Website Thinkedu

Pemakaman Paus Fransiskus!! Dunia Berkabung 54 Kepala Negara Hadiri Pemakaman di Luar Vatikan

Pemakaman Paus Fransiskus!! Dunia Berkabung 54 Kepala Negara Hadiri Pemakaman di Luar Vatikan
Foto: pemakaman paus fransiskus
Lingkaran.id -Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama asal Amerika Latin, yang meninggal dunia pada Senin Paskah (21/4/2025) di usia 88 tahun. Ribuan pelayat dari seluruh dunia memadati Vatikan, dan sebanyak 54 kepala negara serta 12 bangsawan dunia dijadwalkan hadir dalam upacara pemakaman akbar yang digelar hari ini, Sabtu (26/4/2025).
 

Berbeda dari para pendahulunya, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, beberapa kilometer dari kompleks Vatikan, sesuai permintaan pribadinya untuk mendapatkan prosesi pemakaman yang "sederhana dan merakyat." Tradisi puluhan tahun yang mengharuskan paus dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus pun berubah untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.


Peti Disemayamkan Selama Tiga Hari, Lebih dari 250 Ribu Pelayat Hadir

Sejak Rabu (23/4), lebih dari 250.000 peziarah dari berbagai penjuru dunia telah memadati Vatikan untuk memberi penghormatan terakhir. Antrean panjang di Lapangan Santo Petrus menunjukkan betapa besar pengaruh spiritual dan sosial Paus Fransiskus bagi umat Katolik maupun non-Katolik.

Peti jenazah Paus secara resmi disegel pada Jumat sore (25/4) waktu setempat, menandai berakhirnya masa penghormatan publik sebelum upacara pemakaman hari ini.

Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap Mandi


Pemimpin Dunia Bersatu di Tengah Perbedaan

Upacara pemakaman Paus Fransiskus juga menjadi simbol persatuan global. Sejumlah pemimpin negara yang kerap memiliki perbedaan kebijakan dengan Paus dalam isu-isu global, turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Di antaranya:

  • Presiden Amerika Serikat Donald Trump

  • Presiden India Droupadi Murmu

  • Presiden Prancis Emmanuel Macron

  • Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva

  • Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia

  • Pangeran William dari Kerajaan Inggris

Kehadiran mereka menunjukkan penghargaan dunia terhadap dedikasi Paus Fransiskus dalam memperjuangkan perdamaian, keadilan sosial, dan dialog antaragama selama masa kepemimpinannya.


Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan dan Suara Kaum Lemah

Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh pembaharu yang menolak kemewahan Vatikan, memilih tinggal di wisma sederhana, dan menggunakan kendaraan biasa. Dalam pesan terakhirnya yang diunggah di platform media sosial X pada hari Minggu (20/4), ia menulis:

"Kristus telah bangkit! Pernyataan ini mengandung seluruh makna keberadaan kita, yang tidak diciptakan untuk kematian tetapi untuk kehidupan."

Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan Sekali

Pesan tersebut kini dikenang sebagai warisan spiritual terakhir yang mempertegas perjuangannya akan kehidupan, pengharapan, dan perdamaian global.

Seiring prosesi pemakaman Paus Fransiskus, proses Konklaf atau pemilihan paus baru akan segera dimulai di Vatikan. Umat Katolik di seluruh dunia kini menantikan siapa yang akan melanjutkan jejak kepemimpinan spiritual dan moral yang telah ditinggalkan oleh Paus Fransiskus.****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada