Website Thinkedu

Tragis! Seorang Ayah Aniaya Bayi Sendiri dan Kirim Video ke Istri: Disekap Hingga Disundut Rokok

Tragis! Seorang Ayah Aniaya Bayi Sendiri dan Kirim Video ke Istri: Disekap Hingga Disundut Rokok
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Masyarakat kembali dikejutkan dengan kasus kekerasan terhadap anak, kali ini menimpa seorang bayi berusia 1 tahun yang menjadi korban kekejaman ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kejadian tragis ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, memicu gelombang kecaman dari warganet.

Pelaku, yang diketahui bernama Sandi, tega melakukan serangkaian tindakan penganiayaan terhadap anaknya. Bayi malang tersebut mengalami kekerasan yang sangat mengerikan, termasuk dibanting, digantung dengan seutas tali, disundut dengan rokok, dan bahkan disekap selama 16 jam tanpa diberikan makan atau minum.


Aksi Bejat Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli 20 Santriwati

Dalam video yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana bayi tersebut menangis histeris saat digantung. Diketahui bahwa tindakan kejam ini diduga dilakukan oleh Sandi sebagai bentuk pelampiasan atas perselisihan dengan istrinya. Lebih mengerikan lagi, Sandi sengaja mengirimkan video penganiayaan tersebut kepada ibu sang bayi.

"Pelaku adalah ayah kandung bayi sendiri, dan tindakan keji ini dilakukan hanya karena masalah dengan istrinya. Video ini lalu dikirim ke ibunya," tulis akun X @glowingbgt, dikutip pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Setelah video tersebut menjadi viral, polisi segera bertindak dan berhasil menangkap pelaku. Kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet yang merasa geram dan sedih melihat penderitaan bayi tak berdosa tersebut.

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Bantah Kumpulkan Rp3 Miliar untuk Wanita di Hotel: Sudah Dianggap Anak

"Kasian banget adik kecil ini harus mengalami perlakuan seperti itu, apalagi dari ayah kandungnya," komentar akun @ninety8_baby.

Pihak kepolisian kini telah menahan Sandi, dan ia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada