Website Thinkedu

Perdana Menteri Israel Netanyahu Menegaskan Siap Perang Panjang!

Perdana Menteri Israel Netanyahu Menegaskan Siap Perang Panjang!
Foto : AP
Lingkaran.id- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan pada Senin (16/10/2023) bahwa militer Israel bersiap menghadapi "perang panjang" dan bersedia berjuang sampai mencapai kemenangan penuh atas musuh-musuhnya.

Pidato ini disampaikan oleh Netanyahu dalam pembukaan sesi musim dingin parlemen nasional, di mana dia menekankan pentingnya pertahanan eksistensi Israel dalam menghadapi serangan terbaru yang dilakukan oleh Hamas.

2.269 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Brutal Israel, Ratusan Ribuan Warga Mengungsi

Pekan lalu, wilayah Israel dekat Gaza diserang mendadak oleh militan Hamas, menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka. Netanyahu menyatakan bahwa Israel saat ini sedang berada dalam masa perjuangan yang menentukan melawan mereka yang mencoba menghancurkan negaranya.

"Tujuan kami adalah kemenangan, kemenangan penuh atas Hamas, menghilangkan sepenuhnya kekuatan dan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut terhadap Israel," ujar Netanyahu dengan tegas.

Netanyahu juga memberikan peringatan kepada kelompok militan Hizbullah di Lebanon, mengatakan bahwa Israel siap membalas setiap campur tangan mereka dalam konflik Israel-Palestina.

"Saya juga punya pesan untuk Hizbullah, jangan uji kami di utara, jangan ulangi kesalahan yang pernah Anda buat, karena sekarang harga yang harus Anda bayar akan jauh lebih tinggi," tegasnya.

Menyebut Hamas dan Hizbullah sebagai "bagian dari poros kejahatan," Netanyahu menegaskan bahwa mereka dipimpin oleh Iran. Dia menyamakan Hamas dengan Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), menggambarkannya sebagai nazisme versi baru.

Dalam konteks internasional, Netanyahu mengajak seluruh dunia yang beradab untuk bergabung dengan Israel dalam perjuangan melawan terorisme. Dia membuat perbandingan dengan masa perang dunia sebelumnya, menyatakan, Seperti seluruh dunia bersatu untuk mengalahkan Nazi dan ISIS, maka dunia juga harus bersatu untuk mengalahkan Hamas.

Gempuran Pejuang Hamas Hancurkan Kibbutz Kfar Aza, Korban Tewas Terus Bertambah dalam Konflik Israel-Gaza

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Timur Tengah saat ini berada di ambang konflik besar dan mendesak gencatan senjata. Meskipun mengakui hak Israel untuk membela diri, Putin mengutuk taktik pembalasan rezim Zionis yang menurutnya merupakan hukuman kolektif terhadap warga Palestina.

Putin kembali menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun adalah melalui negosiasi dan pembentukan negara Palestina yang merdeka. Moskow menyatakan kesiapannya untuk menjadi mediator dalam pembicaraan di masa depan antara Israel dan Palestina.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada