"Personel yang kami kerahkan berasal dari Polairud Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten. Kapal yang dilibatkan ada 10 unit," ujar Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono di Jakarta Utara, Senin (27/1/2025).
Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur
Operasi ini telah berlangsung sejak 23 Januari 2025, dengan fokus pada perairan Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang. Pada Senin pagi, kegiatan diawali dengan apel persiapan pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan pelayaran menuju lokasi pembongkaran pukul 09.00 WIB.
Hingga pukul 13.00 WIB, tim berhasil mencabut sekitar 150 meter bambu pagar laut dan optimistis bisa mencapai target 300 meter sebelum operasi selesai pada pukul 16.00 WIB.
"Alhamdulillah, kendala hari ini tidak ada. Anggota di lapangan melaporkan pekerjaan berjalan lancar meski sempat ada ombak ringan," tambah Joko.
Pagar bambu di perairan ini dinilai meresahkan karena mengganggu aktivitas pelayaran dan berdampak negatif pada ekosistem laut di kawasan Teluk Jakarta. Pembongkaran pagar laut ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi perairan dan menjaga kelestarian lingkungan laut.
"Kami berharap setelah operasi ini, perairan dapat digunakan secara optimal untuk pelayaran dan ekosistem laut bisa pulih," ujar Joko.
BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik, Umumkan 54 Produk Mengandung Bahan BerbahayaOperasi ini menunjukkan komitmen Polairud dalam melindungi lingkungan laut dan memastikan keselamatan aktivitas pelayaran. Selain itu, masyarakat sekitar diimbau untuk tidak lagi memasang pagar bambu atau alat lain yang dapat merusak ekosistem laut dan mengganggu jalur pelayaran.***