Lingkaran - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terpaksa harus mengoreksi asumsi makro ekonomi di awal paruh kedua 2021. Ekonomi yang tadinya bisa tumbuh 5% diperkiraan hanya mampu di level 3%.
Buruh Ultimatum Pemerintah Agar Setop PPKM DaruratHal ini tak lepas dari ledakan kasus Covid-19 dan dipicu penyebaran varian delta yang kabarnya lebih ganas dibanding virus yang sebelumnya serta semakin menurunnya kesadaran akan kesehatan dan protokol kesehatan masyarakat.
Capaian perekonomian pada paruh pertama sebetulnya cukup gemilang. Pada kuartal I memang masih kontraksi, namun seiring peningkatan mobilitas masyarakat, ekonomi kuartal II diperkirakan tumbuh sampai 7%-8%. Indeks kepercayaan konsumen meningkat hingga indeks produksi manufaktur bahkan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.
“Kemudian kita melihat munculnya varian delta dari virus corona yang begitu dominan,” ujar Sri Mulyani dilansir dari CNBC, Rabu (21/7/21).