Resmi Roman Abramovich Telah Menjual Chelsea
Ahmad Rusli Kamis, 03 Maret 2022 | 10:31
Lingkaran – Chelsea dibawah kepemimpinan taipan asal Rusia Roman Abramovich dikabarkan telah menjual klub Liga Inggris Chelsea. Berdasarkan dari laporan BBC, Abramovich menghargai The Blues dengan nilai 3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 57 triliun.
Melalui pernyataan dalam situs resmi klub pada Kamis (03/03/2022), Roman Abramovich menyatakan bahwa ia membuat keputusan yang sangat sulit dan sangat menyakitkan karena harus menjual Chelsea.
Timnas Rusia Dilarang Bermain Pada Kompetisi Yang Diadakan FIFA Dan UEFA
Pada akhir pekan lalu, dia mengatakan bahwa Chelsea akan diurus dan dirawat oleh yayasannya setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada akhir Februari lalu. "Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub," ucap Abramovic.
“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub."
"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta kredit apa pun untuk dilunasi," tambahnya. "Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina."
Taipan asal Rusia Abramovich mengatakan ia membeli Chelsea pada 2003 senilai 140 juta poundsterling. Seusai akuisisi tersebut, dia mengatakan, langkah itu tidak "tidak ada bisnis atau uang, tetapi tentang keinginan murni untuk sepak bola dan klub."
Liverpool Jadi Juara Carabao Cup 2022 Dan Menjadi Rajanya Piala Liga Inggris
Dalam kesempatan ini Seorang miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss mengatakan bahwa dia ditawari kesempatan untuk membeli Chelsea. Wyss mengatakan Abramovich ingin cepat menjual Chelsea setelah aset-aset miliknya terancam disita pemerintah Inggris.
Melalui pernyataan dalam situs resmi klub pada Kamis (03/03/2022), Roman Abramovich menyatakan bahwa ia membuat keputusan yang sangat sulit dan sangat menyakitkan karena harus menjual Chelsea.
Timnas Rusia Dilarang Bermain Pada Kompetisi Yang Diadakan FIFA Dan UEFA
Pada akhir pekan lalu, dia mengatakan bahwa Chelsea akan diurus dan dirawat oleh yayasannya setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada akhir Februari lalu. "Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub," ucap Abramovic.
“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub."
"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta kredit apa pun untuk dilunasi," tambahnya. "Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina."
Taipan asal Rusia Abramovich mengatakan ia membeli Chelsea pada 2003 senilai 140 juta poundsterling. Seusai akuisisi tersebut, dia mengatakan, langkah itu tidak "tidak ada bisnis atau uang, tetapi tentang keinginan murni untuk sepak bola dan klub."
Liverpool Jadi Juara Carabao Cup 2022 Dan Menjadi Rajanya Piala Liga Inggris
Dalam kesempatan ini Seorang miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss mengatakan bahwa dia ditawari kesempatan untuk membeli Chelsea. Wyss mengatakan Abramovich ingin cepat menjual Chelsea setelah aset-aset miliknya terancam disita pemerintah Inggris.
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
