Lingkaran.id- Sebuah video viral di media sosial berdurasi dua menit membuat publik tak heran lagi dengan pengakuan mantan anggota Polri di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, bernama Aiptu Ismail Bolong yang ada di dalam video tersebut mengungkapkan bahwa telah melakukan penyetoran atau suap.
Penyetoran atau suap dengan sejumlah uang yang dilakukan oleh Ismail kepada seorang jenderal yang bertugas di Mabes Polri agar lancar dalam menjalankan bisnisnya berupa tambang batu bara ilegal.
Hakim Beri Vonis Penampar Sopir di Palembang Bayar Denda 500 Ribu!Tidak tanggung-tanggung didalam video viral yang beredar di media sosial tersebut dirinya menyetor uang dengan nilai yang fantastis sebesar Rp 6 miliar terkait bisnis ilegalnya tersebut.
Anehnya usai video tersebut viral, muncul lagi video klarifikasi permintaan maaf Ismail atas pengakuannya dalam melakukan penyetoran uang bisnis tambang batu bara illegal kepada Jenderal di Mabes Polri.
Pelaku Penamparan Sopir di Palembang Ditetapkan Sebagai Tersangka 'Segera Disidang'Didalam video klarifikasinya dirinya juga membantah atas pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada penyetorang uang dan tidak mengenal jenderal di Mabes Polri tersebut.
Melihat video klarifikasi tersebut banyak spekulasi yang berdatangan dari warganet yang mengungkapkam bahwa video yang pertama adalah benar sedangan pada video klarifikasinya terlihat dari raut wajahnya yang tidak tenang
.
“Yg pertama dari raut wajah terlihat tenang,gagah,cakep....yg kedua videonya kusem,pucat,mukanya kayak habis nangis itu,” ungkap salah satu warganet @Jul*******.
“Klo tidak ada penyerahan uang mana mungkin orang itu buat vidio,setor uang, mungkin langsung di intervensi langsung setelah video tayang,” tambah @lup******.***