Ketegangan sudah terlihat saat majelis hakim menutup sidang dan petugas berusaha membawa Nikita kembali ke Rutan Pondok Bambu. Di hadapan hakim dan aparat, Nikita dengan nada tinggi menolak mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda.
“Jangan sentuh saya! Saya tidak mau pakai rompi ini. Saya sudah diperlakukan tidak adil sejak awal kasus ini,”
tegas Nikita dengan nada emosional di ruang sidang.
Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi Viral
Penolakan ini direkam kamera wartawan dan segera menyebar di media sosial, memicu banjir komentar warganet yang mendukung sekaligus mengkritik aksinya.
Tidak hanya menolak rompi, Nikita juga menuntut agar rekaman audio yang ia klaim sebagai bukti pengkondisian kasus diputar di ruang sidang. Rekaman itu, menurut Nikita, berisi percakapan yang menunjukkan adanya tekanan dari pihak pelapor kepada aparat hukum.
Namun majelis hakim menolak permintaan tersebut. Keputusan ini memicu reaksi keras Nikita:
“Kalau begitu saya akan putar rekaman ini dari HP saya sendiri. Lima bulan saya dikriminalisasi, sekarang waktunya publik tahu kebenarannya!” kata Nikita lantang di hadapan jaksa.
Perbedaan Abolisi, Amnesti, dan Grasi yang Wajib Kamu Tahu, Lagi Jadi Sorotan!
Adegan ini membuat suasana sidang memanas dan menjadi perbincangan besar di dunia maya.
Ketika sidang usai, ketegangan berlanjut di luar ruang sidang. Saksi Oky Pratama yang menjadi bagian penting dalam kasus ini langsung dikerubungi pendukung Nikita. Adu dorong pun tak terhindarkan, memaksa aparat kepolisian melakukan evakuasi cepat demi keselamatan saksi.
Video bentrokan singkat itu kemudian menyebar di berbagai platform, menambah panas suasana persidangan.****