa orang yang datang untuk melakukan pengukuran tanah. Salah satu dari mereka, yang dikenal dengan nama Pudin, sempat mengatakan bahwa menolak pelepasan lahan tidak menjadi masalah. Namun, tak lama setelah itu, ia kabur dari lokasi. Tak berselang lama, aliran listrik ke rumah warga yang menolak itu diputus.Digerebek Istri dan Warga, Camat Padang Tertangkap Basah Selingkuh dengan StafPemutusan listrik ini menambah ketegangan di tengah masyarakat Pakuhaji, kawasan yang diketahui tengah menjadi fokus perluasan proyek besar PIK 2. Sejumlah warga mulai merasa resah terhadap tekanan yang mereka terima berkaitan dengan proyek tersebut.***
Read More
Viral Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Aura Cinta Diduga Pernah Bintangi Iklan Pinjol
Viral Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Aura Cinta Diduga Pernah Bintangi Iklan Pinjol
Lingkaran.id - Nama remaja bernama Aura Cinta tengah menjadi perbincangan hangat publik setelah videonya berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, viral di media sosial. Di tengah sorotan tersebut, muncul kabar lain yang menyeret nama Aura dalam dugaan keterlibatan promosi aplikasi pinjaman online (pinjol).Informasi ini mencuat dari unggahan akun X @ronaldoLOVEyou1 yang memperlihatkan tangkapan layar sebuah iklan. Dalam cuplikan tersebut, terlihat sosok yang diduga adalah Aura Cinta mengenakan blazer hitam dan blouse biru sambil memegang spidol, seolah-olah sedang menerangkan keuntungan menggunakan aplikasi pinjol bernama 360 Kredi di depan papan tulis.Apakah 2 Mei 2025 Libur? Ini Penjelasan Resmi soal Hari Pendidikan Nasional"Harus berharap apa dari anak yang dulu promosi pinjol, padahal ngaku orang susah," tulis akun tersebut dalam unggahannya.Sebelumnya, Aura Cinta mencuri perhatian publik saat memprotes tindakan penggusuran rumahnya yang terletak di bantaran Sungai Cikarang, sebuah area yang diketahui merupakan lahan milik negara. Dalam pertemuannya dengan Dedi Mulyadi, Aura menuntut keadilan atas penggusuran tersebut, mengungkapkan bahwa keluarganya kehilangan tempat tinggal.Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Viral! Ini Kronologi dan ResponsnyaSelain mempersoalkan penggusuran, Aura juga sempat mengeluhkan dirinya gagal mengikuti wisuda di sekolah karena masalah biaya dan kondisi keluarganya. Dedi Mulyadi pun menanggapi keluhan itu dengan kritik, menyoroti gaya hidup Aura yang dinilai tidak realistis. Ia mempertanyakan prioritas Aura yang tetap menginginkan wisuda meski keluarganya tidak mampu membayar kontrakan.Kasus ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat, dengan beragam reaksi atas sikap Aura maupun keputusan pemerintah dalam menangani permukiman liar di bantaran sungai.***
Read More
Lisa Mariana Tidak Gentar Usai Dilaporkan Ridwan Kamil: Sudah Siap Bukti dan Strategi
Lisa Mariana Tidak Gentar Usai Dilaporkan Ridwan Kamil: Sudah Siap Bukti dan Strategi
Lingkaran.id - Ridwan Kamil secara resmi melayangkan laporan terhadap Lisa Mariana ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 11 April 2025. Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum Lisa Mariana yang diketuai Jon Boy Nababan menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi proses hukum yang berjalan.Dalam pernyataannya kepada awak media di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, pada Senin (28/4/2025), Jon Boy Nababan mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut dengan sikap positif. Bahkan, ia menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan tersebut.Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by Phone"Kami menyambut baik laporan yang telah diajukan oleh kuasa hukum Ridwan Kamil. Puji Tuhan, laporan itu sudah terdaftar, sehingga saat ini kapasitas kami adalah fokus membela klien kami," ujar Jon Boy.Lebih lanjut, Jon Boy menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah bukti untuk mendukung pembelaan Lisa Mariana. Meski demikian, ia menegaskan bukti-bukti tersebut tidak akan diumbar ke publik, mengingat hal tersebut merupakan ranah internal kepolisian."Untuk soal bukti, itu menjadi urusan internal penanganan di kepolisian. Tidak etis jika kami membuka hal tersebut ke ruang publik," jelasnya."Menurut kami, itu juga tidak penting untuk diumumkan ke umum," tambah Jon Boy.Tidak hanya itu, Jon Boy mengungkapkan bahwa pihaknya sudah merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi laporan dari Ridwan Kamil. Namun, ia memilih untuk tidak membeberkan detail strategi tersebut di hadapan media."Yang pasti, kami sudah menyiapkan segala langkah hukum yang diperlukan. Tetapi, kami tidak perlu membocorkan strategi kami di sini," ucapnya.Viral Dugaan Pelecehan Seksual di DPRD DKI, Sekwan: Siap Pecat Jika TerbuktiIa juga menegaskan bahwa Lisa Mariana telah dipersiapkan baik secara lahir maupun batin untuk menghadapi proses hukum, serta menekankan pentingnya menghormati proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian."Kami memperkuat mental klien kami untuk menghadapi pemanggilan dari kepolisian. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk tetap menghargai seluruh proses hukum yang berjalan," tutup Jon Boy.Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pemalsuan dokumen serta pencemaran nama baik. Salah satu saksi dalam kasus ini, yakni Ayu Aulia, telah diperiksa oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses penyidikan.
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik