Lingkaran – Jendral Dudung Abdurachman yang merupakan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat(KSAD) memperkenalkan seragam baru miliki personel TNI AD, Jendral Dudung menyampaikan bahwa rencana adanya perubahan seragam TNI AD ini sudah ada ketika Panglima TNI masih menjabat sebagai KSAD
Seragam baru milik TNI AD memiliki corak loreng nya berbeda dari seragam lama yang bercorak Malvinas.
Seragam dengan corak loreng baru yang dikenakan kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman dan sejumlah pejabat utama Mabes AD dalam rapat pimpinan (rapim) TNI AD pada Rabu, (2/3/2022).
Kisah Pesawat Terbesar Di Dunia Milik Ukraina Yang HancurJendral Dudung menyampaikan bahwa seragam TNI AD ini dirancang pendahulunya yakni, Jenderal Andika Perkasa Menjabat sebagai KSAD. Seperti yang disampaikan oleh Jendral Dudung sebagai "Seragam baru sebenarnya dulu dibuat oleh Pak Andika Perkasa sewaktu menjabat sebahai KSAD. Kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan-penambahan warna sedikit," ucap Jendral Dudung di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
Perbedaan seragam baru TNI AD dan yang lama ialah corak loreng pada seragam lama TNI AD terdiri atas warna cokelat gelap, hijau terang, dan putih serta Perpaduan masing-masing warna terlihat lebih kaku dari pada seragam yang baru saat ini.
Aturan Pencairan Dana JHT Di Usia 56 Tahun Resmi DicabutPada seragam baru TNI AD, warna dasar tetap hijau dan mendominasi, terdapat Perpaduan warna hijau, cokelat, dan putih yang menjadi corak loreng pun lebih kecil dan lebih menyebar. Dan Seragam baru ini di desain lebih terang dibanding seragam lama. Berdasarkan perbandingan yang di amati melalui seragam yang lama dan seragam terbaru.
Terdapat perbedaan yang jelas terletak pada warga lambang pangkat dan brevet, Simbol pangkat pada Emblem seragam lama berwarna hitam dengan dasar hijau lumut. Sementara pada seragam baru warna Emblem pangkat serta brevet lebih cerah. Tetapi warna Simbol tetap berwarna hitam dan dasar emblem berwarna hijau muda atau lebih terang dari yang lama.
Warga Palestina Diserang Pasukan Tentara Israel Ketika Memperingati Isra Mi’rajJendral Dudung menyampaikan bahwa "Brevetnya juga sudah dibuat oleh Pak Andika Jadi kita manfaatkan saja ya, gaya barulah. Dulu ada loreng NKRI, sekarang ada loreng AD, Karena AD belum punya loreng ternyata. Jadi loreng yang ini loreng TNI loreng Malvinas. Nah, ini loreng AD," Ucap Jendral Dudung.***