Sejak peluit awal dibunyikan, Flamengo tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 65%. Kesabaran mereka dalam membangun serangan akhirnya membuahkan hasil ketika Luiz Araújo mengirimkan umpan sepak pojok akurat yang disambut sundulan mematikan Bruno Henrique, tak mampu dihentikan kiper Internacional.
Kronologi Lengkap Kematian Zara Qairina, Siswi 13 Tahun Malaysia: Dugaan Bullying hingga Hasil Autopsi Terbaru
Internacional sempat mencoba membalas di babak kedua, namun ketangguhan lini belakang Flamengo membuat upaya mereka minim ancaman. Statistik mencatat hanya dua tembakan tepat sasaran yang mampu dilepaskan tim tamu sepanjang laga.
Pertandingan ini juga diwarnai atmosfer luar biasa dengan kehadiran lebih dari 68 ribu penonton, termasuk pelatih legendaris Carlo Ancelotti yang menyaksikan langsung dari tribun. Kemenangan ini membuat Flamengo hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua untuk lolos ke perempat final, sementara Internacional wajib menang dengan selisih minimal dua gol di kandang sendiri.
HUT RI ke-80: Arti Tema “Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045” dan Momen Bersejarahnya
Dengan performa solid di laga ini, Flamengo membuktikan diri masih menjadi salah satu kandidat kuat juara Copa Libertadores 2025. Leg kedua dijadwalkan berlangsung pekan depan di Estádio Beira-Rio, markas Internacional.****