Fenomena ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari pendidikan, peluang karier, hingga kualitas hidup yang lebih baik di negara lain. Lalu, apa sebenarnya yang membuat generasi muda tertarik untuk “kabur” ke luar negeri?
Mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat karena Kasus Pemerasan
Salah satu alasan utama di balik tren ini adalah minimnya lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak. Banyak lulusan perguruan tinggi yang merasa sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Kalaupun ada, gaji yang ditawarkan sering kali tidak sebanding dengan biaya hidup yang semakin meningkat.
“Di Indonesia, gaji entry-level masih jauh dari cukup untuk hidup nyaman. Sementara di luar negeri, pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi lebih mudah ditemukan,” ujar seorang pengguna X yang membagikan pengalamannya bekerja di Jepang.
2. Kualitas Pendidikan yang Masih BermasalahBanyak mahasiswa memilih melanjutkan studi ke luar negeri karena universitas di luar negeri dianggap menawarkan kurikulum yang lebih berkualitas, kesempatan riset yang lebih luas, serta koneksi global yang lebih baik. Negara-negara seperti Jepang, Australia, dan Jerman menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin mendapatkan pendidikan lebih baik.
“Di sini, sistem pendidikan lebih tertata dan banyak kesempatan networking. Setelah lulus, peluang kerja juga lebih terbuka,” ungkap seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia.
3. Kualitas Hidup yang Lebih BaikBukan hanya pekerjaan dan pendidikan, banyak anak muda juga mempertimbangkan aspek kualitas hidup. Negara seperti Kanada dan Belanda misalnya, menawarkan fasilitas publik yang lebih baik, lingkungan yang lebih nyaman, dan sistem kesejahteraan sosial yang mendukung warganya.
4. Keinginan untuk Pindah Kewarganegaraan
Lebih dari sekadar bekerja atau kuliah, beberapa anak muda bahkan mempertimbangkan untuk pindah kewarganegaraan. Mereka melihat peluang lebih besar untuk membangun masa depan yang lebih stabil di negara lain dibandingkan bertahan di Indonesia.
Indonesia Selangkah Lagi Gabung OECD, Jadi Negara ASEAN Pertama di Organisasi Negara Maju?
#KaburAjaDulu: Realitas atau Sekadar Tren?, Fenomena #KaburAjaDulu mencerminkan tantangan besar yang dihadapi generasi muda Indonesia. Jika kondisi ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan di Indonesia tidak mengalami perbaikan signifikan, tren ini bisa terus meningkat.****