Warga Semprot Pernyataan Menteri Bahlil Soal Stok BBM Saat Tinjauan Bencana: Sudah Lima Hari Kosong!
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah Sumatra terus menjadi persoalan serius pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam Aceh dan Sumatera Utara. Situasi yang semakin genting ini bahkan memicu ketegangan antara warga dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan lapangan.Dalam kesempatan itu, Menteri Bahlil awalnya menegaskan bahwa secara keseluruhan stok BBM di wilayah Sumatra berada pada kondisi aman. Namun pernyataan tersebut langsung dibantah keras oleh warga yang berada di lokasi. Mereka mengungkapkan bahwa pasokan BBM di SPBU sudah kosong selama lima hari berturut-turut, bahkan beberapa daerah harus mengantre hingga tiga hari penuh untuk mendapatkan BBM.Lebih dari 400 Tewas, Bencana Sumatra Dinilai Akibat Deforestasi dan Izin Tambang“Tadi Bapak bilang stok cukup, tapi di sini kosong lima hari, Pak!” bentak seorang warga dalam video yang viral di media sosial.Mendapati protes tersebut, Menteri Bahlil akhirnya mengakui adanya persoalan serius pada distribusi BBM. Ia menjelaskan bahwa meski stok secara regional tersedia, jalur darat di beberapa kabupaten terputus akibat bencana, sehingga truk BBM tidak dapat masuk ke wilayah-wilayah terdampak.“Secara stok di wilayah Sumatra itu cukup. Tetapi untuk di kabupaten ini, tidak bisa masuk karena jalannya terputus,” jelasnya.Pemerintah kini tengah berupaya membuka kembali akses transportasi darat. Dua skema penanganan sedang disiapkan:Mempercepat pemulihan jalan utama yang rusak, bekerja sama dengan Kementerian PUPR.Menggunakan jalur alternatif, atau yang disebut Bahlil sebagai “jalur tikus,” untuk memastikan suplai BBM tetap dapat menjangkau warga.“Kalau tidak pakai jalur tikus, mau pakai jalur apa lagi? Semua potensi yang memungkinkan sedang kita optimalkan,” tegasnya.Untuk mempercepat penyaluran energi di wilayah terdampak, Kementerian ESDM juga mengumumkan relaksasi aturan barcode bagi pembelian BBM dan LPG di SPBU. Dengan relaksasi ini, masyarakat bisa langsung mengisi BBM tanpa proses pemindaian barcode yang sebelumnya menjadi hambatan administrasi.“Aturan untuk memakai barcode sudah kami relaksasi sejak pagi. Silakan isi saja,” ujar Bahlil.Kebijakan ini diberlakukan di wilayah yang terdampak langsung, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan harapan distribusi energi berjalan lebih cepat dan efisien.Selain kelangkaan BBM, Menteri Bahlil juga meninjau kondisi infrastruktur listrik di Bireuen, Aceh. Kawasan tersebut mengalami pemadaman luas akibat runtuhnya tower Sutet PLN, yang menjadi salah satu jaringan listrik utama. Pemerintah menargetkan pemulihan dilakukan secepat mungkin agar kebutuhan energi warga dapat kembali terpenuhi.Pemilik PT Toba Pulp Lestari Terungkap, Publik Kaget: Siapa Sosok di Balik Perusahaan yang Disorot Usai Banjir Sumatra?Dengan akses jalan yang masih terputus, ribuan warga terdampak sangat mengandalkan langkah cepat pemerintah. Pemulihan jalur distribusi menjadi kunci agar pasokan BBM, LPG, dan listrik kembali normal.Di tengah situasi krisis, masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil tindakan tegas dan terkoordinasi, mengutamakan keselamatan warga, serta memastikan distribusi energi tidak kembali tersendat.***
Read More Viral! Kayu Gelondongan Terseret Banjir Diperjualbelikan di Marketplace
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Pulau Sumatra tengah dilanda duka mendalam setelah rangkaian bencana alam berupa banjir bandang, angin kencang, dan longsor menghancurkan sejumlah wilayah. Bencana yang dipicu salah satunya oleh fenomena Siklon Tropis Senyar itu menimbulkan dampak masif yang merenggut ratusan korban jiwa serta merusak belasan ribu rumah warga, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya.Puluhan kabupaten/kota di tiga provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masuk dalam daftar daerah terdampak paling parah. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan membutuhkan bantuan logistik mendesak.Heboh! Kalapas Diduga Paksa Narapidana Muslim Makan Daging AnjingNamun, di tengah kesedihan publik, muncul fenomena lain yang memantik kontroversi. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan tumpukan kayu gelondongan yang terseret banjir ke pantai di kawasan Padang. Ironisnya, tidak lama setelah video itu beredar luas, kayu-kayu tersebut ditemukan dijual melalui marketplace.“Kayu gelondongan di pantai Padang dijual di marketplace,” tulis akun pengunggah video tersebut, sebagaimana dikutip pada Kamis (4/12/2025).Temuan tersebut mendapat sorotan keras dari warganet, yang menilai bahwa aktivitas penjualan itu mencerminkan lemahnya pengawasan dan semakin memperkuat dugaan kerusakan lingkungan yang menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak bencana. Hingga kini, pemerintah pusat belum menetapkan bencana banjir bandang Sumatra sebagai bencana nasional.Viral Video Dugaan Perselingkuhan Manajer Maskapai dengan PramugariDi tengah derasnya kritik dan desakan, sorotan mengarah pada langkah yang perlu segera diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Banyak pihak menilai bahwa koordinasi lintas lembaga harus diperkuat, termasuk percepatan penyaluran bantuan, penetapan status bencana, hingga evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola lingkungan di Sumatra.Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis dan tegas, tidak hanya untuk penanganan darurat, tetapi juga pemulihan jangka panjang serta pencegahan bencana serupa di masa depan.***
Read More Tragis! Cari Kerja untuk Pulang Kampung, Dwi Putri Justru Tewas Disekap dan Dianiaya
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kasus kematian tragis dialami seorang wanita asal Lampung, Dwi Putri Aprilian Dini (25), yang diduga dianiaya selama tiga hari hingga tewas. Kepolisian telah mengamankan empat tersangka yang terlibat dalam tindak kejahatan tersebut.Peristiwa ini terungkap ketika salah satu pelaku mengantarkan jenazah Dwi ke RS Santa Elisabeth Sei Lekop, Sagulung, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi mencurigakan pelaku membuat pihak rumah sakit langsung memberi laporan ke polisi. Berdasarkan laporan itu, polisi menangkap pria bernama Wilson Lukman (28) alias Koko.Pria 40 Tahun Tega Bunuh Remaja 18 Tahun di Kamar Hotel, Diduga Sakit Hati Setelah Lamaran DitolakKapolsek Batu Ampar, Kompol Amru Abdullah, menjelaskan bahwa pelaku membawa jenazah tanpa memberikan identitas dirinya. Bahkan, rumah sakit yang dipilih berlokasi cukup jauh dari kawasan tempat mereka tinggal di Batu Ampar, sehingga menambah kecurigaan tenaga medis.“Tindakan pelaku membuat pihak rumah sakit merasa janggal, hingga akhirnya mereka memberitahu kami,” ujar Amru.Informasi dari pihak keluarga mengungkapkan bahwa Dwi semula mencari pekerjaan setelah kontraknya di sebuah perusahaan selesai. Karena terdesak kebutuhan ekonomi dan ingin mengumpulkan biaya untuk pulang ke kampung halamannya di Lampung, ia menerima tawaran pekerjaan dari seorang teman tanpa banyak pertimbangan.Namun, tawaran itu ternyata menjebaknya. Dwi dipaksa bekerja sebagai lady companion (LC) di Batam. Menurut pengakuan keluarga, khususnya kakaknya bernama Melia, Dwi sempat menolak pekerjaan tersebut, tetapi ia justru dipaksa dengan pemberian narkoba, minuman keras, dan obat-obatan. Setiap penolakan berujung pada tindak kekerasan dari para pelaku.Dwi sendiri diketahui telah tinggal di Batam selama dua tahun setelah bercerai. Ia meninggalkan seorang anak yang kini dirawat oleh orang tuanya di Lampung.“Adik saya hanya ingin pulang, tapi belum ada uangnya. Dia cari kerja untuk biaya pulang,” ungkap Melia.Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan ada empat tersangka yang terlibat, yakni Wilson sebagai pelaku utama, serta tiga perempuan:Anik Istiqomah (32) alias Meylika Levana alias Mami – pacar Wilson,Putri Angelina (32) alias Papi Tama,Salmiati (32) alias Papi Charles.Melansir Tribun-Medan.com, penyiksaan terjadi di sebuah mes di Perumahan Jodoh Permai Blok D No. 28, Sungai Jodoh, Batu Ampar. Aksi kekerasan berlangsung dari 25–27 November. Dwi disekap dan dianiaya secara brutal hingga akhirnya meninggal dunia.“Tersangka melakukan tindak kekerasan dalam rentang waktu tiga hari. Korban disiksa dan dikurung di mes tempat para LC tinggal,” jelas Kompol Amru.Ketiga pelaku perempuan berperan membantu Wilson dengan memborgol korban, membeli lakban, mengawasi aktivitas Dwi, serta melepas kamera CCTV untuk menghilangkan jejak.Pada sore hari tanggal 28 November 2025, Dwi tidak lagi memberikan respons. Wilson berusaha menyadarkannya dengan memanggil bidan dan membeli tabung oksigen, tetapi nyawa korban tidak tertolong. Dalam keadaan panik, Wilson membawa jenazah ke rumah sakit dengan mendaftarkan korban sebagai “Mr X”. Ia juga memerintahkan Salmiati untuk melepas sembilan CCTV yang merekam keseluruhan aksi mereka.Viral Video Dugaan Perselingkuhan Manajer Maskapai dengan PramugariMotif penyiksaan yang berujung kematian ini terungkap dari pengakuan Wilson. Ia termakan sebuah video rekayasa yang dibuat oleh Anik dan Salmiati. Dalam video tersebut, terlihat seolah-olah Dwi tengah mencekik Anik. Wilson yang tidak mengetahui bahwa rekaman itu palsu kemudian marah dan melampiaskan kemarahannya pada korban.“Pelaku WL terprovokasi oleh video rekayasa yang dibuat tersangka AN. Ia percaya pacarnya benar-benar dicekik korban,” ujar Amru.Saat diperiksa, Anik mengakui bahwa video itu dibuat sebagai “cadangan bukti” jika terjadi perselisihan di kemudian hari. Namun, rekaman tersebut justru memicu tindakan sadis yang menyebabkan kematian Dwi.Keempat tersangka kini resmi dijerat dengan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) juncto Pasal 338 serta Pasal 55, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.***
Read More Viral! Putra Menkeu Sebut Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam
Wulan _ 16 jam yang lalu
Lingkaran.id - Gelombang banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera kembali memicu perhatian publik di seluruh Indonesia. Di tengah meningkatnya pembahasan terkait faktor pemicu bencana tersebut, komentar kritis datang dari Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa.Melalui sebuah video yang diunggah di TikTok, Yudo secara lugas menyampaikan analisisnya mengenai penyebab kerusakan parah yang terjadi di berbagai wilayah Sumatera. Dalam video yang dipublikasikan pada Sabtu (29/11/2025), Yudo menyebut bahwa badai tropis memang menjadi pemicu awal terjadinya banjir besar serta longsor. Namun ia menilai skala kerusakan yang terjadi justru disebabkan oleh rusaknya ekosistem di kawasan tersebut.Lebih dari 400 Tewas, Bencana Sumatra Dinilai Akibat Deforestasi dan Izin Tambang“Yang terjadi di Sumatera itu bukan murni bencana alam. Badai tropis memang menghantam wilayah itu, tapi karena tidak ada lagi hutan sebagai penahan alami, akhirnya terjadilah banjir bandang dan tanah longsor,” ujar Yudo dalam videonya.Yudo menjelaskan, hilangnya tutupan hutan menyebabkan tanah kehilangan kemampuan menyerap air dan memperlambat aliran permukaan. Ia menuding maraknya penebangan liar yang kemudian digantikan oleh aktivitas tambang, pembangunan permukiman, pertanian, serta ekspansi perkebunan kelapa sawit sebagai penyebab utama melemahnya struktur lingkungan.“Hutan dibabat habis, diganti tambang, perumahan, pertanian, dan sawit. Akibatnya kita kehilangan penahan yang seharusnya menjaga tanah tetap stabil,” tegasnya.Selain menyoroti kerusakan lingkungan, Yudo juga menyinggung fenomena perubahan iklim global yang semakin memperburuk kondisi. Ia menyatakan bahwa kemunculan siklon tropis di wilayah dekat garis khatulistiwa seharusnya merupakan hal yang mustahil, namun kini justru terjadi di Sumatera akibat meningkatnya suhu bumi.“Siklon tropis tidak seharusnya terbentuk dekat khatulistiwa. Kalau itu terjadi di Sumatera, artinya pemanasan global makin parah,” ungkapnya.Selain Yudo, kritik terhadap penanganan bencana di Sumatera juga datang dari konten kreator Ferry Irwandi. Dalam videonya, Ferry menyoroti banjir bandang dan longsor di tiga provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Ia menilai desakan dari masyarakat agar pemerintah menaikkan status bencana menjadi bencana nasional semakin kuat.Ferry mengungkapkan bahwa banyak warga Sumatera merasa terabaikan dalam pembangunan nasional. Ia menyebutkan komentar publik yang mempertanyakan keadilan pemerintah pusat dalam memprioritaskan pembangunan, terutama di luar Pulau Jawa.“Banyak yang bilang, ‘Sumatera itu masih Indonesia enggak?’ atau ‘Indonesia bukan cuma Jawa.’ Perasaan itu nyata di masyarakat,” kata Ferry.Sebagai putra daerah, Ferry menegaskan bahwa ketimpangan pembangunan terlihat dari minimnya sarana pendidikan, akses transportasi, hingga fasilitas umum di berbagai wilayah di Sumatera. Ia mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status bencana nasional agar penanganan dapat dilakukan lebih komprehensif oleh pemerintah pusat.“Memang ada konsekuensi fiskal ketika menetapkan bencana nasional, tapi keselamatan rakyat jauh lebih penting,” ujarnya.Presiden Instruksikan Penggantian Rumah Korban Banjir, BNPB Umumkan Skema BantuanDi tengah berbagai pendapat tersebut, perdebatan publik kembali memanas setelah sebuah unggahan warganet menjadi viral. Dalam sebuah Instagram Story yang diunggah oleh akun bc.8a41121a, sang pengguna menyinggung pihak yang diduga melakukan penggundulan hutan di Sumatera dan dianggap ikut memicu terjadinya banjir besar. Dalam unggahan itu, ia menuliskan nama sebuah perusahaan pulp, sehingga memancing diskusi baru di media sosial.Hingga kini, unggahan tersebut masih ramai diperbincangkan dan belum ada pernyataan resmi dari pihak yang disebut dalam postingan tersebut.***
Read More Dikira Rompi Anti-Peluru, Verrell Bramasta Klarifikasi Outfitnya saat Kunjungi Lokasi Banjir
Wulan _ 16 jam yang lalu
Lingkaran.id - Aktor Verrell Bramasta akhirnya memberikan klarifikasi setelah penampilannya saat meninjau lokasi banjir di Sumatera menjadi bahan perbincangan publik, Minggu (30/11/2025). Putra sulung Venna Melinda tersebut sempat menuai kritik tajam lantaran outfit yang ia kenakan dianggap tidak sesuai dengan situasi bencana.Dalam sejumlah rekaman dan foto yang beredar, Verrell terlihat memakai rompi hitam tebal yang dinilai warganet menyerupai rompi anti-peluru. Penampilan itu kemudian memicu spekulasi dan komentar negatif mengenai maksud serta kepatutan pemilihan atribut tersebut.Drama Tumbler Belum Reda, Sosok Anita Dewi Kini Diterpa Isu Lama soal Utang yang Tak Pernah DibayarMenanggapi hal itu, Verrell secara tegas membantah bahwa rompi tersebut adalah rompi anti-peluru. Ia menjelaskan bahwa informasi yang berkembang di media sosial maupun grup percakapan publik merupakan bentuk kesalahpahaman.“Banyak distorsi informasi. Ada yang bilang saya pakai rompi anti-peluru, bahkan ada yang menyebut rompi pelampung. Itu tidak benar,” ujar Verrell dalam klarifikasi pada Rabu (3/12/2025).Pria yang pernah menjalin hubungan dengan aktris Natasha Wilona itu menegaskan bahwa rompi yang digunakannya merupakan tactical vest standar, yang umum dipakai dalam kegiatan lapangan karena sifatnya yang praktis dan multifungsi.“Rompi itu bukan rompi anti-peluru. Itu hanyalah tactical vest biasa yang banyak dipakai untuk aktivitas outdoor,” tambahnya.Lebih jauh, Verrell mengungkapkan bahwa rompi tersebut merupakan hadiah dari temannya yang bertugas di Angkatan Laut (AL). Ia memutuskan untuk mengenakannya karena kondisi lapangan yang dinamis dan memerlukan mobilitas tinggi saat meninjau lokasi banjir.“Kenapa saya memilih rompi itu? Karena punya sistem kantong modular atau MOLLE yang sangat membantu membawa perlengkapan tanpa menghambat gerak,” jelasnya.“Saat itu saya membawa air minum, uang kas yang memang saya siapkan untuk dibagikan, dan beberapa kebutuhan lain,” lanjutnya.Verrell berharap masyarakat tidak hanya menilai dari aspek penampilan, tetapi memahami tujuan utama kehadirannya di Sumatera. Ia menegaskan bahwa kepergiannya ke lokasi bencana adalah untuk memastikan bantuan benar-benar diterima korban, serta melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah daerah.“Tujuan saya turun langsung adalah untuk memastikan penyaluran bantuan komoditas berjalan baik, meninjau kondisi di lapangan, dan berdialog dengan pihak Pemda agar para korban cepat mendapatkan kepastian bantuan,” tegasnya.Fakta Baru Kematian Arya Daru Terkuak, Keluarga Desak Polisi Naikkan Status ke PenyidikanSelain itu, ia menyampaikan bahwa kunjungannya juga dimaksudkan untuk mendengar aspirasi warga terdampak, sebelum akhirnya disuarakan pada forum formal di tingkat legislatif.“Saya datang untuk mendengar keluhan masyarakat agar bisa saya sampaikan ke rekan-rekan di DPR dan dibahas di forum yang tepat,” tutup Verrell.***
