ThinkEdu

Teror di Jaffar Express: 27 Orang Tewas dalam Pembajakan Kereta di Pakistan

Teror di Jaffar Express: 27 Orang Tewas dalam Pembajakan Kereta di Pakistan
Foto : REUTERS
Lingkaran.id - Sebuah insiden dramatis terjadi di Pakistan ketika Jaffar Express, kereta penumpang yang membawa sekitar 400 orang, dibajak oleh kelompok militan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA). Peristiwa ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di sebuah terowongan yang terletak di kawasan perbukitan Gudalar dan Piru Kunri, Provinsi Balochistan.

Menurut laporan dari pihak keamanan yang dikutip oleh Hindustan Times, pasukan keamanan Pakistan berhasil melancarkan operasi penyelamatan yang menewaskan sedikitnya 16 militan serta membebaskan 104 penumpang.

Gibran Rakabuming: Solusi Penundaan CASN Sudah Ada, Tunggu Pengumuman Resmi

Jaffar Express, yang sedang dalam perjalanan dari Quetta menuju Peshawar, dihentikan secara paksa oleh kelompok bersenjata di dalam terowongan. Begitu pembajakan terjadi, otoritas perkeretaapian segera memberi tahu pasukan keamanan, yang kemudian bergerak cepat menuju lokasi.

Dalam operasi penyelamatan yang berlangsung sengit, pasukan keamanan berhasil mengevakuasi 104 penumpang, termasuk wanita dan anak-anak. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya dilaporkan telah dibawa oleh para militan ke daerah pegunungan, memaksa pasukan untuk melakukan pengejaran dalam kondisi malam yang gelap.

Berdasarkan informasi dari sumber PTI, dari 104 penumpang yang telah diselamatkan, 58 di antaranya adalah pria, 31 wanita, dan 15 anak-anak. Mereka telah dipindahkan ke kota Mach di distrik Kachhi dengan menggunakan kereta api lain. Operasi ini masih berlanjut untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang yang tersisa.

“Para militan kini berpencar dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencoba melarikan diri di tengah kegelapan, tetapi pasukan keamanan telah mengepung terowongan dan optimis bahwa seluruh penumpang dapat segera diselamatkan,” ujar seorang pejabat yang terlibat dalam operasi tersebut.

Juru bicara pemerintah Balochistan, Shahid Rind, mengungkapkan bahwa pasukan keamanan telah berhasil menyelamatkan 80 penumpang dalam tahap awal operasi, yang terdiri dari 43 pria, 26 wanita, dan 11 anak-anak. Ia juga menambahkan bahwa pasukan militer segera bergerak ke lokasi begitu mendapatkan laporan dari otoritas perkeretaapian terkait berhentinya Jaffar Express di dalam terowongan.

Barcelona: Kota Seni, Sejarah, dan Kebudayaan

Media Pakistan melaporkan bahwa suara tembakan dan ledakan hebat terdengar di sekitar area terowongan selama operasi berlangsung. Pasukan keamanan masih terus melakukan pembersihan untuk memastikan bahwa seluruh penumpang yang disandera dapat dibebaskan dengan selamat dan ancaman dari kelompok militan dapat dinetralisir sepenuhnya.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti penumpang yang masih dalam penyanderaan maupun kondisi mereka. Namun, pasukan keamanan menyatakan akan terus melakukan operasi hingga situasi benar-benar terkendali dan semua penumpang dapat dipastikan dalam kondisi aman.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik