Pemerintah Siap Bentuk Satuan Tugas untuk Menumpas Judi Online
Pertandingan tersebut menjadi sorotan utama ketika Marselino Ferdinan menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Gol pertama berasal dari eksekusi penalti pada menit ke-23, sementara gol kedua datang melalui kerja sama apik dengan Witan Sulaeman pada menit ke-70.
Selain Marselino, dua gol lainnya diciptakan oleh Witan Sulaeman pada menit ke-40 dan Komang Teguh pada menit ke-86. Gol hiburan bagi Yordania terjadi melalui gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-79.
Usai pertandingan, Marselino Ferdinan mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut berkat penerapan instruksi dari pelatih Shin Tae-yong. Tim Indonesia mampu bermain kompak, terutama di lini belakang.
Kemenangan atas Yordania juga membuat sejarah bagi sepakbola Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Sebagai tim debutan, pencapaian ini menjadi yang pertama kalinya bagi Garuda Muda melaju ke babak pertama final.
Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah
"Saya senang. Kami membuat sejarah baru bagi kami. Dan ini pertama kalinya bagi kami juga di U-23. Itu sangat bagus juga untuk sepakbola Indonesia agar berjalan baik kedepannya. Saya harap kita bisa membuat sejarah baru," ungkap Marselino.
Kemenangan ini tidak hanya membawa kegembiraan bagi timnas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masa depan sepakbola Indonesia dan prestasi ini menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar bagi dunia sepak bola Indonesia.***