Read More IS-SMART Resmi Diluncurkan, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tegaskan Misi Besar Menuju Indonesia Emas 2045
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Indonesia resmi memasuki babak baru pembangunan teknologi nasional melalui peluncuran Masyarakat Teknologi Cerdas Indonesia (IS-SMART). Acara peresmian yang digelar di Jakarta ini mengusung tema “Menyongsong Indonesia Emas Melalui Pendidikan Teknologi Cerdas”, menandai komitmen kuat berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem teknologi cerdas yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Pratikno, MSoc.Sc, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta H. Rano Karno, S.IP, serta Wakil Menteri Kemendikdasmen yang diwakili oleh Staf Khusus Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan, Dr. Muhammad Muchlash Rowi, SF, SH, MM.Turut hadir Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Gogot Suharwoto, S.Pd, M.Ed, Ph.D, serta Ketua Dewan Pengawas IS-SMART dan Dewan Pengarah BRIN, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Hadir pula Founder Robotic Explorer dan Wakil Ketua Umum IS-SMART Jully Tjindrawan, M.B.A, Co-Founder Maxy Academy Isaac Munandar, B.B.A, serta seluruh dewan pendiri dan pengurus IS-SMART.Dalam sambutan utamanya, Ketua Umum IS-SMART, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, menegaskan pentingnya kemandirian teknologi sebagai fondasi utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia“Bangsa yang besar tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi mampu mengembangkan, menguasai, dan memanfaatkannya untuk kepentingan nasional. Itulah misi utama IS-SMART,” tegasnya.Ia menambahkan bahwa percepatan kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), dan otomatisasi menuntut Indonesia untuk tidak lagi sekadar menjadi konsumen teknologi, tetapi menjadi produsen inovasi yang berdaulat dan beretika.Prof. Edi menekankan bahwa teknologi harus menjadi sarana strategis untuk membangun kualitas manusia Indonesia, bukan tujuan akhir itu sendiri.IS-SMART hadir sebagai ruang kolaboratif multisektor yang menghubungkan pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan masyarakat. Organisasi ini didirikan sebagai ekosistem yang fokus pada pengembangan pendidikan teknologi cerdas, riset, inovasi, serta advokasi kebijakan yang berakar pada etika dan kepentingan nasional.Program strategis IS-SMART meliputi:Peningkatan literasi teknologi cerdas mulai dari PAUD hingga perguruan tinggiPelatihan talenta digital untuk menyiapkan tenaga kerja masa depanPenguatan riset dan inovasi teknologi terapanKolaborasi industri–akademisi untuk mendukung transformasi ekonomi digitalAdvokasi kebijakan teknologi yang inklusif, etis, dan berkelanjutan“Transformasi digital harus berjalan seiring dengan transformasi manusia Indonesia. Teknologi harus memperluas akses pendidikan, mempersempit kesenjangan, dan memperkuat daya saing bangsa,” ujar Prof. Edi Surya Negara.IS-SMART Resmi Diluncurkan, Indonesia Perkuat Langkah Menuju Era Teknologi Cerdas 2045Kehadiran para pejabat tinggi negara menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap terbentuknya IS-SMART sebagai mitra strategis dalam pembangunan manusia Indonesia.Menko PMK Prof. Dr. Pratikno dalam sambutannya menegaskan pentingnya orkestrasi lintas sektor agar Indonesia mampu meningkatkan kemandirian teknologi sebagai modal menuju negara maju 2045.IS-SMART menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia membangun ekosistem teknologi cerdas yang beretika, inklusif, dan berpihak pada kepentingan bangsa. Organisasi ini menempatkan manusia sebagai pusat inovasi sekaligus mendorong transformasi digital yang lebih adil dan berkelanjutan.Menutup sambutannya, Prof. Edi Surya Negara menyampaikan optimisme:“IS-SMART adalah ikhtiar bersama untuk memastikan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam revolusi teknologi global. Ini langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.”Peluncuran IS-SMART memperkuat langkah Indonesia menuju masa depan teknologi yang mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat.****
Read More IS-SMART Resmi Diluncurkan, Indonesia Perkuat Langkah Menuju Era Teknologi Cerdas 2045
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Indonesia menandai tonggak sejarah baru dalam penguatan ekosistem teknologi nasional melalui peresmian Masyarakat Teknologi Cerdas Indonesia (IS-SMART) yang resmi diluncurkan di Jakarta. Mengusung tema “Menyongsong Indonesia Emas Melalui Pendidikan Teknologi Cerdas”, peluncuran ini menjadi momentum penting kerja kolaboratif antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan masyarakat untuk membangun peradaban digital Indonesia menuju 2045. Acara peresmian berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai tokoh strategis nasional, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Pratikno, MSoc.Sc, Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP, serta Wakil Menteri Kemendikdasmen yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Khusus Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan, Dr. Muhammad Muchlash Rowi, SF, SH, MM.Turut hadir Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Gogot Suharwoto, S.Pd, M.Ed, Ph.D, serta Dewan Pengarah BRIN dan Ketua Dewan Pengawas IS-SMART, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Hadir pula Founder Robotic Explorer yang juga Wakil Ketua Umum IS-SMART, Jully Tjindrawan, M.B.A, Co-Founder Maxy Academy Isaac Munandar, B.B.A, dan seluruh dewan pendiri IS-SMART.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiDalam sambutannya, Ketua Umum IS-SMART, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, menegaskan bahwa kehadiran IS-SMART merupakan langkah strategis untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang dan pemimpin inovasi teknologi cerdas.“Bangsa yang besar tidak hanya menguasai teknologi, tetapi mampu mandiri dalam mengembangkan dan mengelolanya. Inilah misi utama IS-SMART,” tegas Prof. Edi Surya Negara.Beliau menekankan bahwa percepatan teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, Internet of Things (IoT), dan sistem digital lainnya harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang kuat, beretika, dan berdaya saing global. Tanpa pendidikan yang tepat, bangsa hanya menjadi konsumen. Dengan pendidikan yang kuat, bangsa menjadi inovator dan pemimpin peradaban digital. IS-SMART hadir sebagai ekosistem kolaboratif inklusif yang menjembatani pemerintah, industri, akademisi, komunitas, dan masyarakat. Visi besarnya adalah memajukan teknologi cerdas yang etis, inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada peningkatan kualitas manusia Indonesia.Program strategis yang akan dijalankan IS-SMART meliputi:Pendidikan dan literasi teknologi cerdas dari usia dini hingga profesionalPelatihan talenta digital untuk memenuhi kebutuhan industri masa depanPenguatan riset dan inovasi teknologi terapanKolaborasi industri–akademisi untuk mendukung ekonomi digital nasionalAdvokasi kebijakan teknologi yang berlandaskan etika dan kepentingan nasionalPresiden Instruksikan Penggantian Rumah Korban Banjir, BNPB Umumkan Skema BantuanIS-SMART menekankan bahwa teknologi harus menjadi alat pemberdayaan manusia, bukan sekadar konsumsi.Kehadiran pejabat negara dalam peluncuran ini memperkuat sinyal bahwa IS-SMART dianggap sebagai mitra strategis pemerintah dalam percepatan transformasi digital nasional.Menutup sambutannya, Prof. Edi Surya Negara menyampaikan optimisme bahwa IS-SMART akan memastikan transformasi digital Indonesia berjalan selaras dengan peningkatan kualitas manusia:“IS-SMART ingin memastikan bahwa teknologi memperluas akses pendidikan, inovasi memperkecil kesenjangan, dan kecerdasan buatan benar-benar memperkuat kemanusiaan.”Peluncuran IS-SMART menjadi langkah nyata Indonesia dalam memperkuat fondasi teknologi nasional, membangun ruang kolaborasi luas, serta menyiapkan generasi emas yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing di panggung global.Dengan semangat kolaborasi nasional, IS-SMART diharapkan mampu menjadi motor penggerak lahirnya talenta unggul dan solusi teknologi berbasis kepentingan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.*****
Read More Pemilik PT Toba Pulp Lestari Terungkap, Publik Kaget: Siapa Sosok di Balik Perusahaan yang Disorot Usai Banjir Sumatra?
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Nama PT Toba Pulp Lestari (TPL) kembali menguasai linimasa, Lonjakan pencarian terjadi setelah publik mempertanyakan siapa pemilik terbaru perusahaan yang kini kembali disorot dalam polemik banjir besar di wilayah Sumatra. Berdasarkan dokumen korporasi terbaru, pemilik mayoritas PT Toba Pulp Lestari saat ini adalah Allied Hill Limited (AHL), perusahaan investasi berbasis di Hong Kong yang menguasai lebih dari 92 persen saham. AHL dikendalikan oleh Joseph Oetomo, pengusaha yang berkewarganegaraan Singapura dan kini menjadi tokoh sentral dalam perbincangan publik.Pemilik Baru Bukan Lagi Sukanto TanotoWalau publik selama bertahun-tahun mengidentikkan TPL dengan pendirinya, Sukanto Tanoto, kini struktur kepemilikan telah sepenuhnya berubah. Tanoto tidak lagi menjadi pemegang kontrol sejak beberapa tahun lalu.AHL resmi mengambil alih mayoritas saham TPL melalui transaksi yang selesai pada 2025. Langkah ini menjadi titik penting yang menggeser pusat kendali perusahaan dari pemain lama ke investor asing.Lebih dari 400 Tewas, Bencana Sumatra Dinilai Akibat Deforestasi dan Izin TambangNama TPL kembali mencuat setelah sejumlah laporan dari aktivis lingkungan mengaitkan aktivitas industri kehutanan dengan tingginya risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra.Meski begitu, pihak manajemen TPL menegaskan operasional perusahaan telah mengikuti regulasi, termasuk program reforestasi setelah masa panen.Profil Joseph Oetomo Mendadak ViralFigur Joseph Oetomo menjadi sorotan karena dianggap “pemilik baru yang misterius”. Meski jarang tampil ke publik, ia memimpin beberapa perusahaan investasi regional yang fokus pada sektor kehutanan dan energi.Pria 40 Tahun Tega Bunuh Remaja 18 Tahun di Kamar Hotel, Diduga Sakit Hati Setelah Lamaran DitolakPara analis menilai perubahan pemilik ini akan berdampak pada arah bisnis TPL, terutama terkait isu lingkungan dan strategi ekspansi perusahaan ke depan.Pengamat kehutanan menilai momentum meningkatnya perhatian publik dapat menjadi pintu masuk untuk mendorong audit lingkungan independen terhadap seluruh operasional perusahaan.“Transparansi adalah kunci,” ujar seorang ahli lingkungan. “Siapapun pemiliknya, industri besar seperti ini wajib membuka data dampak ekologis untuk publik.”Melalui keterangan singkat, manajemen TPL menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga lingkungan untuk memperkuat akuntabilitas.****
Read More Pria 40 Tahun Tega Bunuh Remaja 18 Tahun di Kamar Hotel, Diduga Sakit Hati Setelah Lamaran Ditolak
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kasus pembunuhan menggemparkan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah seorang perempuan berinisial PW (18) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel. Polisi menetapkan seorang pria berinisial S (41), kontraktor perumahan asal Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, sebagai tersangka utama.Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhi Buono menjelaskan bahwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (30/11/2025). Pelaku diketahui sudah menginap di hotel sejak 28 November, sebelum akhirnya korban datang dua hari kemudian.Viral Video Dugaan Perselingkuhan Manajer Maskapai dengan Pramugari“Tersangka menginap di hotel sejak tanggal 28 November. Kemudian, pada 30 November pukul 18.30 WIB, korban datang karena ada janji bertemu," ujar Kombes Budi Adhi Buono.Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan persoalan asmara. Tersangka disebut mengajak korban menikah, namun mendapat penolakan.“Tersangka sakit hati dengan omongan korban. Ia mengajak menikah, tetapi korban menolak. S sendiri sudah punya istri, sedangkan korban masih lajang,” jelas Kapolresta.Penolakan itu diduga membuat emosi S memuncak hingga ia melakukan tindakan brutal. Dalam kondisi emosi, tersangka diduga menyerang korban secara fisik. Ia mencekik PW, menjambaknya, lalu menekan kepala korban ke lantai hingga korban lemas dan tak berdaya.“Korban sempat menjerit saat dicekik. Karena takut aksinya diketahui, tersangka menutup mulut korban dengan jarinya, sementara tangan kanannya menjambak rambut korban dan menekan kepala korban ke lantai,” ungkap Budi.Setelah menyadari korban telah tewas, S kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan anti-nyamuk merek Baygon.“Tersangka minum Baygon dua kali. Pertama setengah botol hingga muntah dan lemas. Lalu ia meminum sisa cairannya sampai akhirnya pingsan,” ujar Budi.Dalam kondisi masih lemah, pada Senin (1/12/2025) tersangka menghubungi resepsionis hotel dan mengaku ada tamu yang meninggal di kamar. Pihak hotel kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.Fakta Baru Kematian Arya Daru Terkuak, Keluarga Desak Polisi Naikkan Status ke PenyidikanPetugas Polresta Cilacap segera menuju lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan langsung mengamankan pelaku.Saat ini, tersangka S telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan mendalam untuk proses hukum lebih lanjut.***
Read More Drama Tumbler Belum Reda, Sosok Anita Dewi Kini Diterpa Isu Lama soal Utang yang Tak Pernah Dibayar
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jagat maya kembali ramai memperbincangkan nama Anita Dewi. Setelah sempat viral akibat insiden tumbler hilang di dalam kereta, kini ia kembali muncul dalam perbincangan publik namun bukan karena persoalan barang tertinggal, melainkan isu lama yang menyeret reputasinya ke arah yang jauh lebih rumit.Kembalinya nama Anita ke pusat perhatian dipicu oleh munculnya sebuah pengakuan dari seseorang yang mengklaim sebagai kenalan lamanya. Kisah itu menguak masa lalu yang disebut-sebut tidak pernah terselesaikan: utang pribadi yang tak kunjung dibayar sejak 2021.Fakta Baru Kematian Arya Daru Terkuak, Keluarga Desak Polisi Naikkan Status ke PenyidikanSumber cerita itu datang dari pengguna Threads dengan nama akun Ericaaa.sy, yang mengaku pernah sangat dekat dengan Anita. Dalam unggahannya, Erica menjelaskan bahwa hubungan mereka sempat terjalin baik, namun mulai renggang ketika ia berkali-kali menagih pinjaman yang tak pernah dilunasi Anita. Mereka disebut benar-benar berhenti berkomunikasi pada 2022.Unggahan Erica sontak menarik perhatian publik. Ia membagikan tangkapan layar percakapan lama yang menunjukkan dirinya menegur Anita, mempertanyakan alasan utang tersebut tidak kunjung diselesaikan—padahal Anita masih terlihat menghadiri konser dan menikmati hiburan.“Lu bales lah chat gue… nonton konser bisa, foya-foya bisa, uang gue gak dibalik-balikin,” tulis Erica dalam salah satu pesannya.Anita saat itu merespons dengan alasan ponselnya bermasalah.“HP gue hank juga sil,” jawabnya singkat.Erica tidak menyebut secara rinci berapa nominal utang tersebut. Namun ia menegaskan satu hal: Anita menghilang begitu saja, mengganti nomor ponsel, memblokir akun-akun media sosial, dan membuat komunikasi di antara mereka terputus total.Ironisnya, drama tumbler yang membuat nama Anita kembali viral justru membuka jalan bagi Erica untuk menemukan jejaknya lagi setelah bertahun-tahun tak ada kabar.Dalam unggahannya, Erica menyebut bahwa dana yang pernah dipinjam Anita sebenarnya cukup untuk membeli tumbler yang hilang itu berkali-kali lipat.“Kayak lebay banget perkara tumbler sampai segitunya. Padahal hutangnya bisa beli tumbler dia yang hilang tujuh kali,” ungkap Erica.Ia mengaku sebenarnya tak ingin membongkar masalah ini ke publik, tetapi merasa perlu memberikan gambaran lain tentang sosok Anita—terlebih setelah melihat bagaimana Anita memviralkan orang lain dalam kasus tumbler.Drama semakin berkembang ketika seorang warganet bertanya mengenai nilai utang tersebut.“Banyak ga kak utangnya? Soalnya tumbler harga segitu ilang aja dia jadi kaya orang paling tersakiti di seluruh dunia,” tanya seorang pengguna.“Lumayan ka, orangnya hilang gitu aja,” Erica merespons singkatDalam unggahan lainnya, Erica kembali menegaskan tuntutannya kepada Anita untuk menyelesaikan pinjaman tersebut.“Baca dm gue di ig, untung lu viral jadi gue inget. Urusan kita belum selesai,” tulis Erica.Gara-Gara Dugaan Selingkuh, Pria 34 Tahun Tewas Ditikam Suami CemburuSementara itu, warganet terus mengikuti munculnya drama lanjutan yang kini berkembang jauh dari persoalan awal. Dari sekadar tumbler hilang, isu ini berubah menjadi perbincangan tentang etika pribadi, tanggung jawab, dan hubungan pertemanan yang retak.Hingga kini, Anita Dewi belum memberikan penjelasan resmi terkait pengakuan yang disampaikan Erica. Publik pun masih menunggu bagaimana kisah ini akan berlanjut.***
Read More 










