Laga ini menjadi pembuktian bagi armada Pep Guardiola yang menurunkan kombinasi pemain utama dan pelapis. Manchester City tampil dominan sejak awal pertandingan dan mencetak tiga gol tanpa balas hanya dalam 45 menit pertama, memastikan posisi kuat di puncak klasemen grup.
Pertandingan baru berjalan sembilan menit ketika gelandang senior Ilkay Gündoğan membuka skor melalui tembakan terarah usai memanfaatkan umpan mendatar dari sisi kanan. Al Ain terlihat kesulitan membendung intensitas serangan City yang tampil menekan sejak menit awal.
Pemain muda asal Argentina, Claudio Echeverri, mencetak gol perdananya untuk City di ajang resmi dengan eksekusi tendangan bebas indah pada menit ke-27, memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Gol ini menjadi sorotan mengingat Echeverri baru saja dipromosikan ke tim utama musim ini.
Comeback Spektakuler! Timnas Voli Indonesia Taklukkan Thailand di AVC Men’s Nations Cup 2025
Menjelang turun minum, wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR mengonfirmasi pelanggaran di dalam kotak penalti. Erling Haaland, yang diturunkan sejak awal, dengan tenang mengeksekusi penalti dan menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 untuk City.
Manchester City mencatatkan 75% penguasaan bola, dengan total 14 tembakan dan 8 mengarah ke gawang, dibandingkan hanya 2 tembakan dari Al Ain sepanjang laga. Guardiola melakukan rotasi dengan tetap menjaga kualitas tim, memadukan pemain utama dan muda.
Starting XI Manchester City:
Ortega – Akanji, Khusanov, Gvardiol, Aït-Nouri – Gündoğan, Bernardo Silva, Matheus Nunes – Echeverri, Haaland, Bobb.
Starting XI Al Ain:
Khalid Essa – Ahmed Barman, Saeed Juma, Al Shamsi, Erik – Boualem Khoukhi, Park Yong-woo, Laba Kodjo – Rahimi, Caio Canedo, Kaku.
Laga ini juga menjadi pertemuan kedua sepanjang sejarah antara kedua klub, setelah sebelumnya bertemu dalam laga persahabatan pada 2014, yang juga dimenangkan oleh City.
Hasil Real Madrid vs Al Hilal 1-1, Debut Xabi Alonso Berakhir Imbang, Valverde Gagal Penalti!!
Kemenangan ini membuat Manchester City mengoleksi enam poin dari dua laga, berada di posisi teratas Grup G dan hampir pasti lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub. Di laga terakhir fase grup, City akan menghadapi klub Amerika Latin (kemungkinan Flamengo atau Boca Juniors) yang menjadi pesaing kuat.
Bagi Al Ain, kekalahan ini memupus peluang mereka untuk melaju lebih jauh, kecuali terjadi keajaiban di laga terakhir. Mereka harus menang dengan skor besar sembari berharap hasil laga lain menguntungkan.***