Website Thinkedu

Adies Kadir Akui Tunjangan DPR Naik, Anggota Dewan Bisa Terima Rp120 Juta per Bulan

Adies Kadir Akui Tunjangan DPR Naik, Anggota Dewan Bisa Terima Rp120 Juta per Bulan
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, mengakui adanya kenaikan tunjangan bagi anggota DPR yang berdampak pada meningkatnya total pendapatan mereka. Dengan tambahan tunjangan tersebut, setiap anggota dewan kini bisa menerima gaji dan fasilitas sekitar Rp120 juta per bulan.

Adies menjelaskan bahwa kenaikan tunjangan mencakup dua komponen utama, yakni tunjangan beras dan bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, ada peningkatan sekitar Rp2 juta per bulan untuk masing-masing pos tersebut.

Puan Maharani Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Gaji Anggota DPR Hanya Rumah Jabatan Diganti Kompensasi

“Tunjangan beras sekarang mencapai Rp12 juta per bulan, naik dari sebelumnya sekitar Rp10 juta. Sementara tunjangan bensin saat ini sekitar Rp7 juta per bulan, yang sebelumnya hanya Rp4–5 juta,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/8/25).

Ia menambahkan, penyesuaian tunjangan ini salah satunya dipicu oleh meningkatnya biaya kebutuhan pokok. Harga gandum, telur, hingga tahu mengalami kenaikan yang signifikan belakangan ini, sehingga perlu adanya penyesuaian pada tunjangan anggota dewan.

Adies juga menyoroti soal tunjangan BBM. Menurutnya, meskipun ada peningkatan, jumlah yang diterima anggota dewan masih belum sebanding dengan kebutuhan mobilitas yang tinggi.

“Syarat mobilitas anggota DPR itu lebih tinggi dari nilai tunjangan bensin yang diterima,” ungkapnya.

Tanggapan Resmi MNC Asia Holding atas Gugatan CMNP Rp119 Triliun

Selain tunjangan beras dan BBM, anggota DPR juga mendapatkan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan. Hal itu diberikan karena fasilitas rumah dinas bagi anggota dewan tidak lagi tersedia seperti sebelumnya. Jika ditotal, kata Adies, tunjangan anggota DPR di luar tunjangan rumah berkisar sekitar Rp70 juta per bulan.

“Selain rumah, ada tunjangan beras, kesehatan, dan beberapa tunjangan lain. Kalau digabungkan dengan tunjangan rumah, jumlahnya bisa mencapai sekitar Rp120 juta per bulan,” jelasnya.

Kenaikan tunjangan ini menuai sorotan publik karena terjadi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih tertekan oleh naiknya harga kebutuhan pokok. Namun, Adies menekankan bahwa penyesuaian tunjangan ini adalah kebijakan resmi yang sudah ditetapkan pemerintah untuk mendukung kelancaran tugas anggota dewan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada