Website Thinkedu

Heboh! Menkeu Tegas Tak Akan Danai Family Office, “Kalau Mau, Pakai Uang Sendiri”

Heboh! Menkeu Tegas Tak Akan Danai Family Office, “Kalau Mau, Pakai Uang Sendiri”
Foto: family office
Lingkaran.id -Suasana politik ekonomi nasional memanas setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas menolak penggunaan APBN untuk proyek family office yang diusulkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan melalui Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
 

Menkeu menegaskan, pemerintah tidak akan mengalokasikan dana negara untuk proyek yang belum memiliki kejelasan konsep dan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kalau mau bikin family office, silakan saja, tapi jangan pakai uang negara. Pakai uang sendiri,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta.

#BoikotTrans7 Jadi Trending! Tayangan XPOSE Diduga Lecehkan Santri dan Catut Nama Kiai Lirboyo

Pernyataan keras tersebut langsung menjadi sorotan publik dan media sosial, mengingat proyek family office sebelumnya diklaim dapat menarik investasi global dan menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan internasional seperti Singapura atau Dubai.

Namun, Menkeu menilai bahwa penggunaan APBN untuk proyek berisiko tinggi tanpa arah yang jelas tidak sesuai dengan prinsip kehati-hatian fiskal. Ia menekankan bahwa dana negara seharusnya difokuskan pada sektor prioritas yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 Triliun, Tegaskan Tak Gunakan Uang Negara

Sementara itu, pihak DEN yang dipimpin oleh Luhut menyebut bahwa ide family office masih dalam tahap pembahasan dan kemungkinan akan menggunakan skema investasi swasta. Meski demikian, penolakan Menkeu dinilai menjadi sinyal kuat bahwa Kementerian Keuangan tidak ingin terlibat dalam proyek yang belum memiliki transparansi dan akuntabilitas jelas.

Wacana pembangunan family office di Bali sebelumnya ramai diperbincangkan karena disebut melibatkan investor besar dunia. Namun setelah penolakan dari Menkeu, arah proyek tersebut kini semakin abu-abu dan menuai tanda tanya besar di kalangan ekonomi nasional.

Keputusan Purbaya dianggap sebagai bentuk ketegasan fiskal dan peringatan bagi pejabat lain agar tidak menjadikan APBN sebagai alat pembiayaan proyek nonprioritas.*****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual