Miris! Foto Telanjang Tahanan Polres Tersebar Di Grup WhatsApp
Wulan _ Sabtu, 28 Oktober 2023 | 8:17
Lingkaran.id- Propam Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah melakukan penyelidikan terkait penyebaran foto telanjang seorang tahanan polres yang berinisial RDL (35). Insiden ini mencuat setelah foto-foto tersebut tersebar di grup WhatsApp oleh seorang individu bernama N, pemilik hotel Loccal Collection di Labuan Bajo.
Kepala Bagian Propam Polres Manggarai Barat, Ipda I Nyoman Budiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa penyidik yang menangani kasus RDL serta petugas rumah tahanan (rutan) terkait kasus ini. Budiarta menjelaskan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap pengumpulan informasi dan keterangan.
Polisi Tangkap Warga Korea Selatan Terduga Pembunuh Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang
"Dari kemarin pendalaman, pemeriksaan penyidik, ada yang bertugas di bagian tahanan. Kami investigasi, masih telusuri," ujar Budiarta.
Budiarta menegaskan bahwa Propam akan mengambil tindakan tegas terhadap polisi yang terlibat dalam peristiwa ini, baik yang menelanjangi tahanan maupun yang menyebarkan foto tersebut ke pihak lain di luar Polres Manggarai Barat.
Dalam foto-foto yang tersebar, RDL terlihat telanjang hingga hanya memakai celana dalam. Namun, Budiarta membantah bahwa ini adalah praktik yang sah.
"Tahanan tidak boleh ditelanjangi hingga difoto seperti yang dialami RDL. Tahanan memang difoto untuk identitas tidak dalam kondisi telanjang," tegasnya.
Foto-foto tersebut menunjukkan RDL dalam kondisi telanjang dengan latar belakang tembok di Polres Manggarai Barat. Namun, Budiarta mengatakan bahwa lokasi pasti tempat pengambilan foto tersebut masih dalam penyelidikan.
Kronologi Aksi Tragis Selebgram Semarang Bungkus Bayi Dalam Plastik Laundry Hingga Buang Ke Tempat Sampah
Sebelumnya, N, pemilik hotel Loccal Collection, melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan. RDL, yang menjabat sebagai Chief Accounting di hotel tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres Manggarai Barat.
Kuasa hukum RDL, Francis Dohos Dor, mengungkapkan kekecewaannya karena foto telanjang kliennya tersebar. Dia mendesak agar para pelaku yang diduga terlibat, baik dari pihak polisi maupun N, ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.***
Kepala Bagian Propam Polres Manggarai Barat, Ipda I Nyoman Budiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa penyidik yang menangani kasus RDL serta petugas rumah tahanan (rutan) terkait kasus ini. Budiarta menjelaskan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap pengumpulan informasi dan keterangan.
Polisi Tangkap Warga Korea Selatan Terduga Pembunuh Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang
"Dari kemarin pendalaman, pemeriksaan penyidik, ada yang bertugas di bagian tahanan. Kami investigasi, masih telusuri," ujar Budiarta.
Budiarta menegaskan bahwa Propam akan mengambil tindakan tegas terhadap polisi yang terlibat dalam peristiwa ini, baik yang menelanjangi tahanan maupun yang menyebarkan foto tersebut ke pihak lain di luar Polres Manggarai Barat.
Dalam foto-foto yang tersebar, RDL terlihat telanjang hingga hanya memakai celana dalam. Namun, Budiarta membantah bahwa ini adalah praktik yang sah.
"Tahanan tidak boleh ditelanjangi hingga difoto seperti yang dialami RDL. Tahanan memang difoto untuk identitas tidak dalam kondisi telanjang," tegasnya.
Foto-foto tersebut menunjukkan RDL dalam kondisi telanjang dengan latar belakang tembok di Polres Manggarai Barat. Namun, Budiarta mengatakan bahwa lokasi pasti tempat pengambilan foto tersebut masih dalam penyelidikan.
Kronologi Aksi Tragis Selebgram Semarang Bungkus Bayi Dalam Plastik Laundry Hingga Buang Ke Tempat Sampah
Sebelumnya, N, pemilik hotel Loccal Collection, melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan. RDL, yang menjabat sebagai Chief Accounting di hotel tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres Manggarai Barat.
Kuasa hukum RDL, Francis Dohos Dor, mengungkapkan kekecewaannya karena foto telanjang kliennya tersebar. Dia mendesak agar para pelaku yang diduga terlibat, baik dari pihak polisi maupun N, ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
