Lingkaran id- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan dia sangat skeptis terhadap tuduhan apapun yang dibuat oleh Rusia, setelah Moskow mengeklaim Kyiv telah melancarkan serangan pesawat tak berawak (drone) ke Kremlin.
5 Calon Wakil Presiden Yang Berpeluang Dampingi Anies Baswedan Di Pilpres 2024"Saya sudah melihat laporannya. Saya tidak bisa memvalidasinya, kami tidak tahu," kata Blinken di sebuah acara di Washington, dikutip AFP, Kamis (4/5/2023).
Rusia mengatakan pada Rabu (3/5/2023) bahwa dua pesawat tak berawak telah menargetkan kediaman Presiden Vladimir Putin di Kremlin, menggambarkannya sebagai "serangan teroris" Ukraina menjelang Hari Kemenangan Rusia.Adapun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah klaim Moskow bahwa Ukraina telah berusaha untuk membunuh Putin.
"Kami tidak menyerang Putin... Kami bertempur di wilayah kami, kami mempertahankan desa dan kota kami," kata Zelensky kepada wartawan dalam konferensi pers dengan para pemimpin Nordik di Helsinki.
Selebgram Ajudan Pribadi Resmi Menghirup Udara Bebas"Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami tidak memiliki cukup senjata untuk ini," tambahnya.
Serangan itu terjadi di tengah persiapan Rusia untuk perayaan Hari Kemenangan Perang Dunia 2 pada 9 Mei. Peristiwa itu adalah saat Rusia menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi dengan parade militer besar-besaran. Ini menjadi peristiwa sentral pemerintahan Putin.