Website Thinkedu

Aksi Protes Alumni dan Mahasiswa Terkait Dugaan Pelecehan oleh Oknum Guru SMAN

Aksi Protes Alumni dan Mahasiswa Terkait Dugaan Pelecehan oleh Oknum Guru SMAN
Foto : Ist
Lingkaran.id - Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan oknum guru di SMAN 4 Kota Serang, Banten, menuai kecaman luas dan memicu aksi protes. Sejumlah alumni dan mahasiswa turun ke jalan menuntut pengusutan tuntas terhadap dugaan tindakan tak senonoh yang disebut telah menimpa sejumlah siswa, bahkan hingga alumni sekolah.

Peristiwa ini awalnya mencuat di media sosial dan langsung menyedot perhatian publik. Unggahan dari sejumlah pihak yang mengaku sebagai korban menyebutkan bahwa tindakan tidak pantas tersebut telah berlangsung cukup lama dan melibatkan lebih dari satu angkatan.


Tragis! Wanita Muda Ditemukan Tewas Terborgol, Ternyata Dibunuh Mantan Kekasih karena Masalah Utang

Puluhan massa menggelar unjuk rasa pada Senin pagi (21/7/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di depan gerbang SMAN 4 Kota Serang. Mereka membawa berbagai spanduk tuntutan, menyerukan agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara serius.

Koordinator BEM Banten, Bagus Yulianto, menjelaskan bahwa informasi awal diperoleh dari sejumlah siswa dan alumni yang merasa menjadi korban.

“Kami mendapatkan informasi dari para siswa dan alumni SMAN 4 Kota Serang. Korbannya tidak hanya satu, bahkan ada yang sudah menjadi alumni,” ujarnya pada Selasa (22/7/2025).

Ia menambahkan bahwa meskipun kronologi detail belum diungkap sepenuhnya, tindakan pelecehan itu diduga terjadi dalam konteks kegiatan olahraga maupun saat sesi pembelajaran privat yang difasilitasi guru bersangkutan. Menurut Bagus, saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan pendalaman kasus.

“Kami terus menginvestigasi. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada tiga laporan yang masuk, namun satu di antaranya telah dicabut tanpa penjelasan yang jelas,” ujarnya.

Para demonstran menegaskan bahwa mereka menuntut penyelesaian hukum yang adil dan transparan terhadap kasus ini. Mereka juga mendesak pihak sekolah maupun instansi terkait untuk segera menonaktifkan guru yang diduga menjadi pelaku, serta memastikan yang bersangkutan tidak lagi memiliki akses untuk mengajar di lingkungan pendidikan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada