Kenaikan tajam ini juga berdampak pada harga buyback emas Antam yang ikut naik ke posisi Rp2.011.000 per gram, menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas di dalam negeri.
Daftar Uang Kertas Rupiah yang Dicabut BI, Segera Tukar Sebelum Hangus!
Di pasar global, harga emas spot melambung hingga menyentuh US$3.755 per ounce. Lonjakan ini dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat dan melemahnya nilai dolar AS, yang membuat emas semakin diminati sebagai aset aman (safe haven).
Analis menilai kenaikan emas dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
Ketidakpastian geopolitik global, khususnya konflik di Timur Tengah.
Prospek pemangkasan suku bunga The Fed yang memperlemah dolar.
Tingginya permintaan emas dari Asia, terutama India dan Tiongkok.
Lonjakan harga emas ini menjadi kabar baik bagi investor yang sudah mengoleksi emas sejak awal tahun. Namun, analis mengingatkan potensi koreksi harga dalam jangka pendek mengingat kenaikan yang cukup agresif dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan pencapaian ini, emas kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu instrumen investasi paling stabil di tengah kondisi ekonomi dan politik global yang penuh ketidakpastian.****