Kasus Video Viral, Gus Elham Yahya Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf di Hadapan Publik
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya, akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf secara terbuka setelah video dirinya mencium seorang anak perempuan viral dan memicu polemik di media sosial. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah kembali di sejumlah platform. Video yang memperlihatkan Gus Elham mencium bibir seorang anak perempuan tersebut beredar luas sejak beberapa hari terakhir. Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat, aktivis perlindungan anak, serta sejumlah tokoh agama yang menilai tindakan dalam video tersebut tidak pantas dan berpotensi memberikan contoh buruk di ruang publik.Seiring meningkatnya kritik, berbagai pihak mulai meminta klarifikasi, termasuk sejumlah lembaga keagamaan dan pegiat media sosial yang menyoroti pentingnya perlindungan anak dalam setiap aktivitas publik, terutama yang melibatkan tokoh masyarakat.Menanggapi polemik tersebut, Gus Elham Yahya akhirnya memberikan pernyataan resmi. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan mengakui bahwa tindakan dalam video itu merupakan kekeliruan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiDalam klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan video lama yang direkam beberapa tahun lalu pada sebuah acara keluarga yang turut dihadiri orang tua anak tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan itu tidak dimaksudkan menyalahi etika atau melanggar norma, namun tetap mengakui bahwa hal tersebut tidak semestinya dilakukan dan telah menimbulkan kesalahpahaman.Gus Elham menyatakan akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dalam setiap interaksi, terutama yang melibatkan anak-anak.Kasus ini turut mendapat perhatian sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat keagamaan dan instansi pemerintah. Mereka menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan kewajiban moral dan hukum bagi setiap pihak yang berinteraksi di ruang publik.Beberapa lembaga melaporkan bahwa mereka telah melakukan komunikasi awal dengan pihak keluarga anak untuk memastikan kondisi psikologis dan kenyamanan mereka pasca viralnya video tersebut.Di sisi lain, Kementerian Agama dan tokoh masyarakat menekankan bahwa para pendakwah dan figur publik harus memastikan setiap tindakan, terutama yang direkam atau dapat direkam oleh publik, mengikuti norma dan batasan yang berlaku agar tidak menimbulkan salah tafsir maupun potensi pelanggaran etika.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri RehabilitasiKasus ini kembali mengangkat diskusi mengenai batasan interaksi antara orang dewasa dan anak di ranah publik, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, insiden ini menjadi pengingat bahwa konten lama yang kembali beredar di media sosial dapat menimbulkan dampak besar, terutama ketika menyangkut isu sensitif.Sejumlah pemerhati anak mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbagi konten yang melibatkan anak, serta mendorong tokoh publik untuk memahami risiko digital di era keterbukaan informasi.Meskipun Gus Elham Yahya telah menyampaikan permohonan maaf, perhatian publik terhadap kasus ini masih terus berlangsung. Proses klarifikasi dan penegasan komitmen perlindungan anak diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif mengenai batasan etika dan keamanan anak dalam berbagai aktivitas, baik online maupun offline.****
Read More Surat Terakhir Warren Buffett Guncang Dunia Bisnis: Umumkan Pengganti dan Kritik Keras Gaji Eksekutif
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Warren Buffett merilis surat tahunan terakhirnya sebagai CEO Berkshire Hathaway, menandai salah satu momen paling signifikan dalam dunia bisnis global. Surat tersebut berisi penjelasan tentang suksesi kepemimpinan, arahan strategis, hingga sorotan tajam terhadap praktik kompensasi eksekutif di perusahaan-perusahaan besar. Dalam surat itu, Buffett secara resmi menetapkan Greg Abel sebagai penerusnya untuk posisi Chief Executive Officer. Penunjukan tersebut mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depan kepemimpinan Berkshire Hathaway. Abel sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua yang mengawasi seluruh unit bisnis non-asuransi perusahaan, sebuah posisi strategis yang selama ini membuatnya dianggap sebagai kandidat utama.Buffett menyatakan bahwa perusahaan telah mempersiapkan skenario transisi ini sejak beberapa tahun lalu. Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai Chairman untuk memastikan kesinambungan fungsi tata kelola perusahaan.Gol Menit Akhir Caroline Weir Selamatkan Real Madrid Femenino dari Kekalahan Lawan Paris FCSalah satu bagian paling menonjol dari surat tersebut adalah kritik Buffett terhadap tren kenaikan kompensasi eksekutif. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai perkembangan yang tidak terkendali dan menyimpang dari nilai jangka panjang yang seharusnya menjadi fokus perusahaan.Menurut Buffett, persaingan antar-CEO untuk mendapatkan paket kompensasi terbesar telah mendorong praktik yang dinilai tidak selaras dengan kepentingan pemegang saham. Ia menyerukan pentingnya peninjauan kembali struktur insentif agar lebih mencerminkan kontribusi nyata seorang eksekutif terhadap kinerja perusahaan.Dalam bagian lain, Buffett menjelaskan rencana mempercepat pemberian hibah kepada sejumlah yayasan keluarga. Upaya tersebut mencakup langkah teknis berupa konversi sebagian saham Berkshire Hathaway kelas A menjadi saham kelas B. Konversi ini ditujukan untuk mempermudah pembagian donasi dalam jumlah besar tanpa memengaruhi struktur kepemilikan perusahaan.Langkah tersebut konsisten dengan komitmen Buffett yang telah berlangsung puluhan tahun dalam dunia filantropi, termasuk keterlibatannya dalam Giving Pledge yang mendorong miliarder dunia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan sosial.Selain membahas transisi dan agenda filantropi, surat Buffett juga mencatat aktivitas finansial terbaru Berkshire Hathaway. Perusahaan dilaporkan menjual obligasi yen senilai ¥210,1 miliar, atau sekitar US$1,4 miliar. Transaksi ini menjadi bagian dari strategi pengelolaan arus keuangan perusahaan di tengah dinamika pasar global.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiPenjualan obligasi yen tersebut memperlihatkan upaya perusahaan dalam melakukan diversifikasi pendanaan serta mempertahankan fleksibilitas modal untuk menghadapi peluang atau risiko di berbagai sektor investasi.Surat tahunan terakhir Buffett sebagai CEO menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade. Di bawah kepemimpinannya, Berkshire Hathaway berkembang dari perusahaan tekstil yang merugi menjadi konglomerasi global dengan portofolio yang mencakup asuransi, energi, transportasi, ritel, manufaktur, hingga investasi di berbagai perusahaan teknologi.Transisi kepada Greg Abel menandai dimulainya fase baru bagi perusahaan, sementara surat terakhir Buffett menjadi dokumen penting yang merangkum prioritas, arah kebijakan, dan nilai-nilai yang membentuk reputasi Berkshire Hathaway di tingkat global.****
Read More Forum Diskusi Publik Bahas Ruang Digital Aman Untuk Anak, Hadirkan Pakar Bersama Sabam Rajagukguk Anggota Komisi I DPR RI
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Upaya memperkuat perlindungan anak di ruang digital kembali menjadi perhatian publik melalui penyelenggaraan Forum Diskusi Publik bertema “Mewujudkan Ruang Digital Aman untuk Anak: Peran Generasi Muda di Era Siber”. Acara yang berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, pukul 10.00–12.00 WIB tersebut digelar secara live stream melalui Zoom Meeting dan YouTube (ditjenkpm). Forum ini terselenggara sebagai langkah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan risiko yang dihadapi anak di era digital yang semakin kompleks.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri RehabilitasiDiskusi menghadirkan tiga narasumber yang memiliki otoritas dan kompetensi di bidang komunikasi serta kebijakan publik, yaitu:Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom – Guru Besar Universitas Bina DarmaSabam Rajagukguk – Anggota Komisi I DPR RIDrs. Gun Gun Siswadi, M.Si – Praktisi KomunikasiAcara dipandu oleh Dinnar sebagai moderator.Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti meningkatnya ancaman yang muncul seiring intensitas anak dalam menggunakan internet dan media sosial. Beberapa risiko yang dibahas meliputi konten digital yang tidak sesuai usia, perundungan siber, eksploitasi online, hingga keamanan data pribadi.Para pembicara juga menyampaikan pentingnya membangun ekosistem digital yang aman melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat luas.Forum ini turut menekankan kontribusi generasi muda sebagai agen perubahan dalam menciptakan dunia digital yang sehat. Generasi muda dinilai memiliki posisi strategis dalam mendorong literasi digital, membangun budaya berinternet yang bertanggung jawab, serta menyebarkan konten positif.Beberapa upaya yang ditawarkan dalam diskusi ini di antaranya:Penguatan edukasi literasi digitalKampanye anti-hoaks dan anti-cyberbullyingPenciptaan konten kreatif yang aman bagi anakDukungan terhadap kebijakan dan regulasi keamanan digitalSemarak Grand Final GDI Fest 2025: Ajang Digital Terbesar Sumatera Selatan, Lahirkan Duta Dan Inovator Muda DigitalGenerasi muda disebut memiliki kemampuan adaptasi teknologi yang cepat sehingga berperan penting dalam mendorong ruang digital yang aman dan etis.Terselenggaranya forum ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa perlindungan anak di era digital adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatnya aktivitas anak dalam dunia maya, peningkatan literasi digital serta kesadaran semua pihak menjadi langkah penting untuk memastikan anak-anak dapat beraktivitas secara aman dan produktif di ruang digital.Forum Diskusi Publik ini juga diharapkan menjadi wadah berkelanjutan bagi masyarakat untuk mendapatkan wawasan, solusi, dan strategi dalam menghadapi tantangan digital di masa depan.****
Read More Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Guru Besar Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, menegaskan perlunya penguatan upaya perlindungan anak di ruang digital dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Diskusi Publik bertema “Mewujudkan Ruang Digital Aman untuk Anak: Peran Generasi Muda di Era Siber” yang diselenggarakan pada Jumat (14/11), secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Ditjen KPM.Sebagai narasumber utama, Prof. Edi menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai ancaman digital, termasuk penyebaran konten tidak layak, perundungan siber, upaya manipulasi online, hingga risiko kebocoran data pribadi. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dan terstruktur untuk memastikan keamanan mereka selama beraktivitas di ruang digital.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia“Ruang digital harus menjadi tempat yang aman, mendidik, dan mendukung pertumbuhan anak. Ketahanan digital anak tidak dapat terbentuk tanpa dukungan orang tua, pendidik, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Prof. Edi.Lebih lanjut, Prof. Edi menekankan bahwa perlindungan anak di ruang siber harus dibangun melalui kolaborasi multisektor, termasuk sektor pendidikan, komunitas, hingga pemangku kebijakan. Ia menekankan bahwa peningkatan literasi digital merupakan kunci utama dalam mencegah risiko-risiko yang dapat mengganggu perkembangan anak di dunia maya.Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda sebagai bagian dari solusi. Kehadiran generasi muda dalam kampanye literasi digital, penyebaran konten positif, serta upaya pencegahan hoaks dan cyberbullying dinilai dapat memberikan dampak signifikan dalam membangun ekosistem digital yang sehat.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaDalam forum tersebut, Prof. Edi menegaskan komitmen kalangan akademisi untuk terus mendorong edukasi dan pemahaman publik mengenai pentingnya keamanan digital bagi anak. Melalui riset, program pembelajaran, dan kerja sama lintas lembaga, dunia akademik diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab.Penyelenggaraan Forum Diskusi Publik ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu ruang digital aman bagi anak, sekaligus menghadirkan rekomendasi kebijakan dan strategi perlindungan yang dapat diimplementasikan pada tingkat nasional.***
Read More Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri Rehabilitasi
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Dua guru di SMA Negeri 1 Luwu Utara, Rasnal dan Abdul Muis, resmi dipecat setelah menggalang iuran sukarela sebesar Rp20.000 dari orang tua siswa. Dana ini ditujukan untuk membayar gaji 10 guru honorer yang belum menerima upah selama 10 bulan. Penggalangan dana dilakukan melalui komite sekolah dan bersifat sukarela, termasuk keringanan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau yang memiliki saudara di sekolah. Meski bertujuan membantu guru honorer, tindakan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib oleh sebuah LSM dengan tuduhan pungutan liar. Proses hukum berjalan panjang hingga Mahkamah Agung (MA) yang akhirnya menyatakan kedua guru terbukti bersalah. Setelah putusan inkrah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti dengan pemberhentian tidak hormat (PTDH) sebagai aparatur sipil negara.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaKasus ini memicu perhatian publik karena memperlihatkan ketegangan antara solidaritas guru dan aturan resmi ASN. Banyak pihak menyoroti bahwa kedua guru hanya berupaya membantu rekan honorer yang gajinya tertunda, namun langkah ini berujung pada sanksi administratif yang berat.Ronaldo Siap Ukir Sejarah! Portugal Buru Tiket Piala Dunia 2026 di Kandang Irlandia Malam IniBaru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi nama baik kepada Rasnal dan Abdul Muis, memulihkan status dan kehormatan mereka sebagai pendidik. Kasus ini menjadi sorotan nasional dan membuka diskusi terkait masalah keterlambatan gaji guru honorer serta risiko hukum yang dapat muncul dari upaya solidaritas antarpendidik.Kasus ini juga menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama mengenai mekanisme pembayaran guru honorer, kebijakan pungutan sekolah, dan batasan hukum dalam inisiatif solidaritas di lingkungan sekolah.****
Read More Ronaldo Siap Ukir Sejarah! Portugal Buru Tiket Piala Dunia 2026 di Kandang Irlandia Malam Ini
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Portugal menghadapi Republik Irlandia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F di Aviva Stadium, Dublin. Pertandingan ini menjadi salah satu laga penentu bagi Portugal dalam upaya memastikan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Portugal memimpin klasemen sementara Grup F dengan 10 poin hasil dari empat pertandingan. Tim asuhan Roberto Martínez tersebut unggul atas Norwegia dan Republik Ceko yang berada di posisi berikutnya. Republik Irlandia menempati posisi keempat dengan 4 poin dari jumlah pertandingan yang sama.Kemenangan atas Irlandia akan memastikan Portugal menjadi tim pertama dari Grup F yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara bagi Irlandia, hasil positif di kandang akan menjaga peluang mereka untuk bersaing melalui jalur playoff.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialCristiano Ronaldo menjadi sorotan utama menjelang pertandingan. Kapten Portugal berusia 40 tahun itu masih menjadi bagian dari skuad utama dan telah mencetak tiga gol selama fase kualifikasi. Dalam konferensi pers sebelum laga, Ronaldo menyatakan keinginannya untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.Pelatih Roberto Martínez diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan João Palhinha di lini tengah. Ronaldo kemungkinan besar akan memimpin lini depan bersama Rafael Leão dan João Félix. Di sisi lain, pelatih Irlandia Stephen Kenny diprediksi akan menerapkan strategi bertahan dengan formasi 5-4-1 dan mengandalkan serangan balik cepat melalui Evan Ferguson.Dalam lima pertemuan terakhir, Portugal unggul dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Irlandia terakhir kali menang atas Portugal terjadi pada tahun 2004. Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Oktober 2023, dengan kemenangan 1-0 untuk Portugal.Pertandingan dijadwalkan dimulai pukul 19.45 waktu setempat atau pukul 02.45 WIB dini hari, Jumat (14 November 2025). Laga akan disiarkan melalui RTP (Portugal), Virgin Media (Irlandia), dan platform streaming resmi UEFA.tv.Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat PencairannyaTiket pertandingan dilaporkan habis terjual dua hari sebelum laga, dengan ribuan pendukung Portugal dan Irlandia hadir di Aviva Stadium. Berdasarkan data UEFA, Portugal mencatat produktivitas tinggi di fase kualifikasi dengan rata-rata 2,5 gol per laga, sedangkan Irlandia memiliki rekor kebobolan lima gol dari empat pertandingan.Hasil pertandingan malam ini akan memengaruhi posisi akhir klasemen Grup F. Jika Portugal menang, mereka akan memastikan diri sebagai peserta resmi Piala Dunia 2026 dari zona Eropa. Sebaliknya, jika Irlandia mampu menahan imbang atau menang, peluang untuk playoff tetap terbuka hingga laga terakhir.Jadwal dan Informasi PertandinganTanggal: Kamis, 13 November 2025 (waktu setempat)Waktu: 19.45 UTC / 02.45 WIB (14 November)Stadion: Aviva Stadium, DublinKompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa – Grup FSiaran Langsung: RTP, Virgin Media, UEFA.tv.****
Read More Besaran Tunjagan Profesi Guru November 2025: Rp2 Juta hingga Setara Gaji Pokok, Ini Syarat Pencairannya
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai menyalurkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun 2025. Pencairan dilakukan secara bertahap di seluruh daerah mulai 12 November 2025. Tunjangan ini diberikan kepada guru ASN dan non-ASN yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan administratif sesuai ketentuan.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialBerdasarkan informasi resmi Kemendikbudristek, besaran TPG untuk guru ASN setara satu kali gaji pokok per bulan dan dibayarkan untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Sementara guru non-ASN menerima tunjangan tetap sebesar Rp2 juta per bulan atau sesuai hasil in-passing yang telah ditetapkan.Proses penyaluran dilakukan melalui sistem daring dan disalurkan langsung ke rekening guru penerima setelah data dinyatakan valid dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Info GTK. Hingga 11 November 2025, sebanyak 27 daerah telah menyalurkan TPG bagi guru non-ASN. Untuk guru ASN, pencairan dimulai sejak 12 November dan dilanjutkan secara bertahap hingga akhir bulan.Viral! Jerami Bisa Jadi Bahan Bakar Kompor dan Kendaraan, Begini Cara KerjanyaSyarat pencairan TPG mencakup kepemilikan sertifikat pendidik aktif, terbitnya Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) triwulan IV, pemenuhan beban mengajar minimal 24 jam pelajaran per minggu, dan data valid di Dapodik. Guru yang tidak memenuhi persyaratan tersebut akan mengalami penundaan pencairan hingga proses verifikasi data selesai.Kemendikbudristek menargetkan seluruh penyaluran TPG triwulan IV selesai sebelum 30 November 2025. Guru dapat memantau status pencairan melalui laman resmi info.gtk.kemdikbud.go.id menggunakan akun PTK masing-masing.***
Read More Dr. Sulaiman Helmi SE.,M.M.,C.M.A. Siap Bangun KKSS Sumsel Yang Inklusif Dan Adaptif, Minta Restu Ketua Umum Amran Sulaiman
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-X Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Sulaiman Helmi, SE., M.M., C.M.A., resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Sumsel periode 2025–2030. Dalam langkah awal pencalonannya, Sulaiman menjadi pendaftar pertama sekaligus membuka secara resmi proses penjaringan calon ketua. Tidak berhenti di situ, Sulaiman juga menjadi calon pertama yang menemui langsung Ketua Umum KKSS, Dr. Amran Sulaiman, untuk memohon restu dan menyampaikan visi besar kepemimpinannya. Pertemuan tersebut menjadi simbol keseriusan dan penghormatan terhadap mekanisme organisasi yang menjunjung nilai kekeluargaan dan etika Bugis-Makassar.Dalam kesempatan itu, Sulaiman Helmi menegaskan komitmennya untuk membawa KKSS Sumsel menjadi organisasi yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan bersama. Ia menilai bahwa KKSS memiliki potensi besar untuk menjadi wadah strategis dalam memperkuat solidaritas dan kontribusi warga Sulawesi Selatan di tanah perantauan.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media Sosial“KKSS harus menjadi rumah besar yang memperkuat nilai siri’ na pacce, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan kemandirian dan kontribusi nyata warga Sulawesi Selatan di Sumatera Selatan,” ujar Sulaiman Helmi.Ia juga menekankan bahwa pencalonannya bukan semata soal jabatan, melainkan panggilan untuk memperkuat kebersamaan dan menggerakkan potensi yang dimiliki anggota KKSS di berbagai bidang.Viral! Jerami Bisa Jadi Bahan Bakar Kompor dan Kendaraan, Begini Cara Kerjanya“Ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan saya dalam mencalonkan diri sebagai Ketua BPW KKSS Sumsel, dengan keyakinan dan semangat untuk membangun organisasi secara lebih baik, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.Musyawarah Wilayah Ke-X KKSS Sumsel dijadwalkan berlangsung pada November 2025. Agenda lima tahunan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam melahirkan kepemimpinan baru yang visioner, berintegritas, dan mampu membawa semangat siri’ na pacce ke dalam langkah nyata membangun solidaritas warga Sulawesi Selatan di Sumatera Selatan.****
Read More Viral! Jerami Bisa Jadi Bahan Bakar Kompor dan Kendaraan, Begini Cara Kerjanya
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Siapa sangka jerami yang selama ini dianggap limbah pertanian ternyata bisa menjadi sumber energi masa depan. Inovasi bahan bakar dari jerami kini viral di media sosial setelah sejumlah video memperlihatkan bagaimana limbah padi diubah menjadi pelet bahan bakar yang bisa menyalakan kompor dan bahkan menggerakkan mesin kendaraan ringan. Video yang diunggah oleh akun teknologi hijau asal Jerman dan India menunjukkan proses sederhana mengubah jerami menjadi bahan bakar padat melalui teknologi gasifikasi biomassa. Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat jerami dikeringkan, digiling, lalu dipadatkan menjadi pelet berwarna cokelat muda. Ketika dibakar, pelet jerami menghasilkan nyala api stabil dengan panas tinggi dan nyaris tanpa asap. Proses ini membuat banyak warganet penasaran karena hasilnya bisa menyalakan kompor rumah tangga hingga generator listrik kecil.Fenomena ini bukan sekadar viral, tapi juga menandai langkah besar dalam inovasi energi hijau dunia. Negara-negara seperti Denmark, Jerman, dan India telah mengembangkan proyek besar untuk mengonversi jerami menjadi bioetanol dan biomassa padat. Bahkan di Jerman, fasilitas produksi biofuel dari jerami mampu menghasilkan lebih dari 10 juta liter bioetanol per tahun, yang digunakan sebagai campuran bahan bakar transportasi berat.Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media SosialMenurut laporan State of Green Denmark, jerami memiliki kandungan lignoselulosa yang tinggi senyawa kompleks yang bisa diolah menjadi bahan bakar cair melalui proses fermentasi. Dengan teknologi ini, limbah jerami yang biasanya dibakar dapat diubah menjadi energi bersih tanpa mencemari udara. “Jerami adalah emas hijau pertanian. Ia menyimpan energi yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” tulis laporan tersebut.Indonesia sendiri sebenarnya memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan bahan bakar jerami. Data Kementerian Pertanian mencatat produksi jerami padi nasional mencapai lebih dari 70 juta ton per tahun. Sayangnya, sekitar 60 persen di antaranya masih dibakar di lahan usai panen, menyebabkan polusi udara dan emisi karbon yang tinggi.Selamat Hari Ayah Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya yang Bikin HaruSelain ramah lingkungan, bahan bakar jerami juga jauh lebih ekonomis. Berdasarkan studi energi hijau Asia 2025, biomassa jerami menghasilkan panas hingga 4.200 kkal/kg, setara dengan batu bara kualitas menengah, tetapi dengan emisi karbon 70% lebih rendah. Jika dikembangkan massal, bahan bakar jerami bisa menggantikan sebagian konsumsi LPG di pedesaan dan menekan impor energi.Pemerintah Indonesia disebut sedang meninjau potensi penggunaan jerami dalam program Bioenergi 2030, yang menargetkan kontribusi energi baru terbarukan mencapai 20% dari total kebutuhan nasional. Jika berjalan sesuai rencana, jerami bisa menjadi sumber bahan bakar hijau baru yang membantu petani sekaligus menjaga lingkungan.Inovasi bahan bakar jerami bukan sekadar tren sementara. Ia adalah simbol perubahan menuju masa depan energi bersih dan mandiri. Dari sawah hingga dapur, dari limbah hingga bahan bakar jerami kini membuktikan bahwa energi hijau bisa dimulai dari hal yang sederhana.****
Read More Detik-Detik Jembatan Hongqi di Sichuan Ambruk: Rekaman Video Viral di Media Sosial
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Dunia dikejutkan oleh insiden runtuhnya Jembatan Hongqi di Provinsi Sichuan, China, yang baru diresmikan beberapa bulan lalu. Video detik-detik ambruknya jembatan megah tersebut kini viral di media sosial, menampilkan momen dramatis ketika struktur besar itu patah dan jatuh ke lembah di bawahnya akibat longsor hebat. Rekaman berdurasi 27 detik itu pertama kali diunggah oleh pengguna media sosial China melalui platform Weibo pada Selasa (11/11) malam waktu setempat. Dalam video tersebut terlihat bagian tengah jembatan perlahan retak sebelum akhirnya terputus dan jatuh ke sungai di bawahnya, disertai suara gemuruh besar dan debu tebal yang menutupi pandangan. Ribuan warganet membagikan ulang video tersebut, menjadikannya trending dengan tagar #HongqiBridgeCollapse di berbagai platform internasional.Menurut laporan CCTV News dan Reuters, otoritas setempat sebelumnya telah menutup akses ke jembatan sejak Senin (10/11) setelah muncul retakan di permukaan jalan dan pergeseran tanah di area lereng sekitar. Langkah cepat ini diduga menyelamatkan banyak nyawa, sebab saat runtuh, tidak ada kendaraan maupun pekerja di area jembatan.Gol Menit Akhir Caroline Weir Selamatkan Real Madrid Femenino dari Kekalahan Lawan Paris FCJembatan Hongqi memiliki panjang sekitar 758 meter dan dibangun untuk menghubungkan Sichuan dengan Tibet. Proyek ini merupakan bagian dari jalur strategis ekonomi barat daya China dan menelan biaya miliaran yuan. Namun, hanya dalam hitungan bulan setelah peresmian, bencana alam menghancurkan sebagian besar struktur yang dibangun dengan teknologi tinggi tersebut.Diduga faktor cuaca ekstrem dan kondisi tanah di wilayah pegunungan Sichuan yang dikenal tidak stabil. Wilayah ini memiliki curah hujan tinggi dan lapisan tanah yang rentan terhadap pergerakan. Getaran kecil saja dapat memicu longsor besar.Meskipun tidak ada korban jiwa, pemerintah China langsung membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri penyebab pasti keruntuhan dan mengevaluasi keamanan jembatan-jembatan lain di wilayah pegunungan.Selamat Hari Ayah Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya yang Bikin HaruInsiden ini menjadi pengingat serius bagi banyak negara yang tengah gencar membangun jembatan dan jalan di wilayah pegunungan. Pengawasan terhadap faktor geoteknik dan cuaca ekstrem menjadi hal penting agar tragedi serupa tak terulang di tempat lain.****
Read More 










