Steven Wongso Syahadat Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Apa Alasan Sebenarnya?
"Ariel itu hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia memang tidak diciptakan untuk memikirkan orang lain," ujar Dhani.
Ia menilai bahwa tindakan Ariel yang mengizinkan lagu-lagunya dinyanyikan bebas mencerminkan sikap arogan atau merasa cukup kaya, sehingga tidak memikirkan kesejahteraan rekan-rekan musisi lainnya.
Menanggapi kritikan tersebut, Ariel NOAH menyatakan bahwa ia tidak ingin menyulitkan siapa pun yang ingin menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. Menurutnya, esensi utama dalam menciptakan lagu adalah untuk menghibur banyak orang, bukan sekadar mengejar keuntungan semata.
"Sebagai pencipta lagu, saya ingin mempermudah orang lain untuk menyanyikan karya saya. Itu sejalan dengan tujuan awal saya dalam menciptakan musik," kata Ariel dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Senin (24/3/2025).
Namun, Ariel juga mengakui bahwa sistem direct licensing, di mana pencipta lagu mengelola haknya secara mandiri tanpa perantara Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) bukan hal yang mudah. Ia mengaku masih membutuhkan LMK, dengan syarat lembaga tersebut harus bekerja lebih transparan dan profesional.
"Kalau untuk saya pribadi, saya belum siap untuk mengelola hak saya sendiri lewat sistem direct licensing. Saya masih butuh LMK, tapi LMK yang kredibel dan bisa dipercaya," ujar Ariel.
Ariel memahami bahwa banyak musisi kini mulai beralih ke sistem direct licensing karena ketidakpuasan terhadap kinerja LMK. Menurutnya, sistem yang selama ini dijalankan oleh LMK masih kurang transparan dan terkesan ketinggalan zaman.
"Saya berasumsi direct licensing ini muncul karena banyak pencipta lagu kecewa dengan LMK yang tidak bekerja maksimal. Dari laporan yang kurang detail hingga mekanisme yang masih konvensional dan belum berbasis digital," jelas Ariel.
Ariel juga menyebutkan bahwa bukan hanya musisi yang kecewa terhadap LMK, tetapi juga pihak lain dalam industri musik, seperti promotor pertunjukan.
"Banyak promotor juga merasa sistem ini tidak efisien, sehingga muncul inisiatif untuk mengelola izin langsung tanpa melalui LMK," tambahnya.
Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Ariel NOAH ini langsung menarik perhatian publik. Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar, dengan sebagian besar berpihak kepada Ariel karena dinilai lebih fleksibel dalam mengatur hak ciptanya.
Login ASN Digital Gagal? Ini Cara Reset Password dan Aktivasi MFA di asndigital.bkn.go.id
Di sisi lain, ada juga yang membela Ahmad Dhani, dengan alasan bahwa setiap pencipta lagu berhak mendapatkan royalti sebagai bentuk penghargaan atas karyanya.
Hingga kini, perdebatan seputar direct licensing masih menjadi isu panas dalam industri musik Tanah Air. Para musisi pun terus menantikan regulasi yang lebih jelas dari pemerintah agar sistem pengelolaan hak cipta musik bisa lebih adil bagi semua pihak.***