Lingkaran – Upaya Bank Indonesia (BI) dalam mendukung pemulihan ekonomi Provinsi Bali yang terdampak pandemi Covid-19 terus dilakukan, salah satunya dengan pembelian SBN di pasar perdana sebesar sebesar Rp 124,13 triliun melalui lelang utama sebesar Rp 48,67 triliun dan Rp 75,46 triliun melalui mekanisme Green Shoe Opition (GSO) atau penjatahan lebih.
Bank Mandiri Menutup 92 Kantor CabangKepala perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan upaya lain BI untuk pemulihan ekonomi adalah penambahan likuiditas di perbankan sebesar Rp 101,10 triliun.
“Upaya untuk membantu pemulihan ekonomi bali, Bank Indonesia terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk kemudahan transaksi digital,” kata Trisno dalam acara obrolan santai bersama BI secara daring, Rabu, (28/7/21).
Ia menyebutkan di samping kebijakan suku bunga, BI juga mengambil langkah lainnya. Pertama, melanjutkan kebijakan nilai tukar rupiah untuk menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar.
Terhimpit Hutang, Pengusaha Tekstil Terancam Bangkrut“Kedua, melanjutkan penguatan strategi operasi moneter untuk memperkuat kebijakan moneter akomodatif,” dia menambahkan. ***