"Ini adalah tugas mahasiswa untuk mengendalikan politik dengan basis argumen akademik. Sekalian demo, kalian punya hak untuk menentukan arah negeri ini!" seru Rocky dari atas mobil orasi, disambut sorakan semangat ribuan mahasiswa yang hadir.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Dentuman Keras Terasa Hingga Warga Panik
Aksi 'Indonesia Gelap' bukan hanya terjadi di Samarinda, tetapi juga berlangsung serentak di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan terhadap pemerintah, terutama terkait evaluasi kebijakan publik yang dinilai merugikan rakyat.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam aksi ini adalah evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum berjalan efektif. Selain itu, mahasiswa menolak kebijakan efisiensi anggaran yang dianggap mengorbankan sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kebijakan harus berbasis riset yang akurat dan berpihak pada rakyat. Mahasiswa tidak boleh diam melihat ketidakadilan," tambah Rocky dalam orasinya.
Pelantikan Serentak 961 Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo, Pertama Dalam Sejarah Indonesia!
Rocky Gerung menegaskan bahwa mahasiswa memiliki hak dan tanggung jawab untuk mempengaruhi kebijakan negara dengan pendekatan yang rasional dan berbasis pengetahuan. Ia mendorong mahasiswa untuk terus bersuara dan berkontribusi dalam perubahan sosial dan politik di Indonesia.
Dengan aksi yang terus berkembang dan mendapat dukungan luas, gerakan mahasiswa ini menjadi tanda bahwa kesadaran politik generasi muda semakin meningkat.***