Lingkaran – PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam kondisi yang memprihatinkan sebagaimana perusahaan membayar kerugian sekitar 1,4 T dalam 1 bulan karena jika melihat pendapatan tidak berbanding lurus dengan pengeluaran yang cukup besar.
UMKM Dongkrak Mobilitas Ekonomi BangsaKartika Wirjoatmodjo selaku wakil menteri BUMN mengungkapkan pengeluaran yang harus dibayarkan tersebut diangka US$ 150 juta, sementara yang didapat hanyalah sekitar US$ 50 juta.
Dia menuturkan, jika ini tetap dilanjutkan tanpa harus restukturisasi maka garuda akan merugi terus menerus, proses restrukturissasi memang sangat kompleks dan banyak memakan waktu. Dia meminta waktu untuk melakukan restrukturisasi.