
Sejak awal babak pertama, RB Salzburg tampil agresif melalui serangan sayap cepat. Namun lini belakang Al Hilal yang digawangi Kalidou Koulibaly tampil solid. Kiper Al Hilal, Yassine Bounou, menjadi bintang dalam laga ini setelah menggagalkan tiga peluang emas Salzburg, termasuk sundulan keras di menit ke-64.
Di sisi lain, Al Hilal juga beberapa kali mengancam lewat pergerakan Malcom dan Marcos Leonardo, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat peluang terbuang sia-sia.
Penguasaan bola: RB Salzburg 52% – Al Hilal 48%
Tembakan: Salzburg 15 (5 tepat sasaran) – Al Hilal 11 (4 tepat sasaran)
Pemain terbaik: Yassine Bounou (Al Hilal) – 3 penyelamatan krusial
Kartu kuning: Salzburg (1), Al Hilal (2)
RB Salzburg (4-3-3):
Mantl; Dedic, Solet, Pavlovic, Ulmer; Gourna-Douath, Seiwald, Kameri; Konaté, Simic, Koita.
Al Hilal (4-3-3):
Bounou; Al-Bulayhi, Koulibaly, Al-Tambakti, Al-Shahrani; Al-Dawsari, Al-Kanno, Al-Juwayr; Salem Al-Dawsari, Malcom, Marcos Leonardo.
Hasil imbang ini membuat posisi di Grup H semakin sengit. Setelah dua pertandingan:
Al Hilal mengoleksi 2 poin dari dua hasil imbang
RB Salzburg baru meraih 1 poin dari dua laga
Real Madrid memimpin klasemen sementara dengan 4 poin, disusul Pachuca dengan 3 poin
Laga terakhir grup akan menjadi penentu. Al Hilal akan menghadapi Pachuca, sementara Salzburg bertemu raksasa Spanyol Real Madrid.
Agenda Pertandingan Berikutnya:Al Hilal vs Pachuca – 27 Juni 2025
RB Salzburg vs Real Madrid – 28 Juni 2025
Meskipun tak ada gol tercipta, laga RB Salzburg vs Al Hilal menampilkan kualitas pertahanan kelas dunia dan adu taktik dua pelatih berbeda gaya. Bagi Al Hilal, hasil ini mempertahankan asa lolos ke babak gugur, sementara RB Salzburg harus menang besar atas Real Madrid jika ingin menjaga harapan. Semua mata kini tertuju pada laga pamungkas Grup H yang dipastikan berjalan ketat dan penuh drama.*****