Menurut laporan dari The Manila Times, Kamis Putih bukan hanya sekadar kewajiban keagamaan, namun telah menjadi tradisi budaya mendalam bagi masyarakat Filipina. Bagi banyak keluarga, momen ini juga menjadi "perjamuan pertama" yang mempertemukan anggota keluarga di tengah liburan panjang Pekan Suci.
Kamis Putih juga menandai dimulainya Triduum Paskah — tiga hari suci yang memperingati sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. Salah satu ritual paling menyentuh yang dilaksanakan hari ini adalah Pembasuhan Kaki, sebuah tindakan simbolis kerendahan hati Yesus yang membasuh kaki para murid-Nya.
Harga Emas Cetak Rekor, Saham Emiten Tambang Melejit
Ritual ini dilakukan dalam Misa Malam Perjamuan Tuhan di Katedral Manila, dipimpin oleh para imam yang secara simbolis mengikuti teladan Kristus. Momentum ini memperdalam pesan kasih, pengabdian, dan pelayanan yang menjadi dasar iman Kristiani.
Perayaan tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan Tahun Yubileum Harapan 2025, yang membawa tema utama: Menjaga Harapan di Tengah Dunia yang Terluka. Dalam konteks ini, umat diajak untuk menemukan kembali makna kebaikan, ketulusan, dan kejujuran di tengah tantangan zaman.
Di malam hari, altar-alter gereja dilucuti, meninggalkan kesan kehampaan dan keheningan, melambangkan jam-jam terakhir Yesus sebelum penyaliban. Momen ini digunakan untuk berdoa, bermeditasi, dan mempersiapkan diri menyambut Jumat Agung.
Unggah Ijazah Era 1986, Guru Besar Unnes Buka Perbandingan dengan Ijazah Jokowi
Pastor Vicente mengingatkan umat untuk tidak hidup dalam kepalsuan, melainkan mengungkapkan kebenaran yang ada dalam hati mereka. Ia mengajak setiap orang untuk membiarkan kebaikan dalam hati menjadi terang di tengah gelapnya pengkhianatan dan ketidakjujuran.
Pencarian terkait “Kamis Putih 2025,” “Makna Huwebes Santo,” dan “Triduum Paskah” meningkat tajam menjelang peringatan ini. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat dalam memahami makna spiritual Pekan Suci, terutama generasi muda yang mencari makna baru di tengah tantangan kehidupan modern.****