"Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai elemen fisik dokumen, termasuk bahan kertas, fitur pengaman, jenis bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel resmi, serta tinta tanda tangan dari pihak dekan dan rektor," ungkap Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Gugatan Ijazah Jokowi Masuk PN Sleman, Nama Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing Diseret
Dari hasil pemeriksaan, Djuhandhani menegaskan bahwa tidak ditemukan perbedaan antara ijazah yang diperiksa dengan dokumen pembanding resmi dari UGM. "Bukti dan pembanding menunjukkan identitas yang identik, atau berasal dari satu sumber yang sah," jelasnya.
Penyerahan ijazah tersebut ke pihak kepolisian dilakukan oleh kuasa hukum Joko Widodo, Yakup Hasibuan. Yakup menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk respons atas laporan dari Eggi Sudjana yang menuduh keabsahan ijazah tersebut.
“Hari ini kami sudah menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, termasuk ijazah, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik,” kata Yakup.
Siap Cek Pengumuman Hasil SNBT 2025, Simak Cara Mengeceknya dan Unduh Sertifikat UTBK
Lebih lanjut, pada Selasa (20/5/2025), Joko Widodo sendiri turut hadir memenuhi panggilan Bareskrim untuk memberikan keterangan serta klarifikasi secara langsung terkait laporan tersebut. Kehadiran Jokowi sekaligus menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
Dengan hasil uji laboratorium forensik ini, Bareskrim menutup spekulasi mengenai keaslian ijazah Jokowi. Kepolisian juga menegaskan bahwa semua langkah sudah dilakukan secara objektif dan ilmiah sesuai prosedur yang berlaku.