Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pernikahan pertama antara Rusli dan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, sementara akad kedua bersama Kasma dijadwalkan Selasa, 7 Oktober 2025 hanya berselang dua hari.
Tak hanya soal jarak waktu yang begitu dekat, mahar yang diberikan Rusli kepada kedua istrinya juga sama besar, yaitu Rp90 juta untuk masing-masing mempelai wanita, sehingga total uang panai yang dikeluarkan mencapai Rp180 juta.
Unggahan itu sontak viral, dengan ribuan warganet memberikan komentar beragam. Sebagian merasa heran, sebagian lain menyoroti keberanian Rusli yang menikah dua kali dalam waktu begitu singkat.
Salah satu warganet, Ainun Hamdah, mengklaim bahwa sebenarnya Kasma adalah perempuan yang lebih dulu dilamar oleh Rusli.
“Lettingku itu (Kasma) duluan dilamar, laki-laki itu memang suka sekali sama dia. Tapi karena ada desakan dari pihak perempuan pertama, akhirnya yang dinikah duluan justru Warni,” tulisnya.
Keterangan ini sejalan dengan penuturan Ani Syariel, warga yang mengaku bertetangga dengan Rusli. Ia menyebut, Warni mendesak untuk segera dinikahi setelah melihat unggahan foto prewedding Rusli dengan Kasma yang beredar di media sosial.
“Dia (Warni) tidak mau ditinggalkan, makanya minta segera dinikahi. Uang panaiknya pun sama, Rp90 juta untuk masing-masing,” ujarnya.
Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa Minum
Warni diketahui berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, sementara Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng. Pihak KUA menegaskan bahwa akad nikah antara Rusli dan Kasma belum bisa dilanjutkan, sebab ia wajib terlebih dahulu mengantongi izin poligami dari Pengadilan Agama.
“Tanpa izin resmi dari pengadilan, pernikahan kedua tidak dapat dilangsungkan,” ujar seorang petugas KUA yang dikonfirmasi media setempat.***