Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, hingga Rabu (23/9/2025) jumlah korban mencapai 411 orang. Dari angka tersebut, 47 pelajar harus dirawat inap di rumah sakit, sementara 364 lainnya hanya menjalani perawatan jalan.
Sejarah Tercipta! Palestina Resmi Diakui De Facto oleh PBB, Dunia Arab Bersorak
Sebelumnya, laporan awal mencatat 393 siswa mengalami gejala keracunan, dengan 39 korban dirawat di RSUD Cililin, Puskesmas Cipongkor, RSIA Anugrah, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Namun, jumlah korban terus bertambah seiring laporan baru yang masuk dari berbagai sekolah.
Para pelajar yang menjadi korban umumnya mengalami mual, muntah, sakit kepala, pusing, hingga sesak napas. Gejala itu muncul beberapa jam setelah mereka mengonsumsi menu MBG yang dibagikan di sekolah.
Hasil Al Adalah vs Al Hilal: Skor 0-1, Gol Tunggal Antar Al Hilal ke 16 Besar King’s Cup
Kasus ini memicu gelombang kritik dari masyarakat dan warganet yang menuntut evaluasi menyeluruh program MBG. Beberapa pihak bahkan mendesak agar distribusi MBG dihentikan sementara demi mencegah kasus serupa.****