Pada gelombang pendaftaran sebelumnya, animo publik begitu tinggi hingga kuota yang tersedia langsung habis dalam hitungan jam. Menanggapi antusiasme luar biasa tersebut, pihak Istana kini resmi menambah kuota hingga mencapai 8.000 orang, yang akan terbagi untuk dua sesi: Upacara Pagi dan Upacara Sore (Pagelaran Budaya dan Penurunan Bendera). Setiap pendaftar bisa memilih salah satu sesi sesuai preferensi dan ketersediaan tempat.
Bupati Pati Tantang Pendemo: "50 Ribu Orang Juga Saya Hadapi!" Aksi Besar 13 Agustus Menggema
Pendaftaran gelombang kedua ini mulai dibuka pada 7 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB dan dapat diakses melalui laman resmi pandang.istanapresiden.go.id. Masyarakat hanya perlu menyiapkan identitas diri berupa KTP dan email aktif untuk proses verifikasi. Setelah mengisi formulir, peserta yang terpilih akan menerima QR Code undangan yang wajib ditunjukkan saat memasuki area Istana.
Tak hanya menyaksikan langsung jalannya upacara, para undangan juga akan disuguhi penampilan budaya daerah, pertunjukan musik kebangsaan, serta kesempatan berinteraksi langsung dengan para tokoh nasional, termasuk anggota Paskibraka 2025. Suasana khidmat, meriah, dan penuh semangat kebangsaan menjadi daya tarik utama acara ini yang setiap tahun selalu dinanti oleh warga dari seluruh penjuru tanah air.
Tanpa Messi, Inter Miami Lumat Pumas 3-1! Suárez Cetak Gol & 2 Assist di Leagues Cup 2025
Bagi masyarakat yang belum sempat mendaftar atau tidak terpilih sebagai peserta hadir langsung, upacara juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal resmi YouTube Sekretariat Presiden dan stasiun televisi nasional.
Langkah membuka akses ini menjadi simbol kuat bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat, bukan hanya seremonial elite. Pemerintah mendorong keterlibatan aktif warga untuk ikut merayakan 80 tahun Indonesia merdeka dengan penuh suka cita dan nasionalisme yang menyala.***