Kebijakan ini berlaku hanya hari ini, Kamis (24/4/2025), dan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengonfirmasi bahwa kebijakan ini bukan hanya ditujukan pada kelompok tertentu, melainkan terbuka untuk semua warga.
Siapa Cyrus Margono? Kiper Liga Kosovo yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia
“Kita gratiskan semua. Kalau pada 21 April lalu hanya untuk perempuan, maka hari ini siapa pun boleh naik transportasi umum secara gratis. Kecuali taksi,” jelas Pramono dalam kunjungan ke Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Dengan hanya membayar Rp 1, warga bisa menikmati layanan transportasi modern yang cepat dan nyaman. Ini menjadi momen yang dinilai penting dalam memperkenalkan budaya naik transportasi umum sebagai kebiasaan sehari-hari.
Langkah ini langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satu warga, Iqbal, mengungkapkan kegembiraannya saat mencoba rute Transjabodetabek dari Alam Sutera.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Jakarta yang telah menyediakan transportasi dengan tarif terbaik. Ini sangat membantu, apalagi bagi kami yang sering berpindah kota di Jabodetabek,” ungkapnya.
Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by Phone
Data mencatat bahwa Transjakarta sendiri melayani lebih dari 1,3 juta penumpang per hari, menunjukkan bahwa minat terhadap transportasi umum di Jakarta terus meningkat.
Selain memudahkan mobilitas warga, kebijakan tarif Rp 1 ini juga menjadi langkah konkret dalam mengurangi emisi kendaraan pribadi dan kemacetan ibu kota.
Pemprov berharap inisiatif ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi bisa mendorong perubahan perilaku jangka panjang dalam penggunaan transportasi publik.****