Website Thinkedu

Kapal Selam Wisata 'Titanic' Masih Dalam Pencarian Usai Hilang Kontak Di Atlantik Utara

Kapal Selam Wisata 'Titanic' Masih Dalam Pencarian Usai Hilang Kontak Di Atlantik Utara
Foto : Freepik/@wirestok
Lingkaran.id- Pencarian kapal selam kapal selam wisata 'Titanic' di Atlantik Utara hingga kini masih dilakukan proses pencarian oleh Tim pencarian dan penyelamatan yang dilakukan besar-besaran untuk mencari kapal selam tersebut.

Diketahui Tim pencarian dan penyelamatan sempat melakukan penggeseran lokasi pencarian kapal selam tersebut lantaran sempat terdengarnya suara dentuman di daerah dekat tempat kapal itu hilang.

Rencana Revitalisasi Pasar 16 Ilir, Para PKL Ditertibkan Petugas Satpol PP

Perusahaan wisata OceanGate menegaskan bahwa pihaknya akan mengrahkan seluruh tenaga dan opsi dalam proses penyelamatan untuk kelima orang yang berada di dalam kapal yakni pengusaha asal InggrisHamish Harding, 58 tahun, pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood, 48 tahun, dan putranya Suleman, 18 tahun. Kemudian penjelajah asal Prancis Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun, dan kepala eksekutif OceanGate, Stockton Rush, 61 tahun.

Dalam proses pencarian kapal selam tersebut sudah dilakukan dengan melibatkan dua pesawat, sebuah kapal selam, dan pelampung sonar, namun kendala muncul karena area pencarian yang sempit dan terpencil menyulitkan tim pencarian dan penyelamatan

Lady Nayoan Bongkar Perselingkuhan Sang Suami Dengan Syahnaz Sadiqah : Udah Panggil Suami Istri

Diketahui sebelumnya kontak dengan kapal selam 'Titan' itu hilang sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam ke dasar laut di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada Minggu yang kemudian langsung dilakukan misi pencarian terus berlanjut hingga saat ini.

Sejumlah bala bantuan juga langsung dikerahkan, hal ini diungkapkan oleh Departemen Pertahanan Nasional Kanada untuk melakukan proses pencarian dan penyelamatan sejumlah penumpang yang berada di dalam kapal.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada