Lingkaran.id- Sebuah video kontroversial tengah menjadi viral di media sosial, menampilkan seorang wanita Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat dan menyebut dirinya sebagai Dewi Bulan. Dalam video tersebut, Dewi Bulan memberikan tantangan langsung kepada Allah.
Wanita yang juga diketahui beragama Nasrani ini menantang apakah Allah bisa membuat hidupnya hancur hanya dalam satu bulan.
Seorang Bapak-Bapak Serukan Untuk Habisi Warga Indonesia Dan Rumah Sakit Di Gaza
“Tahun lalu saya menantang Allah SWT yang katanya adalah Tuhan kalian yang Maha Kuasa. Saya tantang Allah lagi tahun ini ya, apakah bisa di dalam satu bulan kalau bisa menghancurkan hidup Dewi Bulan, saya tantang kamu Allah SWT,” ucap Dewi Bulan.
Dalam video tersebut, Dewi Bulan juga menghina Nabi Muhammad SAW, menyebutnya buta huruf, dan mengajak untuk tidak mengikuti pengajaran Nabi.
“Kalian jangan mau digoblokin sama Muhammad, Muhammad buta huruf alias goblok, tolol. Kalian pengikutnya, ya pasti lebih rendah dari itu dong. Saya kalau mau cari guru, saya cari guru yang cerdas, bukan cari guru yang buta huruf, bukan cari guru yang gak bisa baca,” ujarnya dengan nada kontroversial.
Dewi Bulan juga mengejek konsep Allah yang hanya bisa berbahasa Arab. “Bagaimana mungkin kalian punya Allah yang hanya bisa berbahasa Arab. Apakah mungkin Allah kalian bisa berbahasa Tegal? Lah inyong aja bisa bahasa Tegal, ko Allah gak bisa?” katanya dengan nada sinis.
Pembulian Keji Menimpa Seorang Siswa MAN Dianiaya Hingga Diukir Dengan Api Rokok
Wanita ini mengklaim bahwa Allah dalam keyakinannya seperti Abraham, Isac, Jacob, dan Israel, yang bisa berbicara dalam berbagai bahasa. Dewi Bulan juga mengungkapkan bahwa kalau Allah kita, Allah Abraham, Isac, dan Jacob, dan Israel bisa berbagai segala bahasa. Bahasa Jawa bisa, bahasa Sunda bisa, bahasa Batak pun bisa, bahasa Ambon pun bisa, bahasa Mandarin pun bisa, karena Allah kita adalah Allah segala bangsa.
Sebelumnya, Dewi Bulan pernah menjadi sorotan karena kontennya yang menunjukkan cara memakan babi dengan mengenakan hijab dan mengucapkan bismillah, yang dianggap sebagian sebagai penistaan terhadap agama. Video terbaru ini menimbulkan kontroversi dan mendapat reaksi beragam dari masyarakat netizen.***